KETAHANAN FISKAL DAN MANAGEMEN HUTANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EXIT STRATEGI DAN KEMANDIRIAN KEBIJAKAN FISKAL INDONESIA
Advertisements

KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
Pertemuan Ke empat… APBD.
Mengenal APBN Syariah Hakim Abdurrahman
1 Muhtar Mahmud. 1.Asumsi Makro Pokok-pokok Kebijakan Fiskal dan APBN 2012 Arah Kebijakan Fiskal 2012 Postur APBN-P 2011 dan APBN 2012 Kebijakan.
Kebijakan Ekonomi Fiskal
TEORI PENGELUARAN NEGARA
A. Pengertian APBN dan APBD 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
PERUSAHAAN DARI SISI NERACA
KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERTEMUAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN RKP 2013 Oleh: Menteri Negara PPN/Kepala.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Faktor Eksternal Kebijakan Fiskal Faktor Internal Output
Transformasi Struktural Perekonomian Indenesia
DISUSUN OLEH : 1.HINDUN ( ) 2.FERDYTA ISMIBAHARI ( ) 3.LILIK INDRAWATI ( ) 4.ALFIAH TUR ROFIAH ( ) 5.Ahmad.
APBN dan Pembangunan di Indonesia
REVIEW ON PUBLIC FINANCE
DISUSUN OLEH SITI SOPIAH
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
Hutang Luar Negeri.
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
Utang Pemerintah dan Kebijakan Fiskal
Perekonomian Indonesia
RENCANA PEMBIAYAAN.
KEBIJAKAN FISKAL.
PERTEMUAN 10 APBN, KEBIJAKAN FISKAL DAN UTANG LN
Nama : Wiwik Wiji Astuti Nim : A FKIP.Akuntansi
Garapan Drs. Puji Suharjoko
Transfer dan Perekonomian Prov. Maluku
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
Kebijakan Fiskal Indonesia
BAB 4 APBN DAN APBD DALAM PEMBANGUNAN.
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
Rapat Panitia Anggaran DPR RI Tentang Asumsi Makro APBN 2009 dan RAPBN 2010 Bank Indonesia Jakarta, 1 Juni 2009.
Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Sektor Industri
KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
KEBIJAKAN PEREKONOMIAN
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
APBN dan Pembangunan di Indonesia
F. Jenis-Jenis Pengeluaran Pemerintah Pusat dan Daerah
EFISIENSI DAN KETAHANAN FISKAL
HUTANG/PINJAMAN Roy Salomo.
Utang Negara Endri Sanopaka, S.Sos.
Materi Kuliah Hukum Keuangan Negara
Bab 2 APBN dan APBD Tentunya kita sekarang menikmati pembangunan yang ada di daerah masing-masing. Dari manakah pembangunan tersebut dibiayai? Dalam upaya.
A P B N.
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1.
KEBIJAKAN FISKAL DALAM ISLAM
Kardina Tria Lestari A
KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER: MODEL ANALISIS IS-LM
Perkenalkan Kami: Danang (8) Aisyah (2) Ariella (5) Hanna (16) Ismi
BAB 4 LINGKUNGAN EKONOMI.
APBN 2013 Aflah Aulia Fisri R. (02) Qristalia Putri Gayo A. (20)
BIAYA PEMBANGUNAN DAN BELANJA PUBLIK
APBN DAN APBD.
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
APBN, apbd, fungsi, tujuannya, serta tingkat inflasi
Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Negara
KONVERSI ENERGI UNTUK KESEJAHTERAAN MASA DEPAN NEGERI
KEBIJAKAN SUBSIDI BBM DAN
DEFISIT PERDAGANGAN DI INDONESIA
BIAYA PEMBANGUNAN DAN BELANJA PUBLIK
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
KEBIJAKAN FISKAL (FISCAL POLICY)
KEBIJAKAN FISKAL. Pengertian kebijakan fiskal (Fiskal Policy )  Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian.
A P B N.
BIAYA PEMBANGUNAN DAN BELANJA PUBLIK
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
Kebijakan Fiskal dalam Hutang Pemerintah dan Pengaruhnya Bagi Perekonomian Negara Nama : Zuda Karimatur Rohmah NIM :
Transcript presentasi:

KETAHANAN FISKAL DAN MANAGEMEN HUTANG KELOMPOK 6 MUCHAMAD RIDWAN (130231100074) DEVI SUKESI (130231100078) FEBRI ARGA P. (130231100079) YUSNIA RISANTI (130231100082) NURUL IMANIYAH (130231100085) YUSTINA ANDRIANI (130231100096)

Kondisi APBN Indonesia Berdasarkan table APBN 2015, dari beberapa sumber penerimaan negara, pajak memberikan kontribusi terbesar didalamnya yaitu sebesar 1.489,3, namun disisi lain pengeluaran atau belanja negara proporsi nya lebih besar jika dibandingkan dengan penerimaan Negara yaitu sebesar 1.984,1 , sehingga hal ini menyebabkan terjadinya defisit anggaran sebesar 222,5 trilliun.

