HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR KARYA TULIS ILMIAH (KTI) DALAM RANGKA PERSIAPAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH D3 KEBIDANAN RIKSA WIBAWA RESNA.
Advertisements

Metode Penelitian Kuantitatif
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
MEMILIH METODE PENELITIAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Agar Gula Darah Tetap Stabil
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
Langkah-langkah Penelitian
OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085
WAKHIDIYAH APRILIANAWANTI, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Sikap dan Keikutsertaan Penyuluhan Gizi dengan Perilaku Diit pada Pasien Diabetes.
PROPOSAL SKRIPSI SRIYATI
NELLY FARIDA RODIANA N NIM :
BAB I PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Kesehatan jiwa merupakan suatu keadaan dimana seseorang yang terbebas dari gangguan jiwa, dan memiliki.
Sistematika langkah-langkah penyusunan proposal penelittian
NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI
ANALISIS STATUS GIZI DAN GAYA HIDUP
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
DIACONT.
Diabetes Mellitus.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI
KONSEP STATISTIK Nurul Wandasari Singgih, M.Epid
LAPORAN PENYELIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
MEMILIH METODE PENELITIAN
NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI
PROPOSAL PENELITIAN Pengaruh Motivasi Mahasiswa Terhadap Pemilihan Jurusan di Politeknik Kesehatan Depkes Maluku Mengaplikasikan Kepentingan Mahasiswa.
Obesitas Ganggu Kecerdasan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Intan Silviana Mustikawati
Beras Merah Jaga Gula Darah
MANAJEMEN NUTRISI PADA DIABETES MELITUS
Dr.hj.Suzan Pakpahan.M,Kes
Tatalaksana Diabetes Melitus
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny ” R” DENGAN MASALAH
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
Disusun oleh: Sefri Bayu Adi
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
PROPOSAL SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DAN PERILAKU PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA KOMUNITAS DIABETES MELLITUS PRODIA GADING.
LAPORAN METODE PENELITIAN PROJECT WORK/TUGAS AKHIR
SEPULUH BENAR PEMBERIAN OBAT
GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN YANG BEROBAT DI POLIKLINIK ENDOKRIN BAGIAN PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN TENTANG OBESITAS DAN KOMPLIKASINYA.
EFEKTIFITAS JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Oleh : RIO YANUAR B.
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN MENURUT ANDREW GOLISZEK (2005), PERSEPSI KERJA, KONDISI KERJA DENGAN STRESS KERJA PERAWAT DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD ULIN BANJARMASIN.
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
DIABETES MILITUS RUMAH SAKIT TEBET
Atika Yasmine Wulandari Herlinda Puspitasari
Hubungan Sikap Ibu Tentang Mencuci Tangan Sebelum Menyiapkan dan Memberikan Makanan dengan Kejadian Diare Pada Bayi dan Balita di Poli MTBS Puskesmas Tanjunganom.
MANAJEMEN PENATALAKSANAAN KASUS GIZI BURUK PADA BALITA
Penilitian Retrospektif study
Diagnosis Sosial, Epidemiologi, Administrasi dan Evaluasi terkait angka kejadian Diabetes Melitus di Kelurahan Sendangmulyo.
MINI PROJECT   TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWANGKOAN TENTANG DIABETES MELITUS BESERTA PROMOSI KESEHATAN DIABETES MELITUS.
BEDAH JURNAL Kelompok 7.
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
Status Gizi pada Pasien Diare Akut Di Ruang Rawat Inap Anak
HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU, PERAN BIDAN, LINGKUNGAN DAN SUMBER INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 3-4 TAHUN DI PUSKESMAS SIMPENAN.
POLA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SALURAN DRAINASE Studi kasus : Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah,
PENGARUH KERJA SHIFT TERHADAP KUALITAS TIDUR PERAWAT DI RUANG INTERNE RSUD SOLOK TAHUN 2017 PENELITIAN KEPERAWATAN DASAR RIRIN AFRIMA YENNI
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD AMBARAWA 2018
M. TAUFIK ADHIWIJAYA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIYATA HUSADA SAMARINDA 2018.
NEUROPATI DIABETIK POLI SARAF RSUD CILEGON. Diabetes Melitus (DM) atau Kencing Manis merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik.
GAMBARAN ASUPAN PROTEIN BERDASARKAN KELOMPOK USIA DAN ANALISIS HUBUNGAN KELOMPOK UMUR DENGAN RATA RATA ASUPAN PROTEIN Nurul Hidayati ( )
HUBUNGAN KESADARAN DIRI PASIEN DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS DALAM KONTEKS KEPERAWATAN DI PUSKESMAS TANAH LUAS KABUPATEN ACEH UTARA Disusun.
PEMBEKALAN SKRIPSI “SKM” ONE STEP CLOSER
Transcript presentasi:

HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia, tingkat kejadian berbagai penyakit degeneratif semakin meningkat pula, diantaranya adalah penyakit diabetes melitus dan penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang potensial untuk dicegah Angka penderita DMdi dunia sekitar 194 juta orang Di Indonesia mencapai angka 8,4 juta orang Peringkat I pengunjung terbanyak di Poli Gizi

Latar Belakang……………….…………… (Sambungan) Konsultasi Gizi pada penderita DM sering diabaikan dan dianggap kurang penting bahkan hanya sering diberikan obat penurun gula darah Perilaku pola makan masyarakat Padang Panjang, Sumatera Barat cendrung beresiko terhadap penyakit DM seperti suka yang manis-manis dan mengandung kalori tinggi (Gelamai, Kue-kue yang manis, Gulai, Jeroan,dll)

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui proses konsultasi gizi yang dilakukan di Poli Gizi RSUD Kota Padang Panjang Untuk mengetahui perilaku pola makan penderita diabetes melitus di Poli Gizi RSUD Kota Padang Panjang Untuk mengetahui hubungan konsultasi gizi dengan perubahan perilaku pola makan penderita diabetes melitus di Poli Gizi RSUD Kota Padang Panjang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Konsultasi Gizi Konsultasi gizi merupakan serangkaian kegiatan sebagai proses dua arah untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian, sikap, dan perilaku sehingga membantu klien/pasien mengenali dan membatasi masalah gizi, dilaksanakan oleh nutrisionis/dietisien. (Depkes RI, 2003) Tujuan konsultasi gizi dalam PGRS (2003) adalah memberikan pelayanan gizi kepada pasien agar memperoleh asupan makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya.

Diabetes melitus dibagi 2 tipe : Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif, dimana terjadi gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein serta tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemia) dan dalam urin (glukosuria). ditandai dengan (Depkes, 2003) Diabetes melitus dibagi 2 tipe : DM Tipe I = tergantung pada insulin DM Tipe II = Insulin tidak berfungsi dengan baik

Perubahan Perilaku (Bloom) Pengetahuan Tahu, Memahami, Aplikasi, Analisa, Sintesis, Evaluasi Sikap Menerima, merespons, menghargai, bertanggung jawab Praktik atau Tindakan Persepsi Respon terpimpin Mekanisme Adopsi

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain one shot case study pada satu kelompok saja yaitu yang diberikan treatmen konsultasi gizi (variabel independen) dan selanjutnya diobservasi hasilnya yaitu perubahan perilaku pola makannya (variabel dependen) (Sugiyono, 2006).

Perubahan Perilaku Pola Makan Kerangka Konsep Konsultasi Gizi Perubahan Perilaku Pola Makan Variabel Independen Variabel Dependen

Hipotesa Penelitian Ha : Ada hubungan signifikan antara konsultasi gizi dengan perubahan pola makan pada penderita diabetes melitus di Poli Gizi RSUD Kota Padang Panjang. H0 : Tidak ada hubungan signifikan antara konsultasi gizi dengan perubahan pola makan pada penderita Diabetes Melitus di Poli Gizi RSUD Kota Padang Panjang.

Lokasi & Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Poli Gizi RSUD Kota Padang Panjang dari tanggal 21 April s/d 21 Mei 2011 Populasi dan Sampel Populasi yang akan diteliti adalah penderita diabetes melitus yang berkunjung dan melakukan konsultasi gizi ke poli gizi RSUD Kota Padang Panjang. Pengambilan sampel yaitu dengan cara non probability sampling dengan teknik sampling acidental Dengan kriteria sampel yaitu semua pasien dengan diagnosa diabetes melitus yang datang berobat ke poli gizi RSUD Kota Padang Panjang.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Gambaran Umum RSUD Padang Panjang RSUD Kota Padang Panjang merupakan Rumah Sakit tipe C yang terletak di posisi yang strategis, yaitu dipersimpangan antara Kota Padang, Bukittinggi, Solok dan Batusangkar, Rumah Sakit ini beralamat di Jalan Tabek Gadang, Bukik Kanduang, Kelurahan Gantiang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat. Jumlah tempat tidur 128 buah

