Evidence Based Policy Making dalam konteks Translational Research

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendahuluan.
Advertisements

Kosen S Research priority identification in three thematic areas : Health Financing, HRH and role of the non-state sector in Indonesia, Malaysia.
Chapter 9 Bagian 2. Aplikasi causal reasoning pada penatalaksanaan klinis dan kebijakan kesehatan Critical appraisal of Epidemiological studies and clinical.
Evidence Based Policy Making
Dinamika Opini Publik dalam Komunikasi Politik
Dasar Dasar Terapi Secara Rasional
TINJAUAN PUSTAKA Isnani Azizah Salim Suryono The Medical Journal of Indonesia 29 Oktober 2009.
Nama : Rizky Nur Indah A. NPM Fakultas
PENGANTAR RISET KEPERAWATAN
Riset Bisnis.
Evidence Based Medicine
Evidence Based Case Report
BERPIKIR KRITIS & PENALARAN KLINIS
Clinical Skills Learning
PENGANTAR FARMAKOLOGI
ABSTRACT for further detail, please visit
Kebijakan Kesehatan.
PENGANTAR RISET KEPERAWATAN Ns. Dodi Wijaya, M.Kep
Evidence Based Medicine
Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK
Evidence Based Policy Making dalam konteks Translational Research
Senin, 19 Desember 2016 Pukul : Perspektif Historis, Politik, Hukum, dan Etika dalam Kebijakan Kesehatan Senin, 19 Desember 2016 Pukul :
TUGAS AKHIR SEMESTER STATISTIKA MPSI
TUGAS AKHIR SEMESTER STATISTIKA LANJUT
STANDARISASI DATA KESEHATAN
MASALAH PENELITIAN SURVEI
DEFINISI KEBIJAKAN PUBLIK Prof. Dr. Suratman Nur, M.Si
Metode Riset Sistem Informasi
Public Policy Model Jakarta, 23rd March 2015.
Evidence Based Medicine
Melakukan Analisis Kebijakan
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
KEBIJAKAN PUBLIK SAKINAH NADIR 2014.
Kritik Jurnal Fery Mendrofa.
Pengertian dan Proses Kebijakan Publik
Evidance Based Practice
Pengantar Penulisan Policy Brief
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Riset Teknologi Informasi
Penalaran Klinik Menaldi Rasmin
MODEL KEBIJAKAN PUBLIK Mata Kuliah Kebijakan Publik
PENGANTAR RISET KEPERAWATAN
TUGAS EKSKUL DATA ANALYSIS
PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK DALAM SISTEM POLITIK (K9 & K10)
Copyrite: TELAAH KRITIS DALAM PENELUSURAN REFERENSI JURNAL ILMIAH (Critical Appraisals) Ridad Agoes copyrite:
Epistemologi Komunikasi
TUGAS AKHIR SEMESTER STATISTIKA LANJUT MPSI
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
FIKES – MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
PENGANTAR PARADIGMA KESEHATAN
TUGAS EKSKUL DATA ANALYSIS
Evidence-Based Medicine Prof. Carl Heneghan Director CEBM University of Oxford.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Senin, 19 Desember 2016 Pukul : Perspektif Historis, Politik, Hukum, dan Etika dalam Kebijakan Kesehatan Senin, 19 Desember 2016 Pukul :
ADMINISTRASI & KEBIJAKAN KESEHATAN PERTEMUAN 1
KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
Teori Pengambilan Keputusan
TTS STATISTIKA DASAR.
CLIMATE CHANGE AND AGRICULTURE. Group 11 Dedi Candro P ( ) Made Agus W ( ) Safitri Ambar S ( ) Youngky S ( ) Amin K ( )
Monitoring & Evaluasi Framework Dalam Monev.
DALAM KOLABORASI PELAYANAN
INFRASTRUKTUR INFORMASI KESEHATAN
ADMINISTRASI & KEBIJAKAN KESEHATAN
Peranan Epidemiologi dalam pengelolaan penderita.
Evidence Based Health Practice
Transcript presentasi:

Evidence Based Policy Making dalam konteks Translational Research Laksono Trisnantoro

PROSES KEBIJAKAN Evaluasi Kebijakan Perumusan Kebijakan Penetapan agenda Evaluasi Kebijakan Perumusan Kebijakan Monitoring Pelaksanaan Pelaksanaan Kebijakan

Pengantar Translational research merupakan sebuah pemahaman menarik mengenai bagaimana tindakan klinis dipergunakan dari hasil penelitian dasar. Selanjutnya, dari tindakan klinis akan dijadikan bahan kebijakan untuk aplikasi praktis di masyarakat.

