Seni Lukis Indonesia Modern PraNasionalisme Pertemuan 6

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
Advertisements

Seni rupa & desain Indonesia dalam industri kreatif Pertemuan 13
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Meningkatkan Rasa Nasionalisme di Era Globalisasi
M O D U L VI. DAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
PANCASILA 2 PERJUANGAN BANGSA INDONESIA UNTUK MENCAPAI CITA-CITA TELAH BERJALAN BERABAD-ABAD, DENGAN BERMACAM-MACAM CARA DAN TAHAPAN. SEJARAHNYA MEMILIKI.
SEJARAH BAHASA INDONESIA
TAMANSISWA Taman Siswa berdiri pada tanggal 3 Juli 1922, Taman Siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan.
A. Pengertian Pergerakan Nasional
Tindakan Sosial  Seluruh perilaku manusia yang dilakukan dengan sadar ataupun tidak sadar untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak semua perilaku dapat.
TAMANSISWA Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta. Taman berarti tempat bermain.
Pendidik Nasionalis Yang Agamis
“ dua aLiran pokok Pendidikan di Indonesia”
FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
IDENTITAS NASIONAL Oleh : Scehan Alif Ilhany
Integrasi Nasional.
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
Evaluasi Materi Sejarah & Perkembangan Seni Rupa Pertemuan 13
Gaya Seni Rupa Indonesia Modern Pertemuan 10
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
HUBUNGAN BERPIKIR DAN BERBAHASA ILMIAH
Seni rupa Indonesia pada masa pendudukan Jepang Pertemuan 10
BAB I APRESIASI KARYA SENI RUPA
1 Kebudayaan Indonesia masa Kolonial Hindia Belanda Pertemuan 1 Matakuliah: U0032/Sejarah SR & Kebud. Indonesia II Tahun: 2006.
konsep dasar pendidikan seni rupa  Ki Hajar Dewantara seorang tokoh pendidikan Nasional membuat definisi seni sebagai berikut: “Seni adalah perbuatan.
PERIODISASI SASTRA MENURUT NURSINAH SUPARDO
Sastra Korea dapat dibagi menjadi :
SENI RUPA INDONESIA MODERN
PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Komunikasi Antarpribadi (2)
120 menit Sejarah / program: IPA 1.
Konsep Cipta Seni Modren & Tradisi
Matakuliah : U0072|Sejarah Seni Rupa Barat Tahun : 2005 Versi : 1
IDENTITAS NASIONAL & NASIONALISME
Sejarah perkembangan bahasa indonesia
PERAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Kebudayaan Bali Baru (Seniman Pendatang) Pertemuan 4
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
“GAGASAN TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN”
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Manusia, sains, teknologi dan seni
ILMU BUDAYA DASAR Yanti Trianita S.I.Kom.
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Fak. Ekonomi UMB – PKK Menteng Jakarta
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
Teori Kinetik Gas Thermodinamika Media Pembelajaran Berbasis TIK
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
ISD Sebagai salah satu MKDU (MATA KULIAH DASAR UTAMA)
BAB 4 MENUMBUHKEMBANGKAN KESADARAN NASIONAL INDONESIA
ARWINDA JAKA PRATAMA ( )
NASIONALISME MASYARAKAT PAPUA SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA
WAWASAN KEBANGSAAN KELOMPOK 3.
Kritik Sastra dan Esai.
MIRZA AFRATILANO QODARIYAH A
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL
GUNA MEMPELAJARI HUKUM ADAT.
(Kebangsaan Indonesia)
SUDUT PANDANG KOMPARATIF
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA PENJAJAHAN
Dasar terbentuknya nasionalisme
Penguatan Jati Diri Bangsa
Pergertian Globalisasi
NARCOTIZING ATMOSPHERE
PANCASILA Sebagai PANDANGAN HIDUP BANGSA
Universitas Negeri Jakarta
PERINTIS-PERlNTlS SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: KI HAJAR DEWANTARA ( 2 Mei april 1959) MUHAMMAD SYAFEI ( )
Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
Transcript presentasi:

