TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
- PERTEMUAN 2 - TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
Advertisements

ALGORITMA & PEMROGRAMAN I-A
Tipe Data, Variabel & Operator
Matakuliah : Algoritma & Struktur Data Versi Materi
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Nama dan Nilai Objek Abdillah, S.Si, MIT Website:
Algoritma dan Struktur Data
Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai
Algoritma (Struktur, Tipe Data, Input/Output)
Notasi Algoritma.
TIPE DATA Erizal, S.Si, M.Kom Sistem Informasi STTI Respati
Tipe Bentukan Tipe yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram (user defined type data) Dua jenis tipe bentukan : Tipe dasar yang diberi nama tipe baru Tipe.
Tipe Data, Variabel & Operator
Notasi Algoritma TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Algoritma Pseudocode TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Algoritma Dan Pemrograman
Pengenalan Type Data Type data dapat dikelompokkan menjadi 2
Dasar-dasar Pemrograman
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Struktur Algoritma & Tipe Data
PENGGUNAAN TIPE DATA YANG EFEKTIF
Pertemuan 2 Muhamad Haikal, S.Kom., MT
DASAR PEMROGRAMAN C Oleh : sgo.
Tipe Data By Serdiwansyah N. A..
PERTEMUAN 2 Bambang Irawan.
Dasar-Dasar Pemrograman
Tipe, Nama, dan Nilai Anifuddin azis.
TIPE DATA, NAMA dan EKSPRESI
PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA, OPERATOR DAN IDENTIFIER
KONSEP TIPE DATA, OPERATOR DAN IDENTIFIER
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Konsep Tipe Data dan Operator
Konsep Tipe Data dan Operator
Variabel operator tipe data
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Fungsi TEE 2103 Algoritma & Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
NILAI DAN EKSPRESI (TRANSFORMASI NILAI), TIPE DATA DAN TIPE OPERATOR
Tipe, Nama, dan Nilai.
Pertemuan 1 DATA & STRUKTUR DATA.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Nama dan Nilai Data
Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman (Pertemuan 03)
Pengenalan Type Data Type data dapat dikelompokkan menjadi 2
Tipe Data, Operator dan Ekspresi
Dasar- dasar Algoritma
Operator dan Ekspresi TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
BAHASA PEMROGRAMAN C OPERATOR IRSAN JAELANI.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemrograman
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
TEE 2103 Algoritma & Pemrograman
Tipe Data, Nama dan Nilai
Contoh-contoh Pemecahan Masalah 2 TEE 2103 Algoritma & Pemograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemrograman
TIPE DATA.
~ PERTEMUAN 4 KONSEP TIPE DATA ~
VARIABEL DAN TIPE DATA Erizal, S.Si, M.Kom Sistem Informasi
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Contoh-contoh Pemecahan Masalah 2 TEE 2103 Algoritma & Pemograman
TEE 2103 Algoritma & Pemrograman
KONSEP TIPE DATA, OPERATOR DAN IDENTIFIER
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengantar Algoritma
Konsep Tipe Data dan Operator
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengantar Algoritma
Type, Variabel, Konstanta
Pertemuan 3 DR. Okfalisa, MsC Tipe, Nama dan Nilai.
Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai
Algoritma 1 Temu 2.
Notasi Algoritmik, Tipe Dasar, Nilai, Ekspresi dan Input/Output
Logika dan Algoritma Agung BP Chapter 5.
Transcript presentasi:

TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman Tipe Data dan Ekspresi Dosen: Abdillah, MIT Hp: 0853 6581 8665 Email: abdill01@gmail.com Website: www.abdill01.wordpress.com

Tujuan Mahasiswa memahami tipe data dan ekspresi, serta notasinya dalam pseudocode dan program C.

Tipe Data Tipe data adalah bentuk data yang menentukan himpunan nilai yang dapat dimilikinya dan jenis ekspresi yang dapat dilakukan pada data tersebut. Nilai-nilai yang dapat dimiliki oleh tipe data dinyatakan dalam ranah nilai (domain).

