11 Arsitektur Sistem Terdistribusi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Advertisements

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Sistem Jaringan Terdistribusi
Model Sistem Terdistribusi
PEMROGRAMAN CLIENT/SERVER Riyanto, S.Kom 1.
ARSITEKTUR SISTEM TERDISTRIBUSI
Perancangan Basis Data MI 1133
CORBA “Common Object Request Broker Architecture”
PERTEMUAN KE-4 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
Sistem Basis Data Adriy.weebly.com.
RANCANGAN ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI Materi Pertemuan 27
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
Wahyu Herlambang ( ) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 2012 Wahyu Herlambang ( ) Pendidikan Teknik.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 2012 BY NUR HIDAYA BUKHARI
DBMS Terdistribusi.
Arsitektur Client-Server
Perjalanan Menuju Client Server
ARSITEKTUR CLIENT SERVER
CLIENT – SERVER Diskusi III.
MODEL SISTEM INFORMASI
Distributed Database Management
Arsitektur dalam Sister
Pengantar Client Server
ARSITEKTUR APLIKASI WEB
Outline Elemen desain arsitektur. Membuat desain arsitektur.
ARSITEKTUR SISTEM TERDISTRIBUSI
Arsitektur SisTer.
Arsitektur SisTer.
Sistem Jaringan Terdistribusi
Model Sistem Terdistribusi
Mobile Computing 7 Middleware.
Interaksi Manusia dan Komputer
ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER INDONESIA (STIKI)
Basis Data Terdistribusi
Basis Data Terdistribusi
7 DATABASE Client/Server Wiratmoko Y, ST C H A P T E R
Muhandis Ulil Absor Rifan
Basis Data Klien Server dan Basis data Internet Materi 7
Sistem tersebar ~overview~
Komponen Dan Model Sistem Informasi
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK REAL-TIME
Pemrograman basis data internet dan client server
Tipe Integrasi Nurwahyu Alamsyah Heru Prayogo Farizal Arifin
Basis Data Terdistribusi
SISTEM BASIS DATA *** Anggia Meisesari, S.T., M.T., MOS. ***
PERKEMBANGAN SISTEM BASIS DATA
LINGKUNGAN DATABASE Arsitektur Database
ARSITEKTUR APLIKASI CLIENT SERVER
KONSEP DASAR SISTEM TERDISTRIBUSI
10 Perancangan Arsitektural
Sistem Manajemen Basis Data Web
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
basis data client server
BAGAIMANA MEMILIH/MERANCANG ARSITEKTUR SUATU APLIKASI MOBILE ?
ARSITEKTUR CLIENT - SERVER
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR
Kelompok 4 1. Dessy aryanti Eva Rosyifa Ega Mawarni Rosalina Miliartha Tuti Mulyanah
Komponen Dan Model Sistem Informasi
Andika Elok Amalia, ST., MT.
Kelompok 4 Tugas 5 1. Dessy aryanti Eva Rosyifa Ega Mawarni Rosalina Miliartha Tuti Mulyanah
Komponen Dan Model Sistem Informasi
Database Server & Terdistribusi
Sekilas Sistem Operasi
Sistem Jaringan Terdistribusi
Dwi apri wahyu prayogo NIM ;
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR
Database Server & Terdistribusi
Pertemuan 6 Unified Modeling Language (UML)
ADMINISTRASI JARINGAN Materi : “Server & client serta jenis-jenis Jaringan”
Transcript presentasi:

11 Arsitektur Sistem Terdistribusi SOFTWARE ENGINEERING (REKAYASA PERANGKAT LUNAK) By : Andi Latifa Nabone

Materi yang akan dibahas Arsitektur multiprosesor Arsitektur Client-Server Arsitektur Objek Terdistribusi CORBA

Sistem Terdistribusi Hampir semua sistem berbasis-komputer yang besar, saat ini merupakan sistem terdistribusi (sistem tersebar) Kegiatan memproses informasi disitribusikan kepada sejumlah komputer sebagai pengganti komputer tunggal Rekayasa Perangkat Lunak Terdistribusi sekarang menjadi isu yang penting

