Fungsi Pengarahan Motivasi Komunikasi dalam Organisasi Kepemimpinan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penarikan SDM (Rekruitmen)
Advertisements

MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA ( MANAGING HUMAN RESOURCES)
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumberdaya Manusia
Penyusunan Personalian
PENYUSUNAN PERSONALIA
PENYUSUNAN PERSONALIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MUTASI PERTEMUAN 10.
Manajemen Sumber Daya Manusia
MUTASI KARYAWAN PERTEMUAN KE 10 budiarsa dharmatanna msdm.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERBANKAN
Manajemen SDM Perbankan
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MUTASI KARYAWAN Mutasi
Sumber daya manusia Pengantar bisnis.
MENGELOLA KARYAWAN (MANAGING EMPLOYEES)
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
MENGELOLA KARYAWAN (MANAGING EMPLOYEES)
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MSDM (Ruang Lingkup, Fungsi, Proses Seleksi/Rekrutmen)
Pertemuan Kedua-Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
PEREKRUTAN / SELEKSI / PENARIKAN SDM
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si STMIK MDP
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PERTEMUAN KE-TUJUH PERENCANAAN FUNGSI-FUNGSI MSDM
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan SDM.
MATERI KE-3 REKRUTMEN DAN SELEKSI
Mengelola Sumber Daya Manusia
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Fungsi Produksi/Operasi dan Sumber Daya Manusia
MUTASI & PROMOSI Pertemuan 10 5/12/2018 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP.
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGISIAN JABATAN Pertemuan 4 1.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MATERI KULIAH REKRUTMEN DAN SELEKSI 31 May 2018.
Fungsi Produksi/Operasi
PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI
DASAR-DASAR MANAJEMEN SDM
PENYUSUNAN PERSONALIA
PENGANTAR MANAJEMEN By. NETTY LAURA,SE,MM
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
MSDM.
3.
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
BAB 12 MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
DASAR-DASAR MANAJEMEN
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia.
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Manajemen Sumber Daya Manusia
V. Perekrutan SDM DIANA ANDRIANI MM., MT.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
MSDM.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENYUSUNAN PERSONALIA
Manajemen Sumber Daya Manusia
MENGELOLA SDM DAN HUBUNGAN TENAGA KERJA
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
PENYUSUNAN PERSONALIA
Manajemen Sumber Daya Manusia
Transcript presentasi:

Fungsi Pengarahan Motivasi Komunikasi dalam Organisasi Kepemimpinan

Motivasi Robbin dan Coulter (2003: 424), mendefinisikan motivasi sebagai kemauan yang ditunjukkan individu untuk mengeluarkan upaya terbaiknya dalam mencapai tujuan organisasi/perusahaan, dimana kemauan tersebut turut dikondisikan oleh dapat atau tidak dapat dipenuhinya kebutuhan individu tersebut melalui usaha yang dia lakukan.

Tiga unsur utama pembentuk Motivasi Unsur upaya (effort) Unsur tujuan organisasi/perusahaan (organizational goal) Unsur kebutuhan (needs)

Hirarki Kebutuhan Maslow Sosial Needs Self Actualization Needs Esteem Needs Safety Needs Physiological Needs

Komunikasi dalam Organisasi Komunikasi adalah suatu proses pertukaran lambang-lambang baik verbal maupun bukan verbal yang dilakukan antara komunikator (pengirim pesan) dengan komunikan (penerima pesan).

FUNGSI – FUNGSI PERUSAHAAN Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Pembelanjaan Manajemen Produksi Manajemen Pemasaran

DefinisiManajemen Sumber Daya Manusia Adalah suatu proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.

Peran MSDM bagi Perusahaan semua manajer berurusan dengan SDM, kegiatan merekrut, melatih, dan mengembangkan para karyawan dan menetapkan program-program evaluasi, kompensasi, dan tunjangan sangat mempengaruhi operasional perusahaan.

Ruang lingkup utama: Pengadaan Tenaga Kerja Pengembangan tenaga kerja Pemeliharaan tenaga kerja

Pengadaan Tenaga Kerja Perencanaan tenaga Kerja Penarikan Tenaga Kerja (Rekrutmen) Seleksi Tenaga Kerja Penempatan Tenaga Kerja

Perencanaan Tenaga Kerja Ada tiga bagian perencanaan tenaga kerja: Penentuan jabatan yang harus diisi, kemampuan yang dibutuhkan karyawan untuk melaksanakan tugas tersebut, dan berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan Pemahaman pasar tenaga kerja di mana karyawan potensial ada. Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan.

Job Analylis Job Description Job Spesification/ Job Requirement Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri: Reorganisasi Penggantian pegawai Penerimaan pegawai baru

Penarikan Tenaga Kerja Sumber Internal Dari Karyawan Lama Nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan Sumber Eksternal Lembaga tenaga kerja Lembaga pendidikan Advertising

Internal Resources Kebaikan Lowongan cepat terisi Tenaga Kerja cepat menyesuaikan diri Semangat kerja meningkat Kelemahan Menghambat masuknya gagasan baru Jika salah penempatan, ad konflik Karakter terbawa terus Promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas

Tujuan menarik dari intern Meningkatkan semangat Menjaga kesetiaan Memberi motivasi Memberi penghargaan atas prestasi

Sumber eksternal Kebaikan Kesalahan pengisian jabatan diminimalisasi Kualitas Ide baru Kelemahan Proses lama Biaya tinggi Rasa tidak senang dari pegawai lama

Tujuan menarik SDM eksternal Untuk memperoleh gagasan/ide baru Mencegah persaingan yang negatif

Seleksi Tenaga Kerja Seleksi Administrasi Tes Kemampuan dan Tes Psikologi Wawancara Tes Kesehatan Referensi (pengecekan)

Seleksi yang dilaksanakan secara bertahap, atau sistem gugur Pendekatan Seleksi Succesive Selection process Seleksi yang dilaksanakan secara bertahap, atau sistem gugur Compensatory Selection process Semua calon diberi kesempatan yang sama untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan

Penempatan Tenaga Kerja Proses menentukan pada jabatan mana seseorang akan ditempatkan. Disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job spesification

Indikator kesalahan Placement Tenaga kerja tidak produktif Timbul Konflik Biaya tinggi Tingkat kecelakaan tinggi

Pengembangan Tenaga Kerja Ability Skill Knowledge morale Trainning And Development Mutasi Effectivity Of Firm

Vestibule Training On the job Training Metode Training Simulation Demonstration

Mutasi Vertikal Promosi Temporary Permanent Small scale Dry promotion 2. Demosi penagguhan kenaikan pangkat Skorsing PHK Horizontal Perubahan posisi pada level yang sama dimana status, wewenang dan tanggung jawab tidak berubah.

Landasan Mutasi Merit system Seniority system Spoil System (Nepotism)

Pemeliharaan SDM Gaji dan Upah Program-program insentif insentif-inesentif individual - sistem penggajian berdasar prestasi - pembayaran atas kerja - pembayaran variabel insentif- insentif keseluruhan perusahaan - rencana upah bagi laba, bonus dan upah atas pengetahuan

Pemeliharaan SDM Program-program tunjangan Asuransi kompensasi pekerja Rencana pensiun Cafetaria benefit plan (pilihan alternatif)

Pemeliharaan Tenaga Kerja Integrasi Motivasi Leadership Hubungan Perburuhan