Produksi dan Pemahaman Bahasa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDEKATAN KOGNITIF UNTUK MEMPERSUASI
Advertisements

Pengolahan Data Dan Prototyping
Metode Penelitian.
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSIKOLOG
PENDAHULUAN 1. Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit 2.
KOMUNIKASI DALAM KERAGAMAN BUDAYA
PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL
BERKOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA
Materi Psikologi Perkembangan I Juliani Prasetyaningrum,MSi, Psi 2010
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
Oleh : Valentin Quanti s
Pembelajaran terpadu PGSD
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
DIAGNOSIS KETERLAMBATAN BICARA dr.Amendi Nasution,SpRM
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI.
KOMUNIKASI VERBAL Pertemuan 09
PENDAHULUAN.
Bahasa dan Komunikasi (4) MKWF-FISIP-UI Pengajar: Prof. Dr. Meutia F. H. Swasono Semester Ganjil
Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
GAMBARAN UMUM KETERAMPILAN BERBAHASA
KETERAMPILAN BERTANYA
形態論(1) Dewi Puspitasari.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
BAHASA DALAM SUDUT PANDANG PSIKOLOGI PSIKOLOGI KOGNITIF
Pengantar Ilmu Komunikasi
Pengantar Ilmu Komunikasi
Perkembangan Kognitif & Bahasa
PENGOLAHAN INFORMASI SEBAGAI KONSEP BELAJAR
Multiple Intelligence
BAHASA PART 2 Sarita Candra Merida.
PENDAHULUAN.
USIA PRSEKOLAH 30 bulan – 6 tahun.
Desain Sistem Informasi (Kebutuhan Hardware Dan Software
BAB 4 ANALISIS SISTEM.
KOMUNIKASI
Sowanya Ardi Prahara, MA Fakultas Psikologi UMBY 2015
MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
PSIKOLOGI PESAN
Pembelajaran Membaca-Menulis
INGATAN (MEMORY).
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
Teknik Pembelajaran IPA
Pengolahan Data Dan Prototyping
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
ICT DALAM BELAJAR MENGAJAR
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Desain Sistem Informasi Bab:Kebutuhan Hardware Dan Kebutuhan Software
BAHASA Aspek Bahasa Tata Bahasa (Pembentukan Frasa)
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
THINKING AND LANGUAGE Ardelia Christa Sari Dwi Agung S.
Pengolahan Data Dan Prototyping
Belajar adalah P E N G A L A M A N
PERKEMBANGAN BAHASA.
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
PERSPEKTIF SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Aisyah Maulina, SKM, M.Si. Biopsikologi Aisyah Maulina, SKM, M.Si.
MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN
BAB 4 ANALISIS SISTEM.
PERANCANGAN PEMBELAJARAN TERPADU
Belajar adalah P E N G A L A M A N
Pengolahan Data Dan Prototyping
GANGGUAN BELAJAR Kemampuan membaca, berhitung atau menulis jauh (2 SD) di bawah: Kemampuan rata-rata anak seusianya Kelayakan berdasarkan tingkat pendidikan.
Belajar adalah P E N G A L A M A N
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
NUR FAIZIN PASCA SARJANA FITK UIN SUNAN KALIJAGA TEORI PENGOLAHAN INFORMASI DALAM PENDIDIKAN.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI. PERINGKAT MEMBACA MEMBACA PERINGKAT RENDAH MENGENAL BENTUK HURUF MENGENAL UNSUR KEBAHASAAN (KATA, FRASE, KALIMAT, DLL.
PROSES DALAM BAHASA (FUNDAMENTAL PADA PSIKOLOGI KOGNITIF)
Transcript presentasi:

Produksi dan Pemahaman Bahasa Putu Nugrahaeni W.

