PROSPEK DAN POTENSI UKM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM AGRIBISNIS.
Advertisements

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
PERTANIAN PERTEMUAN 8 Powerpoint Templates.
Pengangguran di Indonesia
BAB 7 PENDAPATAN NASIONAL
Pertumbuhan Ekonomi, Perubahan Struktur Ekonomi dan Krisis Ekonomi
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
Pertumbuhan Ekonomi, Perubahan Struktur Ekonomi dan Krisis Ekonomi
Faktor Eksternal Kebijakan Fiskal Faktor Internal Output
Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM.
Pertemuan 7 Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
PERTUMBUHAN EKONOMI ,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI , DAN KRISIS EKONOMI
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
Produk Domestik Regional Bruto
SEKTOR PERTANIAN.
PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA
Diseminasi Hasil Listing SENSUS EKONOMI 2016
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Struktur Ekonomi Jawa Timur, 2016
Pengantar bisnis PENGERTIAN BISNIS
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
STIE DEWANTARA ASPEK EKONOMI & SOSIAL Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 8.
KEBIJAKAN PERDAGANGAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DAN MAJU
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
PERTEMUAN IX USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
PEMBANGUNAN INDUSTRI By Henny Oktavianti.
STRATEGI PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
Pasar global Pertemuan 13 Buku 1 Jilid 2 Hal:
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Materi Kuliah EKONOMI PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
PENDAPATAN NASIONAL Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan.
PEMBANGUNAN USAHA KECIL MENENGAH & KEMITRAAN
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Rapat Panitia Anggaran DPR RI Tentang Asumsi Makro APBN 2009 dan RAPBN 2010 Bank Indonesia Jakarta, 1 Juni 2009.
Macam penggunaan hasil produksi (expend)
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, ) mustikalukmanarief.
Peran dan Perkembangan Agribisnis di Indonesia
SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEMBANGUNAN DI INDONESIA
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Lingkungan Pemasaran Global
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
PERANAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN
Dinamika perubahan ekonomi dilihat dari perspektif geografi
BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI.
Peranan Sektor Industri di Indonesia
Faktor Eksternal Kebijakan Fiskal Faktor Internal Output
Agribisnis dalam Perekonomian Indonesia
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
PEREKONOMIAN INDONESIA
ARGUMENTASI PERDAGANGAN BEBAS
Mempercepat Transformasi Industri Manufaktur Untuk Mewujudkan Industrialisasi Indonesia Yang Berdaya Saing Global Presented by :
EKSPOR IMPOR.
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
PENDAPATAN NASIONAL DAN STRUKTUR EKONOMI
LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP
Judul : Perkembangan industri di Era globalisasi Terhadap pendapatan nasional indonesia Nama : Agustinus Jono Npm :
PRESENTATION GLOBALISASI DI BIDANG HUKUM. NAMA ANGGOTA 1.PUTRA HANDOYO 2.FEBRY ENDRIANI 3.JONATHAN FAZA 4.ARTHA ZABILHA 5.M.RAJAB 6.MONICA DWI 7.WAHYU.
Transcript presentasi:

PROSPEK DAN POTENSI UKM

PENDAHULUAN Kondisi Perekonomian Indonesia: Sebelum krisis, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,4% Pada saat krisis 1998, pertumbuhan ekonomi minus 13,1%. Sektor Industri Manufaktur yang paling terpuruk karena krisis tsb. Diakhir 2001, pertumbuhan mencapai 3,3% Kontribusi output industri manufaktur: Share output UB terus menurun, dari 62% tahun 1996 menjadi 45,7% tahun 2000 Share output UK dan UM cenderung meningkat, dari 17,7% dan 20,3% tahun 1996 menjadi 29% dan 25,3% tahun 2000

PENDAHULUAN Karakteristik UKM Bersifat padat karya Berbasis sumberdaya lokal Menggunakan teknologi tepat guna Bersifat fleksibel Karakteristik UB Bersifat padat modal Berbasis sumberdaya impor Menggunakan teknologi maju Bersifat kurang fleksibel

POTENSI UKM DITINJAU DARI ASPEK: Jumlah Usaha/Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja Kontibusi Terhadap PDB Kontribusi Terhadap Devisa Negara Profil Investasi

TUJUAN Mengulas potensi dan prospek UKM dalam perekonomian Indonesia Mendiskusikan strategi pengembangan produksi dan pemasaran produk-produk UMKM

JUMLAH USAHA/ PERUSAHAAN Jumlah UK>UM>UBB→UKM jauh lebih banyak dari UB Missing of The Midle pada UM

Penyerapan TK Oleh UK>UM>UBB→ Penyerapan TK UKM PENYERAPAN TENAGA KERJA Penyerapan TK Oleh UK>UM>UBB→ Penyerapan TK UKM jauh lebih besar dari UB. Jadi, persentase penyerapan tenaga kerja UKM cederung meningkat, sementara persentase penyerapan tenaga kerja UB cenderung menurun

PENYERAPAN TENAGA KERJA Pangsa penyerapan tenaga kerja oleh UKM didominasi oleh sektor pertanian, sektor perdagangan hotel dan restoran, dan sektor industri pengolahan Pangsa penyerapan tenaga kerja UB didominasi oleh sektor industri pengolahan Kurang solid kaitan antara industri pengolahan dengan sektor primer, khususnya sektor pertanian, dimana kosentrasi UKM cukup besar.

