MODULAR (FUNGSI) yuli_dev@yahoo.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemrogramman Terstruktur
Advertisements

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Teknik Pemrograman Terstruktur
KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal
Algoritma dan Pemrograman Modular Programming (Bagian 1)
Modular Programming Slamet Kurniawan, S.Kom.
Fungsi (lanjutan) Pertemuan ke-9 Bahasa C.
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Function: Lanjutan Pertemuan ke 9..
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Prosedur dan Fungsi.
Prosedur (Procedure).
BAB IV SUB PROGRAM DAN FUNGSI
FUNCTION / FUNGSI.
Review-Dasar Pemrograman Komputer
FUNGSI.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
FUNGSI Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2011 Pemrogramman Terstruktur.
STRUKTUR DATA Pointer dan Function
Function User Function.
Fungsi Fungsi (Sub Program) :
Pendahuluan Definisi :
1 Pertemuan Fungsi Matakuliah: T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007 Versi: 6.
1. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :  Mendemonstrasikan penggunaan fungsi serta pengiriman parameter 2.
Fungsi dan Prosedur.
Prosedur dan Fungsi Triana Elizabeth, S.Kom.
FUNGSI.
Dasar Pemrograman Nama : 1. Panca Mustapa (P ) (P ) 2. Prana Yudha P 2. Prana Yudha P (P ) (P )
FUNCTION Fungsi (Function) merupakan sekumpulan instruksi yang membentuk satu unit serta memiliki nama. Fungsi digunakan.
Pengertian FUNGSI.
I Gusti Agung Made Wirautama, S.Kom
FUNGSI.
KELOMPOK 02 ALOGARITMA PEMOGRAMAN TAHUN AJARAN
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
PROCEDURE & FUNCTION.
Prosedur dan fungsi By Serdiwansyah N. A..
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 9
Pemrograman Visual I Outline: Method Method Void & fungsi
Pengantar C++.
Pemograman Terstruktur
Pemrograman Terstruktur
SUBALGORITMA.
Notasi Algoritmik.
POINTER
Pertemuan 2 (Perkenalan Bahasa C) .:: Erna Sri Hartatik ::.
Pertemuan 1 (Perkenalan Bahasa C) .:: Nurul Fuad, S.Kom., M.Kom.::.
FUNGSI (Method) Bag.1 Pertemuan 18 Dasar Pemrograman
FUNCTION Fungsi (Function) merupakan sekumpulan instruksi yang membentuk satu unit serta memiliki nama. Fungsi digunakan.
MATERI 1 Review dan Pengantar C (Struktur Bahasa C, Variabel, Konstanta, Tipe Data, Operator)
Castaka agus sugiato, M.Kom., M.CS
Fungsi, Parameter & Rekursi
Algoritma dan Pemrograman I Teknik Informatika UNIKOM
Algoritma dan Pemrograman
IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
MODULAR (FUNGSI)
INTRODUCTION TO C++
INTRODUCTION TO C++
MATERI 1 Review dan Pengantar C (Struktur Bahasa C, Variabel, Konstanta, Tipe Data, Operator)
Algoritma dan Pemrograman
PROCEDURE DAN FUNGSI.
FUNGSI.
POINTER
Pengantar Pemrograman Bahasa C
Pertemuan 3 (Struktur Bahasa C) .:: Erna Sri Hartatik ::.
Teknik Pemrograman Terstruktur
Pemrograman Terstruktur
PERTEMUAN V F U N G S I Tujuan membuat suatu fungsi
Konsep Algoritma Pemrograman
Transcript presentasi:

MODULAR (FUNGSI) yuli_dev@yahoo.com

Modular Pemrograman Modular adalah suatu teknik pemrograman di mana program yang biasanya cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian program yang lebih kecil sehingga akan mudah dipahami dan dapat digunakan kembali, baik untuk program itu sendiri maupun program lain yang memiliki proses yang sama.

Modul pada bahasa C++ dikenal dengan nama fungsi (function) Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi, baik yang langsung dideklarasikan dalam program ataupun dipisah di dalam header file. Fungsi yang selalu ada pada program C++ adalah fungsi main

Kelebihan modular : Program lebih pendek Mudah dibaca dan dimengerti Mudah didokumentasi Mengurangi kesalahan dan mudah mencari kesalahan Kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”

Function (fungsi) Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut, memiliki nama tertentu yang unik, dan digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu. Dalam bahasa pemrograman lain fungsi dapat disebut sebagai subrutin (basic, VB) atau procedure (pascal, Delphi)

