Jarak antara R-GMJ terluar 30 cm Ukuran petak: 3 m x 3 m Jarak tanam: 20 cm x 20 cm R (x): GMJ (o) = 2 : 4 Jarak antara R-GMJ terluar 30 cm Pupuk: 200 kg Urea, 200 kg SP18 dan 100 kg KCl/ha Isolasi fisik, yaitu plastik setinggi 3 m pada setiap petak Roguing 3 kali (anakan maksimum, berbunga, sebelum panen) GA3 (200 ppm, dengan volume semprot 300 l/ha) diaplikasikan 2 kali, yaitu pada saat malai keluar 5-10 % dan saat keluar 30-40 % pada pertanaman GMJ Pengamatan: hasil benih per kombinasi persilangan
3. Pengujian Lini x Tester dan Heterosis pada Hibrida F1 Bahan: 26 galur F1, 15 galur Restorer pembentuknya, dan 2 galur Pelestari dari galur mandul jantan yang digunakan (B) dan 3 varietas cek (Ciherang, HIPA6 dan HIPA8) Metode: RAK, 3 ulangan; Ukuran petak: 1 x 1,25 m2 Jarak tanam 25 cm x 25 cm Pemupukan :200 kg Urea, 200 kg SP18 dan 100 kg KCl/ha
Pengamatan: tinggi tanaman, jumlah anakan, eksersi malai, umur berbunga, penampilan agronomis (phenotypic acceptability), komponen hasil Analisis data; Semua data yang diperoleh dianalisa mengikuti metode lini x tester (Singh & Chaudary 1979). Analisis dilakukan untuk menghitung daya gabung umum R dan A serta daya gabung khusus dan nilai heterosis F1
HASIL PENELITIAN
1. Produksi benih galur mandul jantan steril sitoplasmik Tinggi Tanaman Jumlah Anakan Produktif Gabah isi Gabah Total