Konsep Diri By : Afrira Esa Putri
Pengertian.... Menurut Stuart dan Sundeen (1998) Semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yg diketahui seseorang mengenai dirinya serta dapat mempengaruhi org dlm berhubungan dengan orang lain Menurut (Mulyana, 2000) menyatakan konsep diri adalah pandangan individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan lewat informasi yang diberikan orang lain pada diri individu.
Dimensi konsep diri Dimensi pengetahuan Pada dimensi ini merupakan dasar dari pengetahuan seseorang terhadap dirinya sendiri. Gambaran ini lah yang menjadi citra diri. Sehingga timbullah pemikiran “saya cantik”, “saya menarik” pd seseorang. Namun pemikiran ini kadang tidak sejalan dg kenyataan krn dipengaruhi oleh lingkungan Dimensi harapan setelah dimensi pengetahuan maka seseorang akan memikirkan pandangan dirinya di masa depan sebagai pengharapan bagi dirinya dimasa depan.
Sambungan... Cita-cita diri (self-ideal) terdiri alas dambaan, aspirasi, harapan, keinginan bagi diri kita, atau menjadi manusia seperti apa yang kita inginkan. Meskipun tidak semua yang di inginkan dapat tercapai tapi cita-cita menentukan konsep diri dan faktor paling penting dlam menentukan perilaku seseorang. Oleh sebab itu sebaiknya meletakkan cita-cita sesuai dengan realita
Dimensi Penilaian Dimensi ketiga konsep diri adalah penilaian kita terhadap diri kita sendiri. Penilaian konsep diri merupakan pandangan kita tentang harga atau kewajaran kita sebagai pribadi. Menurut Calhoun dan Acocella (1990), setiap hari kita berperan sebagai penilai tentang diri kita sendiri, menilai apakah kita bertentangan: pengharapan bagi diri kita sendiri (saya dapat menjadi apa), standar yang kita tetapkan bagi diri kita sendiri (saya seharusnya menjadi apa).
Hasil dari penilaian tersebut membentuk apa yang disebut dengan rasa harga diri, yaitu seberapa besar kita menyukai konsep diri. Orang yang hidup dengan standar dan harapan-harapan untuk dirinya sendiri— yang menyukai siapa dirinya, apa yang sedang dikerjakannya, dan akan kemana dirinya – akan memiliki rasa harga diri yang tinggi (high self-esteem). Sebaliknya, orang yang terlalu jauh dari standar dan harapan-harapannya akan memiliki rasa harga diri yang rendah (lowself-esteem). Dengan demikian dapat dipahami bahwa penilaian akan membentuk penerimaan terhadap diri (self-acceptance), serta harga diri (self-esteem) seseorang.
Pembagian Konsep Diri Konsep Diri Negatif ( - ) peka pada kritik responsif sekali terhadap pujian Hiperkritis cenderung merasa tidak disenangi orang lain bersikap pesimistis terhadap kompetisi Konsep Diri Positif (+ ) yakin akan kemampuan mengatasi masalah merasa setara dengan orang lain menerima pujian tanpa rasa malu sadar setiap keinginan dan perilaku tidak selalu disetujui masyarakat mampu memperbaiki diri
Kunci konsep diri Positif Self Disclosure (Membuka diri)/SD. Ingat Johary Window Theory >> faktor yang mempengaruhi, bagaimana melakukannya, bagaimana merespon SD dari orang lain, cara meningkatkan SD, apa saja yang mempengaruhi SD kita, dan apa manfaat SD (pengetahuan diri, pengemb bakat terpendam, efektifitas kom, hub yang penuh arti, kesehatan fisiologis). Self confidence, Maxwell Malts “believe in yourself and you will succeed”. Bagaimana dengan Communication Aprehension? Selectivity: terpaan selektif, persepsi selektif dan ingatan selektif
Atraksi intrapersonal Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Makin tertarik kita dengan orang lain maka semakin besar kecenderungan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Atraksi timbul oleh adanya faktor-faktor baik yang bersifat personal maupun situasional. Pengaruh Atraksi Interpersonal pada Komunikasi Interpersona Daya tarik seseorang sangat penting bagi komunikasi interpersonal. Jika kita menyukai seseorang maka kita cenderung melihat segala sesuatu dari diri orang tersebut dengan positif sebaliknya jika kita tidak menyukai seseorang maka kita akan melihat segala sesuatu dari orang tersebut secara negatif. Situasi tersebut sangat penting bagi terciptanya komunikasi interpersonal yang efektif, sebab semakin positif sikap kita terhadap lawan bicara kita maka makin efektif pula kegiatan komunikasi yang kita lakukan dengan orang tersebut.
