APLIKASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP UMUR SIMPAN SOSIS SAPI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Advertisements

“PROSES PEMBUATAN BEEFBURGER”
PENGARUH PENGGUNAAN ENZIM PAPAIN DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA KECAP TUTUT   Sidang Komprehensif Oleh:  EVIYANTI SIMANJORANG.
PENGARUH BENTUK OLAHAN DENDENG BELUT TERHADAP TINGKAT KESUKAAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
Pengaruh Penambahan Yoghurt Sebagai Sumber Bakteri Asam Laktat Terhadap Karakteristik Mikrobiologis Pada Bekasam Ikan Nila Seminar Kolokium KANIA GITA.
1. Prof. Dr. Ir. H. Bachrulhajat Koswara., MS.
PERANCANGAN PABRIK “ NUGGET WORTEL “ Oleh :
Pengolahan ikan Lele Asap
KURNIA RIMADHANTI NINGTYAS
SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS PARAMETER MUTU DAN KADAR FLAVONOID PADA PRODUK TEH HITAM CELUP Disusun oleh: Akbar Maulana Pembimbing Utama.
DENDENG.
PERBANDINGAN KURMA (Phoenix dactilyfera L
Rival Gustian Dwi Putra
Disusun Oleh : Yossy Aryanti
PENENTUAN UMUR SIMPAN SMOOTHIES BLACK MULBERRY (Morus Nigra L
(Dr.Ir.Tantan Widiantara, MT)
KAJIAN PERBANDINGAN SARI DAUN JAMBU BIJI DENGAN SARI SALAK BONGKOK DAN PENAMBAHAN MADU PADA PRODUK MINUMAN FUNGSIONAL Di Susun Oleh : Sri Retna Utami.
Dr. Ir. Asep Dedy Sutrisno, MSc Dr. Ir. Leni Herliani Afrianti, MP
PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI SUKROSA DAN GARAM NACL TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK MINUMAN ISOTONIK TOMAT(Solanum lycopersicum Mill) Zahra Ainnurkhalis.
PERBANDINGAN SUSU KEDELAI BUBUK DENGAN SUSU SKIM DAN STEVIA DENGAN SUKROSA TERHADAP KARAKTERISTIK COKELAT Disusun Oleh: Muhammad Rifqi Pembimbing.
Program Kreativitas Mahasiswa 2010
Loading Ready Downloading Complete. Loading Ready Downloading Complete.
Randy Tertia TUGAS AKHIR PENELITIAN
Dr. Ir. Asep Dedy Sutrisno, M.Sc. Pembimbing Pendamping
KAJIAN PERBANDINGAN IKAN PATIN (Pangasius
Teknologi Pembuatan Sosis Ayam
PEMBUATAN PRODUK PANGAN II Kuliah lapang I (2015)
PENGARUH KONSENTRASI DINATRIUM HIDROGEN POSFAT (Na2HPO4) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI JAGUNG (Zea mays L.) SERBUK INSTAN Ratu Asyifawati.
Oleh : Risti Triana Bahroen
KULIAH TP IKAN 12b PENGOLAHAN IKAN AIR TAWAR
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PIKEL
Pembimbing Pendamping
J e L L y Candy.
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
PENGGUNAAN BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA DAGING SAPI SEGAR DENGAN VARIASI KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN MELIA SITI AJIJAH.
(Dr. Ir. Tantan Widiantara, MT)
limbah udang menjadi beberapa produk
PENGARUH KONSENTRASI GELATIN TULANG IKAN PATIN DAN KONSENTRASI PUTIH TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK ES KRIM KACANG MERAH GINA SITI KHOERUNNISA
PENGARUH PENAMBAHAN IKAN TERI (Stolephorus commersonii) DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK DENDENG BATANG TALAS (Colocasia esculenta (L) Schott)
Pembimbing Utama Dr. Ir. Asep Dedi Sutrisno., M.SC
TEKNOLOGI PEMBUATAN BAKSO
Oleh : Rindy Partriana D ( )
Pembimbing I Dr. Ir. Hj. Hasnelly, MSIE.
TEKNOLOGI PRODUKSI SURIMI IKAN AIR TAWAR DAN PRODUK OLAHAN PANGAN TURUNANNYA DALAM RANGKA PENGUATAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT KABUPATEN BOGOR Oleh :
Ir. Tantan Widiantara, MT Pembimbing Pendamping :
Pembimbing Pendamping : Dr. Ir. Hj. Bonita Anjarsari.,M.Sc
LAPORAN KEMAJUAN Pemanfaatan Kacang Hijau (Vigna radiata L ) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nugget Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENENTUAN KONSTANTA LAJU PENURUNAN KADAR IODAT DALAM GARAM BERIODIOM
Bahan Pangan Setengah Lembab
KULIAH TP IKAN 10 PENGOLAHAN IKAN AIR TAWAR
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
LAPORAN KEMAJUAN PKM PENELITIAN
Teknologi Pembuatan Sosis Ayam
Aplikasi pengolahan citra digital untuk menilai mutu buah nanas terolah minimum dengan perlakuan penambahan gula pasir WAHYUDI ERRIKO S.P Dosen.
Oleh: Sri Hidayati Ahmad Sapta Zuidar Rachmania Widyastuti
BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) ALAMI
Fortifikasi Tepung Terigu Oleh Tepung Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Pada Pembuatan Mie Basah Di susun Oleh : Sufrotun Khasanah ( ) Slamet.
OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN KELOMPOK 6.
Universitas Sriwijaya Indralaya 2014
Oleh : Rosy Anjani Syafitri J0B Dosen Pembimbing :
Program Kreativitas Mahasiswa 2010
OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN KELOMPOK 6.
PENGAMBILAN SAMPEL MINUMAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI.
Assalamualaikum wr. Wb. PEMANFAATAN KERANG DARAH (Anadara granosa ) PADA PEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN KERANG TERHADAP STUDI FISIK DAN KIMIA FAKULTAS.
Penegenalan Alat – Alat Laboratorium Kimia By : Wirna Eliza.
KIMIA DALAM KEHIDUPAN
Transcript presentasi:

APLIKASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP UMUR SIMPAN SOSIS SAPI HANA NURULAN ASRI 12.302.368 Pembimbing I Dr. Ir. Asep Dedy Sutrisno, M.Sc Pembimbing II Dr. Ir. Hj. Hasnelly, MSIE Penguji Dr. Tantan Widiantara, ST. M.T

Latar belakang daging sosis pengawet Asap cair Umur simpan

2. Identifikasi masalah Bagaimana pengaruh penggunaan asap cair tempurung kelapa grade I dan grade II pada produk sosis sapi terhadap umur simpan?

Maksud dan tujuan Tujuan: Maksud: untuk mendapatkan hasil dari pemanfaatan asap cair tempurung kelapa sebagai pengawet pada produk sosis sapi yang akan meningkatkan umur simpan, serta untuk menetapkan jenis grade asap cair (grade I atau grade II) yang paling optimal dimanfaatkan sebgai pengawet pada produk sosis sapi Maksud: Mengetahui penggunaan asap cair tempurung kelapa grade I dan grade II pada produk sosis sapi terhadap umur simpan produk sosis sapi

Manfaat 1. Mengetahui pengaruh penggunaan asap cair tempurung kelapa pada sosis sapi terhadap umur simpan. 2. Mengetahui asap cair grade I atau grade II yang paling optimal mengawetkan produk sosis sapi

Kerangka Pemikiran Hasil penelitian Budjianto dkk (2008), menunjukan bahwa senyawa-senyawa Policyclyc Aromatic Hydrokarbon (PAH) termasuk benzo[a]piren tidak ditemukan pada asap cair tempurung kelapa. Tidak ditemukannya senyawa-senyawa PAH pada asap cair disebabkan karena senyawa tersebut belum terbentuk pada proses pembakaran tempurung kelapa yang dilakukan pada suhu di bawah 400oC. Menurut Darmadji (1995) Asap cair mengandung komponen-komponen yang bersifat bakteristatis dan bakterisidal yang dapat berperan sebagai pengawet. Senyawa yang sangat berperan sebagai antimikrobial adalah senyawa fenol dan asam asetat, dan peranannya semakin meningkat apabila kedua senyawa tersebut ada bersama-sama dalam satu komponen. Menurut Gumanti (2006), menyatakan bahwa mie basah yang dicampur asap cair tempurung kelapa konsentrasi 0,09% dalam adonannya dapat awet hingga 2 hari pada suhu kamar.

