Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UNDAR - MARYUNANI PEMBANGUNAN EKONOMI PERTANIAN: Sebuah Fakta.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UNDAR - MARYUNANI PEMBANGUNAN EKONOMI PERTANIAN: Sebuah Fakta."— Transcript presentasi:

1 UNDAR - MARYUNANI PEMBANGUNAN EKONOMI PERTANIAN: Sebuah Fakta

2 UNDAR - MARYUNANI BISAKAH TERWUJUD JIKA PETANI BERMIMPI SEPERTI INI……

3 UNDAR - MARYUNANI

4 Food Protests (2008) Source: United Nations World Food Programme UNDAR - MARYUNANI

5 Haiti food riot, April 2008 UNDAR - MARYUNANI

6 Mexico Argentina UNDAR - MARYUNANI

7 Pakistani women buy subsidized flour in Lahore. The price of staple foods and fuel has risen drastically in the country in the last few months. Many people in Pakistan are now dependent on state subsidies. UNDAR - MARYUNANI

8 In Manila, the capital of the Philippines, soldiers stand guard during the sale of government rice. With the price of rice soaring, the government is looking at ways to ensure none of its citizens starve. Philippines UNDAR - MARYUNANI

9 Bangladesh: Food queues have become longer as prices have gone up. Fights over food frequently break out in the queues.

10 PANGAN DUNIA UNDAR - MARYUNANI

11

12 Perkembangan Cadangan Pangan Dunia UNDAR - MARYUNANI Batas toleransi cadangan 20 %)

13 Rasio Cadangan Pangan-Penggunaan, Harga Dunia Untuk Beras FAPRI, 2008 Lampu kuning karena kurang 20 %) UNDAR - MARYUNANI

14

15 Rasio Cadangan Pangan-Penggunaan, Harga Dunia Untuk Gandum FAPRI, 2008 Menurun dibandingkan sebelum th 2000 UNDAR - MARYUNANI

16 Rasio Cadangan Pangan-Penggunaan, Harga Dunia Untuk Jagung FAPRI, 2008 Lampu kuning karena kurang 20 %) UNDAR - MARYUNANI

17 Rasio Cadangan Pangan-Penggunaan, Harga Dunia Untuk Gula FAPRI, 2008 UNDAR - MARYUNANI

18

19 Keberhasilan Produksi (Swasembada Pangan) UNDAR - MARYUNANI

20 Cadangan Pangan untuk Ketahanan Pangan Indonesia sangat kritis karena kurang 20 %)

21 UNDAR - MARYUNANI 21 INDONESIA MERUPAKAN NEGARA YANG MEMILIKI KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG BESAR – NO. 2 DI DUNIA SETELAH BRAZIL INDONESIA MERUPAKAN NEGARA YANG MEMILIKI KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG BESAR – NO. 2 DI DUNIA SETELAH BRAZIL 800 SPESIES TUMBUHAN PANGAN 800 SPESIES TUMBUHAN PANGAN + 1000 SPESIES TUMBUHAN MEDISINAL + 1000 SPESIES TUMBUHAN MEDISINAL RIBUAN SPESIES MICRO ALGAE RIBUAN SPESIES MICRO ALGAE 77 Jenis Sumber Karbohidrat 77 Jenis Sumber Karbohidrat 75 Jenis Sumber Lemak/Minyak 75 Jenis Sumber Lemak/Minyak 26 Jenis Kacang-kacangan 26 Jenis Kacang-kacangan 389 Jenis Buah-buahan 228 Jenis Sayuran 40 Jenis Bahan Minuman 40 Jenis Bahan Minuman 110 Jenis Rempah-rempah dan Bumbu-bumbuan dan Bumbu-bumbuan

22 UNDAR - MARYUNANI 22 Indonesia memiliki luas daratan lebih kurang 190,.923 Juta Ha, seluas 70,8 Juta atau 37,1 Persen telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan budidaya seperti Sawah, pertanian lahan kering, perkebunan, budidaya non pertanian(permukimam, industri,tambang dll) serta penggunaan-penggunaan tanah lainnya (ladang, semak,padang rumput dll). Seluas 120,2 juta Ha atau 62,9 persen masih berupa hutan (hutan lebat, sejenis, belukar dll). Persentase masing-masing penggunaan tanah Berdasarkan intensitas penggunaan tanah untuk kegiatan budidaya, Pulau Jawa telah mencapai 79,9 %,disusul oleh Sumatera 46,7 %. Sedangkan Papua mempunyai intensitas penggunaan tanah terkecil yakni 20 % Bila dilihat berdasarkan kelompok penggunaan tanah, maka penggunaan tanah semak, padang rumput, alang-alang, tanah tandus, rusak dan perairan tambak (dikelompokkan dalam penggunaan lain) menempati urutan terluas kedua (13,9%) setelah Hutan, kemudian disusul oleh perkebunan (8,5 %) pertanian Lahan Kering (7,8 % )dan Sawah (4,9%) Kondisi Penggunaan Tanah

23 PANGAN INDONESIA UNDAR - MARYUNANI

24 nuhfil hanani24 ( 4.8 % Indonesia)

25 UNDAR - MARYUNANI Provinsi sentra Pertanian Di Indonesia Sumatera (27%), Jawa (25%), Sulawesi (18%)Hasil Perikanan11 Jabar (20,8%), Jatim (15,3%), Jateng (14,2%), Sumut (15,0%), Sumbar, Sumsel-Babel, Lampung Sulsel (masing-masing >4%) Telur10 Jabar (21,1%), Jatim (15,6%), Jateng (12,0%), Bali (8,1%), Jakarta (7,7%), Sumut (6,3%) Daging9 Jatim (44,1%), Lampung (33,3%), Jateng (7,5%), Jabar (4,2%), dan Sumut (3,9%) Gula Tebu8 Sumut (39,9%), Riau (21%), Kalbar (6,1%), NAD (6,1%) dan Sumbar (5,4%) Minyak Sawit7 Jabar (26,9%), Jatim (21,1%), Jateng (12,6%), Sumut (5,9%), Sulsel (5,5%), dan Sumsel+Babel, Lampung, NTT (masing-masing >3%) Buah-buahan6 Jabar (36,6%), Sumut (19,6%), Jateng (15,1%), Jatim (9,6%), dan Sumbar, Bengkulu, Bali, Sulsel (masing-masing >3%) Sayuran5 Jatim (24,4%), Jateng (21,7%), Jabar (14,8%), Sulsel (6,5%), dan Sumut, NTB (masing-masing >3%) Kacang Tanah4 Jatim 37,9%), Jateng (20,1%), NAD 7,0%), Jabar (5,4%), Sulsel (4,2%), dan Lampung (2,2%) Kedelai3 Jatim (36,0%), Jateng (17,7%), Lampung (11,6%), Sumut (6,9%), Sulsel (6,5%), dan Jabar, NTT (masing-masing >4%) Jagung2 Jabar+Banten (20,7%), Jatim (17,8%), Jateng (16,3%), Sulsel (7,1%), Sumut (6,7), dan Sumbar, Sulsel, Lampung (masing-masing > 3%) Padi1 Wilayah Sentra ProduksiKomoditas

26 UNDAR - MARYUNANI

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36


Download ppt "UNDAR - MARYUNANI PEMBANGUNAN EKONOMI PERTANIAN: Sebuah Fakta."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google