Ekspresi Ekspresi adalah operasi yang dilakukan terhadap sebuah data. Misalnya, pada operasi penjumlahan a + b, masing-masing a dan b adalah operand, sedangkan tanda + adalah operatornya. Ada empat macam jenis ekspresi: logika, aritmetika, perbandingan dan string.

Jenis Tipe Data Ada dua jenis tipe data: Tipe dasar (tipe data yang dapat langsung dipakai) Tipe bentukan (tipe data yang dibentuk dari tipe dasar atau dari tipe bentukan lain)

Tipe Dasar Yang termasuk dalam tipe dasar adalah: Bilangan logika (lojik) Bilangan bulat Bilangan pecahan (riil) Karakter String

Bilangan Lojik Bilangan lojik adalah bilangan yang hanya memiliki salah satu dari dua buah nilai, benar atau salah. Nama tipe bilangan lojik adalah boolean. Karena ranah nilai tipe boolean hanya beranggotakan dua buah nilai, maka konstanta yang terdapat pada tipe ini adalah true dan false.

Operasi Bilangan Lojik Operasi yang dapat dilakukan terhadap tipe lojik, dikenal dengan operasi lojik atau operasi boolean. Operator logika yang umum digunakan untuk operasi logika adalah: not, and, or, dan xor. Operasi dengan operator lojik menghasilkan nilai dalam ranah nilai tipe boolean juga dan ditentukan dengan sebuah tabel kebenaran.

Tabel Kebenaran

Bilangan Bulat Bilangan bulat (integer) adalah bilangan yang tidak mengadung pecahan. Dalam bahasa C hanya ada 2 macam tipe bilangan bulat, yakni char dan int. Tipe yang umum digunakan adalah int yang memiliki rentang nilai -32768 sampai +32767.

Operasi pada Integer Operasi yang dapat dilakukan terhadap tipe integer, adalah operasi aritmetika dan operasi perbandingan. Operasi aritmetika yang berlaku adalah: +, -, *, div (bagi), dan mod (sisa hasil bagi). Adapun operasi perbandingannya adalah: <, , >, , =, dan .

Bilangan Riil Bilangan riil adalah bilangan yang mengandung pecahan desimal. Dalam bahasa C ada 2 macam tipe bilangan riil, yakni float dan double. Setiap konstanta yang bertipe bilangan riil harus ditulis dengan tanda titik desimal, misal 0.78

Operasi pada Bilangan Riil Operasi yang dapat dilakukan terhadap bilangan riil, adalah operasi aritmetika dan operasi perbandingan. Operasi aritmetika yang berlaku adalah: +, -, *, dan / (pembagian). Adapun operasi perbandingannya adalah: <, , >, , dan . Perhatikan bahwa operasi perbandingan pada tipe bilangan riil tidak mengenal operator kesamaan atau =.

Karakter Karakter adalah semua huruf abjad, semua tanda baca, angka 0, 1, …, 9, simbol aritmetik dan karakter khusus seperti &, ^, %, #, @ dan sebagainya. Konstanta karakter harus diapit oleh tanda petik tunggal. Nama tipe untuk karakter adalah char. Karakter kosong (null) adalah karakter yang panjangnya nol dan dilambangkan dengan ‘’. Operasi yang dilakukan terhadap tipe karakter adalah operasi perbandingan.

Operasi pada Karakter Operasi yang dilakukan terhadap tipe karakter adalah operasi perbandingan. Operasi perbandingan yang berlaku adalah: <, , >, , =, dan  .

String String adalah untaian karakter dengan panjang tertentu. Nama tipe string adalah string. Ranah tipe string sama dengan ranah tipe char. Semua konstanta string harus diapit oleh tanda petik ganda.

Operasi pada String Operasi terhadap data bertipe string adalah operasi penyambungan dan operasi perbandingan. Operator penyambungan adalah +. Bila a dan b adalah string, maka a + b = ab. Adapun operasi perbandingannya adalah: <, , >, , =, dan  .

