KOMPENSASI TENAGA PENJUAL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS MANAJEMEN PENJUALAN KOMPENSASI TENAGA PENJUAL Oleh : ZULFITRI http://www.mercubuana.ac.id FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL - 12
memberikan keleluasaan bagi perusahaan untuk memilih calon alternatif 3. Recogninition, setifikat penghargaan pencapaian prestasi, recognition dinners, bingkisan, tropi, berita di media perusahaan dan keanggotaan pada kelompok khusus. Ketiganya dapat diilustrasikan sebagai bangun segitaga yang utuh dan kuat seperti berikut. Career Advancement Finacial Reward The Reward triangle Recognition MAKSUD DAN TUJUAN KONPENSASI. Terdapat beberapa maksud dari pemberian kompensasi di dalam perusahaan yaitu : 1. Penghubung kepentingan organisasi dengan individu. Kpentingan individu seringkali tidak seiiring dengn kepentingan perusahaan, maka dengan pemberian kompensais yang baik maka kesenjangan tersebut dapat diatasi. 2. Pilihan Organisasi. Dengan sistem kompensasi yang baik akan memberikan keleluasaan bagi perusahaan untuk memilih calon alternatif tenaga penjual yang diinginkan. 3. Mempengaruhi Kepuasan. Di dalam perilaku keorganisasian dikatakan bahwa kompensasi dapat meningkatkan kpuasan karyawan terhadap pekerjaannya yang tentunya juga sekaligus memacu motivasi si tenaga kerja. 4. Umpan balik. Standar kompensasi tertentu akan menunjukan kinerja yang harus diberikan oleh tenaga penjual dari pekerjaan yang dilakukannya. ‘12 Manajemen Penjualan dan Salesmanship Ir. Zulfithri, MS. MM. 2 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Semua hal di atas merupakan kebijakan yang bersifat etetap dalam - Tingkat Gaji. Struktur Gaji. Gaji Individual. Prosedur Adminitrasi. Semua hal di atas merupakan kebijakan yang bersifat etetap dalam jangka yang cukup panjang. 3. Implementasikan program kompensasi jangka pendek dan panjang. Dalam hal ini perlu mengkomunikasi kebijakan kompensasi kepada semua tenaga penjual. 4. Menghubungkan Reward dengan kinerja. Sesuai dengan maksud diatas bahw akompwnsai beerfungsi juga untuk memotivasi tenaga penjual. Maka untuk itu kebijakan kompensasi selayaknya perlu dikaitkan tingkat pencapaian kinerja tenaga penjual. 5. Pengukuran prestasi yang jelas dan tepat. 6. Penilaian dan pembaharuan program kompensasi. Ini diperlukan karena kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan selalu mengalami perubahaan. Program kompensasi yang memotivasi pada saat sekarang belum tentu akan seperti yang diharapkan untuk masa datang. ‘12 Manajemen Penjualan dan Salesmanship Ir. Zulfithri, MS. MM. 4 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id