Kelebihan fungsi Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and conquer: Top-down: penelusuran program mudah Divide-and-conquer: program besar dapat dipisah menjadi program-program kecil. Kode program menjadi lebih pendek, mudah dibaca, dan mudah dipahami Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga program cepat selesai dengan koordinasi yang mudah. Mudah dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan sederhana Kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja. Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa mengganggu program keseluruhan

Fungsi – fungsi menjadikan program mempunyai struktur yang jelas. Dengan memisahkan langkah – langkah detail ke satu atau lebih fungsi – fungsi, maka fungsi utama (main) akan menjadi lebih pendek, jelas dan mudah dimengerti. Fungsi –fungsi digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang ditulis secara berulang – ulang. Langkah – langkah tersebut dapat dituliskan sekali saja secara terpisah dalam bentuk fungsi. Selanjutnya bagian program yang membutuhkan langkah – langkah ini tidak perlu selalu menuliskannya, cukup memanggil fungsi tersebut. Mempermudah dokumentasi. Reusability: Suatu fungsi dapat digunakan kembali oleh program atau fungsi lain

Jenis fungsi ada 2: Standard Library Function Yaitu fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh C dalam file-file header atau librarynya. Misalnya: clrscr(), getch() Untuk function ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan digunakan, yaitu dengan menggunakan preprosesor direktif. Misalnya: #include <conio.h>

Programmer-Defined Function Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di-includekan jika ingin menggunakannya.

Rancangan pembuatan fungsi Dalam membuat fungsi, perlu diperhatikan: Data yang diperlukan sebagai inputan Informasi apa yang harus diberikan oleh fungsi yang dibuat ke pemanggilnya Algoritma apa yang harus digunakan untuk mengolah data menjadi informasi

Contoh deklarasi dan definisi fungsi #include <iostream.h> void CETAK(); void main () { CETAK(); } void CETAK() cout<<"BELAJAR C++"; Fungsi CETAK di-DEKLARASI-kan lebih dahulu, sebelum fungsi main(). Perhatikan pakai tanda ‘:’ (titik koma) Kalau tidak pakai titik koma dianggap men-DEFINISI-kan fungsi Instruksi memanggil fungsi CETAK Tulisan ini disebut: Men-DEFINISI-kan fungsi Fungsi yang dibuat sendiri Nama : CETAK Tipe : void (artinya tanpa tipe) Dalam fungsi ini ada instruksi untuk mencetak kalimat “BELAJAR C++”

Kapan menggunakan deklarasi dan definisi funsi ? Karena prinsip kerja program C sekuensial, maka Jika bagian dari program yang menggunakan fungsi diletakkan sebelum definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi diperlukan. Akan tetapi jika bagian dari program yang menggunakan fungsi terletak setelah definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi dapat tidak dituliskan.

Jenis fungsi Programmer-Defined Function di C++ : Fungsi yang tidak mengembalikan nilai (void) Fungsi yang mengembalikan nilai (nonvoid)

Fungsi void Fungsi yang void sering disebut juga prosedur Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut. Ciri: - tidak adanya keyword return. - tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi. - menggunakan keyword void. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya Tidak memiliki nilai kembalian fungsi Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun.

Fungsi non void Fungsi non-void disebut juga function Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut Ciri: - ada keyword return - ada tipe data yang mengawali deklarasi fungsi - tidak ada keyword void Memiliki nilai kembalian Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya

Pemanggilan fungsi Pada dasarnya fungsi dapat memanggil fungsi lain, bahkan fungsi dapat memanggil dirinya sendiri (rekursif)

Contoh : Void : void tampilkan_jml (int a, int b) { int jml; jml = a + b; cout<<jml;} Non-void : int jumlah (int a, int b) return jml; }

Contoh fungsi void : #include <iostream.h> #include <conio.h> void luas(int &ls, int p, int l) { ls = p*l; } main(){ int pj,lb, hsl; cout<<"Panjang = ";cin>>pj; cout<<"Lebar = ";cin>>lb; luas(hsl,pj,lb); cout<<"\nLuasnya = "<<hsl; getch(); }

Contoh fungsi non void : #include <iostream.h> #include <conio.h> int luas(int p, int l) {return (p*l); } main(){ int pj,lb; cout<<"Panjang = ";cin>>pj; cout<<"Lebar = ";cin>>lb; cout<<"\nLuasnya = "<<luas(pj,lb); getch(); }

Latihan Buatlah fungsi kalkulator untuk menghitung dua buah bilangan (+,-,*,/,%) Buatlah fungsi untuk mengubah nilai ke huruf (A, B, C, D, dan E) Buatlah fungsi untuk mengubah nilai huruf ke bobotnya