MATERI IPS (EKONOMI) SMK KELAS XII SEMESTER 5

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 7 RENCANA PRODUKSI.
Advertisements

BAB I KELANGKAAN DAN PENGALOKASIAN SUMBER DAYA.
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan terdiri dari ....
KEBUTUHAN MANUSIA SMA NEGERI 2 REMBANG SKKD MATERI KELAS X SEMESTER 1
KEBUTUHAN MANUSIA SABARIAWATI MANURUNG, S.Pd KELAS X SEMESTER I.
Hubungan Kelangkaan Sumber Daya dengan Kebutuhan Manusia oleh SAWABI, SE, MM Editor: Iqbal Fauzi Rakhmat Sri Nur Mulyati.
Pertemuan ke 10 Kegiatan Pokok Ekonomi (2)
1.2 Jenis dan Kegunaan Benda Pemuas Kebutuhan Part 1
Di buat oleh : 1.Erik endrianto 2.Achmad ridwuan Klaz : X TKJ 1
KELANGKAAN SUMBER DAYA
By Nasrudin (ayunia.wordpress.com)
1.2 (Part 2) Kelangkaan /Scarcity
KELANGKAAN (SCARCITY)
KELANGKAAN SUMBER DAYA DAN SKALA PRIORITAS dalam MEMENUHI KEBUTUHAN
KEBUTUHAN MANUSIA KELAS X SEMESTER I. KEBUTUHAN MANUSIA KELAS X SEMESTER I.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS 12
Benda Sebagai Pemuas Kebutuhan
Teori Pengantar Mikro Ekonomi.
Saluran dan Jaringan Distribusi
KEBUTUHAN DEFINISI PENGGOLONGAN ALAT PEMUAS KELANGKAAN SKALA PRIORITAS
ALOKASI SUMBER DAYA. ALOKASI SUMBER DAYA Sumber daya manusia disebut juga tenaga kerja (labour) MACAM-MACAM SUMBER DAYA Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber.
RETNO ENDAH ANDAYANI, S.Pd
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 7 RENCANA PRODUKSI.
GEOGRAFI INDUSTRI M. KHAIDIR CP.
I ECONOMICS.
BARANG DAN JASA LILIS NURYANTI A
PENDAHULUAN MIKROEKONOMI.
MASALAH EKONOMI KAITANNYA
HUBUNGAN KELANGKAAN SUMBER DAYA DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA
KELANGKAAN (SCARCITY)
KEBUTUHAN MANUSIA SMA NEGERI 2 REMBANG SKKD MATERI KELAS X SEMESTER 1
Pengantar Ekonomi Mikro
BAB 2 KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN
Permasalahan Mendasar Ekonomi
BARANG PEMUAS KEBUTUHAN
Ekonomi untuk SMA kelas X
KELANGKAAN SUMBER DAYA DAN SKALA PRIORITAS dalam MEMENUHI KEBUTUHAN
Kegiatan Pokok Ekonomi
Presented By: MURTIANI NURAININGSIH A Pendidikan Akuntansi
KELANGKAAN KELAS X SEMESTER I. KELANGKAAN KELAS X SEMESTER I.
BAB 1 KELANGKAAN DAN BIAYA PELUANG
Kebutuhan.
EKONOMI KELAS 10 (UMUM) SMAN 11 KAB. TANGERANG
Teori Pengantar Mikro Ekonomi.
KELANGKAAN Oleh: ARIA SUSMAN, SE Editor: Iqbal Fauzi Rakhmat
KELANGKAAN SUMBER DAYA
Masalah Ekonomi dan Kaitannya dengan Kelangkaan Kebutuhan Manusia
SUMBER EKONOMI YANG LANGKA KEBUTUHAN MANUSIA YANG TIDAK TERBATAS DAN
INTI MASALAH EKONOMI.
Pertemuan Kedua Biaya.
Pertemuan Pertama.
MASALAH EKONOMI DAN CARA MENGATASINYA
Masalah Ekonomi dan Kaitannya dengan Kelangkaan Kebutuhan Manusia
EKONOMI KELAS 10 (UMUM) SMAN 11 KAB. TANGERANG
NAMA KELOMPOK : ERIKA LIA INDRAWATI NOVI VINSHEN PHANGGESTU YANTO KELAS : XII TATA NIAGA 1 PENGETAHUAN PRODUK.
KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN SUMBER DAYA
MATERI PEMBELAJARAN IPS SMK KELAS XII SEMESTER 5
Masalah Ekonomi dan Kaitannya dengan Kelangkaan Kebutuhan Manusia
KELANGKAAN Oleh: ARIA SUSMAN, SE.
ECONOMIC BY MARSHUSHI,S.Pd.
KEBUTUHAN MANUSIA SMA NEGERI 32 JAKARTA OLEH : ARIA SUSMAN, SE SKKD
Hubungan Kelangkaan Sumber Daya dengan Kebutuhan Manusia oleh M. Syaiful Anam, S.Pd.
MASALAH MASALAH EKONOMI
Pengantar Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
KEBUTUHAN MANUSIA SMA NEGERI 32 JAKARTA OLEH : ARIA SUSMAN, SE SKKD
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas
SK KD INDIKATOR MATERI LATIHAN PENUTUP Standar Kompetensi : Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem.
HUBUNGAN KELANGKAAN SUMBER DAYA DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA
A. Pengertian dan Pengelompokkan Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia di alam yang dapat dipakai untuk memenuhi.
Transcript presentasi:

MATERI IPS (EKONOMI) SMK KELAS XII SEMESTER 5

MATERI POKOK Berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas

indikator Benda pemuas kebutuhan manusia diidentifikasikan sesuai dengan jenis dan kegunaannya Kelangkaan dideskripsikan sesuai dengan pengertiannya Biaya peluang diidentifikasi sesuai dengan pengertiannya Contoh biaya peluang ditunjukkan sesuai dengan penyebabnya

Macam-macam perubahan kegunaan benda, antara lain: 1 Macam-macam perubahan kegunaan benda, antara lain: 1. MENURUT WAKTU SUATU BENDA AKAN BERGUNA APABILA WAKTUNYA BERUBAH. MIS: PAYUNG, JAS HUJAN DLL 2. MENURUT TEMPAT SUATU BENDA AKAN BERGUNA APABILA TEMPATNYA BERUBAH. MIS: KAYU DARI HUTAN DI BAWA KE TEMPAT FURNITURE, IKAN DI LAUT DI BAWA KE RUMAH DLL

3. MENURUT BENTUK SUATU BENDA AKAN BERGUNA APABILA BENTUKNYA BERUBAH 3. MENURUT BENTUK SUATU BENDA AKAN BERGUNA APABILA BENTUKNYA BERUBAH. MIS: KAIN JADI BAJU, KAYU JADI KURSI 4. MENURUT KEPEMILIKAN SUATU BENDA AKAN BERGUNA APABILA KEPEMILIKANNYA BERUBAH. MIS: JARUM SUNTIK AKAN BERGUNA UNTUK DOKTER 5. MENURUT DASAR = MENURUT BENTUK MENURUT DASAR  MENURUT BENTUK 6. MENURUT PELAYANAN = MENURUT KEPEMILIKAN MENURUT PELAYANAN  MENURUT KEPEMILIKAN

KEBUTUHAN MANUSIA SEMAKIN LAMA SEMAKIN MENINGKAT KEBUTUHAN MANUSIA SEMAKIN LAMA SEMAKIN MENINGKAT. SEMUA KEBUTUHAN MEMERLUKAN PEMENUHAN, SEHINGGA MEMERLUKAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MANUSIA

MACAM-MACAM ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MANUSIA: 1. MENURUT CARA MENDAPATKANNYA . BENDA EKONOMI ADALAH BENDA YANG CARA MENDAPATKANNYA MELALUI PENGORBANAN TERTENTU BERUPA UANG. MIS: SEMUA BARANG-BARANG KONSUMSI . BENDA BEBAS BENDA YANG BANYAK TERSEDIA DI ALAM. MIS: UDARA, AIR DLL

