Korina Tasya Kamila Zulina Munawaroh Prinses Wahyu Jayaningtyas STRATEGI Korina Tasya Kamila Zulina Munawaroh Prinses Wahyu Jayaningtyas
Strategi Dalam Organisasi Perbedaan Strategi Sebagai Perencanaan Dan Strategi Sebagai Proses Evolusioner. Perbedaan Antara Strategi Dan Tujuan – Tujuan Organisasi. Efektivitas Dan Pendekatan – Pendekatan Efektivitas. Tingkatan – Tingkatan Strategi. Hubungan Strategi Dan Kinerja Organisasi Melalui Model BSC. Berbagai Posisi Administrasi Dalam Perencanaan Strategis.
Strategi Dalam Organisasi “Strategi dalam konteks organisasi merupakan penetapan berbagai tujuan dan sasaran jangka panjang yang bersifat mendasar bagi sebuah organisasi, yang dilanjutkan dengan penetapan rencana aktivitas dan pengalokasian sumber daya yang diperlukan guna mencapai berbagai sasaran tersebut”. (dalam Kusdi, 2009:87)
Perbedaan Strategi Sebagai Perencanaan Dan Strategi Sebagai Proses Evolusioner. Sebagai Perencanaan (Planning Mode) strategi dapat berupa perencanaan yang detail dan sistematis diawal kegiatan. Sebagai Proses Evalusioner (Evolutionary Mode) strategi tidak harus berupa suatu perencanaan yang sistematis dan terperinci tetapi bisa berupa proses evolusioner secara bertahap sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi organisasi.
Perbedaan Antara Strategi Dan Tujuan – Tujuan Organisasi. Strategi mengacu pada tujuan akhir (ends) dan cara (means) mencapai tujuan itu, sementara Tujuan Organisasi (goals) mengacu pada tujuan-tujuan akhir organisasi (ends). Sehingga, tujuan organisasi (goals) adalah bagian dari strategi. Menurut Robbins (1990;122) dalam Kusdi, Tujuan Organisasi lebih mengacu ke dalam (internal), yaitu apa-apa yang ingin dicapai berdasarkan kapabilitas dan sumber daya yang tersedia dalam organisasi Strategi lebih menekankan ke luar (eksternal), yaitu bagaimana mencocokkan kapabilitas dan sumberdaya internal (kelemahan dan kekuatan organisasi) dengan “peluang dan ancaman” lingkungan sedemikian rupa agar tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai.
Berkaitan dengan tujuan-tujuan organisasi, ada sedikit perbedaan antara tujuan- tujuan resmi (official goals) dan tujuan-tujuan operasional (operating goals). Tujuan-Tujuan Resmi (Official Goals) biasanya dikemukakan melalui bahasa yang umum dan cenderung abstrak, Seperti : buku panduan perusahaan, laporan tahunan, dan pernyataan-pernyataan resmi para eksekutif atau juru bicara organisasi. Tujuan - Tujuan Operasional (Operating Goals) berkaitan langsung dengan kebijakan dan prosedur operasional tidak jarang pula menjadi tolak ukur dalam mengevaluasi kinerja unit atau individu, Seperti : program MBO (Management by Objectives) dan TMQ (Total Quality Management).
