AKUNTANSI SEWA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)
Advertisements

ASET TIDAK BERWUJUD.
Akuntansi Ijarah Sartini, SE, MSc, Ak.
AKUNTANSI LEASE Lease tidak berlaku untuk aktiva yang tidak dapat didepresiasikan seperti; eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas, mineral dan kayu. Pihak-pihak.
SEWA GUNA USAHA.
PSAK 30 & ETAP 17 SEWA (REVISI 2011)
C H A P T E R 21 ACCOUNTING FOR LEASES
Presented by: Dwi Martani Slide by : Nia Paramitasari
PSAK 2 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
DEWI NURUL MUSJTARI, S.H.,M.HUM FAKULTAS HUKUM UMY
AKUNTANSI SEWA Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 11.
21 Chapter Accounting for Leases Intermediate Accounting 12th Edition
Leasing.
PSAK 2 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
Properti Investasi, Sewa, dan Penurunan Nilai Aset
Akuntansi Leasing Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
AKUNTANSI KEUANGAN 2 (IFRS) Program Studi Akuntansi
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Pph 2 Leasing dalam pajak.
PSAK No. 30 Sewa.
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa
Leasing.
MODUL 14 PINJAMAN BERJANGKA DAN SEWA GUNA USAHA
C H A P T E R 21 ACCOUNTING FOR LEASES
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
PENDAPATAN – PSAK 23 Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 9.
AKUNTANSI LEASING.
LABA PER LEMBAR SAHAM.
AKUNTANSI SEWA (LEASE) (psak no 30)
Leasing Bab 7 MK 2.
PSAK 30 – SEWA.
DRAF EKSPOSURE PSAK 73 SEWA
AKUNTANSI KEUANGAN 2 (IFRS) Program Studi Akuntansi
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Akuntansi sewa guna usaha
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
PENDAPATAN – PSAK 23.
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa
ISAK 25 Hak atas Tanah.
SEKURITAS DILUTIF.
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
LEASING DEBT FINANCING.
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
AKUNTANSI PAJAK ATAS SEWA GUNA USAHA
AKUNTANSI SEWA PSAK 30 & 73.
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JURUSAN: EKONOMI PEMBANGUNAN
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Leasing dan Aktiva Tetap
Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Error
Properti Investasi, Sewa, dan Penurunan Nilai Aset
SEWA GUNA USAHA (leasing)
Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8.
AKUNTANSI LEASING. AKUNTANSI LEASE  Lease adalah suatu perjanjian yang memberikan hak untuk menggunakan harta, pabrik, atau alat-alat (tanah atau aktiva.
Perlakuan Perpajakan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1169/KMK.01/1991 dan Surat Edaran Dirjen Pajak No SE-10/PJ.42/1994. diatur mengenai tata cara.
AKUNTANSI SEWA PSAK 73; 30.
AKUNTANSI SEWA PSAK 73; 30.
PSAK 3 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
AKUNTANSI PENDAPATAN DAN AKUNTANSI SEWA
AKUNTANSI SEWA PSAK 73; 30.
AKUNTANSI SEWA PSAK 73; 30.
SEKURITAS DILUTIF Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4.
AKUNTANSI SEWA PSAK 73; 30.
AKUNTANSI SEWA Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 14.
PSAK 73 SEWA.
PENDAPATAN – PSAK 23 1 Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 9.
Transcript presentasi:

AKUNTANSI SEWA

Agenda 1 Mengapa Sewa 2 Akuntansi Sewa 3 Diskusi

Sewa Aset tetap selain dibeli dapat disewa dari pihak lain: Sewa operasi / operating lease Sewa pembiayaan / capital lease Sewa sebagai alternatif pembiayaan  menghemat kas entitas. Sewa operasi disajikan off balance sheet (tidak ditampilkan di laporan posisi keuangan sehingga dapat meningkatkan beberapa rasio keuangan  efisiensi dan leverage.

Sewa Operasi Sewa jangka pendek Alat dapat digunakan oleh penyewa namun aset dimiliki oleh pihak yang menyewakan. Tidak terjadi transfer ownership di akhir masa sewa. Pemeliharaan alat biasanya oleh yang menyewakan Penyajian dalam laporan keuangan Diakui dan disajikan sebagai beban sewa dalam laporan laba rugi komprehensif. Tidak ada pencatatan aset, utang dan beban depresiasi

Keuntungan Sewa Operasi Untuk aset yang cepat sekali berubah teknologinya akan tepat karena investasinya lebih murah. Tidak disajikan dalam laporan posisi keuangan sebagai aset dan utang sehingga rasio efisiensi (sales/total aset; sales/fixed aset) dan rasio leverage (debt/equity; laba operasi/interest) terlihat lebih bagus. Entitas tidak perlu memelihara aset  seringkali maintenance dilakukan oleh pihak yang menyewakan. Menghemat kas di masa sekarang karena biaya yang dikeluarkan sebesar biaya sewa.