2. MENURUT KEGUNAANNYA . BENDA KONSUMSI AD. BENDA YANG DIPAKAI ATAU DIGUNAKAN SEHARI-HARI. MIS: MAKANAN, MINUMAN DLL . BENDA PRODUKSI AD. BENDA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENDUKUNG PROSES PRODUKSI MIS: MESIN-MESIN, ALAT-ALAT PRODUKSI DLL

3. Menurut, hubungan dengan benda lain . Benda yang berperan khusus ad. Benda yang tdk bisa digantikan dg benda yg lain. Mis: air, udara, tanah dll . Benda komplementer Ad. Benda yg melengkapi benda yg lain Mis: kopi dg gula, spidol dg tinta dll . Benda subtitusi Ad. Benda yg menggantikan benda lain. Mis: beras diganti gandum

4. MENURUT PROSES PRODUKSINYA. Barang mentah ad 4. MENURUT PROSES PRODUKSINYA . Barang mentah ad. Bahan dasar atau bahan pembuat benda pemuas kebutuhan manusia atau bahan yang sama sekali belum mengalami proses pengolahan. mis: minyak bumi, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dll . Barang setengah jadi ad. Hasil pengolahan bahan mentah tapi belum menjadi produk akhir. mis: benang, besi-besi dll . Barang jadi ad. Produk akhir setelah mengalami pengolahan dari bahan mentah dan setengah jadi. mis; pakaian, tas, kendaraan dll

5. MENURUT KETAHANANNYA . Barang tidak tahan lama ad, barang yang jangka waktu pemakaiannya tidak lama atau ada masa kadaluarsanya. mis: makanan, minuman dll . Barang tahan lama ad. Barang yang dapat digunakan dalam jangka waktu relatif lama atau nilai pakainya habis secara berangsur-angsur. mis: mesin-mesin, bangunan dll . Barang yang tidak habis dipakai ad. Barang yang sampai kapanpun tersedia di alam. mis: tanah, air (catatan: tergantung pengelolaannya)

6. MENURUT SIFAT INDUSTRINYA . Hasil industri asli ad. Barang-barang hasil alami. mis: hasil hutan, perikanan, perkebunan, pertanian dll . Hasil industri ekstraktif ad. Barang-barang hasil industri pertambangan. mis: emas, marmer, timah dll . Hasil industri pabrik ad. Barang-barang hasil proses produksi/ pabrikan. mis: mobil, motor dll . Hasil industri jasa ad. Jasa-jasa atau pelayanan yang diberikan oleh lembaga atau orang lain. mis: jasa pariwisata, jasa perhotelan, jasa trasportasi dll . Hasil industri jasa penyaluran barang ad. Perantara atau mendekatkan barang kepada masyarakat. Mis: grosir, agen, makelar dll

7. MENURUT WUJUDNYA. Barang nyata ad 7. MENURUT WUJUDNYA . Barang nyata ad. Segala barang yang dapat di raba dan di lihat. mis: rumah, makanan, pakaian dll . Barang abstrak ad. Barang yang tidak dapat dilihat dan di raba tetapi dapat dirasakan atau dikenal dengan jasa. mis: nama baik, hak cipta, merek dagang dll

PENGERTIAN KELANGKAAN AD. JUMLAH PERMINTAAN ATAU KEBUTUHAN MANUSIA AKAN BARANG/ JASA LEBIH BESAR ATAU LEBIH BANYAK DARIPADA TERSEDIANYA BARANG/ JASA TERSEBUT, SEHINGGA UNTUK MEMPEROLEHNYA DIPERLUKAN PENGORBANAN TERTENTU.

