KOMPETENSI KOMUNIKASI Mahasiswa mampu memahami azas kompetensi dalam komunikasi
DEFINISI [ Kompetensi Fungsional ] adalah gambaran tentang apa yang harus diketahui atau dilakukan seseorang dalam berkomunikasi dengan baik. [ Kompetensi Perilaku ] adalah bagaimana seseorang diharapkan berperilaku agar dapat melaksanakan komunikasi dengan baik.
RAGAM PENGERTIAN UNCONCIOUS INCOMPETENCE - Seseorang sadar bahwa ia kurang mampu berkomunikasi dengan baik. CONSCIOUS INCOMPETENCE - Seseorang sadar sepenuhnya bahwa ia tidak bisa berkomunikasi dengan lancar dan baik. CONSCIOUS COMPETENCE - Seseorang mampu berkomunikasi, tapi dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi. UNCONSCIOUS COMPETENCE - Seseorang mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar
KOMPETEN vs KOMPETENSI Kompeten artinya konsep yang berhubungan dengan pekerjaan, yaitu menunjukkan “wilayah” kerja. Dimana orang itu sangat unggul Kompetensi artinya konsep yang menunjukkan dimensi perilaku yang berprestasi unggul (kompeten)
Tingkatan Kompetensi (Dreyfus, 2010) Pemula : berdasarkan aturan perilaku,sangat terbatas dan tidak luwes/kaku Awal pengalaman : penyatuan beragam aspek situasi Praktisi : berbuat berdasarkan tujuan jangka panjang Praktisi berpengalaman : melihat situasi secara menyeluruh dan berbuat penuh percaya diri Ahli : memiliki intuisi mengerti situasi dan fokus pada aspek terpusat
Wilayah Kompetensi Kompetensi bermakna : kompetensi berdasarkan kemampuan mengerti tujuan organisasi Kompetensi berhubungan : kompetensi berdasarkan kemampuan menciptakan hubungan dengan sumber komunikasi Kompetensi belajar : kompetensi yang mampu menciptakan situasi untuk memecahkan masalah. Kompetensi berubah : kompetensi yang mampu berbuat dengan cara baru berdasrakan tujuan organisasi.
KRITERIA-1 ADAPTABILITAS Kemampuan mengubah perilaku sesuai kebutuhan,terdiri dari: Pengalaman- partisipasi dalam semua kegiatan Konformasi – menghargai pendapat orang Artikulasi – mampu berbahasa/bicara dengan mahir
KRITERIA-2 CONVERSATIONAL MANAGEMENT Pengaturan cara berbicara Adaptasi situasi setempat Ajukan topik yang menarik
KRITERIA-3 EMPATHY Mampu menunjukkan pengertian dan emosi yang sesuai Pengertian kognitif Kesejajaran emosi
KRITERIA-4 EFEKTIFITAS Tujuan komunikasi tercapai Kebutuhan bersama terpenuhi Landasan untuk menentukan kompetensi
KRITERIA - 5 KETEPATAN Mendukung harapan sesuai situasi Kriteria dasar menentukan kompetensi
STANDAR KOMPETENSI (Salah Satu) MENDENGARKAN Standar kompetensi: Mampu mendengarkan informasi melalui media atau secara langsung Indikator : Mencatat isi pesan dengan lengkap Menyampaikan isi pesan secara runut dan jelas
KOMPETENSI MENDENGARKAN DAN MENGORGANISIR Mendengarkan dan organisir adalah kompetensi komunikasi yang berhubungan dengan pengaturan orng dalam organisasi Kemampuan untuk mengerti,mengorganisir dan menganalisa apa yang didengar agar dapat memutuskan berkenan pesan yang didengar. Termasuk kemampuan mengatasi hambatan dalam mendengarkan,menyimpulkan pesan, dan memutuskan masalah yang dihadapi.
Pesan harus jelas dan singkat sesuai tujuan. KEJELASAN PESAN Informasi yang jelas, merupakan kompetensi komunikasi. Baik secara verbal maupun tertulis kepada audiens. Pesan harus jelas dan singkat sesuai tujuan. Lingkup pesan internal maupun eksternal. Kompetensi meliputi :a)mengatasi hambatan fisik,psikis dan semantik. b) tetap mempertahankan tujuan, c)memanfaatkan persuasi,dan d) menciptakan iklim yang menguntungkan dan kepercayaan.
Informasi yang obyektif Kompetensi yang sangat diperlukan untuk mempertahankan kejujuran Terampil menggunakan pertanyaan yang terarah dan tidak terarah. Pertanyan yang bersifat menguji untuk mencegah info yang tidak diinginkan. Mengenal arti yang tidak diinginkan Menjelaskan pengertian
Prakarsa dan pengambilan risiko CORE COMPETENCIES PERSONAL: Belajar Prakarsa dan pengambilan risiko Bijak Fleksibel Percaya diri TEAM: Pemecahan masalah Kerjasama Kreatifitas Komunikasi Pengaruh OPERASIONAL: Responsif Organisir Orientasi kualitas
Ringkasan Kompetensi Akurat Kejelasan Komprehensif Keahlian Efektifitas Ketepatan/kesesuaian
Terima Kasih