Kerugian Sewa Operasi Entitas tidak memiliki aset untuk operasi yang disajikan dalam laporan keuangan Keberlanjutan entitas dapat terganggu jika sewa di masa akan datang tidak diperoleh  untuk aset utama entitas cukup berisiko jika menggunakan sewa operasi Untuk alat-alat khusus sulit diperoleh Seringkali lebih mahal daripada membeli aset Tidak dapat dimanfaatkan optimal jika cepat terjadi perubahan teknologi Penggunaan terbatas  tergantung perjanjian sewa Tidak dapat dijadikan jaminan bank

Sewa Pembiayaan Sewa pembiayaan / capital lease / finance lease Merupakan bentuk pendanaan jangka panjang  pembelian secara angsuran Sewa pembiayaan  “transfer risiko dan manfaat aset kepada pihak leasse”  kriteria umum sesuai dengan PSAK 30: sewa dan ISAK 8 Transaksi yang Mengandung Sewa. Aset dicatat oleh leasse : Pencatatan aset Pencatatan utang  kontrak pembayaran jangka panjang Pencatatan beban depresiasi aset

Sewa Data Entitas melakukan leasing 1 Januari 2010 Masa Manfaat aset 5 tahun, aset didepresiasi 5 tahun dengan metode garis lurus. Sewa merupakan bentuk kontrak yang dapat dibatalkan dengan jangka waktu 5 tahun. Kontrak tahunan yang dibayarkan 2.505 setiap akhir tahun. Bunga 8 % per tahun

Bunga dan Pokok dari MLP Skedul Leasing Tahun Utang awal tahun Bunga dan Pokok dari MLP Utang Akhir Tahun Bunga Pokok Total 2010 10.000 800 1.705 2.505 8.295 2011 664 1.841 6.454 2012 517 1.988 4.466 2013 358 2.147 2.319 2014 186 (0)   2.525 12.525

Jurnal Operating Lease Biaya sewa 2.505 Capital Lease Kas 2.505 Capital Lease Aset leasing 10.000 Utang Leasing 10.000 Utang Leasing 1.708 Beban bunga 800 Kas 2.505 Beban Depresiasi 2.000 Akumulasi Depresiasi 2.000

Perbandingan Operating Lease dan Capital Lease   Operating Lease Capital Lease Tahun Utang awal tahun Bunga dan Pokok dari MLP Bunga Pokok Total 2010 2.505 800 2.000 2.800 2011 664 2.664 2012 517 2.517 2013 358 2.358 2014 186 2.186 12.525 2.525 10.000

Dampak pada Laporan Keuangan  Tanggal Cash Lease Aset Lease Liability Equity 01/01/2010 - 10.000 31/12/2010 (2.505) 8.000 8.295 2.800 31/12/2011 (5.010) 6.000 6.454 5.464 31/12/2012 (7.515) 4.000 4.466 7.981 31/12/2013 (10.020) 2.000 2.319 10.339 31/12/2014 (12.525) (0) 12.525

Akuntansi Sewa PSAK 30 PSAK 30 (Revisi 2011) Sewa adalah suatu perjanjian dimana lessor memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan suatu aset selama periode waktu yang disepakati. Awal Sewa (Inception of the lease) adalah tanggal yang lebih awal antara tanggal perjanjian sewa dan tanggal pihak-pihak menyatakan komitmen terhadap ketentuan pokok sewa. Awal Masa Sewa (commencement of the lease term) adalah tanggal saat lessee mulai berhak menggunakan aset sewaan.

Klasifikasi Sewa Lease = Sewa Sewa Pembiayaan (Finance Lease) adalah sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Hak milik pada akhirnya dapat dialihkan, dapat juga tidak dialihkan (par. 8) Sewa Operasi (Operating Lease) adalah sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset (par. 8) Klasifikasi sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.

Indikator-indikator Klasifikasi (Par.10) Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa Lessee mempunyai opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan dilaksanakan Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan Aset sewaan bersifat khusus dimana hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material

Indikator Tambahan (Par. 11) Jika lessee dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh lessee Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada lessee Lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara substansial lebih rendah dari nilai rental pasar Indikator – indikator di atas tidak selalu harus konklusif.

Kasus – Klasifikasi Sewa Pada 1 Januari 2012, PT Pelangi menyewakan peralatan kepada PT Bianglala. Peralatan tersebut seharga 2.000.000 (Nilai wajar peralatan). Perjanjian sewa mengandung klausul – klausul berikut ini: Masa Sewa 8 tahun Pembayaran tahunan setiap 1/1 sebesar 450.000 Masa manfaat peralatan 10 tahun Estimasi nilai sisa pada akhir masa sewa adalah 300.000 Sewa dapat dibatalkan, dan PT Bianglala akan dikenakan penalti yang tidak signifikan. PT Bianglala akan mengembalikan peralatan kepada PT Pelangai pada akhir masa sewa. PV dari pembayaran sewa minimum (dihitung dengan menggunakan tingkat bunga implisit 11.65%) adalah1.827.100 Apakah klasifikasi sewa yang tepat?

Referensi Utama Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales

Terima Kasih