Etika Komunikasi Massa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENULIS BERITA KRIMINAL
Advertisements

MK Manajemen Industri Media Cetak Oleh Usman Yatim
Media Relation dan Media Massa
Definisi Etika Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).
Media Relation Media Massa.
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA
Memahami Profesi Wartawan
Presented By Ambang Priyonggo, MA
Kode Etik Jurnalistik Wartawan Indonesia (KEWI)
Wawancara-1 Wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh seorang/ beberapa orang dengan seseorang/bebera orang lainnya. satu pihak sebagai.
Mengapa Analisis Media itu Penting?
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
LANDASAN ETIKA DAN PROFESIONALISME JURNALIS Pertemuan 3 & 4 Mata kuliah: O0264 / TEKNIK WAWANCARA MEDIA Tahun : 2008 / 2009.
BAB 3 PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
MODUL 7 ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI
Teori Normative Media Massa. Pengantar Peran media massa dalam suatu sistem pemerintahan Media massa dalam operasinya tunduk pada sistem politik di mana.
ETCHIC S AND PHILOSOPHY FITRIYANA APRILIA MIRNA NUR ISLAMY NADYA REKHA WICAKSO SILVIA CAROLINE
Media Massa dan Demokratisasi
Regulasi Media.
Karya Jurnalistik Pekerjaan Jurnalistik mencakup kegiatan: mencari, mengumpulkan, mengolah, menyunting, serta menyebarluaskan berita (news) dan pendapat.
ETIKA JURNALISTIK DALAM PELIPUTAN BERITA KEAGAMAAN
DASAR-DASAR PENYIARAN Kode Etik Penyiaran 2016.
Etika & Hukum Media Relations
Mata Kuliah : Komunikasi Internasional Tema
BAB.3 PERS RELATIONS to MEDIA RELATIONS
Etika Jurnalisme Online
Pertemuan ke-3 Oleh : Mariyana Widiastuti
Tugas 1 Buat Biografi Anda dan masukkan ke dalam Blogger (ditulis dengan konsep penulisan Jurnalisme)
KUHP, UU Pers, Kode Etik Pers
Kompetensi Wartawan Indonesia
MEDIA, PELAYANAN PUBLIK DAN LOGIKA POLITIK Pertemuan 10
MEDIA RELATIONS (media relations dan media massa) pertemuan ke-3
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
PERTEMUAN 1 Oleh. Amida Yusriana.
K iii: DISHARMONIS PR - MEDIA MASSA/wartawan DAN SOLUSINYA
Media Massa dan Pembangunan Pedesaan
JURNALISTIK ABDUL MUNTHOLIB PIMPINAN REDAKSI JAWA POS RADAR MALANG.
DISHARMONIS PR - MEDIA MASSA/wartawan DAN SOLUSINYA
Modul 4 Penulisan PR News release (siaran pers). Informasi yang dibuat PR suatu organisasi yang disampaikan kepada pengelola media massa. Dalam penulisan.
EVALUASI NASKAH RADIO Etika Naskah Jurnalistik Radio Pertemuan 16
BAB 5 Memilih Teknik Komunikasi Pemasaran
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
DI ANTARA HAL MENDASAR : HARUS DIHINDARI & HARUS DIPAHAMI OLEH PRO
ETIKA KOMUNIKASI MASSA
Dalam Komunikasi Massa
MENULIS BERITA KRIMINAL
KOMPETENSI DASAR Menganalisis Pers yang bebas dan bertanggungjawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia.
Kode Etik Jurnalistik dan Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab
TEKNIK WAWANCARA Pertemuan 15 & 16
Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
MODUL 8 MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS
Jurnalis Oleh: Titi Puji Lestari.
PENGANTAR TUGAS... Masalah yang sering muncul pada praktek jurnalisme online
Ruang Lingkup Kegiatan Jurnalistik
Etika Komunikasi Massa Pertemuan 7
Mata Kuliah : Jurnalistik 1 Undang-undang tentang Kewartawanan
Perbedaan wawancara & etika peliputan
MATERI KN KELAS XII SEMESTER 2
Sekilas Sejarah Citizen Journalism
Jurnalistik Media Cetak
KODE ETIK JURNALISTIK.
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
MATERI KN KELAS XII SEMESTER 2
Etika PR dan Media HEPPR Pertemuan 10.
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers A.Jurnalistik dan Komunikasi Eksistensi jurnalistik sebagai bagian dari Ilmu Komunikasi tidak dapat dilepaskan dari.
Jurnalistik dan Pers Selain komunikasi, istilah jurnalistik juga memiliki kaitan erat dengan istilah pers. Bahkan, jurnalistik sering diidentikkan dengan.
Transcript presentasi:

Etika Komunikasi Massa

Tanggung Jawab Jurnalis atau orang yang terlibat dalam komunikasi massa harus mempunyai tanggung jawab dalam memberitakan sesuatu, apa yang diberitakan oleh media massa harus bisa dipertanggung jawabkan. Tanggung jawab ini bisa pada Tuhan, Masyarakat, Profesi atau dirinya masing-masing

Kebebasan Pers Media massa yang tidak mempunyai kebebasan dalam menyiarkan beritanya, ibarat sudah kehilangan sifat dasarnya, Tidak boleh ada pengekangan apapun terhadap kebebasan pers. Kebebasan pers adalah penting dalam kehidupan pers, tetapi kebebasan pers akan lebih bermakna jika disertai tanggung jawab dengan kata lain pers tidak sebebas-bebasnya tetapi kebebasan itu harus bisa dipertanggung jawabkan, yang lebih dikenal dengan istilah kebebasan yang bertanggung jawab

Masalah etis Masa etis disinin artinya jurnalis itu harus bebas dari kepentingan. Ia mengabdi pada kepentingan umum. Meskipun mengabdi pada kepentingan umum, pers tidak akan terlepas dari kepentingan. Yang bisa dilakukan adalah menekan kepentingan tersebut, sebab tidak ada ukuran pasti seberapa jauh kepentingan itu tidak boleh terlibat dalam pers

Ketepatan dan Objektifitas Kebenaran adalah tujuan utama. Objektifitas dalam pelaporan berita bertujuan untuk membuktikan profesionalisme wartawan dalam melayani publik. Tiada maaf bagi wartawan yang melakukan ketidakakuratan, kesembronoan dalam penulisan dan peliputan beritanya. Headline yang dimunculkan harus benar-benar sesuai dengan isi yang diberitakan. Bagi penyiar radio siaran atau reporter televisi harus bisa membedakan dan menekankan dalam ucapannya, mana laporan berita dan opini dirinya. Editorial yang partisan dianggap melanggar profesionalisme atau semangat kewartawanan. Artikel khusus atau semua bentuk penyajian yang isinya berupa pembelaan atau kesimpulan sendiri penulisnya, harus menyebutkan nama dan identitas dirinya

Tindakan adil untuk semua orang Media berita harus melawan campur tangan individu dalam medianya. Media tidak boleh menjadi ”kaki tangan” pihak tertentu yang akan memengaruhi proses pemberitaanya. Media mempunyai kewajiban membuat koreksi lengkap dan tepat jika terjadi ketidak sengajaan kesalahan yang dibuat. Wartawan bertanggung jawab atas laporan beritanya kepada publik dan publikpun dapat menyampaikan keberatannya pada media. Media tidak perlu melakukan tuduhan yang bertubi-tubi pada seseorang atas kesalahan tanpa memberi kesempatan sang tertuduh itu untuk dilakukan pembelaan dan tanggapan