BAB II KEBEBASAN & TANGGUNGJAWAB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kebebasan dan Tanggung-jawab
Advertisements

PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Teori Labeling Para penganut Teori Labeling memandang para kriminal bukan sebagai orang yang bersifat jahat yang terlibat dalam perbuatan-perbuatan yang.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
NORMA-NORMA YANG BERLAKU BERMASYARAKAT, BERBANGSA,
NORMA DALAM MASYARAKAT
KEBEBASAN & TANGGUNG JAWAB
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
PROBLEMATIKA HUKUM.
KEWENANGAN BERHAK MANUSIA PRIBADI MEMPUNYAI KEWENANGAN BERHAK SEJAK IA DILAHIRKAN, BAHKAN SEJAK DALAM KANDUNGAN IBUNYA, ASAL IA LAHIR HIDUP APABILA KEPENTINGANNYA.
KELOMPOK II: Alarico Da Costa Ximenes Vivi Indra Amelia Nasution
Kebebasan seperti waktu: agustinus ( )
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
PERTEMUAN 12 KEPEMIMPINAN Kepemimpinan.
Hukum keluarga.
AKIBAT PERKAWINAN & PUTUSNYA PERKAWINAN
PERJANJIAN PERKAWINAN Menurut KUHPerdata
Pertemuan 9 MELAKSANAKAN KEWAJIBAN
Hubungan Perikatan dengan Perjanjian
Keterkaitan Rahasia Dagang dengan Perjanjian Kerja
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
ETIKA BISNIS (BAHAN 1) MOHD. KURNIAWAN. DP.
Pertemuan ke – 4 HUKUM ADAT DALAM HUKUM TANAH NASIONAL
BAB 3 HAK DAN KEWAJIBAN WN
AKIBAT PERKAWINAN & PUTUSNYA PERKAWINAN
HAM Oleh Kelompok 1.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Hukum keluarga.
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
DILEMA ETIK DAN MORAL DALAM TINDAKAN KEGAWATDARURATAN
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
Pencegahan Perkawinan
Pengambilan keputusan Etis
ORGANISASI, KEPEMIMPINAN & PERILAKU ADMINISTRASI
Privasi dan Kebebasan Individu
Warga Negara 1 Hak asasi pribadi (personal rights) 2 Hak asasi ekonomi (property rights atau harta milik) 3 dan perlakuan yang sama dalam keadilan.
Pertemuan 9 : “ MELAKSANAKAN KEWAJIBAN“
BAB V ETIKA BISNIS.
Bahan Kuliah FH UII Yogyakarta 2016.
BABIV ETIKA PROFESI.
KAIDAH-KAIDAH/PETUNJUK HIDUP
Kebebasan dan Tanggung-jawab
BEBERAPA TEMA PENTING DALAM ETIKA UMUM
KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB
Ilmu Sosial Budaya Dasar KEADILAN dan KESEWANG-WENANGAN, KEGELISAHAN dan PENDERITAAN Oleh: Iswadi, M. Pd Pendidikan Guru Sekolah Dasar Sekolah Tinggi.
PELAKSANAAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM RELASI HUKUM DAN KEKUASAAN SERTA DALAM MENGHADAPI ISU-ISU GLOBAL Kelompok 10 Anesta Ebri Dewanty
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
Oleh : Purnamasari Nazara Am.Keb SST
ETIKA PROFESI.
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
Masyarakat, Norma dan Hukum
BAB VIII PERENCANAAN KARIER
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Aspek Etik dan Hukum Kesehatan
TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
ETIKA PROFESI.
ETIKA PROFESI.
Etika Profesi Pertemuan 1 Pengantar Etika Profesi
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Transcript presentasi:

BAB II KEBEBASAN & TANGGUNGJAWAB KEBEBASAN DAN TANGGUNGJAWAB TIDAK TERPISAHKAN TANGGUNGJAWAB ADA KARENA ADA KEBEBASAN.

SOSIAL  INDIVIDUAL ARTI KEBEBASAN: KEBEBASAN INDIVIDUAL KEBEBASAN SOSIAL BAHASAN MULAI DARI SOSIAL  INDIVIDUAL

KEBEBASAN SOSIAL Maksudnya = subjek kebebesan itu adalah sekelompok orang (lazim disebut masyarakat/bangsa/ rakyat)

Bagaimana kebebasan sosial diperoleh/ diperjuangkan?

