PERTUMBUHAN TANAMAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRANSPIRASI.
Advertisements

BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :8
BIOLOGI Loading… KOMPETENSI MATERI VIDEO PEMBELAJARAN LATIHAN.
JARINGAN MERISTEM KELOMPOK 1 ADIYANA PUTRI (1) ALYA BUDIHARTI DEWI (2)
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
8. Organ Tubuh Struktur.
Plant tissue As in animals, plants also consist of cells. Where these cells form a network, then from the network to form organs. These organs have the.
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
HARA FOSFOR Kadar fosfor dalam tanaman menempati urutan terakhir terendah golongan hara makro bersama dengan Ca, Mg dan S. Kadarnya kira-kira 1/5 sampai.
Laporan praktikum Disusun oleh : Abdul latif Irfan M.Muqromulloh Firman maulana Syahrul ulum SMA NEGERI 8 KOTA SERANG.
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
MORFOLOGI Ilmu yang mempelajari bagian-bagian tanaman (bentuk dan fungsi bagian-bagian tersebut). Berdasarkan morfologinya, tumbuhan dibagi menjadi tiga.
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN
JARINGAN TUMBUHAN.
ANALISIS TUMBUH BY :IR ABDUL RAHMAN MS.
ORGAN VEGETATIF Botani.
Serapan Hara Daun.
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM
Perkecambahan Tumbuhan
PERTUMBUHAN TANAMAN.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
FOTOSINTESIS, RESPIRASI, DAN TRANSPIRASI PADA TANAMAN
STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN
EKOFISIOLOGI.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
NUTRISI DAN PERTUMBUHAN TANAMAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
KONSEP KERJA DAN AKTIVITAS FITOHORMON DALAM PERTUMBUHAN TANAMAN
JARINGAN DEWASA PADA TUMBUHAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
IDENTIFIKASI, TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI TUMBUHAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Disusun oleh: Etiva Luxki Santoni
JARINGAN TUMBUHAN.
Fase PERTUMBUHAN DAN produksi tanaman
SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN
RESPIRASI-1 By Irda Safni.
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. JARINGAN MERISTEM.
Objek Kajian Biologi Molekul Sistem Organ Bioma Organ Jaringan
Respirasi Energi dihasilkan dalam bentuk ATP yang digunakan untuk pemeliharaan dan perkembangan tumbuhan 24/08/2018
Jaringan Tumbuhan Flavia Devi A XII IPA 2.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
Jaringan Tumbuhan Seperti pada hewan, tumbuhan juga terdiri dari sel-sel. Di mana sel-sel tersebut membentuk jaringan, kemudian dari jaringan tersebut.
TUMBUH Pertambahan berat, ukuran, dan volume yg tdk dpt balik
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
JARINGAN DASAR (PARENKIM)
JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN
Organ – organ tumbuhan.
JARINGAN MERISTEM Oleh: Alifah Fajriyyatul Izzah (02)
Pertumbuhan  P P eristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi).  I Irreversibel.
BAGIAN – BAGIAN PADA TUMBUHAN
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
JARINGAN TUMBUHAN.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Pertemuan 3Pertemuan 3 Mutmainnah, S.PdMutmainnah, S.Pd.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN.
RESPIRASI-1 By Irda Safni Sejarah Respirasi Istilah respirasi digunakan pada awal abad ke- 15, tapi kepentingannya diungkapkan Crook pada tahun 1615.
Transcript presentasi:

PERTUMBUHAN TANAMAN

DLM SIKLUS HIDUP TANAMAN MENGALAMI PERUBAHAN2 YG MELIPUTI : -FASE AWAL KEHIDUPAN (STEK/PERKECAMBAHAN BIJI) -FASE VEGETATIF -FASE REPRODUKTIF @PERUBAHAN/PERKEMBANGAN TERJADI PADA SEL, JARINGAN MAUPUN ORGAN MERUPAKAN PRINSIP DASAR YANG MENENTUKAN PERTUMBUHAN TANAMAN