Sistem komunikasi yg didalamnya pikiran2 dikirimkan (transmitted) dg perantara suara (percakapan) atau simbol (isyarat fisik/kata tertulis)

Kata dan Maknanya Manusia mengetahui sekitar 60ribu kata yg tersimpan dlm kamus verbal (leksikon) Semakin hari semakin bertambah Dalam kamus, setiap tahun ada kata-kata baru Struktur tata bahasa Tahu banyak kata tetap perlu tahu tentang aturan penyusunan kata Dasar neurologis bahasa (next slide)

(lobus frontalis kiri) (lobus temporalis kiri) Dasar Neurologis Bahasa Kemampuan berbicara Produksi bahasa (lobus temporalis kiri) Pemrosesan bahasa Pemahaman bahasa Dasar Neurologis Bahasa

Bahasa dan Neurologi Penelitian Pemberian aliran listrik bertegangan rendah ke area broca, wernicke dan sejumlah area di korteks motorik  menyebutkan kaki (Yang anda masukkan ke dalam sepatu anda)

Hierarki Linguistik Linguistik Psikolog? Fonem Morfem Sintaksis Ilmu yg mempelajari bahasa (struktur bhs, fokus pada deskripsi suara2, makna2, tata bahasa dlm percakapan) Psikolog? Cara manusia berbahasa Fonem Unit dasar bahasa lisan yg saat digunakan sbg sebuah unit tunggal, tdk memiliki makna sama sekali Suara2 tunggal dlm percakapan yg dipresentasikan oleh sebuah simbol tunggal. Fonem berupa huruf hidup (ea dalam heat); (i dalam hit) Fonem berupa konsonan (t dalam tee); (p dalam pea) Morfem Unit2 terkecil yg memiliki makna Dapat berupa kata atau bagian kata seperti prefiks (awalan), sufiks (akhiran) atau kombinasi awalan dan akhiran Dapat berbentuk morfem bebas: unit2 bermakna yg berdiri mandiri (color, orange, dog) Morfem terikat adalah bagian kata (colorless, oranges, driving) Gabungan morfem menghasilkan banyak kata. Sintaksis Peraturan yg mengendalikan kombinasi kata2 dalam frase dan kalimat

Tata Bahasa Transformasional Grammar Perubahan bentuk2 linguistik tapi makna sama Kucing itu dikejar anjing Anjing itu mengejar kucing 3 aspek bahasa: struktur permukaan (bag kalimat yg dpt dipecah2 dan diberi label dg teknik penguraian umum) , struktur dalam (makna dasar sebuah struktur) dan peraturan2 transformasional

Tata Bahasa Transformasional Proposisi Branford dan Franks (1971, 1972) Satu Semut di dapur Jeli diatas meja Jeli tersebut manis Semut memakan jeli Dua Semut di dapur memakan jeli Semut memakan jeli yg manis Jeli yg manis berada diatas meja Semut memakan jeli yg berada diatas meja Tiga Semut memakan jeli manis yg berada diatas meja Semut di dapur memakan jeli yg berada di atas meja Semut di dapur memakan jeli yg manis Empat Semut di dapur memakan jeli manis yg berada di atas meja

Tata Bahasa Transformasional Eksperimen branford & Franks (1981) terdiri dari fase akuisisi & tugas rekognisi Fase akuisi partisipan membaca 24 kalimat (1, 2, 3 proposisi) Selama membaca, diberi tugas menamai warna selama 4 detik, kmdn mendapatkan pertanyaan yg bertujuan menguji apakah partisipan telah menyandikan kalimat tsb Kalimat: Batu bergulir menuruni gunung. Pertanyaan: Batunya bagaimana? Stlh membaca 24 kalimat, peneliti membacakan kalimat tambahan (baru dan lama); peneliti menyertakan kondisi kontrol (kalimat penggabungan 2 konsep yg tdk saling berhubungan) Asli 1: Batu yg bergulir menuruni lereng gunung meremukkan gubug kecil di tepi hutan. Asli 2: semut-semut memakan jeli manis yg berada diatas meja Kalimat kontrol: Batu yg bergulir menuruni lereng gunung meremukkan semut2 yg memakan jeli manis di dapur. Uan

