Faktor Positif untuk Kreativitas

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Struktur Atom Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
Advertisements

Perkembangan Model Atom Untuk SMA Kelas X Semester-1
IE10T1 Konsep Teknologi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika 2006
Pemodelan dan Simulasi
Perkembangan Teori Atom
EVALUASI KURIKULUM PK750 HANSISWANY KAMARGA. EVALUASI PROSES KURIKULUM Evaluasi terhadap proses merupakan bagian yang paling rumit dan beragam. Dilakukan.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Struktur Atom.
(Ref : Budi Raharjo, ITB)
Model dan Sistem.
MARI KITA PELIHARA TERUS ALAM KITA
MODUL 3 PENGERTIAN MODEL Oleh : Rosad Ma’ali El Hadi
KELISTRIKAN FISIKA 2 Kelompok 1 Elyas Narantika NIM
LISTRIK STATIS KELAS IX SEMESTER GANJIL.
Penggalian Ide (Brainstorming)
Kepercayaan Diri.
MATA KULIAH KIMIA ANORGANIK 1
LISTRIK.
STRUKTUR ATOM.
MODEL/PEMODELAN.
Model dan Sistem Konsep Teknologi Jurusan Matematika FMIPA
KONSEP TEKNOLOGI.
- STRUKTUR ATOM MAULINDA IMANSARI.
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
SISTEM 2013.
Nurratri Kurnia Sari, M. Pd
Struktur Atom Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
Pengertian dan Teknik Kreatif dan Inovatif
Faktor Positif untuk Kreativitas
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Kreativitas & Inovativitas : Bekal untuk Meraih Masa Depan (Yang Sukses) Tim Dosen Pengampu.
Jenis-Jenis Model Pertemuan 2:
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Kimia Dasar Kun Sri Budiasih.
TEORI KREATIVITAS DAN INOVASI
Materi Ke-1 PEMODELAN SISTEM DISUSUN OLEH : IPHOV K. S.
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengertian dan Bentuk Model
KINEMATIKA.
POSTULAT KUANTISASI ENERGI DARI PLANCK
LISTRIK Bellinda Devyra ( ) Firman Adi Putra ( ) Septino Sidabutar ( ) Adi Katon Putro ( )
Teori atom Oleh : Trisno.
Menurut Dalton : seperti bola pejal
Kimia Kun Sri Budiasih.
MODEL DAN TEORI ATOM -.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
MODEL Berbagai istilah model: a.Benda kecil yg mempunyai bentuk
BAB I PENDAHULUAN Disampaikan pada:
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
TEORI ATOM Apakah atom itu? BAYANGKAN JIKA SEBUAH BALOK KAYU DIPOTONG SAMPAI BAGIAN TERKECIL ? APA YANG AKAN KITA DAPATKAN ?B.
KELOMPOK 3 TEORI ATOM RUTHERFORD.
STRUKTUR KEILMUAN FISIKA
TEORI ATOM.
MODEL DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Konsep Simulasi Ipung Permadi, S.Si, M.Cs.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Zainal Abidin, S.Farm., M.Farm., Apt
Bab. 2 Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
Arus.
TEORI ATOM.
Atom, Ion & Molecule.
- STRUKTUR ATOM.
ELVIRA WAHYU ARUM FANANI K
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Suksma Ratri.
MODEL DAN TEORI ATOM Oleh: M. Nurissalam, M.Si. -
Perencanaan Transportasi
MANAJEMEN KUANTITATIF
Perkembangan Teori Atom Perkembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford.
Transcript presentasi:

Faktor Positif untuk Kreativitas 1. Keingintahuan Orang kreatif/inovatif selalu ingin tahu segala jenis benda dan sistem. Pengetahuan yang luas adalah penting untuk kreativitas, karena banyak sekali proses kreatif yang muncul dari berbagai pengetahuan atau gabungan dari beberapa pengetahuan. Orang yang kreatif ingin tahu mengapa (why). Ingin tahu apa yang menjadi sebab dibalik suatu keputusan, masalah, solusi, kejadian, fakta, dlsb. Kenapa begini dan kenapa tidak begitu ? Orang kreatif tidak hanya ingin tahu tentang know-how, tetapi terlebih lagi know-why !