BAHAN DASAR PROSES PERTUMBUHAN TANAMAN BERUPA SENYAWA ORGANIK YANG DISINTESA OLEH TANAMAN MELALUI PROSES FOTOSINTESIS. KARENA SENY ORGANIK MENENTUKAN JUMLAH BAHAN KERING TANMAN MAKA KECEPATAN LAJU FOTOSINTEIS DAN EFISIENSI FOTOSINTESIS MERUPAKAN DASAR UTAMA AKUMULASI BAHAN KERING TANAMAN PENGUKURAN LAJU FOTOSINTESIS (PERUBAHAN BAHAN KERING) DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR ANALISIS PERTUMBUHAN ANALISIS TUMBUH DI HIJAUAN MAKANAN TERNAK MERUPAKAN USAHA UNTUK MENGADAKAN PERBANDINGAN DARI

BERBAGAI PERLAKUAN UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG OPTIMAL @ SETELAH PENANAMAN STEK/BIJI MAUPUN DEFOLIASAI SEGERA TERJADI PROSES TRANSFER MAKANAN CADANGAN DARI AKAR/ORGAN PENYIMPAN MAKNAN YG LAIN KE TITIK-TITIK TUMBUH GUNA MENDORONG PERTUMBUHAN DEMI KELANGSUNGAN HIDUP TANAMAN @TITIK-TITIK TUMBUH MERUPAKAN LOKASI PERTUMBUHAN BERUPA JARINGAN MERISTEMATIK

@MACAM TITIK TUMBUH : 1. APICAL MERISTEM (PERTUMBUHAN PRIMER) YAITU PERTUMBUHAN KEARAH BAWAH DAN ATAS. CONTOH : MERISTEM UJUNG AKAR DAN UJUNG BATANG 2. INTERCALAR MERISTEM YAITU MERISTEM YANG TERLETAK PADA LEAF BASE (PANGKAL DARI TIAP BUKU DAN PELEPAH DAUN) PADA TANAMAN RUMPUT YANG MERUPAKAN PERPANJANGAN DARI LEAF SHEATH DAN INTERNODE 3. LATERAL MERISTEM YAITU PERTUMBUHAN KESAMPING ATAU PERTUMBUHAN SEKUNDER

APICAL MERISTEM AKAR/BATANG SELAMANYA ADALAH EMBRIONIK DAN MAMPU TUMBUH DALAM WAKTU RELATIF LAMA (INDETERMINATE MERISTEM) APICAL MERISTEM DAUN, BUNGA DAN BUAH BERSIFAT EMBRIONIK DENGAN WAKTU TERBATAS SEBELUM KESELURUH AN ORGAN MENCAPAI DEWASA (DETERMINATE MERISTEM) JARINGAN MERISTEMATIK YANG TETAP EMBRIONIK TERDIRI DARI BEBERAPA SEL YANG MEMPUNYAI AKTIFITAS INTENSIF UNTUK PEMBENTUKAN/PERTUMBUHAN AKAR/PUCUK/TUNAS, ANAKAN DAN DAHAN

AKTIFITAS INI MELIPUTI PEMBELAHAN SEL AKTIFITAS INI MELIPUTI PEMBELAHAN SEL. PEMBESARAN SEL DAN TAHAP DIFERENSIASI SEL. PEMBELAHAN SEL MERUPAKAN PERBANYAKAN SEL YANG SELANJUTNYA DIIKUTI PEMBESARAN SEL SEBAGAI AKIBAT PEMBESARAN VACUOLA, PENAMBHAN VOLUME PROTOPLASMA DAN PERLUASAN DINDING SEL. DIFERENSIASI SEL TERJADI KARENA STRUKTURNYA TERMODIFIKASI UNTUK MEMENUHI PROSES FISIOLOGIS TERTENTU DAN MERUPAKAN TAHAP TERAKHIR PADA PEMATANGAN SEL MERISTEMATIK PERTUMBUHANTANAMAN BISA DALAM ARTI PERTAMBAHAN UKURAN (PERLUASAN) BISA JUGA BERARTI PERTAMBAHAN BERAT BAHAN KERING