Seni Lukis Indonesia Modern PraNasionalisme Pertemuan 6 Matakuliah : U0032/Sejarah SR & Kebudayaan Indonesia II Tahun : 2006 Seni Lukis Indonesia Modern PraNasionalisme Pertemuan 6

Awal Seni Indonesia Modern

Awal Seni Indonesia Modern PERSAGI Awal dari Seni Modern Indonesia dianggap mulai sejak didirikannya PERSAGI (Persatuan Seniman Gambar Indonesia) tanggal 23 Oktober 1938 oleh S. Sudjono dan diketuai oleh Agus Djaja. Dasar filosofis didirikannya organisasi ini: Agar seni masa kini (kontemporer) mencerminkan ciri dan nilai personal seniman yang hidup dalam satu masa tertentu. Sehingga karya nya harus merupakan ekspresi pribadi dan cerminan pemikiran suatu budaya bangsa dan lingkungan.

“Seni sebagai refleksi dari aspirasi suatu bangsa.” PERSAGI “Seni sebagai refleksi dari aspirasi suatu bangsa.” Slogan ini merupakan reaksi atas kemampuan teknis yang dilakukan pelukis Mooi Indie. Hal ini merupakan gagasan Sudjono yang dalam pandangannya atas usaha untuk mencapai kebebasan (merdeka). S. Sudjono (1913-1986) Agus Djaja (1913-1994)

PERSAGI Inspirasi ini muncul bersamaan dengan berdirinya “Budi Utomo”, “Taman Siswa” dan “Sumpah Pemuda” yang dianggap sebagai langkah aal untuk usaha-usaha mencapai kemerdekaan. Persagi menginginkan sikap nasionalisme yang tidak hanya mengacu pada kebesaran masa silam namun harus merupakan suatu pembaruan dalam berkarya.

PERSAGI Latar belakang filosofis ini sebagai berikut: Karya seni (disain) harus merupakan cerminan pandangan seorang seniman / disainer yang hidup pada lingkungan dan masa tertentu Karya Seni harus merupakan hasil pemikiran budaya yang mencerminkan sikap suatu bangsa

PERSAGI Faktor2 berdirinya PERSAGI yaitu: Suasana politik yang menginginkan bebas dan merdeka serta persamaan hak. Perkembangan dari aktifitas budaya yang dimuat dalam media cetak mendorong adanya kegiatan diskusi diantara sesama seniman. Sistem pendidikan Nasional terus berkembang terutama yang dirintis oleh Taman Siswa (Ki Hajar Dewantara)

PERSAGI PERSAGI beranggotakan 20 orang pelukis dengan corak dan gaya masing-masing. Diantaranya adalah: Emiria S. Soenarsa, Abdul Salam, Herbert Hutagalung. Pameran pertama PERSAGI di Batavia tahun 1940 bertempat di Kolff. Pada pameran ini seorang kritikus Belanda J. Hopmann mengkritik dengan mengatakan lukisan-lukisan PERSAGI tidak mencerminkan ketimuran/oriental dan teknik yang dipakai menggunakan teknik Barat.

PERSAGI Menururt Sudjono untuk mencapai nilai-nilai identitas baru, sulit menghindari pengaruh budaya asing seperti Van Gogh, Gauguin, Picasso (terpengaruh gaya Africa) atau Matisse (terpengaruh gaya Iran). Jadi menurutnya, budaya saling mempengaruhi diperbolehkan asalkan sepanjang tidak melakukan plagiatisme yang sifatnya mutlak. Jadi misalnya barat sendiri bukan merupakan sesuatu yang asli. Namun sudah saling membaur dengan kebudayaan lain. Pameran tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakt Belanda. Pada kesempatan berikutnya KUNSTRING mengundang para pelaku besar PERSAGI mengadakan pameran di Dutch Club.