Data Demografi Umur Responden Umur (tahun) Jumlah Persen (%) 30 – 40 41 – 50 51 – 60 60 – 70 71 – 85 4 7 10 12 3 11,1 19,5 27,8 33,3 8,3 36 100

Grafik Umur Responden

Jenis Kelamin Responden

Analisa Univariat Distribusi Frekuensi Pelaksanaan Konsultasi Gizi No Konsultasi Gizi Jumlah Presentase % 1. 2. Tahapan Lengkap Tidak Lengkap 34 2 94,4 5,6 36 100,0

Grafik Frekuensi Pelaksanaan Konsultasi Gizi

Distribusi Frekuensi Perubahan Perilaku Pola Makan No Perubahan Perilaku Pola Makan Jumlah Persentase % 1. 2. Berubah Tidak Berubah 34 2 94,4 5,6 36 100

Grafik Frekuensi Perubahan Perilaku Pola Makan

RSUD Kota Padang Panjang Perubahan Perilaku Pola Makan Analisa Bivariat Hubungan Konsultasi Gizi terhadap Perubahan Perilaku Pola Makan pada Penderita Diabetes Melitus di Poli Gizi RSUD Kota Padang Panjang Konsultasi Gizi Perubahan Perilaku Pola Makan Total P Value Berubah Tidak N % Tahapan Lengkap Tidak Lengkap 34 94,4 2 5,6 0,002 36 100

Pembahasan Berdasarkan hasil uji chi-square, hubungan konsultasi gizi terhadap perubahan perilaku pola makan pasien diabetes melitus di Poli Gizi RSUD Kota Padang Panjang diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsultasi gizi terhadap perubahan perilaku pola makan

Pembahasan……………………….. Sambungan Penelitian ini sesuai dengan teori bahwa masyarakat membutuhkan penjelasan yang benar dan tepat mengenai prinsip dan syarat terapi diet sesuai kondisi penyakit. Model penjelasan pada masyarakat melalui konsultasi gizi langsung akan lebih efektif diberikan bagi penderita penyakit diabetes melitus dalam proses penyembuhan penyakit yang dideritanya. (Kusumawati, 2006)

Pembahasan …………………………… Sambungan Penelitian ini juga sejalan dengan teori perubahan perilaku yaitu perilaku berubah karena adanya rangsangan dalam bentuk fisik, psikis dan sosial yang dapat menyangkut satu materi terbatas dan melibatkan banyak orang. (Maulana, 2009)

Keterbatasan Penelitian Keterbatasan peneliti dalam hal ini adalah tidak setiap responden yang telah di observasi ketika konsultasi gizi yang mau datang lagi sebulan kemudian untuk diuukur perubahan perilaku pola makannya Keterbatasan lainnya yang dialami oleh peneliti adalah tidak semua pasien diabetes militus dianjurkan untuk konsultasi gizi oleh tenaga medis ketika pasien datang ke poli penyakit dalam.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Sebagian besar responden (94,4%) pasien diabetes melitus di poli gizi RSUD Kota Padang Panjang mendapatkan layanan konsultasi gizi dengan tahapan lengkap Sebanyak 5,6% responden yang tidak mendapatkan layanan konsultasi gizi dengan tahapan lengkap keseluruhannya tidak terjadi perubahan perilaku pola makannya Terdapatnya hubungan antara konsultasi gizi terhadap perubahan perilaku pola makan pada penderita diabetes melitus di Poli Gizi RSUD Kota Padang Panjang

Saran Bagi masyarakat khususnya penderita diabetes melitus, agar dalam penanganan diabetes melitus selalu melakukan konsultasi gizi Bagi tenaga medis, agar menyarankan setiap pasien dengan diabetes melitus melakukan konsultasi gizi Bagi tenaga gizi, agar melakukan konsultasi gizi dengan tahapan yang lengkap, karena sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku pola makan pasiennya

Saran………………………………… Sambungan Bagi institusi pelayanan kesehatan, agar terus meningkatkan kegiatan promosi kesehatan terutama yang berhubungan dengan diabetes melitus. Promosi kesehatan yang dilakukan untuk penderita diabetes melitus lebih efektif dengan konsultasi gizi oleh ahli gizi. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam terhadap variabel-variabel lainnya seperti hubungan konsultasi gizi terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus.

TERIMA KASIH

Hatur Nuhun