Sikap-Sikap Positif untuk Kreativitas

Sikap positif : ingin tahu Orang yang ingin tahu selalu berpikir positif dan tidak berpikir destruktif (yang merupakan refleksi dari sikap negatif atau skeptis). Namun, untuk sesuatu yang telah mapan dan “mandeg”, memang tak akan ada yang bisa ditanyakan. Bertanyalah pada siapapun yang dianggap tahu ! Malah, bertanyalah pada banyak orang dengan jenis pertanyaan yang sama, untuk membandingkan jawabannya ! Banyak pendapat, banyak ilmu didapat ! Cobalah bertanya tentang hal-hal di luar “spesialisasi” Anda, misalnya : bagaimana cara mewarnai tekstil, meramal cuaca, membuat hovercraft, mencetak dengan sistem offset, apa itu holografi, racun di balik sabun deterjen, dlsb ! Bertanyalah, maka Anda akan memperoleh jawaban yang sangat menarik ! Dan itu bisa membuka wawasan Anda

Ingin tahu mengapa….

Holografi

2. Tantangan Orang yang selalu ingin tahu akan senang mengidentifikasi dan menantang asumsi-asumsi di balik ide-ide, masalah-masalah, pernyataan-pernyataan, dlsb. Ia tidak berhenti pada apa yang telah diketahuinya, tapi akan berusaha meluaskannya dengan tantangan-tantangan baru yang lainnya (berdasarkan pada pengetahuan itu). Contoh : Jika kita berpikir tentang “sekolah”, tentu bayangan kita adalah sebuah bangunan fisik dengan ruang kelas, perpustakaan, ruang olah-raga, dlsb. Tetapi mengapa harus begitu, apa tidak bisa dengan cara lain ? Ternyata tidak, karena sekarang ada “universitas terbuka”, “sekolah jarak jauh”, “sekolah on-line”, dlsb.

Sekolah Alternatif

3. Ketakpuasan Konstruktif Merupakan kemampuan untuk melihat perlunya suatu perbaikan. Ketakpuasan yang konstruktif adalah sikap positif, karena merupakan refleksi dari pernyataan : “Hai, sepertinya saya tahu cara yang lebih baik !” Sikap ini penting bagi seorang problem solver yang kreatif. Ia tak akan pernah puas, sebab kepuasan akan menghentikan proses inovasi sehingga menghentikan juga proses kemajuan. Proses inovasi tak pernah berhenti Rasa puas diri = Kenyang = Mandeg Inovator selalu mempertahankan percepatan bukan hanya kecepatan

Odong-odong….

Sikap Positif : Ketakpuasan Konstruktif Semakin banyak masalah yang ditemui, semakin banyak solusi ditemukan, dan semakin banyak perbaikan yang dilakukan. Solusi yang dahulu pernah dilakukan, sangat mungkin untuk dilakukan lagi dengan cara yang lebih baik. Seseorang yang tak pernah merasa puas akan berpikir : ”Ini adalah sebuah solusi yang sangat baik. Tapi saya yakin ada solusi lain yang lebih baik (mungkin lebih murah, lebih mudah, lebih cepat, dlsb)”. “Creative people are eager to improve their own lives and those of others”

Mitos-Mitos Setiap masalah hanya punya satu solusi (hanya ada satu jawaban).  Tidak benar ! Tujuan dari problem solving adalah menyelesaikan masalah, dan kebanyakan masalah dapat diselesaikan dalam banyak cara. Solusi yang terbaik telah didapat,jadi tidak ada lagi yang lain.  Tidak benar ! Karena akan selalu ditemukan solusi-solusi baru, karena pasti ada ketidaksempurnaan dan masih banyak kesempatan untuk memperbaikinya.

Hovercraft

Mitos-Mitos (cont’d) 3. Solusi kreatif teknologinya tentu rumit dan kompleks. Padahal, hanya sedikit sekali masalah yang memerlukan penanganan yang rumit. Apabila sesuatu itu harus dikerjakan dengan proses sulit dan rumit, maka ia cenderung salah ! Contoh : Untuk menguji telur yang masih baik tidak diperlukan peralatan yang canggih, tetapi cukup semangkuk air…. Dulu saat baru ditemukan, hot dog dijual lengkap dengan kaos tangan agar tangan tidak merasa panas (sosisnya baru digoreng). Celakanya, pembeli seringkali tidak mengembalikan kaos ini dan langsung pergi. Apa akal ? Solusinya tidak rumit : hot dog dijual dalam sebuah roll roti sehingga pembeli tidak kepanasan, dan rotinya juga langsung bisa dimakan bersama-sama dengan hot dog-nya ! Ide solusi yang sangat brilian, karena penjual tidak lagi khawatir kehilangan kaos tangan, dan pembeli pun senang memperoleh roti tambahan ! (Walau tambah harga..)