Tata Bahasa Transformasional Diantara kalimat2 tsb mereka diminta memilih kalimat2 yg mereka dengar selama fase akuisisi Selanjutnya mereka diminta mengevaluasi tingkat keyakinan mereka akan kebenaran jawaban mereka, dengan skala 5 tingkat (sangat rendah sampai sangat tinggi) Evaluasi thd kalimat lama dan baru tidak ada beda Keyakinan partisipan thd tingkat kerumitan kalimat berbanding lurus Kalimat 4 proposisi mendapat rating tertinggi (walau peneliti tdk memberikan kalimat 4 proposisi), 3 proposisi lbh rendah, dst. Kalimat yg tdk tepat mendapat rating terendah Mengapa mereka begitu yakin dg kalimat 4 proposisi? Krn mereka merasa telah mendengar kalimat tsb sebelumnya (partisipan mengingat intisari) Memberi dampak thd teori kognisi dan memori (memori manusia tdk sekedar alat rekam tp hasil rekonrtuksi dinamis yg salah satu komponennya adl pengambilan intisari ide dari kalimat2 yg didengar indv yg bersangkutan. Ide diperoleh berdasar familiaritas kita dg kalimat yg kita baca dan ide tsb membentuk landasan impresi kita thd kalimat2 baru dan lama

Nature vs Nurture Chomsky vs Skinner Skinner: bahasa dr proses belajar Chomsky: komponen penting bahasa bersifat bawaan Anak blj kata “apel”, penguat anggukan dari ortu, tapi penyusunan kalimat dg aturan Skema bawaan yang mempengaruhi struktur abstrak (LAD/Language Acquisition Device: struktur kognitif yg berfungsi dlm pembelajaran aturan2 bahasa)

Hipotesis Relativitas-Linguistik Hipotesis Whorf Bahasa dan kemasakan biologis berjalan beriringan Bahasa kita mempengaruhi persepsi dan konseptualisasi realita Contoh: Org eskimo punya beragam nama jenis salju & Org Hanuo Filipina punya 92 nama beras. Keduanya akan mempengaruhi dalam berkomunikasi Semakin signifikan pengalaman semakin beragam pula pengalaman diekspresikan dalam bahasa Perkembangan sandi2 bahasa tergantung kebudayaan Perkembangan sandi2 bahasa menentukan informasi yg disandikan, yang diubah dan yang diingat.

Membaca Fenomena membaca: mata tidak mengamati huruf per huruf berurutan, melainkan bergerak dalam loncatan2 kecil (gerak sakadik) dengan fiksasi sesaat di titik tertentu Cattel: Menentukan jumlah waktu yg diperlukan utk mengidentifikasi warna, bentuk, huruf dan kalimat Waktu reaksi berhubungan dg familiaritas partisipan thd materi visual. Kemampuan partisipan dalam mengenali dan melaporkan huruf2 tdk terkait dg jumlah huruf tapi pemaknaan urutan huruf2 tsb Meminta partisipan mengamati serangkaian huruf dan kata selama 10 milidetik Huruf2 yg tdk saling berkaitan: 3 sampai 4 huruf Huruf2 yg membentuk kata: dapat menyebutkan 2 kata (masing2 3 atau 4 huruf) Jika kata memiliki hubungan sintaksis: mampu membaca sampai 4 kata

Membaca Waktu fiksasi berbeda2 Gerak sakadik: Penglihatan paling tajam + 1 atau 2 derajat Menjangkau 8 atau 9 huruf (tdk dipengaruhi ukuran)

LDT (Lexical-Decision Task) Mengukur kecepatan partisipan dalam menentukan apakah sepasang kata adalah kata2 yg memang dikenal dlm kosakata english Kata yang berhubungan: BREAD-BUTTER NURSE-DOCTOR Kata yang tidak berhubungan: NURSE-BUTTER BREAD-DOCTOR Kata-bukan kata: WINE-PLAME GLOVE-SOAM Bukan kata-kata: PLAME-WINE SOAM-GLOVE Bukan kata-bukan kata: NART-TRIEF PABLE-REAB

Pelajari tentang proses pemahaman dalam membaca! Bahan UTS