PENYUSUNAN PANDUAN PENELITIAN UNTUK SKRIPSI MAHASISWA WORKSHOP PENYUSUNAN PANDUAN PENELITIAN UNTUK SKRIPSI MAHASISWA KELOMPOK 3: HIPOTESIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI
HIPOTESIS PENELITIAN Jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang dihasilkan melalui pendekatan/cara berpikir deduktif. Oleh karena itu, setiap penelitian skripsi harus mengajukan hipotesis yang dideduksi dari teori-teori yang bersifat universal dan umum. Untuk penelitian-penelitian yang bersifat evaluatif (seperti Analisis Nilai Tambah, Analisis Kelayakan, Analisis optimalisasi penggunakan sumberdaya, dan Analisis Pengembangan), tetap mengajukan hipotesis penelitian (verbal) namun tidak perlu diuji secara statistik (normatif) yaitu dengan membandingkan hasil analisis dengan standar, teori dan atau hasil penelitian empiris sejenis yang relevan Agribisnis UNJA
ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS Data hasil penelitian harus disajikan sesuai dengan format yang ditentukan dan di analisis secara deskriptif Hipotesis penelitian yang menunjukkan keterkaitan dua atau lebih variabel penelitian harus diuji dengan menggunakan bantuan statistika inferensial. Hipotesis penelitian yang bersifat evaluatif, pengujiannya juga harus ada, tetapi cukup dilakukan secara normatif yaitu dengan membandingkan hasil analisis dengan standar, teori dan atau hasil penelitian empiris sejenis yang relevan Agribisnis UNJA
Saran Guna penyempurnaan analisis statistik dalam penelitian skripsi dan penelitian dosen perlu: Pembentukan tim analisis data penelitian dan pemberdayaan fasilitas analisis data (laboratorium) Dipertimbangkan untuk tahun 2016 Upgrading dosen pembimbing dalam analisis data penelitian Pengadaan soft-ware analis data yang berlisensi, seperti, SPSS, SAS, AMOS, LISREL, LINDO, EVIEWS, STELLA, DLL, Versi terakhir Agribisnis UNJA
Diskusi Pak Elwa: Topik penelitian ditujukan untuk mengarahkan mahasiswa dalam melakukan penelitian di lingkup Fakultas Pertanian Universitas Jambi, sehingga harus tidak menyimpang dari kurikulum dan kompetensi calon lulusan. Penurunan topik penelitian dari RIP (Rencana Induk Penelitian) Belum terlihat secara nyata kaitan antara kurikulum dengan materi work shop Harus dikaitkan pada learning outcome Perlu kesepahaman tentang terminologi penelitian (definisi), kaitannya dengan data yang diperlukan dalam penelitian tersebut Agribisnis UNJA
Diskusi Bu Rosyani: Workshop ini Ok, masukan di filekan dulu baru nanti dirumuskan Perlu pertemuan lanjutan untuk merapikan hasil workshop Dalam penyusunan Panduan Penelitian harus terkait erat dengan kurikulum (visi misi, profil lulusan, kompetensi dan mata kuliah) Tidak ada salahnya dalam penelitian kualitatif dicantumkan hipotesis. Gunanya sebagai panduan dalam melakukan penelitian. Penelitian kuantitatif vs kualitatif is beda dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif umumnya di Human behaviour, antropology, grounded . Penelitian kualitatif adalah peneliti sebagai instrumen peneliti Agribisnis UNJA
Diskusi Pak Armen Penelitian dapat kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian kualitatif agak sulit menarik kesimpulan sebagai hasil analisis data. Perlu kemampuan yang dilandasi penguasaan ilmu (teori)yang dalam Agribisnis UNJA
Diskusi Pak Suandi Perlu ada pertimbangan keilmuan dalam pengusulan tim seminar Pada saat seminar sebaiknya sudah harus meliputi instrumen penelitian. Instrumen juga harus terlebih dahulu di validasi Perlu ini Pak…., setuju sekali. Nanti perlu dibentuk tim validasi….(janji lho…) Agribisnis UNJA
Diskusi Bu Ratna Apakah nanti dosennya perlu di kelompokkan kedalam penelitian kualitatif dan kuantitatif Sudah disatukan lagi lho buuu….Rat. Caranya dengan mulai menyisipkan dari minat yang satu ke Program Studi yang lain Pengelompokan dalam Peer Group saja lah ya Bu… Ok..? Penentuan pembimbing sesuai dengan latar belakang keilimuannya Agribisnis UNJA
Diskusi Pak Yan Issue mengarusutamakan penelitian kuantitatif?. Perlu dipertimbangkan keilmuaan dalam penunjukan calon dosen pembimbing agar mahasiswa tidak menjadi korban Memposisikan (hierarki ) dalam pembimbingan. Diusahakan kesetaraan anatara pembimbing meskipun keputusan terakhir ada pada pembimbing I. Perlu memposisikan peraturan Fakultas Pertanian dan peraturan yang lebih tinggi Nanti akan dievaluasi lagi dosen spesialisasi pembimbing II. Penunjukkan Pembimbing diusahakan proporsional dengan pertimbangan keilmuan dan senioritas (fungsional) Agribisnis UNJA
PENGELOMPOKAN KERJA Tim Aspek Pembahasan Topik Penelitian ZA SD ED DD 4. YD 6. SM 7. ARM 8. APR 9. PN Metode Penelitian 1. EH 2. AM EK IW 4. AF 5. JM 6. AS 8. DNA 9. RY Hipotesis dan Pengujian Hipotesis Dompak N DSN Elwamendri ZF MY YF AL TS SN Agribisnis UNJA