HUKUM KELANGKAAN (THE LAW OF SCARCITY) BERBUNYI: UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN TERTENTU, ORANG HARUS MENGORBANKAN SESUATU TERLEBIH DAHULU.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN: KETERBATASAN JUMLAH BENDA PEMUAS KEBUTUHAN YANG ADA DI ALAM . Sumber daya alam seperti tambang yang terbatas KERUSAKAN SUMBER DAYA ALAM AKIBAT ULAH MANUSIA . Kerusakan lingkungan . Kurangnya tanggung jawab KETERBATASAN KEMAMPUAN MANUSIA UNTUK MENGOLAH SUMBER DAYA YANG ADA . Kurangnya tenaga kerja sesuai keahlian PENINGKATAN KEBUTUHAN MANUSIA YANG LEBIH CEPAT DI BANDINGKAN DENGAN KEMAMPUAN PENYEDIAAN SARANA KEBUTUHAN . Jumlah penduduk . Pendapatan rendah

BERSIKAP RASIONAL DALAM MENENTUKAN PILIHAN DARI BERBAGAI ALTERNATIF Dalam memanfaatkan sumber daya yang ada harus diteliti penggunaannya melalui kombinasinya dengan sumber-sumber lain, kemudian dipilih kombinasi manakah yang menguntungkan atau dapat memuaskan kebutuhan, kemudian diambil keputusan sebaik-baiknya

BERBAGAI SUMBER DAYA TERBATAS: 1. SUMBER DAYA MANUSIA 2 BERBAGAI SUMBER DAYA TERBATAS: 1. SUMBER DAYA MANUSIA 2. SUMBER DAYA ALAM 3. SUMBER DAYA MODAL

1. SUMBER DAYA MANUSIA KEAHLIAN KEJUJURAN DAN KEADILAN KEKUATAN FISIK

2. SUMBER DAYA ALAM 3. SUMBER DAYA MODAL MODAL MENURUT WUJUDNYA . UANG . BARANG (TANAH, GEDUNG DLL) MODAL MENURUT SIFAT . MODAL TETAP (DIPAKAI SATU KALI, EX: MBIL) . MODAL LANCAR (DIPKAI LGS HBIS, EX:KRTAS) MODAL MENURUT SUBJEK . MODAL PERORANGAN (UPAH, DEPOSITO) . MODAL KEMASYARAKATAN (PAM, TELKOM) MODAL MENURUT BENTUK . KONKRIT (PERALATAN KANTOR, MESIN) . ABSTRAK (KEAHLIAN, KECAKAPAN) MODAL MENURUT SUMBER . MODAL SENDIRI (TABUNGAN, SAHAM) . MODAL PINJAMAN (KREDIT)

PENGERTIAN BIAYA PELUANG AD. PENGORBANAN YANG DILAKUKAN KARENA MENGAMBIL SEBUAH PILIHAN. ATAU DENGAN KATA LAIN PEMILIHAN SATU ALTERNATIF DI ANTARA BEBERAPA PILIHAN.

CIRI-CIRI BIAYA PELUANG MEMILIKI BANYAK KEMUNGKINAN PENGGUNAAN TIDAK SELALU BERKAITAN DENGAN UANG, BISA WAKTU, TENAGA, PIKIRAN DLL PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN TUJUAN DAN SITUASI INDIVIDU

CONTOH BIAYA PELUANG: SI AMAT MEMILIKI KAIN SEPANJANG 1,75 M, AMAT BINGUNG APAKAH KAIN AKAN DI BUAT BAJU ATAUKAH CELANA PANJANG. APABILA DI BUAT BAJU HANYA MEMBUTUHKAN 1, 5 M SAJA SEDANGKAN KAIN 0, 25 AKAN TERBUANG APABILA DI BUAT CELANA PANJANG MAKA DIBUTUHKAN 2 M KAIN, SEDANGKAN KAIN YANG ADA HANYA 1,75 M. APABILA DI BUAT BAJU DAN CELANA PANJANG TENTU SAJA TIDAK CUKUP.

KEPUTUSAN YANG DIAMBIL AMAT ADALAH MEMBUAT BAJU DENGAN ALASAN BAJU YANG ADA SUDAH SOBEK SEDANGKAN CELANA PANJANGNYA MASIH BANYAK. ARTINYA SI AMAT LEBIH MEMBUTUHKAN BAJU DARIPADA CELANA PANJANG

Terima Kasih