Oleh karena itu diperlukan adanya penguatan kebijakan fiskal dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan. Optimalisasi pendapatan negara dengan mempertimbangan iklim investasi dan dunisa usaha untuk menjamin keberlanjutan pendapatan negara. Meningkatan efisiensi dan efektifitas belanja negara melalui meningkatkan quality of spending. Peningkatan belanja infrastruktur di ikuti dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi, penurunan pengangguran, dan pengentasa kemiskinan, Mengendalikan defisit anggaran dala batas aman kurang dari 3%. Menurunkan ratio utang terhadap PDB dan mencari sumber pembiayaan yang rendah resiko.

Salah satu strategi kebijakan untuk keluar dari kondisi defisit anggaran yaitu mengerem kebijakan fiskal yang terlalu ekspansif seperti kebijakan subsidi energy, hal ini dikarenakan terlalu banyak nya porsi subsidi yang menempel pada energy.

Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah antara lain. Mengendalikan kkonsumsi bbm bersubsidi melalui pengaturan, pengawasan, dan manajemen distribusi. Melakukan program konversi dari bbm ke bbg Optimalissasi program konversi minyak tanah ke LPG Meningkatkan pemanfaatan energi alternatif seperti bahan bakar nabati Menurunkan komposisi pemakaian bbm untuk pembangkit listrik.

Hutang.. Hutang menurut ilmu ekonomi pembangunan diperbolehkan karena untuk menyusun anggaran negara, pemerintah melihat pengeluaran terlebih dahulu dan kemudian melihat penerimaan anggaran, jika terjadi defisit, maka harus melakukan peminjaman (hutang).

HUTNG INDONESIA Dari data resmi Bank Indonesia, utang luar negeri sebesar USD 299,84 miliar ini terdiri dari utang pemerintah bersama Bank Indonesia serta swasta. Porsi utang pemerintah per April 2015 tercatat sebesar USD 127,95 miliar dan Bank Indonesia tercatat 4,9 miliar. Sehingga, total utang pemerintah dan Bank Indonesia adalah USD 132,86 miliar. Angka ini naik tipis dari bulan sebelumnya yang hanya USD 132,75 miliar.

Untuk menghindari Debt Trap strategi kebijakan fiskal yang dilakukan untuk keluar dari kondisi defisit tersebut yaitu dengan memanagemen hutang.

Memanagemen hutang bisa dilakukan dengan meresuntrukturisasi utang Memanagemen hutang bisa dilakukan dengan meresuntrukturisasi utang. Dalam meresuntrukturisasi hutang ada 3 hal yang bisa dilakukan yaitu : Mengubah tendor ( jangka waktu cicilan) agar lebih lama, misalnya 5 th – 10th. Debt Swaps for Project. Misalkan adanya hutang dikompensasi dengan project-project lingkungan. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan paru-paru dunia. Oleh karena itu bisa dengan kompensasi project lingkungan. Debt Swaps for Education. Misalnya dengan cara Indonesia mengirimkan beberapa delegasi mahasiswa untuk beasiswa ke negara pemberi hutang. Karena untuk negara pemberi hutang akan menjadi pendapatan.

KESIMPULAN Jika kita lihat dari APBN tahun 2015, dari beberapa sumber penerimaan negara, pajak memberikan kontribusi terbesar didalamnya, namun disisi lain pengeluaran atau belanja negara proporsi nya lebih besar jika dibandingkan dengan penerimaan negara, sehingga hal ini menyebabkan terjadinya defisit anggaran sebesar 222,5 trilliun. Oleh karena itu diperlukan adanya penguatan kebijakan fiskal dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan. Salah satu strategi kebijakan untuk keluar dari kondisi defisit anggaran yaitu mengerem kebijakan fiskal yang terlalu ekspansif seperti kebijakan subsidi energy, hal ini dikarenakan terlalu banyak nya porsi subsidi yang menempel pada energy, Pada data APBN tahun 2015 juga bisa dilihat bahwa proporsi utang luar negeri lebih besar dibandingkan dengan proporsi utang di dalam negeri sehingga pemerintah memerlukan managemen utang yang baik