Nasrul Efendi, S. E. STIE MIKROSKIL MEDAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Customer Satisfaction
Advertisements

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
Human Resources Management Chapter 8 “Performance Management”
MANAJEMEN PERUBAHAN.
HANDOUT NO. 14 Seminar Manajemen SDM Hamzah Denny Subagyo, S.E., M.M.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
Implementasi manajemen strategis
AKUNTANSI MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN BISNIS
PERENCANAAN (planning)
PENGORGANISASIAN.
Erwin Indriyanto, SE.,M.Si
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
PERENCANAAN (planning)
AUDIT SISTEM PEMASARAN
PERUBAHAN ORGANISASI PERTEMUAN – 3 Mata Kuliah: Manajemen Perubahan
Dasar-dasar Perencanaan
BAB IV PERENCANAAN.
Accounting Research (Riset Akuntansi) Materi E-Learning di Universitas Mercu Buana, Yogyakarta Drajat Armono.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
Langkah-Langkah Audit Manajemen
Jurnal Pengendalian dan Penjaminan Mutu “THE CONTRIBUTIONS OF TQM AND SIX SIGMA IN THE ORGANIZATIONS TO ACHIEVE THE SUCCESS IN TERMS OF QUALITY” Muthia.
Metode Action Research
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Perubahan Organisasi.
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
Resume jurnal TQM dan Six Sigma - Peran dan Dampak tentang Organisasi
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Relevance of Total Quality Management (TQM) or Business Keunggulan Strategi Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) – A Conceptual Study ROHMA.
TUGAS PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTU
Audit SDM.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
Mengelola perusahaan bisnis
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM SEKTOR PUBLIK
BAB 13 MANAJEMEN PERUBAHAN
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Mengevaluasi Pengaruh Praktek Total Quality Management pada Kinerja Bisnis pada sebuah Studi Perusahaan Manufaktur Pakistan FALAH QUEEN A-REGULER.
IMPLEMENTASI TQM PADA PENDIDIKAN TINGGI
PETA KONSEP.
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
MSDM – Handout 14 Audit SDM
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
Total Quality Management
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Dasar-Dasar Manajemen
Hakikat dan manfaat manajemen strategik
Pertemuan 9 Konsep Berubah
Audit SDM.
Pertemuan 9 Konsep Berubah
Hakekat Sistem Perencanan dan Pengendalian Manajemen
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
MSDM – Handout 14 Audit SDM
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Audit Sumber Daya Manusia
PERENCANAAN (planning)
Perubahan Organisasi.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
PERENCANAAN (Planning)
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
SEBAGAI SALAH SATU SUMBER KEUNGGULAN BERSAING
Pemetaan talenta.
Transcript presentasi:

Nasrul Efendi, S. E. STIE MIKROSKIL MEDAN Bab I Pendahuluan Nasrul Efendi, S. E. STIE MIKROSKIL MEDAN

Diskusikan…!!! Apa yang Anda Ketahui tentang Perubahan?

Metode-metode perubahan yang dapat di terapkan Target-target Keorganisasian yang dapat diubah dan metode-metode Menghadapinya Target Metode-metode perubahan yang dapat di terapkan Tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran. Jelaskan misi secara keseluruhan; laksanakan modifikasi sasaran-sasaran yang ada; terapkan asas manajemen berdasarkan sasaran-sasaran. Kultur Laksanakan klarifikasi, modifikasi, dan atau ciptakan keyakinan-keyakinan inti dan nilai-nilai guna membantu membentuk perilaku individu-individu dan kelompok-kelompok. Strategi Modifikasi rencana-rencana strategik; modifikasi rencana-rencana operasional,modifikasi kebijakan-kebijakan serta prosedur-prosedur. Tugas-tugas Modifikasi desain pekerjaan; terapkan perkayaan pekerjaan (job enrichment)dan kelompok-kelompok kerja otonomi. Teknologi Perbaiki peralatan serta fasilitas-fasilitas; perbaiki metode-metode dan arus pekerjaan. Orang-orang Modifikasi kriteria seleksi, modifikasi praktek-praktek rekruiting, terapkan program-program pelatihan dan pengembangan; klarifikasi peranan dan ekspektasi-ekspektasi. Struktur Modifikasi uraianpekerjaan, modifikasi desain keorganisasian, sesuaikan mekanisme-mekanisme koordinasi; modifikasi penyebaran otoritas.

