KONDISI PENDUDUK INDONESIA XII IPS SMAN 8 2017
Penduduk adalah semua orang yang pada waktu sensus dilaksanakan enam bulan lamanya tinggal di suatu negara. Penduduk adalah orang yang bermukim di suatu negara lebih dari 6 bulan.
A. Kuantitas Penduduk Indonesia Kuantitas penduduk adalah banyaknya penduduk yang menempati suatu wilayah pada waktu tertentu. Secara kuantitas Indonesia merupakan negara dengan urutan ke-3 se asia setelah Cina dan India. Indonesia terletak diurutan ke 4 dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.
Untuk mengetahui kuantitas penduduk ada hal-hal yang harus diketahui: Jumlah penduduk Untuk mengetahui jumlah penduduk di suatu negara maka akan dilakukan: Sensus penduduk → perhitungan penduduk dengan cara mengumpulkan, menghimpun, dan menyusun data penduduk atau semua orang pada waktu dan wilayah tertentu. Sensus penduduk ada 2 : sensus de facto → sensus atau pencacahan yang dikenakan pada setiap orang yang ada di wilayah tertentu pada waktu dilakukan sensus. sensus de jure → sensus atau pencacahan yang hanya dikenakan pada orang benar-benar tinggal di wilayah tertentu saat dilakukan sensus.
Registrasi (pencatatan) → kumpulan keterangan tentang kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, dan perpindahan. Survey→ menghitung jumlah penduduk dengan cara mengambil sampel penduduk dari daerah yang mewakili seluruh indonesia. Contoh : sakernas (survey angkatan kerja nasional), susenas (survey sosial ekonomi nasional). Kegiatan sensus dan survey dilaksanakan oleh badan negara dengan sebutan BPS (Badan Pusat Statistik )
2. Pertumbuhan penduduk Indonesia Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan penduduk pada waktu dan wilayah tertentu yang disebabkan oleh kelahiran, kematian dan migrasi. Penggolongan pertumbuhan penduduk: rendah (< dari 1 %) sedang ( 1-2 %) tinggi ( > 2%)
Pertumbuhan penduduk ada 2 yaitu: Pertumbuhan penduduk total (total population growth) adalah pertumbuhan yang memperhatikan kelahiran, kematian dan migrasi. Rumus : Dimana, T = jumlah penduduk per tahun L = jumlah kelahiran per tahun M = jumlah kematian per tahun I = jumlah imigrasi E = jumlah emigrasi Pertumbuhan penduduk alami (natural population growth) adalah pertumbuhan penduduk yang hanya memerhatikan kelahiran dan kematian saja. Rumus : T = (L – M) + (I + E) T = L – M
Menghitung angka kelahiran dan kematian Angka kelahiran (angka fertilitas) Adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran selama 1 tahun untuk tiap 1000 penduduk. Rumus : CBR = crude birth rate B = kelahiran P = jumlah penduduk (populasi) Penggolongan: > 40 = tinggi 30 - 40 = sedang < 30 = rendah CBR = B (1 th) x 1000 P
Angka kematian (angka mortalitas) Adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian selama 1 tahun untuk 1000 penduduk. Rumus : CDR = Crude Death Rate D = Death (kematian) P = jumlah penduduk (populasi) Penggolongan: 20 (tinggi) 10 – 20 ( sedang) < 10 (rendah) CDR = D (1 Th) x 1000 P
Faktor Pendorong dan Penghambat Kelahiran Kawin muda Anggapan banyak anak banyak rejeki dan dapat membantu orang tua Perasaan yang tersiksa ketika tidak ada anak Anak laki-laki merupakan penerus keturunan Faktor penghambat: Menunda usia kawin Pelaksanaan KB Semakin banyak wanita karier Adanya PP yang mengatur uang tunjangan anak adanya UU perkawinan no 1 th 1974 (usia perkawinan yang laki 19 dan perempuan 17)
Faktor pendorong dan penghambat kematian Fasilitas kesehatan yang kurang memadai Masyarakat yang kurang perhatian terhadap kesehatan Lingkungan yang tidak sehat kecelakaan, wabah, bencana dll Faktor penghambat : Fasilitas kesehatan yang baik dan modern Kemajuan ilmu kedokteran Masyarakat sadar akan kesehatan Negara aman Adanya peraturan tentang larangan membunuh
