UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PERSEDIAAN 2012
SUB POKOK BAHASAN PENGERTIAN & JENIS PERSEDIAAN PERPUTARAN PERSEDIAAN BIAYA PERSEDIAAN FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERSEDIAAN MODEL MATEMATIS PERSEDIAAN EKONOMIS PERSEDIAAN BESI (SAFETY STOCK) TITIK PEMESANAN KEMBALI (REORDER POINT)
1. PENGERTIAN DAN JENIS PERSEDIAAN Sbg elemen utama dlm MOKER yg merupakan AL yg selalu dlm keadaan berputar secara terus-menerus akan mengalami perubahan. Masalah inves dlm persedi. merupakan pembelanjaan aktif yg mempunyai efek langsung thd laba perusahaan. Kesalahan dlm penetapan invest dlm persedi. akan menekan keuntungan perusahaan. Jk invest dlm persed. terlalu besar dibandingkan dgn kebutuhan akan memperbesar (beban bunga, biaya penyimpanan & pemeliharaan di gudang), kemungkinan kerugian krn kerusakan, kualitas, keusangan dll.
LANJUTAN… Jk invest dlm persed. terlalu kecil (kekurangan material, proses produksi terganggu, tdk mampu bekerja dgn luas produksi optimal) akan menekan laba yg diperoleh. Jenis2 persed. Adalah utk PD (persed. Brg dagang/merchandise inventory) sdgkan PM/PI terdpt tiga jenis yaitu: Persed. BB (raw material inventory), BDP (work in process/good in process inventory) dan BJ/PJ (finished goods inventory). Bagaimana dgn perusahaan jasa????
2. TINGKAT PERPUTARAN PERSEDIAAN Dengan mengetahui turnover dpt ditentukan hari rata-rata penjualan atau hari rata-rata barang disimpan di gudang. Perputaran persediaan utk PD adalah: atau dgn membagi HPP dengan rata persediaan brg dagang awal + akhir
LANJUTAN… Hari rata2 piutang di hit dgn rumus:
ILUSTRASI 1: Persediaan awal Rp20rb, pembelian Rp380rb, persediaan akhir Rp40rb, berapa HPP? Jawab: HPP = pers awal+pembelian-pers akhir = 20rb+380rb-40rb = 360rb Turnover dpt dihitung: Rata2 persediaan= 20rb+40rb/2 = 30rb Turnover = HPP/rata2 persediaan= 360rb/30rb = 12 X Hari rata2 penjualan brg disimpan di gudang : = 360 hari/12X = 30 hari atau dihitung dgn cara: = 360 hariX30rb/360rb= 30 hari
Lanjutan…. Perputaran persediaan utk PM/PI dgn cara menghit masing2 persediaan BB, BDP dan PJ: Perputaran BB/raw material dihitung dgn rumus: Biaya BB yg digunakan dicr dgn: persediaan BB awal+jlh BB yg dibeli selama setahun setelah dikurangi dgn return & allowance kemudian dikurangi dgn persed BB akhir tahun
Lanjutan…. Perputaran goods in process/work in process turnover dihitung dgn rumus: Cost of goods manufactured dihit dgn cara: BDP awal + biaya produksi – BDP akhir
Lanjutan…. Perputaran finished of goods sold turnover dihitung dgn rumus: Cost of goods sold dihit dgn cara: PJ awal – PJ akhir
Maka : Tinggi rendahnya inventory turnover mempunyai efek langsung thd besar kecilnya modal yg diinvest dlm inventory. Makin tinggi turnover berarti makin cepat perputarannya yg berarti makin pendek wkt terikatnya modal dlm inventory dan sebaliknya.
3. BIAYA PERSEDIAAN Trdpt dua jenis: tetap dan variabel Utk perencanaan perusahaan hanya diperhatikan VC krn secara lgs berpengaruh thd perencanaan. Sdgnkan FC tidak akan berubah dgn adanya vol penjualan tetapi sifatnya fleksibel. Biaya inventory variabel dibagi dua yaitu: 1. biaya berubah sesuai dgn frekuensi pesanan disebut order cost, procurement cost atau set up cost. 2. biaya berubah sesuai dgn besarnya persediaan rata2 disebut holding cost, storage cost atau carrying cost. Biaya2 yg termasuk dlm order cost dan carrying cost dpt dibaca hal 78 buku pak komar dan bambang.
SEBAGAI PATOKAN: Biaya pesan/order cost semakin besar atau kecil tergantung pd frekuensi pembelian dlm suatu periode Biaya simpan/carrying cost akan semakin besar atau kecil tergantung dgn besar kecilnya rata2 inventory.
4. FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI JLH PERSEDIAAN Risiko kehabisan persediaan Hubungan antara biaya simpan dgn biaya ekstra yg hrs dikeluarkan sbg akibat dr kehabisan persediaan. Sifat penyesuaian skedul produksi dgn pesanan ekstra Sifat persaingan industri Hubungan antar biaya simpan di gudang dgn biaya kehabisan persediaan (stock-out cost)
5. MODEL MATEMATIS PERSEDIAAN EKONOMIS EOQ adalah jlh barang yg dpt diperoleh dgn biaya minimal atau disebut jumlah pembelian optimal. Rumus EOQ bs digunakan dgn asumsi: 1. Harga pembelian bahan per unit konstan 2. Setiap saat BB tersedia di pasar 3. Kebutuhan BB relatif stabil sepanjang tahun Rumus:
ILUSTRASI 2: Biaya simpan adalah 40% dr nilai rata2 persed. Biaya pesan Rp15/pesanan. Jumlah material yg dibutuhkan selama setahun adalah 1200 unit dengan harga Rp1/unit. Maka jumlah pembelian ekonomis adalah: EOQ = 300 Unit
ILUSTRASI 3: Jika pembelian ekonomis dilakukan dlm 1200 unit, 600 unit, 400 unit, 300 unit, 200 unit, 120 unit, 100 unit. Buatlah tabel persediaan pd berbagai jumlah pembelian diatas?
Ilustrasi baca di buku pak komar hal 82-83 6. PERSEDIAAN BESI (SAFETY STOCK) Safety stock diperlukan utk mengatasi stock-out, jk terjd stock out maka perusahaan hrs menanggung stock-out cost. Besar kecilnya safety stock ditentukan dgn: 1. Metode Perkiraan 2. Metode Statistik Ilustrasi baca di buku pak komar hal 82-83
7. REORDER POINT Utk menentukan jumlah pd saat suatu pesanan dilakukan. Ditentukan oleh dua faktor: 1. Besarnya safety stock 2. Kebutuhan selama lead time Lead time adalah masa tunggu pesanan tiba. Ditentukan dgn dua metode: 1) Perkiraan dan 2) Statistik Rumus: ROP = Safety Stock + Kebutuhan selama Lead time ROP = S + Lt.R