(Bahasa yang ada di Asia Tenggara)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka atau bibliografi adalah daftar yang berisi judul buku, artikel, dan lain-lain yang mempunyai pertalian dengan isi karangan.
Advertisements

Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah
Perkembangan Bahasa Indonesia Keduakan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PENGGUNAAN ASPEK BAHASA DALAM KARYA ILMIAH Language use
SEJARAH PERKEMBANGAN, status, dan fungsi BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA KARYA TULIS BUKAN FIKSI DAN FIKSI Pertemuan 2
KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
Teknik Penulisan Daftar Rujukan
KARYA TULIS POPULER.
KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)
SEJARAH PERKEMBANGAN, status, dan fungsi BAHASA INDONESIA
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH
Macam-macam Tulisan/Karangan Ilmiah
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA
TEKNIK NOTASI ILMIAH 1. Bibliography atau Daftar Pustaka 2. Kutipan
KELOMPOK 1 Andre Tika Diana Riko yozi.
BAB I Bahasa Indonesia.
KARANGAN ILMIAH, ILMIAH POPULER, DAN NONILMIAH
Membaca Kritis Untuk Menulis Ilmiah
HUBUNGAN BERPIKIR DAN BERBAHASA ILMIAH
Penulisan Kutipan Langsung Penulisan Kutipan Tak Langsung
Menulis Karya Ilmiah Rian Rahmanda Putra
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA DAN MENULIS AKADEMIK
PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
1. Perkembangan Bahasa Indonesia
Konsep Karya Ilmiah By Ishmah Zakiyah.
BAHASA INDONESIA SEJARAH, KEDUDUKAN DAN FUNGSI
Sejarah perkembangan bahasa indonesia
PERAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Pertemuan 1 PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL DAN BAHASA NEGARA.
Tata Tulis Karya Ilmiah
RAGAM BAHASA PIPIT FITRIYAH BI/Ragam 11/25/2017.
CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN/ DAFTAR PUSTAKA
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
Penggolongan Karangan
Tugas Terstruktur Bahasa Indonesia Materi : Pengertian, Karakteristik dan Kegunaan Bahasa Indonesia Keilmuan.
CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN/ DAFTAR PUSTAKA
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
BAHASA INDONESIA KEILMUAN
CARA MEBUAT RUJUKAN.
KARANGAN ILMIAH, ILMIAH POPULER, DAN NONILMIAH
KAIDAH DAN ETIKA MENULIS ARTIKEL ILMIAH
Pengenalan Mata Kuliah Bahasa Indonesia Sejarah dan Fungsi Bahasa
Daftar Pustaka.
Hakikat, Fungsi, dan Ragam Bahasa
Penggolongan Karangan
DISKUSI PENYAMAAN PERSEPSI PERKULIAHAN MPK BAHASA INDONESIA SEBAGAI MATAKULIAH BERSAMA PTN SE-JAWA TIMUR.
SEJARAH PERKEMBANGAN, status, dan fungsi BAHASA INDONESIA
KARAKTERISTIK BIK.
Pertemuan I MG Catur Yuantari
Dinamika Bahasa Bahasa tidak pernah statis
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA.
KARYA TULIS ILMIAH.
SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Fina Nuralizah ( ) Gina Reva ( ) Nadia Rizki Ananda ( ) Panji Purnama ( ) Sani Nurohmah ( ) Siti Maemunah ( )
MISI KARYA ILMIAH DALAM UNIVERSITAS
CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN/ DAFTAR PUSTAKA
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Artikel Ilmiah
KARYA TULIS ILMIAH.
PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
PENGERTIAN LINGUISTIK
Irene Florensia Situmeang, SST, M.Kes. D EFINISI B AHASA Suatu sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal yang dapat diperkuat dengan gerak.
Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
1. KETERANGAN BERDASARKAN ILMU BAHASA LINGUISTIK Bahasa melayu termasuk rumpun austronesia. Kata Malaya dan Melayu sering dikacaukan dengan kata “mlaya”
BAHASA INDONESIA Sejarah, Kedudukan, dan Fungsinya Seni Apriliya, M.Pd.
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA N. AINI PUSPITASARI.
Transcript presentasi:

(Bahasa yang ada di Asia Tenggara) SEJARAH BI Bag. Timur: Bhs, Polinesia Bhs Melanesia Bhs. Mikronesia WILHEM SCHMIDT (AUSTRIA) RUMPUN AUSTRO ASIA (Bahasa yang ada di Asia Tenggara) RUMPUN BHS AUSTR0NESIA (Melayu Polinesia): Timur & Barat Bag. Barat (Bhs. Nusantara: Kel. Formosa, Pili[pina, Sumatra, Jawa, Dayak, Bali-Sasak, Bima-Sumba, Malagasi (Madagaskar), Cam ( Indo-Cina Selatan)

PERKEMBANGAN BAHASA MELAYU ZAMAN SRIWIJAYA Abad VII ZAMAN KERAJAAN MALAKA Abad XIV PERKEMBANGAN BAHASA MELAYU ZAMAN KOLONIAL BELANDA (masuknya Portugis XVI) USAHA DEWAN RAKYAT KALANGAN KEWARTAWANAN ORGANISASI POLITIK BALAI PUSTAKA PERKEMBANGN BAHASA INDONESIA

HAKIKAT BAHASA 1. Bahasa adalah bunyi 2. Bahasa itu arbitrair 3. Bahasa sbg Pengemb. IPTEK, Budaya, dan Seni 4. Bahasa itu unik 5. Bahasa itu universal 6. Bahasa sebagai Sistem 7. Bahasa sebagai lambang 8. Bahasa adalah bermakna 9. Bahasa itu dinamis, dst.

FUNGSI SOSIAL BAHASA 1.Ekspresif 2. Komunikasi 3. Kontrol sosial 4. Adaptasi 5. Iintregrasi/pemersatu 6. Metalingual 7. Fungsi phatic 8. Fungsi puitik

FUNGSI SEBAGAI BAHASA NASIONAL 1. Lambang identitas nasional 2. Lambang kebangaan nasional 3. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang menpunyai latr belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda 4. Alat perhubungan antar budaya dan daerah

FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA Bahasa resmi negara Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahaan Bahasa resmi didalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi

Santun Bertutur Kepada Mitra Tutur Perlakuan penutur terhadap mitra tutur: Jangan perlakukan mitra tutur sebagai orang yang tunduk kepada penutur. Jangan sampai mitra tutur mengeluarkan “biaya” (biaya sosial, fisik, psikologis, dsb) atau agar kebebasannya menjadi terbatas. Jangan mengatakan hal-hal yang kurang baik mengenai diri mitra tutur atau orang atau barang yang ada kaitannya dengan mitra tutur. Jangan mengungkapkan rasa senang atas kemalangan mitra tutur. Jangan menyatakan ketidaksetujuan dengan mitra tutur sehingga mitra tutur merasa jatuh harga dirinya. Jangan memuji diri sendiri atau membanggakan nasib baik atau kelebihan diri sendiri.

Penanda Pemakaian Bahasa yang Santun 1. Penutur berbicara wajar dengan akal sehat 2. Penutur mengedepankan pokok masalah yang diungkapkan 3. Penutur selalu berprasangka baik kepada mitra tutur 4. Penutur terbuka dan menyampaikan kritik secara umum 5. Penutur menggunakan bentuk lugas, atau bentuk pembelaan diri secara lugas sambil menyindir 6. Penutur mampu membedakan situasi bercanda dengan situasi serius

Penanda Pemakaian Bahasa yang Tidak Santun Penutur menyampaikan kritik secara langsung (menohok mitra tutur) dengan kata atau frasa kasar. Penutur didorong rasa emosi ketika bertutur. Penutur protektif terhadap pendapatnya. Penutur sengaja ingin memojokkan mitra tutur dalam bertutur. Penutur menyampaikan tuduhan atas dasar kecurigaan terhadap mitra tutur.

