Kelompok 2 Yurika Diana 115040200111046 Novita Inka Sari W 115040201111019 Daning Eka S. 115040201111022 Intan Ratri P. 115040201111025 Naning Kurniasari 115040201111210

Mesin Pengolahan Pangan Hasil Pertanian Pengeringan Pendinginan

Macam Proses Pengeringan Tujuan Macam Proses Pengeringan Definisi Mesin Pengeringan Pengeringan

Macam Proses Pengeringan KERUGIAN o Memerlukan waktu yang lebih lama o Sangat bergantung pada cuaca o Memerlukan tempat yang luas o Suhu dan waktu pengeri- ngan tidak dapat diawasi dengan baik dan akurat, sehingga dapat terjadi kerusakan oleh mikroba selama proses pengeringan o Kebersihan bahan yang dikeringkan kurang terjamin o Penyusutan bobot bahan relative lebih banyak KEUNTUNGAN biaya relatif murah karena sinar matahari diperoleh secara cuma-Cuma 2. tidak memerlukan keahlian. Pengeringan Alami Pengeringan

Macam Proses Pengeringan KEUNTUNGAN o Suhu dan aliran udara dapat diatur o Kebersihan bahan lebih terjamin, karena peralatan yang dipakai dalam penge- ringan buatan terdapat dalam ruangan tertutup o Proses pengeringan dapat dikontrol, sehingga kemungkinan kerusakan dapat dikurangi o Tidak memerlukan area yang luas o Penyusutan tidak sebesar pengeringan alami KERUGIAN o Membutuhkan peralatan yang mahal, karena alat- alat yang dipakai dan dibuat, tentu saja memer- lukan biaya yang besar. o Membutuhkan bahan bakar, sehingga biaya pengeringan relative lebih mahal o Membutuhkan tenaga kerja yang ahli Pengeringan Buatan Pengeringan

Pengeringan berbentuk cabinet Pengering berbentuk klin Mesin Pengeringan Pengeringan berbentuk cabinet Pengering berbentuk klin Pengeringan

Pengering yang dapat berputar (Rotary Dryer). Mesin Pengeringan Pengering yang dapat berputar (Rotary Dryer). Pengeringan

Pengering berbentuk silindris (drum dryer) Mesin Pengeringan Pengering berbentuk silindris (drum dryer) Pengeringan

Pengeringan Mesin Pengeringan Pengeringan tanaman sangat penting untuk menjaga kualitas produk dan mencapai daya simpan 1-3 tahun. Sistem udara kering untuk pengeringan biji-bijian dan produk lainnya lebih cocok di daerah tropis. Pengeringan

Metode Pendinginan Pangan Definisi

Metode Pendinginan Pangan 1. Air Cooling Room cooling Room cooling biasanya menggunakan ruang dengan insulasi yang dilengkapi dengan alat pendingin. Penerapan metode pendinginan room cooling adalah untuk proses pendinginan produk pada skala kecil maupun besar. Room coolling biasanya digunakan untuk produk yang memiliki umur penyimpanan yang relatif panjang, seperti ubi jalar, apel dan pir.

Metode Pendinginan Pangan 1. Air Cooling Air forced cooling Pada pendinginan air forced cooling, udara pendingin didorong dengan kipas. Udara bersirkulasi dengan kecepatan tinggi 75-90% lebih cepat dibanding room cooling. Air forced cooling adalah metode precooling paling banyak digunakan dalam praktek komersial.  Sebuah khas terowongan jenis-komersial dipaksa-udara sistem pendingin di Georgia

Metode Pendinginan Pangan 1. Air Cooling Air forced cooling Pada pendinginan air forced cooling, udara pendingin didorong dengan kipas. Udara bersirkulasi dengan kecepatan tinggi 75-90% lebih cepat dibanding room cooling. Air forced cooling adalah metode precooling paling banyak digunakan dalam praktek komersial.  Skema diagram aliran udara di Air forced cooling.

Metode Pendinginan Pangan 2. Hydroooling Pada pendinginan hydrocooling, panas produk dipindahkan melalui media air. Hydrocooling adalah salah satu metode precooling tercepat. Buah-buahan dan sayuran dapat didinginkan cepat dengan membawa mereka kontak yang berisi air dingin yang bergerak

Metode Pendinginan Pangan 3. Paket-icing Packing es yang dihancurkan dalam wadah yang dapat menghasilkan produk merupakan salah satu metode pendinginan tertua dan tercepat, dan sangat berguna untuk pendinginan sayuran yang dikemas seperti brokoli

Metode Pendinginan Pangan 4. Vacuum Cooling Pendinginan vakum adalah salah satu metoda yang umum digunakan untuk pra-pendinginan sayuran berdaun Metode pendinginan vakum banyak diterapkan untuk mendinginkan sayuran daun seperti lettuce, cabbage, wortel, pepper, jamur, cauliflower.

Efek Precooling pada kedelai Kualitas sayuran kedelai dapat berubah selama penyimpanan dingin, misalnya hilangnya kelembaban, vitamin C, gula dan asam amino, dan degradasi klorofil Kondisi penyimpanan yang tepat sangat penting untuk kedelai sayur untuk menjaga kualitasnya. Tsay dkk. (1990) melaporkan bahwa 1 ° C adalah suhu terbaik untuk penyimpanan sayuran kedelai. 3 °C adalah soybeans suhu precooling terbaik untuk sayuran .Tujuannya adalah untuk menyelidiki efek dari kondisi penyimpanan yang berbeda pada kualitas kedelai sayur (misalnya kemasan metode, suhu penyimpanan, dan kondisi precooling), untuk menentukan kondisi terbaik untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan kualitas.

A E M R T I K A S I H