FUNGSI TERDISTRIBUSI Definisi_Definisi Pertemuan 5-6 1. Distribute Processing. Adalah konfigurasi sistem komputer dengan prosesor dari yang : l Berbeda lokasi l Di-link dengan telekomunikasi l Konfigurasinya melayani satu organisasi l Konfigurasi dirancang dalam bentuk yang terintegrasi 2. Distributed Data Processing System. l Sistem untuk menangani data dalam organisasi dengan prosesor lebih dari satu dan terpisah 1
Definisi_Definisi VII. Fungsi Terdistribusi 3. Distributed Intelligence. l Pemakaian prosesor-prosesor dalam terminal, kontroler atau peripheral lain untuk mengeksekusi fungsi-fungsi yang tidak melakukan transaksi proses secara lengkap 4. Processing Distribution. l Pemakaian remote perosesor yang melakukan prosesing (transaksi) secara lengkap. Sama dengan Distributes Intelligence VII. Fungsi Terdistribusi Dalam beberapa sistem terdistribusi, setiap nodenya dapat merupakan sistem yang tidak berdiri sendiri Node dari sistem distribusi yaitu sistem data proses-ing pada masing-masing lokasi dengan cara masing-masing yang ada pada node tersebut. Penempatan dimana intelegen terminal dapat dipasang dalam jaringan distribusi intelegen. Intelegensia terdistribusi diartikan sebagai pen-distribusian fungsi secara vertikal dimana semua/ kebanyakan transaksinya harus ditrasmisikan, ke sistem komputer yang lebih tinggi atau jaringan sistem-sistem komputer yang lebih tinggi 2
Keterangan Gambar 1. Host Computer di B Bagaimana intelegensia/fungsi-fungsi dapat ditempatkan pada sistem intelegensia yang terdistribusi secara vertikal, dapat terlihat pada gambar. Storage/Memori A - Back-End Prosesor untuk file DBMS B - Host Computer (Pusat Komputer) C - Front-End Prosesor untuk transmisi dan manajemen network Storage D Wide Band Circuit (komunikasi) Node jaringan tengah (Middle) untuk konsentrasi route-route E paket switching (seperti DOS) Voice-grade circuit (dengan frekuensi/amplitudo F - Terminal Controller G - Intelligent Terminal Keterangan Gambar 1. Host Computer di B 2. Pada line unit control atau do out C. Banyak fungsi- fungsi diperlukan untuk mengontrol terminal network. Membantu agar host computer tidak terlalu sering di interupsi (oleh adanya Komunikasi Data). Jadi dapat digunakan unit kontrol jalur yang terpisah, atau komputer khusus yang terpisah. Dimana setiap fungsi dapat dilaksanakan oleh : unit kontrol jalur; hardware komputer host; SW 3. Dalam node “mid network” D dan E. Berfungsi sebagai konsentrator. Konsentratornya dapat bermacam-macam : Mesin sederhana dengan logika yang tidak dapat diubah Dengan wired-in logic yang dapat diubah Hanya untuk concentration/routing Tambahan file, printer, dan peralatan I/O lain 3
Aspek-aspek dimana sistem bisa Sentralisasi/Distribusi : Keterangan Gambar 4. Di unit kontrol terminal F. Unit ini juga bermacam- macam, dari peralatan yang sederhana hingga komputer stored-program dengan banyak software : Dengan mengontrol satu/banyak terminal Dapat diprogram untuk berinteraksi dengan operator terminal Dapat menghasilkan gambar/berinteraksi dengan operator yang menggunakan light pen Seringkali merupakan komponen utama yang melaksanakan berbagai fungsi integensia terdistribusi 5. Di terminal G. Fungi pengolahannya dapat berupa : Satu operasi, seperti menghitung total akumulasi dalam sistem yang menangani transaksi keuangan Dialog dengan operator yang melibatkan banyak pemrograman Pengeditan data I/O Fungsi security Aspek-aspek dimana sistem bisa Sentralisasi/Distribusi : 1. Aplikasi Prosesing 2. File 3. Database 4. Input/Output (I/O) 5. Network Control 6. Intellegence (Fungsi distribusi) 4
Pemilihan Fungsi-fungsi lokasi 1. Minimum total cost 2. Reliable, selalu siap pakai, misalnya jaringan cash mesin di supermarket harus selalu bisa bekerja meskipun hostnya rusak/ komunikasi ke host rusak 3. Keamanan/security 4. Biaya Software 5. Hindari kerumitan (arsitektur) 6. Fleksibel dan mudah di “expand” Alasan-alasan Pemakaian Fungsi distribusi 1. Berkaitan dengan host Fungsi-fungsi komunikasi, jika semuanya dibebankan ke sentral bisa berat beban sentralnya. Eksekusi serial, seakan dapat dirubah menjadi eksekusi paralel untuk fungsi fungsi yang banyak 2. Berkaitan dengan Jaringan Network transparant digunakan untuk menghindari perubahan network, tetapi tidak merubah fungsi-fungsi distribusi 3. Berkaitan dengan End-user Dialog antar terminal dan operation harus efisien 5
Alasan-alasan Pemakaian Fungsi distribusi berdasarkan argumen teknik 1. Dialog Kemampuan prosesing lebih dekat dengan user, sehingga dialog lebih efektif 2. Availability Lokal sistem tidak tergantung/terpengaruh terhadap telekomunikasi Lebih siap setiap saat, sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan tiap lokal 3. Respon waktu Lebih cepat, tidak selalu memerlukan telekomunikasi 4. Data Ada keuntungan dengan sistem database terpusat (tidak ada redudansi dan akses cepat) 5. Keamanan Lebih mudah ditangani Tanggung jawab lokal 6. Data Entry Pusat lepas tanggung jawab Lokal bertanggung jawab penuh atas data yang dientry Alasan lain menggunakan Fungsi distribusi 1. Dialog yang efektif Interaksi lokal (tidak melalui transmisi) Panel Lokal Kecepatan rute biaya 2. Mengurangi biaya telekomunikasi Mengurangi jumlah pesan/message Kompresi data Minimum rute biaya 3. Mengurangi beban host Operasi paralel Memasang jumlah terminal yang besar 4. Sekuriti/keamanan Cryptography Kontrol akses 5. Independent Network Network transparan. Programmer menggunakan network tanpa harus memikirkan detil networknya (Hanya mengirim massage dan menerima message) Network baru. Tanpa harus menulis kembali programnya. 6
Sampai Bertemu 7