Faktor-faktor yang terjadinya atraksi intrapersonal Faktor Personal: Kesamaan karakteristik personal Tekanan emosional (stres) Harga diri yang rendah Isolasi sosial Faktor situasional : Daya tarik fisik (physical attractiveness Ganjaran (reward) Familiarity Kedekatan (proximity) atau closeness Kemampuan (competence)
Pengaruh Self concept dan self esteem dalam Komunikasi Intra Personal dan hubungannya Bagaimana hubungan seseorang dengan orang lain Bagaimana hubungan kepada diri sendiri Bagaimana mengintepretasikan sebuah pesan Bagaimana gaya berkomunikasi kita Hubungan keduanya sangat erat, karena dengan self concept akan menggambarkan siapa kita (diri sendiri). Dengan self esteem akan bisa mengevaluasi bagaimana kita (diri sendiri).
Faktor yg mempengaruhi Konsep Diri Teori perkembangan teori ini menyatakan bahwa konsep diri belum ada ketika org lahir, kemudian secara bertahap, mulai mengenal dan membedakan antara dirinya dan org lain. Dlm berinteraksi individu mulai melakukan perkembangan dr dlm diri sendiri seperti mengenali tubuhnya, mengetahui nama panggilannya, memilki pengalaman budaya & pengalaman dlm hub interpersonal. Begitu juga dgn kemampuan diri pada area tertentu yang dinilai diri sendiri dan masyarakat serta aktualisasi diri dengan mengaplikasikan potensi menjadi realita
Orang terpenting/terdekat (significant other) Konsep diri dipelajari melalui interaksi dan pengalaman dgn org lain. Selain dipengaruhi oleh org terdekat dlm kehidupannya, juga dipengaruhi oleh kebudayaan dan sosial. Persepsi diri sendiri ( self perception) Merupakan persepsi individu dan penilaiannya thdp diri sendiri serta persepsi individu terhadap pengalamannya pada situasi tertentu. seseorang yg memliki konsep diri yang positif dpt berfungsi dgn efektif, hal ini dpt dilihat dari hubungan interpersonal, kemampuan intelektual, dan penguasaan lingkungan seseorang yg baik. Sedangkan konsep diri yg negatif adlh sebaliknya.
Pembagian konsep diri Gambaran diri ( body image ) berhubungan dengan kepribadian, cara pandang individu terhadap dirinya mempunyai dampak yg penting bagi aspek psikologis individu tersebut. Pandangan yg realistis terhadap diri dgn menerima dan mengukur bag tubuh sendiri dpt menimbulkan rasa aman, mnghilangkan rasa cemas dan dpt meningkatkan harga diri Ideal diri ideal diri adalah persepsi indivvidu ttg bagaimana ia hrs berperilaku berdasarkan standar, aspirasi, tujuan atw penilaian personal tertentu ( Stuart & sundeen) orang dapat berhubungan dgn tipe org yg diinginkan karena adanya sejumlah aspirasi, cita2, dan nilai yg dicapai.
Harga diri adalah penilaian pribadi thdp hasil yg dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku dapat memenuhi ideal diri. Harga diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain. Aspek utama dlm penilaian harga diri adalah dicintai dan menerima penghargaan dari org lain ( Keliat, 1992) Peran ialah sikap dan nilai perilaku serta tujuan yang diharapkan dari seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat (Keliat, 1992)
Sambungan.. Identitas Identitas merupakan kesadaran akan diri yang bersumber dari observasi dan penilaian individu serta hasil sintesis semua aspek konsep diri sendiri sebagai suatu kesatuan yang utuh ( Stuart & Sundeen, 1991)
Manfaat mengetahui konsep Diri untuk diri sendiri Dengan adanya konsep diri individu memandang atau menilai dirinya sendiri akan tampak jelas dari seluruh perilakunya, dengan kata lain perilaku seseorang akan sesuai dengan cara individu memandang dan menilai dirinya sendiri. Apabila individu memandang dirinya sebagai seorang yang memiliki cukup kemampuan untuk melaksanakan tugas, maka individu itu akan menampakan perilaku sukses dalam melaksanakan tugasnya.