Jenis-Jenis Sistem Sistem Personal yang tidak terdistribusi dan dirancang untuk berjalan pada personel komputer atau workstation. Contoh : Word,Spreadsheet,grafis dll Sistem embedded yang berjalan pada satu prosesor atau pada kelompok prosesor yang terintegrasi Sistem terdistribusi (tersebar) dimana perangkat lunak sistem berjalan pada sekelompok prosesor yang bekerja sama dan terintegrasi secara longgar, dengan dihubungkan oleh jaringan

Karakteristik Sistem terdistribusi Pemakaian bersama sumber daya Keterbukaan Konkurensi Skalabilitas Toleransi kesalahan Transparansi

Arsitektur Sistem Terdistribusi Arsitektur Client-Server Sistem dapat dianggap sebagai satu set layanan yg disediakan untuk Client. Server penyedia layanan, server dan client dilakukan berbeda. Arsitektur Objek Terdistribusi Tidak ada perbedaan antara server dan client, sistem dapat dianggap sebagai satu objek yang berinteraksi yang lokasinya tidak relevan. Tidak ada perbedaan antara server dan client

Middleware Perangkat lunak yang dapat menangani bagian-bagian yang beragam agar dapat berkomunikasi dan bertukar data Istilah middleware mengacu kepada posisi ditengah-tengah dari software ini diantara berbagai komponen sistem terdistribusi yang berbeda Contoh : Transaction processing monitors Data convertors Communication controllers

Arsitektur Multiprosesor Merupakan model sistem terdistribusi yang paling sederhana Sistem terdiri dari sejumlah proses yang dapat (tapi tidak mesti) berjalan pada beberapa prosesor yang terpisah Model ini umum pada sistem real-time yang besar Pendistribusian proses ke prosesor dapat ditentukan sebelumnya atau bisa juga dikendalikan oleh dispatcher yang memutuskan proses yang mana dialokasikan ke masing-masing prosesor

Arsitektur Client-Server Model Aplikasi dimana sekumpulan layanan disediakan oleh Server dan sekumpulan Client yang membutuhkan layanan tersebut Klien tahu server dan server tidak perlu tahu client nya Klient dan server berada pada proses logikal Tidak harus ada pemetaan 1:1 antar proses dengan prosesor pada sistem

Arsitektur Lapisan Aplikasi Lapisan Presentasi Berhubungan dengan penyajian informasi ke user dan dengan semua interaksi user Lapisan Pemrosesan Informasi Berhubungan dengan implementasi logika aplikasi Lapisan Manajemen Data Berhubungan dengan semua operasi database

Thin Client dan Fat Client Model Thin-client Pada model ini semua pemrosesan aplikasi dan manajemen data dilakukan pada server. Klien bertanggung jawab untuk menjalankan perangkat lunak presentasi Model Fat-client Pada model ini, server hanya bertanggung jawab untuk manajemen data. Perangkat lunak pada klien mengimplementasi logika aplikasi dan interaksi dengan user sistem

Model Thin Client Model ini merupakan model yang paling sederhana untuk digunakan ketika sistem warisan (legacy) sentral dikembangkan menjadi arsitektur Client-Server. Kekurangan terbesar dari model thin-client adalah bahwa model tersebut menempatkan beban berat pemrosesan pada pada server dan jaringan

Model Fat Client Menggunakan kekuatan pemrosesan yang tersedia dan mendistribusikan pemrosesan logika aplikasi dan presentasi kepada klien Server harus merupakan server transaksi yang menangani semua transaksi database Lebih rumit dibandingkan model thin client terutama aspek manajemen.Aplikasi diinstal di semua client

Arsitektur Three-Tier Pada arsitektur three-tier , tiap lapisan arsitektur aplikasi dapat dieksekusi dengan prosessor yang terpisah Arsitektur ini mempunyai unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan pendekatan thin-client dan lebih sederhana mengelolanya dibandingkan pendekatan fat-client Arsitektur yang dapat dikembangkan- bila demands bertambah , maka tinggal menambahA more scalable architecture - as demands increase, extra servers can be added

Arsitektur Objek Terdistribusi Pada model Client-Server sistem terdistribusi, klien dan server berbeda Klien menerima layanan dari server dan tidak dari klien lainnya Server dapat bertindak sebagai klien dan menerima layanan dari server lainnya Klien tidak meminta layanan dari klien Model ini membatasi fleksibilitas perancang sistem dalam arti perancang harus memutuskan kapan layanan diberikan Pendekatan yang lebih umum bagi sistem terdistribusi adalah menghilangkan perbedaan antara klien dan server, dan merancang arsitektur sistem sebagai arsitektur objek terdistribusi