kepadatan penduduk = jumlah penduduk (jiwa) luas seluruh wilayah (km2) Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas lahan. Dibedakan menjadi 2 : Kepadatan penduduk aritmatik Rumus: Kepadatan penduduk agraris kepadatan penduduk = jumlah penduduk (jiwa) luas seluruh wilayah (km2) Kepadatan penduduk agraris= jumlah penduduk (pertanian luas lahan pertanian (km2)
Faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk: Kesuburan tanah Bentuk lahan Iklim Pusat pemerintahan Prasarana jalan Pusat pendidikan, pusat industri, pusat ekonomi
Komposisi penduduk Untuk mengetahui komposisi penduduk maka dapat dilihat dari piramida penduduk. Ada 3 macam piramida penduduk yaitu: Piramida Muda : menggambarkan penduduk disuatu negara sedang mengalami pertumbuhan. Sebagian besar penduduk berada pada usia muda. Dengan kematian dan kelahiran tinggi Piramida Stasioner : keadaan penduduk dalam keadaan statis atau seimbang. Piramida Tua : sebagian besar penduduk berada pada usia tua.
Kualitas Penduduk Kualitas penduduk adalah mutu penduduk yang dapat dilihat dari : Pendidikan yang baik akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kesehatan semakin baik kesehatan maka kualitasnya juga semakin baik Pendapatan, semakin besar pendapatan maka semakin besar terjaminya kehidupan yang lebih baik.
Migrasi penduduk Migrasi adalah perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain. Migrasi ada 2 : Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lainnya. Imigrasi adalah masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain Emigrasi : keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal
Migrasi internal adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu negara. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu pulau atau provinsi yang berpenduduk padat ke pulau atau provinsi yang berpenduduk jarang Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar Le retaour aux champ (kembali ke desa) kembali dari kota untuk menetap didesa Forensen adalah orang-orang yang tinggal di pinggir kota (luar kota) tetapi bekerja di kota.
Urbanisasi dan Transmigrasi Orang yang melakukan urbanisasi disebut urban Faktor pendorong dari desa : Terbatasnya lapangan kerja Tanahnya tidak subur Fasilitas yang kurang Upah kerja rendah Timbulnya bencana atau wabah penyakit Faktor penarik dari kota : Kesempatan atau lapangan kerja lebih banyak Upah kerja tinggi Tersedia fasilitas yang beragam Kota sebagai pusat pemerintahan, perekonomian, dll
Dampak positif dan negatif bagi desa: Meningkatnya kesejahteraan di desa akibat banyak kiriman Mendorong pembangunan di desa Mengurangi kepadatan di desa bagi desa yang padat Mengurangi pengangguran di desa Mengurangi jumlah pengangguran di desa Dampak negatif bagi desa : Desa kekurangan tenaga untuk pertanian Perilaku yang dibawa dari kota ditularkan ke desa Desa banyak kehilangan penduduk yang berkualitas
Dampak positif dan negatif bagi kota: Dampak positif bagi kota : Terpenuhinya tenaga kerja Semakin banyaknya SDM yang berkualitas Dampak negatif bagi kota: Timbulnya pengangguran Munculnya tunawisma dan gubuk2 liar Meningkatnya kemacetan lalu lintas Meningkatnya permasalah sosial : kejahatan, pelacuran dll
Upaya untuk menanggulangi urbanisasi: Pemerataan pembangunan di desa Memperbanyak fasilitas di desa Mengendalikan pertumbuhan penduduk di desa dengan prgram KB Mengawasi keluar masuk penduduk (dengan razia KTP) Tujuan transmigrasi: Meningkatkan dan mengatur perpindahan penduduk Pemerataan penduduk Meningkatkan kesejahteraan dan memperlancar pembangunan