Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEGI YANG PENTING DALAM PERANCANGAN GEDUNG PABRIK
Advertisements

MINGGU KE 12 CAHAYA ALAMI DALAM BANGUNAN Obstructions Di luar penghalang dapat mengurangi potensial daylighting. Langit yang diekspose yang disudut adalah.
Pemanasan Global Disusun oleh: Habibatur Rohmah Layung Sekar P.
APLIKASI RANCANGAN 3.
By: Sesilia Javiera Aldisa
minggu 11 CAKUPAN ISI TUJUAN PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIAN
Klasifikasi Iklim Tropis
Minggu ke 13 II.1. II.2. II.3. Energi matahari Sistim pendingin (penyegaran udara) Cara penyaluran energi matahari menjadi pendingin I.1.LATAR BELAKANG.
IKLIM DAN SUMBERDAYA AIR DALAM PERENCANAAN WILAYAH
FISIKA BANGUNAN Aspek Fisika bangunan pada desain struktur masih lemah
SAINS ARSITEKTUR & TEKNOLOGI 2 [AKB SKS]
Tugas Aplkom Septa Fajar Tanjung Arsitektur A
Iklim dan Klasifikasi Iklim
Welcome back in IPS class
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
Aspek Ergonomi Dalam IMK
ASPEK ERGONOMIK.
1 Matakuliah: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun: 2006 Pertemuan 13.
KULIAH 11 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN PRINSIP2 KEBERLANJUTAN ARS BANGUNAN Tri Harso Karyono.
Pemahaman Teori Dasar Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah Pertemuan 10 Matakuliah: Konstruksi Bangunan II Tahun: 2008/2009.
KULIAH 09 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN KAITAN ARSITEKTUR, IKLIM, ENERGI DAN LINGKUNGAN Tri Harso Karyono.
FUNGSI PENUNJANG FASILITAS
Integrasi Sistem Cahaya Alami Pertemuan 4
Pertemuan 6 Proses Pembentukan Benda dan Proyeksi Benda
1 Pertemuan 03 Alam Pikir Manusia dan Arsitektur Matakuliah: R0022/Pengantar Arsitektur Tahun: Sept 2005 Versi: 1/1.
Arsitektur Tropis merupakan salah satu cabang ilmu arsitektur, yang mempelajari tentang arsitektur yang berorientasi pada kondisi iklim dan cuaca (seperti.
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
RUMAH SEHAT.
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
FISIKA BANGUNAN Aspek Fisika bangunan pada desain struktur masih lemah
SANITASI PEMUKIMAN Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes.
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
Arsitektur Topis Arsitektur Tropis adalah suatu konsep bangunan yang mengadaptasi kondisi iklim tropis. Letak geografis Indonesia yang berada di garis.
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
NAMA KELOMPOK Muh Rofiul Umam ( ) Shendy Riyan Cahya ( )
SANITASI DAN KEAMANAN.
Arsitektur Indonesia Pasca Kemerdekaan Pertemuan 13
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
VENTILASI DAN ZONA KENYAMANAN RUANGAN
Desain Interior I SKEMA HUBUNGAN ANTAR RUANG Pertemuan 9-10
KONSEP PENGENDALIAN LINGKUNGAN Pertemuan 23 – 24
FUNGSI DAN JENIS PERATURAN BANGUNAN Pertemuan 1-2
PENGENALAN TIPE-TIPE IKLIM
Materi Pertemuan ke 23 : Mahasiswa dapat menguasai lighting sistem dan dapat menerapkannya pada gambar kerja/bestek bangunan.
Sinkronisasi antara DENAH dengan SISITIM STRUKTUR yang dipakai.
KULIAH 06 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN LINGKUNGAN BINAAN TROPIS BASAH
Peta konsep LAPISAN ATMOSFER ATMOSFER SIFAT ATMOSFER CUACA DAN IKLIM.
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
Rohanna Istighfar Dianti
Atmosphere.
Kaitan Angin Terhadap Kenyamanan Termal
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
“BANGUNAN DAN FASILITAS” RIYANDA Sfarm.,Apt.
FISIKA BANGUNAN PENERANGAN ALAMI.
Pengudaraan / Penghawaan
EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR
Penerangan / pencahayaan
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
(Matakuliah: Teknologi Hasil Perikanan 1)
Optimasi Energi Terbarukan (Radiasi Matahari)
PPT MINIRISET MEMO MANURUNG BLESSIRA A NILY AULIANTA SIDAURUK
PRINSIP UMUM Perancangan Bangunan Rumah Tinggal Sederhana
CUACA Dra. Sulistinah, M.Pd..
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: 3.MAILIKI LOIS WOLOR ( ) 4.DERMAWAN LESAN ( ) ARSITEKTUR TROPIS (PERBEDAAN ARSITEKTUR TROPIS BASAH DAN KERING)
ANALISA SITE (STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR DAN STUDIO STRUKTUR DAN KONSTRUKSI) NAMA KELOMPOK : 1.ARTHA PROVIDENSIA GULO( ) 2.TONI HERMAN J. DAWOLO( )
Transcript presentasi:

Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006 IKLIM DAN ARSITEKTUR Dua kekuatan yang mempengaruhi tempat berlindung: IKLIM BUDAYA Pertemuan 10

Masih banyak karya arsitektur yang kurang tanggap lingkungan/iklim. Latar Belakang: Masih banyak karya arsitektur yang kurang tanggap lingkungan/iklim. Pemanfaatan potensi iklim kurang optimal. Solusi disain terhadap kendala iklim tropis kurang berkembang. (fasade, pelataran beton, perkerasan yang memantulkan panas. Solusi arsitektur “sub tropis” banyak ditiru/muncul di daerah tropis; gedung kaca reflektif (kulit gedung)--- (latah).

Arsitektur tanggap lingkungan. Iklim harus dipertimbangkan sebelum suatu konsep menyeluruh akan diputuskan. Kesalahan dalam disain arsitektur yang tidak mempertimbangkan iklim akan berdampak negatif sepanjang bangunan tersebut berdiri; (biaya operasional, perawatan gedung)

TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami/menghayati dan memanfaatkan potensi iklim yang ada, serta dapat mencari solusi terhadap kendala iklim lingkungan sekitar, dalam proses disain arsitektur

Ciri-ciri Iklim Tropis Basah: Radiasi matahari relatif tinggi Arsitektur Tropis: rancangan arsitektur yang mengarah pada pemecahan problema iklim tropis. Ciri-ciri Iklim Tropis Basah: Radiasi matahari relatif tinggi Curah hujan relatif tinggi Suhu udara relatif tinggi: 23 – 33 oC Kelembaban tinggi : 60-90 % Kecepatang angin relatif rendah

Arsitektur Tropis Basah Suatu karya arsitektur yang dirancang untuk mengatasi problem yang ditimbulkan oleh iklim tropis basah. Suatu rancangan yang dibuat untuk memodifikasi iklim luar (tropis basah yang kurang dikehendaki) menjadi iklim dalam bangunan yang nyaman (dikehendaki oleh penghuni)

Indonesia :Iklim Tropis lembab Ciri/karakteristik: Curah hujan relatif tinggi:2000-3000m/thn. Radiasi matahari relatif tinggi:1500-2500kWh/m2/tahun. Suhu relatif tinggi, Jakarta 23-33 oC , dengan variasi perbedaan suhu harian, bulanan dan tahunan maximun 10 oC Kelembaban udara tinggi (Jkt:60-95 %) Kecepatan angin relatif rendah (dlm kota Jakarta < 5 m/s)

Teknik Perancangan: Melindungi manusia dan sarana pendukung dari air hujan dan sengatan matahari, perlu disediakan ruang yang bebas dari cucuran air hujan dan sengatan matahari, misal:perlu koridor penghubung antar bangunan bang beratap. Perlu overstek/overhang yang cukup lebar agar hujan dan sengatan matahari tidak masuk ke dalam ruang/gedung.

Hindari pemanasan Udara di dalam bangunan akibat Radiasi Matahari Rencanakan bagian pendek gedung pada posisi Timur- Barat. Jika perletakkan ini tidak memungkinkan maka perlu penghalang terhadap jatuhnya radiasi matahari. Perletakan zona ruang service. Hindarkan “Efek rumah kaca” dalam bangunan agar tidak terjadi akumulasi panas dalam bangunan. Buat Ventilasi pada ruang atap (antara plafond dan penutup atap) untuk menghalau panas yang terperangkap pada ruang tersebut.

Cross Ventilasi Optuimalisasi ventilasi silang pada bangunan “non A.C”, bentang gedung relatif pendek, untuk kemudahan aliran udara pada setiap titik dalam gedung, serta diperoleh pencahayaan alami yang optimal.

Panas dan radiasi sekitar bangunan Kurangi perkerasan pada ruang terbuka dan material keras. Maksimalkan penghijauan, untuk mengurangi panas radiasi matahari. Sediakan ruang terbuka antar gedung, tata letak gedung yang baik agar terjadi aliran udara, untuk menunjang disain ventilasi silang didalam gedung. Pilih bahan bangunan dengan sifat laju aliran panas rendah (pada dinding, atap) yang menghadap timur + barat. Manfaatkan jendela, atap(sky light) untuk penerangan alami. Mencegah Efek Rumah Kaca(terperangkapnya panas pada r. dalam, langit-langit). Perhatikan solusi Rumah Tradisional Indonesia : Bentuk Atap, sudut kemiringan atap, overstek, cross ventilasi, rumah panggung.