Efektivitas Dan Pendekatan – Pendekatan Efektivitas. Efektivitas organisasi adalah sejauh mana organisasi mencapai berbagai sasaran (jangka pendek) dan tujuan (jangka panjang) yang telah ditetapkan, dimana penetapan sasaran dan tujuan itu mencerminkan konstituen, strategis, kepentingan subjective, penilai, dan tahap pertumbuhan organisasi
Pendekatan – pendekatan efektivitas DEFINISI KAPAN DIGUNAKAN Goal-attainment Suatu organisasi disebeut efektif apabila mampu mewujudkan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan Pendekatan ini diambil apabila tujuan-tujuan organisasi jelas, memiliki kerangka waktu (time bound), dan terukur Systems Suatu organisasi disebeut efektif apabila mampu memperoleh sumber-sumber daya yang dibutuhkan Pendekatan ini diambil apabila antara input dan output terdapat hubungan yang jelas Strategic-constituency Suatu organisasi disebeut efektif apabila semua strategic constituencies minimal merasa terpuaskan Pendekatan ini diambil apabila konstituen memiliki pengaruh besar terhadap organisasi sehingga organisasi harus merespon berbagai tuntutan mereka dengan baik Competing value Suatu organisasi disebeut efektif apabila titik berat organisasi dalam empat area pengukuran utama sesuai atau cocok dengan preferensi konstituen. Pendekatan ini diambil apabila organisasi tidak mengetahui secara jelas titik beratnya atau terjadi perubahan kriteria dari waktu ke waktu
Tingkatan-tingkatan Staregi Strategi korporat (corporate strategy atau corporate-level strategy) Strategi ini digunakan oleh pengelola bisnis untuk perusahaan atau organisasi yang memiliki lebih dari satu unit bisnis. Tujuan dari strategi korporat adalah mengidentifikasi dan mengimplementasikan sinergi diantara unit-unit bisnis. Dengan mengombinasikan dan memanfaatkan keunggulan masing – masing unit bisnis, perusahaan induk dapat mencapai keuntungan total lebih baik daripada ketika unit – unit bisnis yang hanya berjalan sendiri – sendiri. Strategi level bisnis (Business-level strategy) Strategi ini digunakan oleh pengelola untuk menyusun staretgi bagi uniitnya pada level unit bisnis. Jadi, pada perusahaan multi-bisnis masing-masing devisi mengembangkan strateginya sendiri berkaitan dengan produk atau jasa yang ditawarkan, kelompok konsumen yang menjadi sasara. Harga yang akan dipasang dan lain-lain. Stategi level fungsional (Functional-level strategy) Dalam suatu unit bisnis biasanya merumuskan strategi tersendiri dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Contohnya fungsi pemasaran , tentu perlu merumuskan sendiri cara-cara operasional terbaik dalam rangka memasarkan produk-produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
Hubungan Strategi Dan Kinerja Organisasi Melalui Model BSC. Filosofi BSC mengatakan bahwa tujuan-tujuan finansial yang dicapai oleh sebuah organisasi bukan muncul seketika. Hal ini merupakan ujung akhir dari serangkaian proses yang bertujuan menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas sehingga menimbulkan kepuasan konsumen, dimana untuk bias menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas, organisasi memerlukan proses pembelajaran dan inovasi, serta didukung sumber daya manusia yang bermotivasi.
4 Perspektif dalam BSC Strategi Finansial, yaitu strategi mengelola pertumbuhan, tingkat keuntungan, dan resiko. Ini merupakan strategi organisasi yang dilihat dari kacamata pemilik perusahaan. Strategi Pelanggan, yaitu untuk menciptakan nilai dan diferensial produk. Strategi ini dilihat dari kacamata pelanggan. Strategi Proses Internal, yaitu penentuan proses-proses internal strategi yang mampu untuk menciptakan kepuasan pelanggan dan pemilik saham. Strategi Learning And Growth, yaitu strategi untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pembelajaran organisasi, inovasi, dan pertumbuhan.
Berbagai Posisi Administrasi Dalam Perencanaan Strategis. Organisasi-organisasi yang menempati lingkungan yang tidak kompleks (low) dan tingkat perubahaannya lambat (slow), model rasional dapat diterapkan. Organisasi yang menempati perubahan lingkungan secara cepat (fast) dan kompleksitas yang dihadapi masih rendah (low), biasanya penyusun strategi menghadapi kesulitan dalam hal waktu. Organisasi yang lingkungannya berubah cepat (fast) dan kompleksitas tinggi (high). .
TERIMA KASIH