Hasil penelitian Haras (2004) menyebutkan bahwa ikan cakalang yang direndam dalam asap cair tempurung kelapa 2% selama 15 menit dan disimpan pada suhu kamar mulai mengalami kemunduran mutu pada hari ke-4. Menururt Febriani (2006) bahwa ikan belut yang direndam asap cair tempurung kelapa konsentrasi 30% selama 15 menit dapat awet pada suhu kamar sampai hari ke-9. Menurut Ernawati (2015) sosis ikan lele dumbo yang mengalami perlakuan asap cair tempurung kelapa dengan konsentrasi 20% dan lama perendaman 30 menit mempunyai struktur emulsi lebih merata dengan globula kecil dan halus dibandingkan dengan sosis tanpa asap cair dan sosis komersil.

Hipotesis Asap cair tempurung kelapa diduga dapat memperpanjang umur simpan pada produk sosis sapi.

Waktu dan tempat Tempat yang digunakan untuk penelitian ini adalah di Laboratorium Penelitian Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan, Bandung, Jalan Dr. Setiabudhi no 193. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016 sampai selesai.

Bahan dan alat Analisis kimia, mikrobiologi, dan Organoleptik: Aquades METODOLOGI PENELITIAN Bahan dan alat Produk : asap cair tempurung kelapa grade I dan grade II daging sapi Bahan curing es batu tapioka putih telur STPP minyak nabati bumbu-bumbu selongsong kolagen Analisis kimia, mikrobiologi, dan Organoleptik: Aquades Agar kuning/ PCA air steril alkohol 70 %

Alat-alat food processor injection filler panci perebusan pisau Baskom kaca arloji oven, Eksikator mortal & alu timbangan digital food processor injection filler panci perebusan pisau Baskom gelas ukur 100mL Corong Pipet ukur labu ukur 20ml penangas air Erlenmeyer rak tabung reaksi tabung reaksi Bunsen Inkubator

Asap Cair Tempurung Kelapa FORMULASI Bahan-Bahan Kontrol Grade I Grade II % Daging Sapi 58,60 Minyak Nabati 6,30 Es Batu 21,00 16,00 Tapioka 8,10 Putih Telur 3,10 STPP 0,50 Garam 0,70 Merica 0,32 Ketumbar 0,47 Bawang Putih 0,91 Asap Cair Tempurung Kelapa -  5,00

Rancangan perlakuan

Rancangan percobaan

Respon Analisis Mikrobiologi Analisis Kimia Analisis Organoleptik Rancangan Respon Analisis Mikrobiologi Analisis Kimia Analisis Organoleptik Respon

Metode Pengenceran Asap Cair

1. Diagram alir pembuatan sosis sapi tanpa asap cair (kontrol)

2. Diagram alir pembuatan sosis sapi dengan penambahan asap cair grade I

3. Diagram alir pembuatan sosis sapi dengan penambahan asap cair grade II

HASIL PENELITIAN 1. PENELITIAN PENDAHULUAN Dari uji hedonik sosis sapi kontrol dengan atribut rasa, aroma, warna, dan tekstur (lendir) didapat hasil bahwa panelis sebanyak 30 orang sudah menolak pada hari ke-2 penyimpanan. Pengujian Sosis Sapi (Kontrol) Kadar air 71,03% TPC 2,04 x 103koloni/gram Berdasarkan tabel diatas , maka dapat disimpulkan bahwa standar maksimal dari kandungan air pada sosis sapi adalah 71,03% dan standar maksimal total mikroba pada sosis sapi adalah 2,04 x 103koloni/gram.

Penentuan umur simpan sosis berdasarkan kadar air 2. Penelitian Utama Penentuan umur simpan sosis berdasarkan kadar air Jenis Sosis Hari Kadar Air (%) T 200C T 250C T 300C T 350C Kontrol 65,53 2 66,21 70,51 71,04 72,2 4 70,01 71,25 72,52 74,35 6 73,24 74,45 75,32 8 73,48 75,01 75,09 76,49 Grade 2 63,54 64,32 68,63 69,16 70,32 68,13 69,37 70,64 72,56 71,14 72,57 73,44 71,58 73,12 73,27 74,17 Grade1 64,64 65,31 69,62 70,15 71,31 69,12 70,36 71,63 73,46 72,13 73,56 74,43 72,59 74,02 75,07

Dari persamaan regresi linier diatas didapat nilai k, selanjutnya bisa didapatkan nilai lnk yang selanjutnya akan diplot dengan nilai 1/T kedalam suatu grafik.