Makalah, Artikel, Skripsi, Tesis, dan Disertasi Resmi/Baku ILMIAH Ilmiah populer, Sastra Ilmiah Setengah Resmi KARYA TULIS SEMI ILMIAH Karya rekaan: puisi, prosa, drama, dll. NONILMIAH Tidak Resmi

KARAKTERISTIK BIK Objektif Ringkas dan Jelas Cendekia Formal Konsisten/Ajek

Penggunaan kata dipilih yang tidak memberikan kesan subjektif . Objektif Penggunaan kata dipilih yang tidak memberikan kesan subjektif . Mis. Kata: kita, kami saya di- dan ter- 2) Penggunaan kata yang terkesan absolut dan memaksa dapat diganti dengan kata yang mengindikasikan sikap netral. Mis. atas: tentu, pasti, harus, wajib tentunya, kiranya, sebaiknya, dsb. Ringkas dan Jelas Komunikasi keilmuan langsung pada inti informasi dengan lugas. Dihindari pilihan kata yang bersifat kualitatif. Mis. Seberapa lama, seberapa besar, setinggi mana, dsb.

Cendekia Tepat Cermat Logis Abstrak Formal Kosakata Bentuk kata Kalimat

Konsisten/Taat Asas Kosakata/Istilah Bentukan kata Penggunaan Istilah

Austin (1962) membagi tindak ujar menjadi tiga jenis, yakni: Tindak lokusi, yaitu melakukan tindakan untuk menyatakan sesuatu. Tindak illokusi, yaitu melakukan suatu tindakan dalam mengatakan sesuatu, Tindak perlokusi, yaitu melakukan suatu tindakan dengan

EJAAN DAN ISTILAH

Teknik Pengembangan Tema Tema adalah pernyataan sentral/pernyataan inti tentang topik yang akan ditulis. Tema sifatnya hipotesis artinya perlu dibuktikan secara imperis terhadap topik terpilih. Pernyataan tematis adalah pengemasan isi tema dalam paparan kebahasaan, yakni klausa.

PKM-GT-10-Unpad Pengembangan Belut Listrik Sebagai Sumber Energi Listrik Dalam Skala Mikro

Topik: teknologi audio-visual Pernyataan Tematis: Contoh Topik: teknologi audio-visual Pernyataan Tematis: Teknologi audio-visual mengakibatkan budaya malas baca, Teknologi audio-visual menumbuhkan percepatan bahasa lisan, Teknologi audio-visual memperlancar komunikasi langsung, Teknologi audio-visual mengatasi jarak dan waktu, (5) ........................................................................................................ (6) Dan seterusnya .............................

Teknik Mengeksplorasi Topik Pengeksplorasian fakta keilmuan dan kejadian sekitar, Pengeksplorasian fakta keilmuan isu keilmuan aktual, Memanfaatkan informasi hasil membaca.

CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN Rujukan dari Buku Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan tanda titik. Judul ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Tempat dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (: ) 2. Rujukan dari buku yang berisi Kumpulan Artikel (Ada Editornya) Seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed) jika ada satu editor, dan (Eds) jika Editornya lebih dari satu.

Contoh Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds). 1980. Bilngual Education.: Teaching English as a Second Language. New York: Praeger. Aminuddin (Ed). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: HISKI. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal Hanafi, Agus. 2004. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian, (1) (1): 33-47.

Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM Krashen, S., Long M. & Scarcella. 1979. Age, Rate and Eventual Attainment in Second Language Acquisition. TESOL Quarterle, 13:573-83 (CD-ROM: TESOL Quarterle-Digital, 1997. Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran Suryadarma.1990. Prosesor dan Interface: Komonikasi Data. Info Komputer, IV (4): 46-48

Huda, M. 13 November 1991. Menyiasati Kritis Listrik Musim Kering Huda, M. 13 November 1991. Menyiasati Kritis Listrik Musim Kering. JAWA POS, HAL. 6. Rujukan dari Koran Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm.3. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan Oleh Suatu Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan dan Kebudayaan.

Adhisti, Firli Nadia dan Agustin Vina Rianti. 2011.