KEBEBASAN SOSIAL Kebebasan sosial diperjuangkan dari: Kekuasaan absolut monarki. Kekuasaan penjajahan asing.

KEBEBASAN SOSIAL Kekuasaan absolut monarki. Konsekuensi kebebasan ini adalah: Kedaulatan harus ditangan rakyat dan tidak boleh berada di institusi lain. Kebebasan rakyat mempunyai efek sosial: 1. hidup rakyat (individu) tidak ditentukan oleh diktator. 2. setiap invididu berhak bebas dalam hidup sosial dlm msy. (Dalam diktat, situasi bebas ini disebut sebagai kebebasan sosial).

KEBEBASAN SOSIAL Kekuasaan penjajahan. Konsekuensi kebebasan ini adalah: Kebebasan menyangkut pada penentuan nasib sendiri suatu bangsa. Kebebasan berhub dgn keadilan dan kemanusiaan. (dasar etis b juga berlaku untuk kebebasan monarki. Situasi kebebasan ini akan menjadi wadah bagi kebebasan lain, yaitu kebebasan individual

KEBEBASAN SOSIAL Kesimpulan keseluruhan: (disejajarkan dengan diktat: Kebebasan sosial adalah kebebasan yang dipunyai oleh seluruh anggota kelompok (suku, bangsa). DKL, kebebasan sosialmenyajikan/menyediakan ruang gerak bebas begi seluruh individu. Suatu kelompok (bangsa/suku) menentukan sendiri nasib atas dirinya sendiri. Dengan demikian, setiap individu dalam kelompok pun mempunyai ruang gerak bebas atas hidup dan nasibnya. Kebebasan sosial = situasi atau keadaan yang memungkinkan kebebasan individu dikonkret atau diaktualkan.

KEBEBASAN individual Aneka arti/makna kebebasan secara individual: (disejajarkan dengan diktat: Sewenang-wenang Kebebasan fisik Kebebasan yuridis Kebebasan psikologis Kebebasan moral Kebebasan eksistensial.

Mari kita lihat satu satu!

= lepas dari segala kewajiban dan keterikatan = ‘semau gue’ KEBEBASAN individual Bebas = kesewenang-wenangan. Orang disebut bebas jika dapat berbuat sekehendak hatinya. ‘bebas’ = lepas dari segala kewajiban dan keterikatan = ‘semau gue’

01 Sewenang-wenang Bebas ‘semau gue’

SILAHKAN DIDISKUSIKAN! Sebagai mahasiswa, Anda boleh bolos, urusan sekolah boleh dilanggar, tugas boleh tidak dikerjakan, Boleh tidak belajar. Apakah ini kebebasan? Argumentasinya?

Artinya, lepas dari aturan atau kaidah. Pelajar bebas kalau tidak perlu sekolah, bebas bolos, lepas dari kewajiban belajar dan mengisi waktu ‘sesuka gue’? Artinya, lepas dari aturan atau kaidah.

Apakah seorang pelajar yang belajar giat dan sukses lulus dengan nilai terbaik bukan sebuah kebebasan?

MARI KITA RENUNGKAN!

Keberhasilan seseorang pastinya karena prestasi yang terjadi karena kebebasannya. Ia patut dipuji.

Mari kita bandingkan dengan robot yang sama cerdas dan berprestasi dalam kerja.

Apakah ia akan dipuji karena prestasinya? TIDAK!

Yang dipuji adalah perancang dan pemogramnya. Mengapa? Karena robot tidak mempunyai kebebasan. Ia melakukan tugas dengan mata buta.

Hal ini bisa kita bandingkan dengan BAHASA. Kita semua akan kesulitan berkomunikasi. Demikianlah, kaitan kaidah/aturan dengan kebebasan.

Kaidah dan aturan bahasa tidak menghambat kita untuk berkomunikasi, tetapi sebaliknya membuat kita berkomunikasi dengan lebih baik lagi.

