Pertemuan Ke 6.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi KD 6.2 START.
Advertisements

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Teori ekonomi pengantar
Syahirul Alim Fungsi Linnear Penerapan dalam Ekonomi
Angka pengganda perekonomian tiga sektor
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL TIGA SEKTOR
KOMPONEN UTAMA PERBELANJAAN AGREGAT
BAB 6 HUBUNGAN LINEAR Kuliah ke 4.
Hubungan linear (2) Yeni Puspita, SE., ME.
Pengantar ilmu ekonomi : pendekatan makro
AGNES MONICA SIHOMBING
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Kebijakan Ekonomi Fiskal
Perhitungan Pendapatan Nasional Pertemuan 12
BAB 6 HUBUNGAN LINIER Powerpoint Templates.
Teori Makro Ekonomi Perekonomian Terbuka
Aplikasi fungsi linier
BAB 7 Perekonomian Terbuka atau Perekonomian Empat Sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pertemuan 7 Penghitungan Pendapatan Nasional
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
EKONOMIKA 2 KaitanBerbagai Pengertian dalam Ekonomi Makro
PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
PEREKONOMIAN TERBUKA (PEREKONOMIAN 4 SEKTOR)
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Beberapa istilah pendapatan nasional
PENDAPATAN NASIONAL Fauziyah, S.E., M.Si..
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
BAB 6 HUBUNGAN LINIER Powerpoint Templates.
Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya
Teori Makro Ekonomi Perekonomian Terbuka
KESEIMBANGAN EMPAT SEKTOR
Perekonomian Tiga dan Empat Sektor ( Perekonomian Tertutup dan Terbuka ) Desty Sesiana I
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Dr.H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM.
Teori Klasik: Perekonomian dalam Jangka Panjang
MODEL KESEIMBANGAN KEYNESIAN
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL TIGA SEKTOR
BAB 6 Perekonomian Tiga Sektor
BAB 5 KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR
LATIHAN PR PEREKONOMAN 3 SEKTOR
DISKUSI Apa yang dimaksud dengan keseimbangan pendapatan nasional, break event point, MPC dan MPS ??? Jelaskan dampak masuknya pemerintah dalam perekonomian.
H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MBA.,MM
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor
Chapter 21: Perhitungan Pendapatan Nasional
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Rikky Herdiyansyah SP., MSc
BAB 7 Perekonomian Terbuka atau Perekonomian Empat Sektor
PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI & BISNIS
BAB 5 Perekonomian Tertutup atau Perekonomian Dua Sektor
Soal 1 Diketahui perekonomian pada suatu negara tertentu memiliki data seperti dibawah ini (angka-angka dalam Miliar Rupiah): C = ,6 Yd T = 0,15.
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL KESEIMBANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Pokok Bahasan PERHITUNGAN AGREGAT PENDAPATAN NASIONAL
MATAKULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI TRIANI RATNAWURI,S.PD.,M.PD.
Produk dosmetik bruto ( PDB )
Ekonomi Makro Perekonomian nasional -
Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM
03 PEREKONOMIAN INDONESIA PENDAPATAN NASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Fungsi konsumsi dan tabungan
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
KONSEP DASAR PENDAPATAN NASIONAL
Soal 1 Diketahui besarnya konsumsi masyarakat: ,6 Yd, pajak: 25%, impor: 0,15Y, investasi: 300, pengeluaran pemerintah: 150, dan ekspor: 100. Ditanyakan:
Latihan 1 Diketahui perekonomian pada suatu negara tertentu memiliki data seperti dibawah ini (angka-angka dalam Miliar Rupiah): C = ,6 Yd T =
Soal 1 Dalam suatu perekonomian diketahui data sebagai berikut :
Oleh : Ananda Aji Pratama Dame Haryanto Dame Haryanto Rinaldi Siregar Rinaldi Siregar.
Transcript presentasi:

Pertemuan Ke 6

PENDAPATAN DISPOSABEL Pendapatan Disposabel: Pendapatan nasional yang secara nyata dapat dibelanjakan oleh masyarakat, kecuali pajak Apabila setelah dikenakan pajak maka : Yd = Y-T Yd = Y + R Adanya pembayaran Alihan seperti Tunjangan, gaji ke 13 Pembayaran ekstra oleh pemerintah disebut pembayaran Alihan

Pendapatan Disposabel Apabila Pendapatan disposabel tidak terdapat pajak maupun pembayaran alihan, maka: Apabila terdapat pajak dan pembayaran alihan , maka Yd = Y Yd = Y – T + R

Pendapatan Disponsabel dalam fungsi komsumsi dan fungsi tabungan Rumusan fungsi komsumsi dan fungsi tabungan C = f (Yd) = Co + c Yd S = g (Yd) = So + sYd Dan C + S = Yd

Fungsi Pajak PAJAK T = T0 + tY Pajak yang penetapannya dikaitkan dengan tingkat pendapatan. T= t Y Pajak dengan jumlah tertentu, tidak tergantung pendapatan. T= T0

Fungsi Investasi Permintaan Investasi Berbanding terbalik Fungsi Tingkat Bunga I = f (i) I = I0 – p i

Sumber Pendapatan Nasional Fungsi Impor M = M0 + mY Impor Sumber Pendapatan Nasional Semakin besar pendapatan, semakin besar kebutuhan akan barang – barang luar negeri