BAIT SUCI, SINAGOGE DAN JEMAAT Oleh: Tomas Dwi Utomo

“Bait” berasal dari kata Semit (Ibrani/arab) Beth, yang berarti Rumah. BAIT SUCI “Bait” berasal dari kata Semit (Ibrani/arab) Beth, yang berarti Rumah.

Kedatangan Yesus Kristus adalah pembaharuan Liturgi “Rombaklah Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikan kembali”(Yoh 2 :19) “ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai bawah” (Mrk 15)

Bait Allah menjadi tempat berbahaya bagi orang Kristen Penganiayaan kepada orang-orang Kristen oleh para pemimpin agama Yahudi Petrus dan Yohanes dijebloskan kedalam penjara Stefanus dilempari denga batu

Berkat pengajaran para rasul jemaat makin mengerti, bahwa fungsi Bait Allah sudah tuntas. Oleh perubahan yang sangat besar ini pelbagai istilah dalam liturgi Bait Allah mendapat makna yang lebih merupakan kiasan. (Maknanya secara harafiah semakin hilang)

Jadi berdasarkan ini, maka liturgi berubah sama sekali Jadi berdasarkan ini, maka liturgi berubah sama sekali. Pelayanan pendamain sebagai pokok liturgi pada masa PL, berubah menjadi pemberitahuan Firman pendamain pada masa PB.

SINAGOGE Pada hari sabat baisanya Yesus kristus pergi ke rumah ibadat bersama-sama dengan muridNya. Ia sendiri turut membaca dari kitab-kitab suci dan mengajar orang dalam rumah-rumah ibadat. (Luk 4:16-30) Dalam liturgi sinagoge pembacaan dipusatkan pada gulungan kitab dan khotbah berdasarkan pembacaan itu.

Peta Ibadah Yahudi Pengajar (Rabi) Bahtera gulungan Kitab Ruang keliling (Khusus laki-laki) Ruang khusus perempuan Ruang depan

Liturgi Sinagoge Doa-doa pembukaan (Doa delapan belas) Pembacaan gulungan kitab Taurat Nyanyian Mazmur Pembacaan gulungan Kitab Nabi-nabi Pelayanan Firman (Midrasy) Pengakuan Iman (Syema) Pujian (Sanktus) Berkat (Bil 6:24-26)

Liturgi pada masa Gereja mula-mula Alkitab tidak memberikan lukisan utuh tentang ibadah-ibadah pertama. Artinya rincian tata ibadah itu tidak diberikan. Dalam beberapa cerita Alkitab tentang kehidupan jemaat, hanya muncul berbagai data liturgis, seperti: Pelayanan Firman Memecahkan Roti (Perjamuan kudus). Makan bersama-sama, berdoa dan menaikan pujian.

Agape (Kasih, perjamuan kasih) Diakonia (Pelayanan kepada orang miskin) Koinonia (Persekutuan dengan Kristus dan dalam jemaat.

Data-data liturgi dari surat-surat Doa ( 1 Tim 2:1, 2; Gal 4:6, Rm 8:1) Syukur ( 1 Tim 1:18) Pengakuan (Flp 2:6-11, Rm 10:9, 1 kor 15:3-4) Pujian (Rm 8:31-39, Rm11: 33-36) Nyanyian (Ef 5:19, Kol 3:16) Baptisan (Rm 6:3, 4; Ef 5:14) Perjmuan ( 1Kor 10:21; 11:20) Amin( 1 Kor 14:16, Why 5:14)

Apakah ada Perbedaan dan kesamaan liturgi didalam Bait Allah dan Sinagoge? Jelaskan ! Mengapa ruang laki2 dan perempuan dipisahkan atau bedakan, jelaskan! Jelaskan maksud dari salah satu liturgi yang terdapat di sinagoge tentang doa 18! Apakah itu hanya sebatas kiasan atau ada secara fisik doa tersebut. ?

Bagaimanakah cara penyampaian atau pembacaan gulungan kitab dalam liturgi di Bait Allah dan Sinagoge ? Apakah terdapat persamaan atau perbedaannya ? Kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan liturgi dalam ibadah di Bait Suci maupun di Sinagoge?

6. Apakah keberadaan dua loh batu yang ditulis oleh musa dan tongkat harun yang ada didalam tabut perjanjian masih ada ketika itu di bait suci pada masa yesus? 7. Untuk orang-orang yahudi(orang-orang yang menolak Yesus) sampai saat ini bagaimana ibadah mereka? Masih memakai cara liturgi bait suci atau sinagoge? Yang masih berjalan sampai sekarang di israel?