Keuntungan Model Arsitektur Sistem Terdistribusi Sistem ini memungkinkan perancang sistem menunda keputusan mengenai dimana dan bagaimana layanan harus disediakan Model ini merupakan arsitektur yang sangat terbuka yang meungkinkan sumber day abaru ditambahkan jika perlu Sistem ini sangat fleksibel dan dapt dikembangkan dengan mudah Rekonfigurasi sistem secara dinamis akan dimungkinkan dengan objek berimigrasi melintasi jaringan bilamana diperlukan

Penggunaan Arsitektur Objek Terdistribusi Sebagai model logika yang memungkinkan Anda menstruktur dan mengorganisasikan sistem. Dalam hal ini , yang perlu dipikirkan mengenai bagaimana menyediakan fungsionalitas sistem hanya dalam hitungan layanan dan kombinasi layanan Sebagai pendekatan yang fleksibel terhadap sistem klien-server. Dalam hal ini , model logika sistem merupakan model client-server, tetapi baik client maupun server direalisasikan sebagai objek terdistribusi yang berkomunikasi melalui bus perangkat lunak

Sistem data-mining Data mining adalah contoh dari sistem arsitektur objek terdistribusi Data mining akan mencari hubungan dalam sejumlah database yang berbeda Objek integrator masing-masing dapat menangani hubungan-hubungan khusus dan mengumpulkan informasi dari semua database untuk mencoba menyimpulkan hubungannya Objek visualiser berinteraksi dengan objek integrator untuk menghasilkan visualisasi atau laporan mengenai hubungan yang telah ditemui

CORBA[Common Object Request Broker Architecture] CORBA adalah standar internasional untuk Object Request Broker - middleware - untuk mengelola komunikasi diantara objek yang didistribusikan Ada beberapa implementasi dari CORBA yang tersedia DCOM [ Distributed Component Object Mode] adalah alternatif lain dari CORBA yeng merupakan produk Microsoft CORBA didefinisikan oleh The Object Management Group [OMG]

Struktur Aplikasi OMG mengusulkan agar aplikasi terdistribusi terbuat dari sejumlah komponen : Objek Aplikasi : yang dirancang dan diimplementasikan untuk aplikasi ini Objek Standar : yang didefinisikan oleh OMG untuk domain khusus. Misalnya untuk keuangan/asuransi, e-comm, kesehatan dll. Layanan CORBA : fundamental yang menyediakan layanan komputasi terdistribusi dasar seperti direktori, manajemen sekuritas , dll. Fasilitas CORBA horizontal, seperti user interface, fasilitas manajemen sistem dll.

Standard CORBA Objek CORBA merupakan enkapsulasi status dengan interface yang terdefinisi dengan baik dan netral dalam hal bahasa yang dideskripsikan dalam IDL [interface definition language] Model objek untuk objek aplikasi Object Request Broker (ORB) yang menangani permintaan akan layanan objek Satu set layanan objek yang merupakan layanan umum dan mungkin diperlukan oleh banyak aplikasi terdistribusi Satu set komponen umum, yang dibangun diatas layanan-layanan dasar yang mungkin dibutuhkanoleh aplikasi ini.

Object CORBA Objek CORBA dapat dikomparasi , secara prinsip, dengan objek di dalam C++ dan Java Kedua mesti terpisah dan dinyatakan dengan IDL Oleh karenanya diperlukan pemetaan dari IDL ke bahasa pemrograman (C++, Java, etc.) Dengan demikian object yang ditulis dengan bahasa yang berbeda dapat berkomunikasi satu dengan lainnya

Layanan CORBA Layanan Penamaan dan Layanan Pertukaran Memungkinkan objek mengacu ke dan menemukan objek lain pada jaringan Layanan Pengumuman Memungkinkan objek memberitahu objek lain telah terjadi event Layanan Transaksi Mendukung transaksi atomic dan rollback (kembali ke asal) jika ada kesalahan

TERIMA KASIH