Tipe Bentukan Tipe bentukan adalah tipe yang didefinisikan sendiri oleh programmer. Tipe bentukan disusun oleh satu atau lebih tipe dasar. Ada dua macam tipe bentukan: Tipe dasar yang diberi nama baru Tipe terstruktur

Tipe Dasar yang Diberi Nama Baru Terkadang programmer ingin memberi nama baru terhadap sebuah tipe dasar yang sudah dikenal. Tujuannya adalah agar lebih mudah diinterpretasi oleh orang yang membaca teks algoritma. Ranah nilai, cara menulis konstanta dan operasi terhadap tipe baru tersebut sama dengan tipe dasar aslinya. Cara memberi nama baru untuk tipe dasar adalah dengan menggunakan kata kunci type. Contoh: type BilanganBulat : integer

Tipe Terstruktur Tipe terstruktur adalah tipe yang berbentuk rekaman (record). Rekaman disusun dari satu atau lebih field. Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. field 1 field 2 …… field N

Contoh Tipe Terstruktur Titik koordinat kartesian dinyatakan sebagai (x, y), dimana x adalah nilai absis dan y adalah nilai ordinat. x y Cara menuliskan tipe Titik type Titik : record < x : real, y : real > atau dengan cara berikut: type Titik : record < x, y : real > Kata kunci record menyatakan bahwa Titik adalah tipe terstruktur.

Contoh Tipe Terstruktur Hari dinyatakan sebagai tanggal (dd), bulan (mm) dan tahun (yy). Misalkan tipe bentukan tersebut diberi nama Tanggal. dd mm yy Cara menuliskan tipe Tanggal type Tanggal : record < dd : integer, mm : integer, yy : integer > Jika D adalah peubah bertipe Tanggal, maka cara mengacu tiap field adalah: D.dd, D.mm dan D.yy

Contoh Tipe Terstruktur Waktu dinyatakan sebagai jam (hh), menit (mm) dan detik (ss). Misalkan tipe bentukan tersebut diberi nama Waktu. hh mm ss Cara menuliskan tipe Waktu type Waktu : record < hh : integer, mm : integer, ss : integer > Jika W adalah peubah bertipe Waktu, maka cara mengacu tiap field adalah: W.hh, W.mm dan W.ss

Latihan Buatlah file KonversiKeDetik.c dan kemudian kompilasi dan eksekusi program seperti contoh berikut: Ketikkan Jam = 1 Ketikkan Menit = 1 Ketikkan Detik = 1 Total detik = 3661

Contoh Algoritma PROGRAM KonversiKeDetik DEKLARASI type Jam : record < hh : integer mm : integer ss : integer > J : Jam TotalDetik : integer ALGORITMA: read (jam, menit, detik) TotalDetik = (J.hh*3600) + (J.mm*60) + J.ss; write (TotalDetik)

Translasi ke Bahasa C /*Program KonversiKeDetik*/ #include <stdio.h> main() { /* DEKLARASI */ typedef struct {int hh, mm, ss ; } Jam; Jam J; int TotalDetik; /* ALGORITMA */ printf("Ketikkan Jam = "); scanf("%d",&J.hh); printf("Ketikkan Menit = "); scanf("%d",&J.mm); printf("Ketikkan Detik = "); scanf("%d",&J.ss); TotalDetik = (J.hh*3600) + (J.mm*60) + J.ss; printf("Total detik = %d", TotalDetik); }

Latihan Buatlah file KonversiKeJamMenitDetik.c dan kemudian kompilasi dan eksekusi program seperti contoh berikut: Ketikkan total detik = 5000 Konversi total detik adalah 1 jam 23 menit 20 detik

Algoritma PROGRAM KonversiKeJamMenitDetik DEKLARASI TotalDetik, sisa, hh, mm, ss : integer ALGORITMA: read (TotalDetik) hh ← TotalDetik div 3600 sisa ← TotalDetik mod 3600 mm ← sisa div 60 ss ← sisa mod 60 write (hh, mm, ss)

Program C /*Program KonversiKeJamMenitDetik*/ #include <stdio.h> main() { /* DEKLARASI */ int TotalDetik, sisa, hh, mm, ss; /* ALGORITMA */ printf("Ketikkan total detik = "); scanf("%d",&TotalDetik); hh = TotalDetik / 3600; sisa = TotalDetik % 3600; mm = sisa / 60; ss = sisa % 60; printf (“Konversi total detik adalah %d jam %d menit %d detik", hh, mm, ss); }

Nama Dalam algoritma dan pemrograman, nama digunakan untuk mengidentifikasi dan mengacu sebuah objek. Oleh karena itu setiap nama haruslah unik, dan mematuhi aturan penulisan yang berlaku sama untuk algoritma dan bahasa pemrograman C.

