(Daryanto 2005) DISTRIBUTION OF BEGOMOVIRUSES IN IDONESIA BALI SUMUT KALTIM SUMBAR Lampung BALI (Sukamto et al. 2005) (Hidayat et al. 1999) (Sulandari 2004) (Indriatmoko 2004) (Daryanto 2005)
Luas Serangan Penyakit Virus Kuning di Indonesia No. Propinsi Tahun (ha) 2003 2004 2008 1. DI Aceh 68 20 334,0 2. Sumut - 41 231,3 3. Sumbar 234.6 99,5 4. Riau 16,6 5. Bengkulu 416.5 134.0 104,5 6. Sum. Sul. 156,7 7. Lampung 187.0 152.0 274,0 8. Jabar 54.0 58.0 222,0 9. Jateng 27.23 216.7 575,4 10. DI Yogyakarta 6.2 103.80 240,1 11. Jatim 60.0 183,5 12. Bali 53,2 13. Kal. Sel. 0,6
Pengendalian B. tabaci = vektor penyakit Kerusakan langsung yang diakibatkan oleh kutu kebul B. tabaci pada tan.cabai DAPAT DIABAIKAN Namun kerusakan tidak langsung, sebagai vektor penyakit kuning SANGAT SERIUS (100 %) Pengendalian kutu kebul = pengendalian vektor = PENGENDALIAN PENYAKIT KUNING 4
Strategi pengendalian B. tabaci Varietas Tahan Balitsa/Universitas Petani AVRDC dll. Kultur Teknis Penanaman border 2. Tumpang sari PHT Kutukebul B. tabaci Peng. Hayati Musuh Alami Parasitoid Predator Patogen Insektisida Jenis Waktu aplikasi Info dasar Biologi Ekologi