PERKEMBANGAN PERUBAHAN menurut Corner (1992) Introduksi teknologi baru Pada awalnya, perubahan ditunjukkan dengan adanya introduksi teknlogi baru pada sekitar tahun 1980 Total quality management (TQM) TQM dikembangkan antara lain oleh Edward Deming, yang merupakan usaha dalam keseluruhan organisasi untuk memperbaiki kualitas produk, proses, SDM, dan lingkungan secara kontinu melalui perubahan struktur, sistem, praktik, dan sikap untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan daya saing perusahaan  Business Process Reengineering (BPR) BPR merupakan bagian dari TQM yang menjalankan perubahan secara radikal, dramatis, dan fundamental. Tujuan BPR adalah untuk perbaikan kinerja organisasi melalui efisiensi dan efektivitas proses bisnis yang mencakup biaya , mutu, delivery, service, dan speed.  

Perubahan terencana dan Tidak Terencana JENIS PERUBAHAN Perubahan terencana dan Tidak Terencana Perubahan terencana adalah aktivitas perubahan yang disengaja/direncanakan dan berorientasi pada tujuan. Perubahan tidak terencana merupakan pergeseran aktivitas organisasional, karena adanya kekuatan eksternal yang berada di luar kontrol organisasi.

Perubahan Inkremental dan fundamental JENIS PERUBAHAN Perubahan Inkremental dan fundamental Perkembangan perubahan inkremental terjadi melalui evolusi, tetapi perubahan tersebut tidak berarti mudah untuk dilaksanakan atau tidak akan menghadapi resistensi. Sifat prubahan inkremental dipengaruhi hubungan antara tingkat urgensi dengan resistensinya. Perubahan fundamental merupakan perubahan strategic, visioner dan transformasional. Perubahan ini biasanya besar dan secara dramatis mempengaruhi operasi masa depan organisasi.

Partisifasi Ekstensif Persuasif Partisifasi Terfokus Resistensi Rendah Tinggi Urgensi Partisifasi Ekstensif Persuasif Partisifasi Terfokus Persuasif Atau Memaksa Matrik Perubahan Inkremental Resistensi Rendah Tinggi Urgensi Visioner / Kharismatik Visioner/Memaksa Krisis Visioner / Persuasif Diktatorial Matrik Perubahan Fundamental

Tempered radical change JENIS PERUBAHAN Tempered radical change Meyerson (2002) memperkenalkan tempered radical change. Ia berpendapat bahwa strategi perubahan merupakan suatu kontinum dari sifatnya sangat pribadi sampai pada sangat umum. Bentuk perubahan yang terjadi dapat berupa: Disruptive self-expression Verbal jujitsu Variable-term opportunism Strategic alliance building

Perubahan Struktural Dan Siklikal JENIS PERUBAHAN Perubahan Struktural Dan Siklikal Perubahan struktural terjadi kenaikan atau penurunan yang berarti yang menghasilkan perubahan kualitas, sehingga diperlukan penyesuaian secara kontinu. Sebagai contoh, teknologi komunikasi makin canggih sehingga tidak mungkin mundur kembali. Perubahan siklikal mengikuti pola dalam fluktuasinya, kembali secara regular pada tahap sebelumnya. Sebagai contoh, perubahan mode sifatnya sementara dan suatu saat akan kembali pada desain lama.

