Antimetic Nausea Vomiting Pregnancy

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
Advertisements

Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
ADRENOCORTICOSTEROID
Muhammad Ahyar saputra
OLEH: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt.
Migrain.
ANAFILAKSIS Haryson Tondy Winoto, dr. Msi.Med. Sp.A Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
FASE FARMASETIK FASE FARMAKOKINETIK FASE FARMAKODINAMIK
Oleh : FERRYANSYAH ILHAM SYAH MELISSA MANDATASARI.
Diskusi Panel Kelompok 5 PD Reguler 2012.
Antimetic Nausea Vomiting Pregnancy
MANFAAT SENG DALAM PENGOBATAN PNEUMONIA BERAT PADA ANAK-ANAK USIA 2 TAHUN YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT INDIA SELATAN Oleh : Annisa Nurjanah
HUBUNGAN STRUKTUR – AKTIVITAS SENYAWA STIMULAN SISTEM SARAF PUSAT
OBAT YANG BEKERJA PADA SALURAN PENCERNAAN
MAHMUDDIN & MARIO LAURENZA MD
PENGARUH BAHAN TAMBALAN AMALGAM GIGI PADA TUBUH MANUSIA
ANTI EMESIS Tim Farmakologi Jurusan Farmasi Poltekkes Makassar.
LANSIA DENGAN GANGGUAN PENCERNAAN
Dr. M. Yulis Hamidy, MKes, MPdKed
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Santi susanti nim :
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
Antimetic Nausea Vomiting Pregnancy
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
FARMAKOTERAPI PADA LANSIA
Fransiska Ayuningtyas.W Akfar Theresiana Semarang
JENIS-JENIS VITAMIN DAN FUNGSINYA
Antiemetik.
Antijamur SRIDANA, S.Farm.,Apt.
PERINTANG GANGLION DISUSUN OLEH : KELOMPOK V FANI NOVITA FIRDA ARISNA
ABSORBSI DAN ELIMINASI
OLEH:SEFTI WINDA SARI B
KELOMPOK 1 : AZHARUDDIN AGUSRIYANTI
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELECTROLIT
Disusun Oleh : Diana Novitasari ( ) Dinar Titik Asmarani ( )
Program studi kedokteran Universitas Abdurrab
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
PENGGUNAAN OBAT PADA PEDIATRIK Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Univ. Muhammadiyah Purwokerto.
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
Asuhan keperawatan hipoglikemia
Calcium Channel Blocker
KELOMPOK VI REZKIYANTI ALWI AYU HARTANTI MAWAR SULASTRI LAODE ABSYAR YENI SETIAWATI ANDI NUR FARAH RISMA IRDA RADIAH MUAL MUNTAH.
MANAJEMEN NYERI FARMAKOLOGIS
Obat Darurat yang Dapat Digunakan
JENIS-JENIS VITAMIN DAN FUNGSINYA BAGI TUBUH
Penatalaksanaan Diare Berdasarkan MTBS
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Journal Reading Intranasal Lidocaine for Primary Headache Management
ABSORBSI DAN ELIMINASI
Obat-Obat gastrointestinal (Obat Anti Tukak)
FARMAKOTERAPI PADA LANSIA
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
Adme dan detoksifikasi
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK OLEH KELOMPOK 3 RABIATUL MUSFIRAH JOHAN WIDYA SUMARNI ULFA YULIANINGSIH FENTY.
Syok anafilaktik PKM ANREAPI. Syok Suatu sindrom klinik yang mempunyai cici-ciri berupa : Hipotensi Takikardi Hipoperfusi (urine
PEMBERIAN ZAT BESI ( FE ) DALAM KEHAMILAN A. Dfinisi zat besi Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam.
Adme dan detoksifikasi
Applied Biopharmacetic
Farmakoterapi Mual dan Muntah Lailaturrahmi, M.Farm., Apt. Program studi Farmasi Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi Lailaturrahmi, M.Farm., Apt. Program.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Pemanfaatan Akupresure dalam Kebidanan. Akupresur = turunan dari akupuntur Dengan cara memberikan tekanan pada titik titik tertentu tubuh menggunakan.
Transcript presentasi:

Antimetic Nausea Vomiting Pregnancy Kelompok 5b Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab

ANTAGONIS RESEPTOR 5-HT3 Ondansetron (Zofran) FDA-Obat Kehamilan Kategori B Dosis : 4 mg secara oral setiap 8 jam, sesuai kebutuhan, atau diberikan secara IV dengan injeksi bolus setiap 8 jam, sesuai kebutuhan. Dosis meningkat hanya jika diperlukan, dan terbatas pada ≤16 mg / dosis

Farmakokinetik Pada pemberian oral  diabsorbsi  eliminasi dengan cepat dari tubuh Metabolisme obat ini terutama secara hidroksilasi dan konjugasi dengan glukoronida atau sulfat di hati Efek ondansetron terhadap kardiovaskuler sampai batas 3 mg/kgBB masih aman, pada wanita lebih lambat dan bioavailabilitasnya 60%, ikatan dengan protein 70-76%, metabolisme di hepar, diekskresi melalui ginjal selama 3,5-5,5 jam. Mula kerja <30 menit, lama aksi 6-12 jam

Farmakodinamik a)Blokade sentral pada area postrema (CTZ) dan nukleus traktus solitarius melalui kompetitif selektif di reseptor 5-HT 3 b) Memblok reseptor perifer pada ujung saraf vagus yaitu dengan menghambat ikatan serotonin dengan reseptor pada ujung saraf vagus Efek samping : Keluhan yang umum ditemukan  konstipasi. Gejala lain dapat berupa sakit kepala, flushing, mengantuk, gangguan saluran cerna, nyeri dada, dan sulit bernapas

ANTAGONIS RESEPTOR DOPAMIN Metoklopramid FDA : Obat kehamilan kategori A Dosis :10 mg secara oral/IV/IM atau (idealnya 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur) setiap 6-8 jam umumnya diresepkan untuk mual dan muntah yang berhubungan dengan kehamilan.