Hotdogs

Mitos-Mitos (cont’d) 4. Tak ada ide. Wah, ini payah. Pasif, apatis, pesimistik, adalah musuh-musuh terbesar dari inovasi dan kreativitas ! Mulailah belajar prinsip-prinsip problem-solving yang benar : definisikan dengan tepat masalah itu, dan mencoba mencari alternatif-alternatif solusinya.

MODEL (Ref : Budi Raharjo, ITB) Representasi/penggambaran suatu masalah dalam bentuk yang lebih SEDERHANA dan MUDAH DIKERJAKAN Tujuan pemodelan : Untuk analisis Untuk perancangan dan pengembangan Untuk komunikasi Untuk prediksi Untuk pengendalian Untuk simulasi

Contoh #1 “ATOM”, bagian terkecil unsur dan mempunyai sifat: Mengandung muatan positif dan negatif Berukuran sangat kecil 10-10 meter, sehingga tidak teramati Butuh pemodelan !

1. Model Atom Thomson Bola Pejal yang bermuatan positif mengandung bola-bola kecil yang bermuatan negatif (seperti onde-onde)

2. Model Atom Rutherford Inti yang bermuatan positif dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan negatif

Contoh #2 Masalah lalu-lintas di sebuah kota : Kemacetan, kekacauan, kemungkinan kecelakaan dsb. Usaha mengatasinya antara lain mengubah arah lalulintas. Kesulitannya adalah dalam mencoba arah yang dianggap benar, karena: Memiliki risiko keruwetan sangat besar Harus menunggu beberapa lama dulu sebelum dapat menarik kesimpulan  Butuh pemodelan !

Pemodelan Arus Lalulintas = Jumlah kendaraan yang lewat persatuan waktu Arus Listrik = Jumlah muatan listrik yang lewat persatuan waktu i1 mewakili arus kendaraan 1, i2 mewakili arus kendaraan 2, dst

Contoh #3 Enam orang buta ingin mengetahui gajah Model merupakan pendekatan, yang dianggap perlu dan cukup, dan dibuat berdasarkan (sejauh mungkin) pengetahuan yang telah dimiliki

Jenis-jenis model Model Ikonik Model Analogi Model Simbolik/Matematik

Model Ikonik : Memberikan visualisasi/peragaan dari masalah yang ditinjau. Contoh : Foto udara Maket Grafik Pie Chart Dll.

Model Ikonik (foto udara) :

Model Ikonik (maket) :

Model Ikonik (pie chart) :

Model Analogi : Didasarkan pada keserupaan/analogi gejala antara model dengan kondisi sebenarnya. Contoh : Masalah arus lalu lintas  arus listrik. Perambatan gelombang suara  gelombang permukaan air : karakteristik akustik sebuah ruangan bisa dimodelkan dengan sebuah bak air yang digetarkan oleh sebuah speaker.

Model Simbolik/Matematik : Menyatakan representasi kuantitatif berupa persamaan matemsatik yang mewakili masalah. Contoh : Persamaan hukum-hukum fisika dan mekanika. E = mc2 V = R x I P = V x I

1. Fungsi Model Untuk Analisis Contoh : Analisis cara kerja perangkat elektronik dilakukan dengan bantuan diagram rangkaian. Model rangkaian ini membantu para teknisi elektronika untuk : Lebih mudah menganalisis permasalahan Memindahkan masalah ke atas kertas atau komputer

2. Fungsi Model untuk Berkomunikasi Contoh : Laporan statistik lebih mudah dan jelas disampaikan dalam bentuk grafik. Penjelasan dan kalimat yang panjang dapat disederhanakan oleh model.

3. Fungsi Model untuk Memprediksi/Meramal Contoh : Model yang disusun dari data suhu, tekanan, kelembab-an udara, dan kecepatan angin, digunakan untuk meramal cuaca.

4. Fungsi Model untuk Pengendalian Contoh : Perancangan pesawat dengan model harus bisa menghasilkan pesawat yang spesifikasinya sama dengan modelnya.

5. Fungsi Model untuk Simulasi Contoh : flight simulator, astronaut simulator, dlsb.

5. Fungsi Model untuk Simulasi Contoh : flight simulator, astronaut simulator, dlsb.

Tahap Pembentukan Model: Lakukan penyederhanaan dari benda/sistem/per-masalahan yang sebenarnya. Tentukan variabel yang bisa dieliminasi. Pilih/tentukan model yang paling mendekati. Lakukan evaluasi secara cermat dari model yang dipilih. Akan didapat beberapa kondisi ketakidealan model. Sempurnakan model sehingga mendekati ideal.

Tammat