Aturan Penamaan Nama dimulai dengan huruf. Nama hanya menggunakan huruf, angka dan _ (underscore). Hanya satu kata. Membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive).

Contoh Penamaan Contoh penamaan yang salah: 9titik nilai ujian PT-12 F 1 Contoh penamaan yang benar: titik9 atau titik_9 nilai_ujian atau NilaiUjian PT12 atau PT_12 F1

Deklarasi Semua nama objek harus dideklarasikan sebelum mereka dapat digunakan. Deklarasi nama menentukan hal-hal berikut: Peubah (variabel) beserta tipenya Konstanta beserta nilainya

Deklarasi Peubah Peubah adalah tempat penyimpanan data di memori nilainya dapat diubah. Contoh: nilai_ujian : real k : integer c : char

Deklarasi Konstanta Konstanta adalah tempat penyimpanan data atau informasi di memori yang nilainya tidak dapat diubah selama pelaksanaan program. Notasi untuk menyatakan konstanta adalah const. Contoh: const phi = 3.14 const sandi = ‘xyz’

Nilai Nilai objek adalah besaran dari nama objek yang dideklarasikan. Nilai yang disimpan sebuah peubah adalah nilai yang terakhir yang disimpan ke dalamnya.

Cara Pengisian Nilai Nilai dapat diisikan dengan cara berikut: Penugasan langsung Hasil operasi Hasil pembacaan input Nilai yang dikirim oleh fungsi

Penugasan Langsung Sebuah nilai dapat ditugaskan langsung pada sebuah nama peubah dengan ketentuan nilai tsb harus bertipe sama dengan peubah. Notasi penugasan adalah ←. Contoh: k : integer jarak : real type Titik : record < x,y : integer > P : Titik k ← 5 jarak ← 3.14 P.x ← 10 P.y ← 5

Penugasan Nilai Peubah dan Konstanta Nilai sebuah peubah atau konstanta dapat ditugaskan pada peubah lain dengan ketentuan nilai konstanta harus bertipe sama dengan peubah. Contoh: const phi = 3.14 k : integer, jarak : real type Titik : record < x,y : integer > P : Titik k ← 5 jarak ← phi P.x ← 10 P.y ← k

Hasil Operasi Hasil operasi dapat ditugaskan pada sebuah nama peubah dengan ketentuan hasil operasi bertipe sama dengan tipe peubah. Contoh: A,B,C : integer a,b,c, determinan : real C ← A + B determinan ← b*b – 4*a*c

Hasil Pembacaan Input Nilai peubah dapat berasal dari piranti masukan seperti keyboard. Dalam algoritma, notasi pembacaan adalah read. Contoh: N : integer read (N)

Penulisan Nilai ke Piranti Keluaran Nilai yang disimpan dalam memori dapat ditampilkan ke piranti keluaran seperti layar monitor. Notasi penulisan nilai sama dengan notasi pencetakan teks, yakni write. Contoh: N : integer write (“Masukkan nilai N: “) read (N) write (“Nilai yang dimasukkan adalah”, N)

Latihan Definisikan sebuah tipe terstruktur untuk menyatakan data nasabah di sebuah bank. Data nasabah terdiri atas field nomor rekening, nama nasabah, alamat nasabah, kota nasabah, nomor telepon nasabah. Untuk setiap field, definisikan tipe data yang cocok.

Daftar Pustaka Brian W. Kernighan, Dennis M. Ritchie,The C Programming Language, Prentice Hall, 2011. Rinaldi Munir, Algoritma dan Pemrograman dalam bahasa C, Informatika, 2009.