(sehingga lepas kendali)? Bagaimana jadinya jika setiap orang (karena ingin lepas dari keterikatan kaidah bahasa) membuat aturan bahasa sendiri-sendiri (sehingga lepas kendali)?

02 KEBEBASAN FISIK

bebas dari belenggu fisik, bisa pergi dan bergerak dengan bebas. Kebebasan Fisik = bebas dari belenggu fisik, bisa pergi dan bergerak dengan bebas. Contok: ketidak-bebasan fisik adalah dipenjara

ORANG BEBAS DALAM ARTI YANG LEBIH MENDALAM. Catatan: KEBEBASAN FISIK TIDAK BERARTI ORANG BEBAS DALAM ARTI YANG LEBIH MENDALAM.

TELAAH: 1. Bisa saja, orang tidak menikmati kebebasan fisik (=terbelenggu) tetapi sungguh-sungguh bebas.

Contoh: Pahlawan atau pejuang yang dipenjara demi kebenaran atau idealitas yang dicitakan.

(=bebas berkeliaran) tetapi sesungguhnya terbelenggu. 2. Bisa saja, orang menikmati kebebasan fisik (=bebas berkeliaran) tetapi sesungguhnya terbelenggu.

Contoh: Seorang Ayah bebas pergi ke perjudian dan berjudi sampai hancur karier dan rumah tangganya. Ia terbelenggu dan tidak bisa lepas dari kebiasaan berjudi (=TIDAK BEBAS).

3. Bisa disimpulkan, kebebasan fisik hanyalah satu aspek/segi/lapis dari kebebasan.

03 KEBEBASAN YURIDIS

‘JAMINAN KEBEBASAN INDIVIDUAL’ BEBAS YURUDIS = ‘JAMINAN KEBEBASAN INDIVIDUAL’

= SYARAT FISIS & SOSIAL YANG DIPERLUKAN UNTUK MENJALANKAN KEBEBASAN KITA SECARA KONKRET.

SYARAT YANG HARUS ADA JIKA MANUSIA MAU BERKEMBANG SEMESTINYA = SYARAT YANG HARUS ADA JIKA MANUSIA MAU BERKEMBANG SEMESTINYA

DASARNYA ASAS HUKUM KODRAT ASAS HUKUM POSITIF

ASAS HUKUM KODRAT Norma yang ada pada manusia sejak lahir ADA karena manusia diciptakan BUKAN Karena jadi anggota masyarakat

ASAS HUKUM POSITIF Norma yang ADA karena diciptakan negara ADA karena manusia jadi bagian dr msy ADA Karena jadi anggota masyarakat

04 KEBEBASAN PSIKOLOGIS

= kemampuan yang dimiliki manusia untuk mengembangkan serta mengarahkan hidupnya

= MENYANGKUT KEHENDAK KEMAUAN KEINGINAN MANUSIA

SO, KEBEBASAN PSIKOlogis = KEHENDAK BEBAS

CIRI UTAMA: “SAYA SETUJU MENYEPAKATI MENGHENDAKI ..... (suatu tindakan)”

TIDAK PEDULI SETUJU ATAU TIDAK TERPAKSA ATAU TIDAK

“APAKAH SAYA MAMPU MENENTUKAN SIKAP “ TITIK KEBEBASAN Terletak pada saat “APAKAH SAYA MAMPU MENENTUKAN SIKAP “ atau “TENTUKAN PILIHAN”

05 KEBEBASAN MORAL

Perpanjangan Kebebasan Psikologis Kebebasan Moral = Perpanjangan Kebebasan Psikologis

Kebebasan Psikologis (Kehendak Bebas) = Syarat bagi Kebebasan MORAL

Jika ada kebebasan moral, berarti PASTI ada kebebasan psikologis. Itu berarti: 1. Jika ada kebebasan moral, berarti PASTI ada kebebasan psikologis.