KONTRIBUSI TERHADAP PDB Kontribusi PDB oleh UB>UK>UM→UKM Harapan setelah krisis kontribusi UKM terhadap PDB meningkat, namun dalam kenyataannya kontribusi UKM menurun sedangkan UB meningkat Pola ini akan mengulangi pola pertumbuhan ekonomi seperti pada masa lalu

KONTRIBUSI TERHADAP PDB Kontribusi UK terhadap PDB didominasi oleh sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel dan restoran Kontribusi UM terhadap PDB didominasi oleh sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan Kontribusi UB terhadap PDB didominasi oleh sektor listrik, gas dan air bersih, sektor pertambangan dan penggalian dan sektor industri pengolahan

KONTRIBUSI TERHADAP DEVISA NEGARA Kontribusi terhadap devisa negara oleh UB>UM>UK→UB>UK Secara nominal kontribusi UKM dan UB terhadap devisa negara cenderung meningkat, namun persentase kontribusi UKM cenderung menurun sedangkan persentase kontribusi UB cenderung meningkat

KONTRIBUSI TERHADAP DEVISA NEGARA Ekspor UK, UM dan UB didominasi oleh sektor industri pengolahan

PROFIL INVESTASI Investasi pada UKM cenderung meningkat, sedangkan investasi pada UB cenderung menurun

KESIMPULAN UKM mampu menyerap banyak tenaga kerja (mengatasi pengangguran) dan menciptakan distribusi pendapatan yang merata, namun kontibusi terhadap pertumbuhan ekonomi rendah UB mampu mewujud pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja rendah dan distribusi pendapatan tidak merata

Palang perhatian Bagaimana mewujudkan UKM yang tangguh dalam pengertian mampu menyerap banyak tenaga kerja dan pemerataan pendapatan sekaligus memadu pertumbuhan ekonomi yang tinggi?

Strategi Umum Pengembangan UKM Membangun Lingkungan Usaha yang Kondusif Penegakan hukum Penyederhanaan Sistem Penyederhanaan jumlah perijinan Penataan Kelembagaan Konsolidasi institusi birokasi Penyempurnaan peraturan perundangan Investasi Sumberdaya Manusia Investasi di Bidang Teknologi Terapan Industrialisasi Pedesaan

Produk Harga Tempat Promosi Strategi Pemasaran Produk UKM Mencakup setidaknya 4 aspek penting, yaitu: Produk Harga Tempat Promosi

Strategi Membangun Produk Mengembangkan ide produk: produksilah produk-produk yang telah ada sekarang dan sesuaikan dengan kebutuhan konsumen (lokal, regional, nasional dan internasional) Mendahulukan produk yang memiliki pasar (niche product): membandingkan antara keuntungan dan biaya yang dikeluarkan Mengembangkan produk-produk baru yang dipelajari dari reaksi konsumen over time Spesialisasi dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan kosentrasi hanya pada proses produksi. Sementara itu, dari aspek penjualan diserahkan kepada pihak ketiga (pedagang, perusahaan besar dsb)

Strategi Harga Penentuan harga berdasarkan biaya produksi (cost accounting + profit) Penentuan harga sesuai dengan harga yang diberlakukan kompetitor Penentuan harga berdasarkan demand driven price Penentuan harga berdasarkan diskriminasi antar kemampuan pasar

Strategi Tempat Kemudahan Infrastruktur: jalan, listrik, dan telekomunikasi Berdekatan dengan Pelanggan dan bahan baku produksi: kosentrasi populasi Kemudahan Transportasi: ketersediaan angkutan umum Penyediaan tempat khusus bagi memasarkan produk-produk UKM oleh Pemerintah

Strategi Promosi Menggunakan metode individual firm dan berkelompok Membangun trading house oleh swasta Menangkap outsourcing dan membangun networking Menyelenggarakan pameran ditingkat lokal, regional, nasional dan internasional secara konsisten dari aspek waktu dan penyelenggaraannya Memaksimumkan penggunaan Information and Communication Technology (ICT)

PENUTUP Harus diintegrasikannya UKM dalam strategi industri yang ada sekarang, oleh karena setelah 10 tahun krisis terjadi kegiatan pendukung belum terlihat. Didahulukannya pengembangan sektor-sektor ekonomi, dimana populasi UKM terkosentrasi dan secara spasial tersebar di daerah-daerah. Dalam hal ini pemerintah Kabupaten/ Kota memegang peranan sangat penting Ada dua bidang yang perlu diperhatikan: (1) harus diwujudkannya iklim usaha dan investasi yang kondusif dan (2) menyediakan sumber-sumber pembiayaan bank dan non bank yang semakin bervariasi bidang layanannya Membangun program nasional untuk meningkatkan kemampuan UKM yang berorientasi ekspor untuk menangkap keuntungan globalisasi, dimana trading house memegang peranan sangat penting Karena UKM masih lemah di bidang teknologi dalam pengembangan produk maka institusi publik R & D diperbesar dan dibuka aksesnya terhadap UKM

TERIMA KASIH ATAS PEHATIAN DAN KESABARANNYA