Tujuan Pelajaran : 1. membaca, menanggapi dan menganalisis sajak tentang dampak pariwisata pada kebudayaan Indonesia 2. mengungkapkan gagasan anda mengenai akibat pariwisata dalam bentuk deskripsi.
Pertanyaan: 1. Bagaimana pandangan wisatawan itu terhadap orang-orang setempat? 2. Ironiskah pandangan wisatawan itu? ( Aku ingin seperti mereka ) 3. Apakah penggambaran sifat dan pandangan wisatawan itu menjadi lebih hidup karena disampaikan lewat dialog? 4. Apakah pemakaian kata-kata bahasa Inggris dalam bait-bait ini membantu menekankan 'kejutan kebudayaan' yang ada dalam bait keempat? 5. Bagaimana nada yang terkandung dalam bait-bait penggambaran wisatawan itu? ( lucu, menyindir, mencela, tajam dll ) 6. Apakah gambaran wisman ini termasuk gambaran stereotip? 7. Dalam bait kesepuluh Rendra menyoroti kembali alasa-alasan pihak tertentu mengembangkan pariwisata. Siapa yang sebenarnya mengambil manfaat dari hasil industri pariwisata di pulau Bali?
7. Dalam bait kesebelas dan keduabelas, dia mengungkapkan dampak penanaman modal berukuran raksasa dalam pariwisata di Bali pada industri setempat yang berskala ekonomi kecil. 8. Dalam satu paragraf singkat, jelaskan kesan yang disampaikan oleh pilihan kata ' budak'dalam menggambarkan ide ' kemajuan' dalam sajak itu. 9. Apa yang ingin diungkapkan oleh Rendra tentang pemguasaan wisata Bali dan penduduknya oleh pihak luar? 10. Dalam bait ketigabelas, gagasan pokok apa yang diungkapkan Rendra dengan jelas? Apa kesimpulan tema sajak ini tercantum dalam bait tersebut?
Tugas Menulis Jelaskan tema keseluruhan 'Sajak Pulau Bali" dalam 2-3 paragraf. Tips untuk menulis: * Teknik penyair yang polos dan terus terang namun mengena. * Struktur sajak *monolog tokoh wisatawan * pilihan kata yang mengesankan
Tugas Menulis Dalam 250 kata, tulislahsebuah esei dengan judul " BALI HARUS DIBUKA UNTUK PARIWISATA" Tips : Jelaskan topik ini tentang 2 hal yaitu isi dan tema, teknik-teknik yang digunakan untuk menyampaikannya. Berilah contoh-contoh khusus tentang : berbagai nada yang menonjol ( marah, kecewa, menyindir, sinis, dll ) unsur ironi penggambaran wajah wisatawan mancanegara piliha kata dengan kesan atau makna konotasi tertentu pernyataan yang polos tanpa menggunakan bahasa yang berlebihan.