Adanya Kebebasan Psikologis, TETAPI 2. Adanya Kebebasan Psikologis, belum tentu ada Kebebasan MORAL

Unsur penentunya: RELA atau TIDAK RELA TERPAKSA Atau TIDAK TERPAKSA

Contoh KASUS:

“Anda ditangkap, dipenjara, dan dipaksa untuk menandatangani surat kuasa”

“Pilihannya adalah MATI atau TANDATANGANI SURAT ITU”

“Karena ANCAMAN itu, Anda akhirnya TANDA-TANGAN”

Cara telaahnya:

Secara fisik, Anda tidak bebas, karena ditangkap Secara Yuridis, Anda tidak bebas, karena hak anda dibatasi

3. Secara Psikologis, Anda bebas karena 3. Secara Psikologis, Anda bebas karena. memilih menandatangani surat (tidak peduli RELA atau TERPAKSA)

5. Secara Moral, Anda tidak bebas, karena menandatangani surat dengan TIDAK RELA / TERPAKSA

SEJAUH INI, ADA PERTANYAAN?

05 KEBEBASAN EKSISTENSIAL

Kebebasan eksistensial ini agak sulit untuk dijelaskan.

Cirinya: + yang menyeluruh + yang menyangkut seluruh ribadi manusia + dan tidak terbatas pada salah satu aspek saja.

Kebebasan ini mencakup seluruh eksistensi manusia.

Dijelaskan dng contoh-contoh. Lebih baik, Dijelaskan dng contoh-contoh. Smoga, mengerti!

Seorang seniman tahu semua teknik dan aliran segala karya seni, tetapi ia tidak meniru, mencontek karya lain.

Seniman itu sudah memiliki ‘gaya dan alirannya’ sendiri. Seni keluar dari dirinya & pribadinya.

Seorang beragama tahu semua ajaran agama, tetapi ia berbuat baik bukan karena ingin masuk surga atau neraka

Karena ia tidak bisa berbuat jahat. Orang berbuat baik Karena hal itu baik, Karena ia tidak bisa berbuat jahat. Semua itu mengalir dari hati dan pribadinya.

Walaupun tidak ditunggu pengawas, ada kesempatan, bisa melakukan,

Tetapi, mahasiswa itu tidak menCONTEK, karena hal itu tidak baik, Karena ia tidak bisa mencontek.

Dalam konteks ini, Ada atau tidak ada larangan mencontek, tidak berpengaruh apa-apa pada dirinya.

SEMOGA MENGERTI!

DUA DIMENSI KEBEBASAN

1 INDIVIDU & SOSIAL

“kemampuan menentukan diri sendiri Kebebasan Individu: “kemampuan menentukan diri sendiri

Kemampuan menentukan diri sendiri ditentukan oleh banyak faktor (Fisik, Yuridis, Psikologis, Moral)

Masing-masing faktor menjadi varian bagi kebebasan Individu.

Masing-masing hanyalah satu sisi dari kebebasan Individual. “Aturannya”: Masing-masing hanyalah satu sisi dari kebebasan Individual.

Bebas dari satu sisi tidak berarti bebas dalam arti keseluruhan

Bebas fisik belum tentu bebas yuridis Bebas Yuridis belum tentu bebas Psikologis

Bebas psikologis belum tentu bebas moral.

SEBALIKNYA:

Bebas eksistensial tentunya bebas moral

Bebas Moral tentunya bebas psikologis

“Keadaan atau situasi yang menjamin terlaksananya kebebasan individu Kebebasan SOSIAL: “Keadaan atau situasi yang menjamin terlaksananya kebebasan individu

2 RUMUSAN PEMAHAMAN KEBEBASAN

Bebas dari.... Bebas untuk .....

Mengapa kita lebih mudah mengartikan kebebasan dalam arti negatif (bebas dari....) dari pada positif (bebas me...)?

Kecenderungan itu terjadi karena bebas me- mempunyai ‘efek’ tanggungjawab.

Sikap bertanggungjawab inilah yang jadi faktor psikologis bagi kita untuk menghindari rumusan “Bebas me- / untuk-“ secara tidak sadar.

kita cenderung mengartikan Dan, oleh karena itu, kita cenderung mengartikan kebebasan sebagai “bebas dari-“.

Batas-batas Kebebasan

FAKTOR DALAM FAKTOR LUAR

Orang tidak bebas karena cacat, kurang IQ.

Orang tidak bebas karena Situasi Lingk Sosial Kebebasan OL Hak Man Mendatang.