1. Farmakokinetik a). Absorbsi : Diabsorbsi cepat dengan konsentrasi plasma maksimum, dimetabolisme dihati b). Distribusi : Dapat melewati placenta, dengan konsentrasi tinggi pada air susu ibu. Berikatan secara lemah dengan protein plasma 13-30% (terutama albumin) c). Eliminasi : waktu paruh eliminasi 5 menit

2). Farmakodinamik a). Efek gastrointestinal : Meningkatkan tonus dan amplitudo kontraksi lambung terutama bagian antral, merelaksasi sfingter pilorus dan bulbus duodenum, dan meningkatkan peristaltik duodenum dan yeyunum  percepatan pengosongan lambung dan transit intestinal.

b). Efek antiemetik : - Secara sentral : mempertinggi ambang rangsang muntah di Chemoreceptor Trigger Zone(CTZ) - Secara perifer : menurunkan kepekaan saraf visceral yang menghantarkan impuls afferent dari saluran cerna ke pusat muntah

c). Efek pada sistem saraf pusat Memiliki efek anti mual dan efek sedasi. Efek anti mual karena kemampuannya pada sistem saraf pusat memblok reseptor-reseptor dopamine terutama reseptor D-2, pada chemoreseptor trigger zone (CTZ)

Efek samping : Efek samping umumnya ringan dan sangat jarang, meliputi: mengantuk, disporia,agitasi/gelisah, distonia, oedem periorbita. Efek samping utama pada kardiovaskular: hipertensi, hipotensi, aritmia Pada SSP : mengantuk, reaksi ekstra piramida akatisia, insomnia, ansietas. Pada gastrointestinal : mual dan diare. Lain-lain : galaktore, ginekomastia, hipoglikemia

2. Fenotiazin (proklorperazin dan prometazin) reseptor H1 memblokir agen, merupakan antagonis dopamin yang lemah. Efek samping utama dari fenotiazin adalah sedasi - Proklorperazin dan klorpromazin (Obat kehamilan kategori C) Dosis : 5-10 mg secara oral, IV, atau IM setiap 6 jam atau 25 mg/rektum 2x/hari, sesuai kebutuhan.

Prometazin (Obat kehamilan kategori C) Menghambat muntah dengan cara memblok reseptor D2 di CTZ dan otak, prometiazin juga memiliki efek antikolinergik dengan menghambat kerja asetilkolin Dosis : 12,5-25 mg secara oral, per rektum, atau intramuskular setiap 4 jam. Oral atau rektal lebih disukai. Efek samping : Sedasi dan Gangguan ektra piramidal

3. Domperidone Efek samping : minimal, di anjurkan karena tidak dapat melewati blood brain barrier Tidak menyebabkan gejala SSP/ekstra piramida

4. Droperidol Antagonis dopamin terbaru digunakan untuk mengobati NVP berat dan / atau HG Efek samping : Risiko kecil dari ibu mengembangkan sindrom QT dan / torsade de pointes yang berkepanjangan  Aritmia fatal.

ANTIHISTAMIN Antihistamin  menghambat reseptor H1 pada reseptor perifer, dan menekan stimulasi vestibular yang dipengaruhi oleh gerakan Diphenhydramine (Benadryl) dan Doxylamine Efek samping termasuk sedasi, mulut kering, ringan, mengantuk dan sembelit. Dosis : 25-50 mg PO/IM/IV tiap 4-6 jam

ANTIKOLINERGIK Bendectin Bendectin, kombinasi dicyclomine, doxylamine suksinat, dan pyridoxine hidroklorida - Dosis : 40 mg pyridoxine dengan 40 mg/hari doxylamine untuk mengobati ringan-sedang NVP

VITAMIN B6 Pyridoxine (vitamin B6) Merupakan B-kompleks vitamin yang larut dalam air yang merupakan koenzim yang diperlukan dalam metabolisme lipid, karbohidrat, dan asam amino. Berguna untuk mengurangi keparahan mual dan mungkin memiliki efek ringan pada muntah. Terapi tunggal dengan dosis 30 -75 mg tablet 3/hari

TERAPI TAMBAHAN Di berikan ketika seorang wanita dirawat di rumah sakit dengan HG. ACOG merekomendasikan bahwa obat ini tidak dapat digunakan sebelum kehamilan 10 minggu Obat ini dapat memngurangi gejala dalam jangka pendek tapi khasiat untuk penggunaan jangka panjang kurang baik.

CAIRAN INTRAVENA Cairan IV merupakan pengobatan penting bagi wanita yang mengalami dehidrasi, beberapa penelitian mengatakan wanita mengalami peningkatan yang signifikan selama beberapa hari setelah menerima cairan IV.

KESIMPULAN Antiemetik pada ibu hamil dengan keamanan dan berbagai tingkat efektivitas yaitu antihistamin, ondansetron, fenotiazin, metoclopramide, vitamin B6 dan kortikosteroid.

THANK FOR YOU ATTENTION Referensi : 1. Medscape 2. Jurnal : - Treatment of nausea and vomiting in pregnancy 2007 - Maged M. C, 2014 Physiologic and pharmacokinetic changes in pregnancy