OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Struktur telinga bagian dalam. Pembagian daerah telinga.
Advertisements

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
PEMBEKALAN FIELD LAB SEMESTER IV
PENGARUH TEKANAN UDARA TERHADAP KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
TBC.
PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I
“SPUTUM”.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Listen to know how we hear
ASKEP OTITIS MEDIA SEROSA
ASKEP OMA (OTITIS MEDIA AKUT)
Presentasi PBL 2 Gangguan Pendengaran
ASKEP OMK (OTITIS MEDIA KRONIK)
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
OTITIS MEDIA AKUT.
ORGANON AUDITUS P E N D G A R.
VARISELA (chickenpox)
Problem Based Learning Gangguan Pendengaran
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
ANATOMI & FISIOLOGI TELINGA Prof. Sri Harmadji, dr. SpTHT- KL (K)
Oleh: NURUL HIDAYAH,S.Kep.Ns
OTITIS MEDIA Oleh: dr. Irma Susanti.
REVIEW pra UTS.
KURANG PENDENGARAN Terbahagi kepada: kepekakan Konduktif
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK)
ASKEP OMA dan OMK (OTITIS MEDIA AKUT dan KRONIS)
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
KELAINAN KESEIMBANGAN
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
By Sonianto Kuddi S.Pd, B.Sc
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
INFEKSI ODONTOGEN Theodora, drg., Sp. Ort..
KELUMPUHAN SARAF FASIALIS
FAAL PENDENGARAN.
PBL gangguan pendengaran
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Sindrom Guillain–Barré
Anatomi telinga DEFINISI Serumen adalah hasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas dan partikel debu. Pada sepertiga.
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
Luka dan Perawatan luka
Ketulian Oleh: Heny Nurma Y.
Diagnostik dan Management Klinik Otitis Media Supuratif Kronik
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
Hidung & Sinus Para Nasal
KERATOSIS OBTURAN.
KOLESTEATOMA EKSTERNA
TUGAS PATOLOGI DIFTERI.
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
HUBUNGAN PENYAKIT PERIODONTAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
BRONKITIS OLEH : NINIS INDRIANI.
Kelompok“AYAN” -Ibnu E. T -Luthfi N -M. Deva -M
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
By : Revi Anggita. Definisi Perforasi atau hilangnya sebagian jaringan dari membrane timpani yang menyebabkan hilanggnya sebagian atau seluruh fungsi.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
TUGAS MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 2 DOSEN PENGAMPU : DR.HANDY EKA BAYU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KAMPUS SINTANG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH:
DIABETES MELITUS.
Pemeriksaan Telinga Hidung dan Tenggorok
KONSEP LUKA Esti Widiani.
SERUMEN.
B. RUDY UTANTIO UNIVERSITAS WIJAYA SURABAYA 2012
ABSES GIGI.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
PERFORASI MEMBRAN TIMPANIK
Gangguan pada sistem pernapasan Ika Rian Sari, S.Pd.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS RADANG GENETALIA INTERNAL SALPINGITIS
Transcript presentasi:

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK)

DEFINISI Merupakan infeksi pada telinga bagian tengah disertai perforasi membran timpani dan keluarnya sekret terus menerus maupun hilang timbul. Sekret dapat berbentuk encer atau kental, bening ataupun nanah.

ETIOLOGI Gangguna fungsi tuba eustachius kronis akibat ISPA, obstruksi saluran tuba eustachius parsial dan total Perforasi membran timpani yang menetap Metaplasia skuamosa Obstruksi telinga tengah dan rongga mastoid Terdapat daerah dengan sekuester dan otitis persisten di mastoid Alergi dan penurunan mekanisme pertahanan tubuh Otitis Media Akut (OMA) dengan perforasi membran timpani, dapat menjadi OMSK apabila penanganan tidak tepat, virulensi kuman tinggi, daya tahan tubuh rendah dan higiene buruk.

PATOGENESIS Terjadi akibat kelainan tuba eustachius yang disebabkan oleh fungsi tuba yang belum sempurna, tuba yang pendek, penampang yang relatif besar pada anak dan posisi tuba yang datar. OMSK akibat ISPA, disebabkan bakteri masuk melalui tuba eustachius yang datar. Akibatnya sel-sel inflamasi seperti netrofil, monosit, leukosit, keratrinosit dan mastosit akan menambah permeabilitas pembuluh darah dan keluarnya sekret yang lebih banyak

KLASIFIKASI Perforasi sentral : perforasi membran timpani di pars tensa Perforasi marginal : sebagian tepi yang berperforasi berhubungan dengan sulcus timpanikum Perforasi atik : perforasi berada di pars flaksida

Tubotimpanal atau Benigna (Jinak) Terjadi perforasi sentral yang biasanya diawali dengan kerusakan tuba dan menyebabkan kelainan di kavum timpani Tipe Atikoantral atau tulang Merupakan tipe yang berbahaya karena menyebabkan erosi tulang dan koleostatoma. Struktur itu akan menekan tulang-tulang dan menyebabkan infeksi kronik. Destruki tulang tersebut ditandai dengan keluarnya sekret yang ke ntal dan berbau

GEJALA Otorrhoe Gangguan pendengaran Tinitus Rasa penuh di telinga vertigo

TATALAKSANA Sekret keluar terus menerus : H2O2 3% selama 3-5 hari Antibiotik : Ampicilin atau Eritromycin (sebelum hasil lab bakteri) Kortikosteroid Setelah observasi selama 2 bulan masug terdapat perforasi walaupun sekret telah kering, maka dilakukan miringoplasti dan timpanoplasti

KOMPLIKASI Penyebaran Hematogen Penyebaran erosi tulang Penyebaran melalui jalurnya

Komplikasi telinga tengah : perforasi emmbran timpani persisten, erosi tulang pendengaran, paralisis nervus fasialis Komplikasi telinga dalam : fistula labirin, labirinitis supuratif, tuli saraf Komplikasi ekstradural : abses ekstradural, trombosis sinus lateralis, petrositis Komplikasi SSP : abses otak, meningitis, hidrosefalus otitis