Jenis Sosis T(K) 1/T k lnk Kontrol 293 0,0034130 0,0209 -3,8680 298 0,0033557 0,0217 -3,8304 303 0,0033003 0,0225 -3,7942 308 0,0032468 0,0250 -3,6889 Grade 2 0,0211 -3,8585 0,0229 -3,7766 0,0244 -3,7132 Grade 1 0,0105 -4,5564 0,0106 -4,5469 0,0112 -4,4918 0,0120 -4,4228

Laju Penurunan Mutu k (/hari) Umur simpan sosis berdasarkan kadar air Jenis Sosis Suhu0C Laju Penurunan Mutu k (/hari) Ea (Kal/mol) Umur simpan(hari) Kontrol 20 0,385   2047,56 2,5 25 0,408 2,4 30 0,432 2,27 35 0,456 2,15 Grade 2 0,316 1749,66 3,08 0,333 2,92 0,349 2,79 0,366 2,66 Grade 1 0,36 1625,89 2,71 0,377 2,59 0,395 2,47 0,412 2,37

Penentuan umur simpan sosis berdasarkan jumlah total mikroba Jenis Sosis Hari Jumlah Total Mikroba T 200C T 250C T 300C T 350C Kontrol 4,90 x 102 2 1,18 x 103 2,04 x 103 2,84 x 103 2,04 x 104 4 1,85 x 103 1,18 x 104 1,98 x 104 1,62 x 105 6 1,09 x 104 1,85x 104 2,35 x 104 1,78 x 105 8 7,10 x 104 1,02 x 105 1,89 x 105 2,94 x 105 Grade 2 3,60 x 102 8,90 x 102 1,03 x 103 2,07 x 103 2,95 x 103 1,02 x 103 1,59 x 103 2,26 x 103 3,14 x 103 8,7 x 103 9,10 x 103 1,22 x 104 2,10 x 104 4,30 x 104 6,7 x 104 1,42 x 105 1,67 x 105 Grade 1 4,40 x 102 1,13 x 103 1,49 x 103 1,84 x 103 2,24 x 103 1,52 x 103 1,25 x 104 1,69 x 104 9,60 x 103 2,09 x 104 2,27 x 104 1,49 x 105 5,6 x 104 7,1 x 104 1,59 x 105 2,47 x 105

Dari persamaan regresi linier diatas didapat nilai k, selanjutnya bisa didapatkan nilai lnk yang selanjutnya akan diplot dengan nilai 1/T kedalam suatu grafik.

Jenis Sosis T(K) 1/T k lnk Kontrol 293 0,00341 0,2645 -1,3299 298 0,00336 0,2800 -1,2730 303 0,00330 0,3050 -1,1874 308 0,00325 0,3250 -1,1239 Grade 2 0,2565 -1,3606 0,2745 -1,2928 0,2980 -1,2107 0,3085 -1,1760 Grade 1 0,2575 -1,3567 0,2785 -1,2783 0,3110 -1,1680 0,3660 -1,0051

Laju Penurunan Mutu k (/hari) Umur simpan sosis berdasarkan jumlah total mikroba Jenis Sosis Suhu0C Laju Penurunan Mutu k (/hari) Ea (kal/mol) Umur simpan(hari) Kontrol 20 0,273   2520,43 2,97 25 0,308 2,63 30 0,315 2,58 35 0,352 2,30 Grade 2 0,248 2282,91 3,12 0,257 3,00 0,283 2,72 0,302 2,56 Grade 1 0,258 2178,64 3,09 0,274 2,91 0,301 2,65 0,327 2,44

Hasil pengujian organoleptik Atribut Warna Ket : semakin besar angka penilaian, maka warna semakin disukai panelis

Atribut aroma Ket : semakin besar angka penilaian, maka aroma semakin disukai panelis

Atribut tekstur Ket : semakin besar angka penilaian, maka tekstur semakin disukai panelis

Hasil analisis kimia sosis sapi Kontrol Grade 2 Grade 1 Protein % 14,97 14,63 14,52 Karbohidrat % 2,24 2,41 2,88 Lemak % 41,44 42,14 42,85 Air % 65,53 64,33 64,64

Kesimpulan:

Saran

“the harder you work, the more you accomplish” TERIMAKASIH “the harder you work, the more you accomplish”