JENIS PENELITIAN ANALISIS WACANA By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc.
Wacana adalah satuan bahasa terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi tinggi yang berkesinambungan yang mempunyai awal dan akhir nyata, yang disampaikan secara lisan atau tertulis (Tarigan, 1987)
ANALISIS WACANA Analisis wacana digunakan untuk menemukan apa yang benar-benar dimaksudkan orang ketika mereka mengatakan ini atau itu, atau menemukan realitas di balik wacana (Jorgensen & Phillips, 2007) Analisis wacana adalah suatu upaya pengungkapan maksud tersembunyi dari sang subjek yang mengemukakan suatu pernyataan (Eriyanto, 2005)
Analisis wacana mempelajari bahasa dalam pemakaian; semua jenis teks tertulis dan data lisan; dari percakapan sampai dengan bentuk- bentuk percakapan yang sangat melembaga (McCarthy, 1991: 5)
Model Analisis Wacana Halliday Medan wacana (field of discourse) : tindakan sosial yg sedang terjadi atau dibicarakan, aktivitas di mana para pelaku terlibat di dalamnya, serta praktik-praktik yg terlihat dalam teks Pelibat wacana (tenor of discourse) : pihak-pihak—pembicara dan sasaran– yg terlibat dalam pembicaraan serta kedudukan dan hubungan di antara mereka. Termaksud merujuk pada orang-orang yg dicantumkan dalam teks (berita);sifat orang-orang itu, kedudukan dan peran mereka. Mode wacana (mode of discourse) : pilihan bahasa masing-masing media, termaksud gaya bahasa yg digunakan bersifat eksplanatif, deskriptif, persuasif, hiperbolis dan lainnya serta bagaimana pengaruhnya
Contoh Penggunaan Analisis Halliday Kasus 1 Pada tahun 2000, Presiden RI Abdurrahman Wahid menyampaikan usulan agar TAP MPR tentang pelarangan komunisme dicabut dan penerimaan kembali eks tahanan komunis sebagai wujud demokrasi. Beberapa media massa mengkonstruksi peristiwa tersebut. Kasus 2 Penyerbuan kelompok FPI terhadap tempat-tempat hiburan di Jakarta tahun 2002. Menurut FPI tempat-tempat hiburan tersebut merupakan penyebab maraknya kemaksiatan di Indonesia
Media Dakwa (Media Islam) Kasus 1 Model Analisis Tempo (Media Umum) Media Dakwa (Media Islam) Pelibat Wacana Dominasi sumber berita yg bersimpati kepada eks PKI/komunis dialogis ditujukan kepada khalayak luas Dominasi sumber Islam antikomunis Monologis ditujukan kepada Gus Dur (Presiden RI) dan kalangan Islam Medan Wacana Penegasan kebencian kalangan Islam terhadap PKI/Komunis kritik atas sikap Gus Dur terhadap eks PKI Penggambaran yg bersimpati kepada eks PKI/Komunis Kritik terhadap pemerintah Orde Baru Dukungan terhadap Gus Dur Mode Wacana Eksplanatif Hiperbolis Instruktif komparatif
Kasus 2 Model Analisis Wacana Media Surabaya Pelibat Wacana Didominasi oleh sumber berita pemerintah, seperti Wakil Presiden Hamzah Haz, Anggota DPR maupun Pejabat Kepolisian Medan Wacana Ketidaksetujuan akan aksi penyerbuan dengan cara penggambaran bahwa penyerbuan sebagai fenomena anarkhi, main hakim sendiri, dan mengganggu stabilitas serta merusak atau menimbulkan kerugian Mode Wacana Deskriptif, naratif
Model Analisis Wacana Norman Fairclough Membangun suatu model yg menjelaskan wacana sebagai perpaduan linguistik dan pemikiran-pemikiran sosial dan politik yg memusatkan perhatian pada pemekaian bahasa sebagai praktik sosial atau merefleksikan sesuatu. Teks Praktik Wacana Praktik Sosial Budaya Teks bukan hanya menunjukkan bagaimana suatu objek digambarkan tetapi juga bagaimana hubungan antarobjek didefinisikan. Analisis linguistik berupa kosa kata, kalimat, proposisi makna kalimat dan lainnya Dimensi yg berkaitan dengan proses produksi dan konsumsi teks. Sebuah teks pada padasarnya dihasilkan lewat proses produksi, seperti pola kerja, bagan kerja dan rutinitas dlm menghasilkan teks Melihat bangunan wacana yg berkembang dlm masyarakat, di mana dimensi ini melihat konteks di luar teks, antara lain sosial, budaya, atau situasi saat wacana itu dibuat.