Planned change dan emergent change Lanjutan…      Planned change dan emergent change Perubahan terencana merupakan perubahan rutin, berulang-ulang, dan diprediksi dan dikendalikan. Untuk melakukan perubahan terncana dilakukan empat fase (Wibowo, 2006), yaitu sebagai berikut:   Fase eksplorasi  : dalam fase ini organisasi menggali dan memutuskan untuk membuat perubahan spesifik   Fase perencanaan  : proses perencanaan menyangkut mengumpulkan informasi untuk mendiagnosis masalahnya, menetukan tujuan perubahan dan mendesain tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan, dan membujuk pengambil keputusan mencapai tujuan serta mendukung perubahan.   Fase tindakan : implementasi perubahan menyangkut desain untuk menggerakkan organisasi menuju perubahan, menciptakan pengaturan dalam mengelola proses perubahan dan mendapat dukungan pelaksanaannya, mengevaluasi implementasi dan umpan balik untuk penyesuaian serta perbaikan.   Fase integrasi :    tahapan ini berkaitan dengan konsolidasi dan stabilisasi perubahan.

Lanjutan…….. Emergent Approach merupakan perubahan dengan pendekatan darurat memberikan arahan dengan melakukan lima gambaran organisasi yang dapat mengembangkan keberhasilan perubahan (Wibowo, 2006), yaitu     Struktur organisasi   : perubahan struktur menuju pada organisasi hirarkhi datar dengan lebih banyak delagasi.    Budaya organisasi              : budaya organisasi mencerminkan perilaku, sikap, dan pola piker karyawan dalam bekerja.    Organisasi pembelajaran    : pembelajaran memainkan peran kunci dalam menyiapkan orang melakukan prubahan atau menolak perubahan.    Perilaku manajerial   : dalam perubahan darurat memerlukan perubahan radikal dalam perilaku manajer.     Kekuatan dan politik          : meskipun advokasi terhadap perubahan darurat cenderung melihat kekuatan dan politik dari perspektif yang berbeda, mereka semua mengenal arti pentingnya perubahan yang harus dikelola agar perubahan menjadi efektif.

Persepsi Terhadap revolusi informasi Hambatan Perubahan Demografis Persepsi Terhadap revolusi informasi Lingkungan dan Sosial

Kegagalan Perubahan Menurut Hussey (2000), ada sepuluh penyebab kegagalan dalam melaksnakan perubahan, yaitu sebagai berikut. a.     Implementasi memerlukan waktu lebih lama daripada yang direncanakan b.     Kebanyakan masalahnya tidak diidentifikasi sebelumnya c.      Aktivitas dalam implementasi tidak cukup koordinasi d.  Aktivitas dan krisis bersaing memecahkan perhatian, sehingga keputusan tidak dilakukan e.      Manajer kekurangan kapabilitas yang diperlukan untuk melakukan perubahan f.       Pelatihan dan instruksi yang diberikan kepada bawahan tidak cukup g.     Factor eksternal yang tidak terkendali berdampak pada implementasi h.     Manajer departemen tidak cukup memberikan kepemimpinan dan arahan i.       Tugas pokok implementasi tidak didefinisikan secara rinci j.       Sistem informasi yang tersedia tidak cukup untuk memonitor implementasi  

Manajemen perubahan Pendekatan dalam manajemen perubahan adalah sebagai berikut. a Mengidentifikasikan objek yang terkena dampak perubahan yang mungkin menolak perubahan b. Menelusuri sumber, tipe dan tingkat resistensi perubahan yang mungkin ditemukan c. Mendesain strategi yang efektif untuk mengurangi resistensi tersebut

Peran dan Tanggung Jawab Perubahan

Komitmen Perubahan a.     Persiapan Fase ini melakukan komitmen terdiri dari contactdan awareness. Usaha melakukan kontak dalam bentuk rapat, pidato atau memo untuk mendapatkan kepedulian. Hasil yang mungkin diperoleh dari kepedulian bisa pemahaman atau kebingungan.   b.     Penerimaan Penerimaan terdiri atas tahapan pemahaman dan persepsi. Hasil dari pemahaman bisa persepsi positif atau negatif. Persepsi positif akan mendukung memulai perubahan. c.      Janji (commitment) Fase ini terdiri dari installation, adoption, institutionalization, dan internalization.