Asumsi Klasik (Multikolinieritas)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi Model Regresi
Advertisements

UJI HIPOTESIS.
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition PENYIMPANGANREGRESI Rosihan Asmara
STI. PSYCHOLOGY COMPUTER APPLICATION Psychology  Primer  Data yang melalui prosedur pengumpulan data (dari narasumber) Wawancara Kuisioner Observasi.
Estimating Demand Problems in Applying the Linear Regression Model
BAB XI REGRESI LINEAR Regresi Linear.
UNIVERSITAS GUNADARMA
MULTIKOLINIERITAS (Multicollinearity)
MULTIVARIATE ANALYSIS
UJI ASUMSI KLASIK.
ANALISIS KUANTITATIF DALAM PENELITIAN GEOGRAFI
UJI ASUMSI KLASIK.
Uji Asumsi Klasik Oleh : Boyke Pribadi.
Uji Asumsi Klasik Pada Regresi Dengan Metode Kuadrat Terkecil (OLS)
Regresi dengan Autokorelasi Pada Error
KULIAH  Nature of the problem: X’X matrix must not be singular  why?  Ada hubungan linier antar beberapa (atau semua) variabel bebas.  Perfect:
Regresi Linier Berganda
PEMBAHASAN Hasil SPSS 21.
PENGOLAHAN DATA.
BAB VI REGRESI SEDERHANA.
Analisis Regresi Linier
3 2 1 nextquit homebacknextquit POPULAR ANALYSIS home back nextquit ANALYSIS TYPES RELATION SYMMETRI C MULTIPLE, PARTIAL, PART CORRELATI ON A SYMMETRIC/
UJI ASUMSI KLASIK.
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Probabilitas dan Statistika
FILEMON MEIDIANTO DJA ( ). 1.1 Latar Belakang  BUMN merupakan perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya berasal dari kekayaan negara.
Anas Tamsuri UJI STATISTIK UJI STATISTIK.
Presented by Kelompok 7 Mirah Midadan Richard Pasolang Reski Tasik
Analisis Regresi Sederhana
UJI ASUMSI KLASIK & GOODNESS OF FIT MODEL REGRESI LINEAR
Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN CITRA INSTITUSI TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM Asep Supriatna – Fakultas.
Bab 4 Estimasi Permintaan
Restricted Least Squares & Omitted Test
EKONOMETRIKA Pertemuan 7: Analisis Regresi Berganda Dosen Pengampu MK:
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Pertemuan Ke-7 REGRESI LINIER BERGANDA
Analisis Regresi Berganda
Uji Asumsi Klasik MULTIKOLINIERITAS 2. AUTOKORELASI
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 2)
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
EKONOMETRIKA Pertemuan 10: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas Normalitas
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
ANALISIS DASAR DALAM STATISTIKA
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Operations Management
STATISTIK II Pertemuan 12-13: Asumsi Analisis Regresi
Uji Kausalitas Granger
Analisis Regresi dan Korelasi
DASAR ANALISIS MULTIVARIATE.
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
Analisis Regresi Asumsi dalam Analisis Regresi Membuat persamaan regresi Dosen: Febriyanto, SE, MM. www. Febriyanto79.wordpress.com U.
Uji Asumsi Analisis Regresi Berganda Manajemen Informasi Kesehatan
PENERAPAN KOMPUTER Bidang HPT
BAB 6 MULTIKOLINIERITAS
Ekonometrika Teori dan Aplikasi.
Uji Asumsi Model Part 1 – Deteksi Pelanggaran Asumsi*
UJI ASUMSI KLASIK Oleh: Dr. Suliyanto, SE,MM
Pertemuan 13 Autokorelasi.
Pasca Sarjana Unikom Model Regresi Pasca Sarjana Unikom
UJI ASUMSI KLASIK.
Pasca Sarjana Unikom Model Regresi Pasca Sarjana Unikom
Analisis Regresi Berganda & Pengujian Asumsi OLS
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Regresi Linier dan Korelasi
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
Korelasi distances Korelasi distances untuk melihat persamaan atau perbedaan. Baik pasangan variabel atau pasangaan kasus. Tujuannya untuk mencari persamaan.
STATISTIK II Pertemuan 10-11: Analisis Regresi dan Korelasi
Transcript presentasi:

Asumsi Klasik (Multikolinieritas) Pertemuan 12 Asumsi Klasik (Multikolinieritas)