National Cancer Institute (US National Health Institute) Definisi Translational research transforms scientific discoveries arising from laboratory, clinical, or population studies into clinical applications to reduce cancer incidence, morbidity, and mortality." National Cancer Institute (US National Health Institute)

National Cancer Institute (US National Health Institute) The scope of the activity of the TRWG can be defined as 'early translation' based on the continuum developed by the President's Cancer Panel (below): National Cancer Institute (US National Health Institute)

Isi: Makalah ini membahas hubungan antara Evidence Based Policy dengan Translational Research. Bagian: Pemahaman mengenai Evidence Based Policy untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. Hubungan EBP dengan translational research. Diskusi mengapa ada negara yang menghargai riset, dan ada yang tidak atau belum menghargainya. Penutup akan dibahas mengenai apakah Evidence Based Policy Making akan dipergunakan dalam konteks translational research.

Prinsip-prinsip Evidence Based Policy Making

Apa persamaan dan perbedaan antara Evidence Based Medicine (EBM) dan Evidence Based Policy-Making (EBP)? Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “ the conscientious, explicit, and judicious use of current best evidence in making decisions about the case of individual patient’. Cookson memberikan definisi EBP yang serupa EBM, namun berfokus pada keputusan publik tentang kelompok atau masyarakat, bukan sebuah keputusan tentang individu pasien Sackett DL, Rosenberg WMC, Muir Gray JA, Haynes RB, Richardson WS. Evidence-based medicine: what it is and what it isn’t. BMJ 1996: 312:71-2 Cookson R. Evidence-based policy making in health care: what it is and what it isn’t. Journal of Health Service Research Policy. Vol 10 No 2 April 2005.

Model Evidence Based Policy Making Bukti Ilmiah Nilai-nilai Kepercayaan Pengalaman Bukti Anekdot Opini Hambatan: Politis, ekonomi, hukum, dan etika Keputusan Model Evidence Based Policy Making Cookson R. Evidence-based policy making in health care: what it is and what it isn’t. Journal of Health Service Research Policy. Vol 10 No 2 April 2005

Hubungan EBP dengan translational research Asumsi dasar yang dipakai adalah bahwa Penelitian Dasar dan Klinik menjadi kebijakan kesehatan untuk masyarakat luas (publik policy).   Namun ternyata asumsi ini belum pasti berlaku untuk situasi nyata di masyarakat 

Situasi yang dihadapi: (A) tidak ada bukti ilmiah yang berasal dari riset dasar dan klinik; dan (B) ada bukti ilmiah.

Situasi A: Tidak Ada bukti Ilmiah. Tidak ada Bukti Ilmiah yang berasal dari Riset Dasar dan Klinik Nilai-nilai Kepercayaan Pengalaman Bukti Anekdot Opini Hambatan: Politis, ekonomi, hukum, dan etika Keputusan

Situasi B: Ada bukti Ilmiah. Ada Bukti Ilmiah yang berasal dari Riset Dasar dan Klinik Nilai-nilai Kepercayaan Pengalaman Bukti Anekdot Opini Hambatan: Politis, ekonomi, hukum, dan etika Keputusan

Dalam situasi B ini ada beberapa kemungkinan:   B1. Ada Bukti Ilmiah dari riset dasar dan klinik, dan proses Evidence Based Policy dilakukan. Contoh adalah: Program TB DOTS Program IMCI B2. Ada Bukti Ilmiah dari Riset Dasar namun Proses Evidence based Policy tidak berjalan, misalnya: Kebijakan penyemprotan DHF (fogging) Pembelian test diagnostic AIDS melalui saliva oleh Pemda DKI Pemberian makanan tambahan Kebijakan obat-obat kanker Kebijakan Obat AIDS.

Pertanyaan Kritis: Mengapa terjadi situasi dimana tidak ada evidence , dan terjadi situasi dimana ada evidence namun tidak dipakai?

Dimensi Sistem Pelayanan Kesehatan Ilmu Kedokteran dan kesehatan Administrasi Publik Politik Dimensi Sistem Pelayanan Kesehatan Sumber: Mubasysyr Hasanbasri

Penutup: Masa depan kebijakan kesehatan di Indonesia: Apakah Evidence Based Policy Making akan dipergunakan ataukah semakin tidak digunakan? Mohon dilihat pada makalah untuk mengisinya.

Sekian dan terimakasih