PERTUMBUHAN DALAM ARTI PERLUASAN MEMPUNYAI SIFAT KARAKTERISTIK SEBAGAI BERIKUT : KECEPATAN PEMBELAHAN DAN PEMBESARAN SEL PERUBAHAN BAHAN MAKANAN MENJADI JARINGAN TANAMAN (PERTUMBUHAN AKAR, BATANG DAN DAUN BARU) PENINGKATAN REAKSI HIDROLISIS DALAM PERUBAHAN SENYAWA INSOLUBLE MENJADI BENTUK SOLUBLE (PATI MENJADI GULA) MENINGKATNYA KECEPATAN RESPIRASI (CEPATNYA OKSIDASI BAHAN MAKANAN)

PERTUMBUHAN DALAM ARTI PERTAMBAHAN BERAT BAHAN KERING DITANDAI DENGAN : TERBATASNYA PEMBELAHAN DAN PEMBESARAN SEL BERAKUMULASINYA BAHAN MAKANAN CADANGAN DALAM JARINGAN PENYIMPAN BERKONDENSASINYA SENYAWA-SENYAWA SEDERHANA MENJADI SENYAWA KOMPLEKS RENDAHNYA KECEPATAN RESPIRASI

FOTOSINTESIS MERUPAKAN PROSES PADA TANAMAN HIJAU UNTUK MENYUSUN SENYAWA ORGANIK (KH, PROTEIN, LEMAK) SEBGAI NUTRISI DARI UNSUR ANORGANIK DARI UDARA DAN TANAH DENGAN CAHAYA MATAHARI (SBGI SUMBER ENERGI) MELALUI PERANTARAAN PIGMEN HIJAU KLOROFIL YANG TERLETAK PADA ORGANEL SITOPLASMA YANG DISEBUT KLOROPLAS. PROSES FOTOSINTESIS PUSAT UTAMANYA PADA DAUN HIJAU DENGAN PERMUKAAN YANG LUAS DAN KLOROPLAS YANG BANYAK. PENGUBAHAN RADIASI CAHAYA MATAHARI SECARA MAKSIMAL MENJADI BIOMAS TANAMAN TERJADI PADA KANOPI DAUN.

LAJU FOTOSINTESIS TERGANTUNG DARI BESARNYA INTERSEPSI CAHAYA YANG DITENTUKAN OLEH BESARNYA JUMLAH LUAS DAUN YANG ADA. PADA TANAMAN HMT SISNTESIS SENY ORGANIK JUGA DIIKUTI OLEH RESPIRASI DAN TRANSLOKASI HASIL-HASIL FOTOSINTESIS YANG KELUAR DARI DAUN KE BAGIAN LAIN TUMBUHAN. PEMBENTUKAN SENY ORGANIK SEPANJANG SIANG HARI LEBIH CEPAT DARIPADA PENGANGKUTAN OLEH RESPIRASI DAN TRANSLOKASI SEHINGGA TERJADI AKUMULASI SENYAWA ORGANIK DALAM KLOROPLAS.

PADA MALAM HARI RESPIRASI/TRANSLOKASI KH BERJALAN TERUS SEDANG FOTOSINTESIS TIDAK TERJADI AKIBATNYA SIMPANAN SENYW ORGANIK DALAM DAUN BERKURANG/HABIS PADAPAGI HARINYA MENURUNNYA INTENSITAS CAHAYA KEMUNGKINAN AKAN MENURUNKAN KECEPATAN FOTOSINTESIS SEHINGGA KECEPATAN TERBENTUKNYA BAHAN FOTOSINTETIK DAN HASIL RESPIRASI SAMA, INILAH YANG DISEBUT DENGAN TITIK KOMPENSASI (COMPENSASTION POINT) TANAMAN BISA TUMBUH APABILA DIA HIDUP PADA INTENSITAS CAHAYA YANG MEMUNGKINKAN FOTOSINTESIS MELEBIHI RESPIRASI YAITU INTENSITAS CAHAYA DIATAS TITIK KOMPENSASI

KELEBIHAN HASIL FOTOSINTESIS SETELAH DIKURANGI UNTUK PROSES RESPIRASI MERUPAKAN HASIL BERSIH FOTOSINTESIS/PRODUKSI FOTOSINTESIS NETTO (DIGUNAKAN UNTUK PERTUMBUHAN. BERBENTUK HASIL PANEN)