Multi kolinearitas Multi kolinearitas adalah adanya hubungan (korelasi) diantara variabel-variabel independen (X) Multikilinearitas menunjukkan situasi dimana terdapat hubungan yang linier sempurna atau hampir sempurna diantara beberapa atau semua variabel bebas dalam model Multikoliearitas terjadi hanya pada hubungan linear diantara variabel X dan tidak berlaku pada hubungan non linear

Multi kolinearitas Penyebab Multikolinearitas : Metode pengumpulan data yang dilakukan Memasukan variabel yang dihitung berdasarkan variabel lain dalam persamaan regresi Memasukan variabel yang sama atau hampir sama dalam regresi Jika jumlah variabel penjelas lebih banyak dibanding jumlah observasi

Multi kolinearitas Penyebab Multikolinearitas : Terbatasnya variabel independen karena adanya keterbatasan dalam pengumpulan data. Kendala Model pada populasi yang diamati. Contoh diuji pengaruh antara Konsumsi Listrik dengan Pendapatan dan Luas Rumah Data yang bersifat time series, dimana semua data memiliki pertumbuhan yang sama.

Deteksi ada tidaknya multikolinearitas : Terdapat Nilai R2 (koefisien determinan) yang tinggi, tetapi hanya sedikit nilai t statistik yang signifikan Koefisien korelasi diantara variabel X tinggi (diatas 0,5) Nilai Koefisien parsial yang tinggi. Auxiliary Regression. Dimana nilai F auxiliary harus dihitung. Jika nilai F auxiliary lebih tinggi dari nilai F table, maka dapat dikatakan terdapat multkolinearitas.

Deteksi ada tidaknya multikolinearitas : Eigen value dan Condition Index (CI) Condition Number (k) = maximum eigen value/eigen value Condition Index (CI) = k 0,5. Jika 100  k  1000 maka terjadi multikolinearitas ringan. Jika k > 1000 maka terjadi multikoliner berat. Dan jika CI> 30 juga dapat dianggap terjadi multikoliner serius. Tolerance dan Variance Inflation factor (VIF). Nilai VIF > 10 dan nilai TOL yang mendekati 0, maka dideteksi terjadi Multikolinearitas.

Mengatasi Masalah Multikolinearitas : Dengan A Piori Information, dengan teori atau studi terdahulu, memberikan kita indikasi tentang hubungan diantara variabel-variabel membuang salah satu variabel yang berkolinearitas. Untuk menentukan variabel mana yang dibuang, dilakukan coba-coba. Dan dipilih persamaan yang memiliki nilai adjusted R2 yang lebih tinggi. Mentransformasi variabel Menambah jumlah sample, karena mungkin saja multikolinearitas terjadi hanya untuk sample yang saat ini saja.

Teknik mendeteksi Multikolinieritas Ada 2 cara dalam mendeteksi multikolinieritas Dengan melihat Korelasi antar variabel Independennya, jika korelasinya sama dengan/melebihi 0.8 maka dapat dikatakan ada multikolinieritas Dengan melihat nilai Toleransi dan VIFnya jika Toleransi mendekati angka 0 dan VIF tidak lebih besar dari 5/8/10

Contoh menggunakan korelasi GDP IR MD 1.000000 0.177500 0.983012 0.230864 Dapat dilihat variabel mana yang terjadi gejala multikolinieritas?

Soal Quis Pertanyaan : Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2002-2008 membahas hal-hal sebagai berikut: Y =Tingkat Konsumsi Masyarakat(TKM), x1=Inflasi(I), x2=Upah Karyawan(UK), dan x3=Tingkat pengangguran(TP) Dari Hasil tersebut diketahui sbb: Nilai Probabilita F Statistik untuk uji walt test adalah 0.0657 (Jika Variabel UK mau dihilangkan dari model) Nilai Probabilita F Statistik untuk uji Omitted test adalah 0.0054 (Jika Variabel TP mau dimasukkan kedalam model)

Soal Quis Jika Diketahui Nilai Lag adalah sbb: Dari Hasil tersebut diketahui sbb: Nilai Probabilita F Statistik untuk uji Chow Test adalah 0.02345 Jika pada tahun 2005 terjadi pergantian pimpinan nasional Jika Diketahui Nilai Lag adalah sbb: Lag 1 = 2.32581 Lag 3 = 2.3322 Lag 2 = 2,32221 Lag 4 = 2.4251 pada lag keberapa granger test digunakan? Tentukan Hubungan Kausalitas antara TK dan TP jika hasilnya adalah sebagai berikut: Null Hypthesis Probability TK does not Granger Cause TP 0.04925 TP does not Granger Cause TK 0.02581