DASAR-DASAR MANAJEMEN Minggu ke-7 SETELAH MID

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

3 P E R T E M U A N KERJA, SIFAT DASAR DAN MOTIVASINYA
PENYELIA SEBAGAI MANAJER
Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc
PROSES SELEKSI.
Fungsi Pengorganisasian
Menunjukkan sikap pantang menyerah
Penyusunan Personalian
Universitas Muhammadiyah Malang
Pertemuan 4 Rekrutmen & Seleksi
DISIPLIN, EFISIENSI, DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Pertemuan ke-6)
Fungsi Actuating (Menggerakkan)
Psikologi Dunia Kerja Disiplin, Efisiensi, dan Poduktivitas Kerja
Dinnul Alfian Akbar, 2010 Metoda Memotivasi Bawahan Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 13 Psikologi Dunia Kerja.
METODE MEMOTIVASI BAWAHAN
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
KEPEMIMPINAN NURIKA ALAWYAH RIZTAWATI NENY ARISQYA
PENGARAHAN ( ACTUATING )
PENARIKAN TENAGA KERJA
PERSONALIA PERUSAHAAN
Rekrutmen dan Seleksi SDM
PENERIMAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI
HUMAS.
Pengarahan/Menggerakkan (Actuating / Leading)
PENGORGANISASIAN Utk menyusun kerangka pembagian kerja, tugas, wewenang, tanggung jawab sehingga tercipta kerjasama yg kompak, harmonis, efisien & efektif.
Definisi perencanaan menurut : 1. George R Terry
V. WEWENANG (AUTHORITY)
Pertemuan Kedua-Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia
VIII. KONFLIK Perbedaan pendapat antara dua/lebih individu atau kelompok dalam organisasi karena beda tujuan, pendapat, pandangan, nilai dll. Ada 2 pandangan.
DISPLIN, EFISIENSI, DAN PRODUKTIVITAS KERJA
DIRECTING (PENGARAHAN)
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si STMIK MDP
REVIEW MANAJEMEN UMUM.
PENGGERAKAN PERTEMUAN 4.
Perencanaan pengorganisasian pelaksanaan pengawasan
Pengarahan/Menggerakkan (Actuating)
VIII. KONFLIK Perbedaan pendapat antara dua/lebih individu atau kelompok dalam organisasi karena beda tujuan, pendapat, pandangan, nilai dll. Ada 2 pandangan.
DASAR-DASAR MANAJEMEN
DISPLIN, EFISIENSI, DAN PRODUKTIVITAS KERJA
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PROMOSI DAN PENGEMBANGAN KARIER
MUTASI & PROMOSI Pertemuan 10 5/12/2018 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP.
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGISIAN JABATAN Pertemuan 4 1.
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
METODE MEMOTIVASI BAWAHAN
PERGERAKAN/PELAKSANAKAN (ACTUATING)
IV. PENGORGANISASIAN Utk menyusun kerangka pembagian kerja, tugas, wewenang, tanggung jawab sehingga tercipta kerjasama yg kompak, harmonis, efisien &
PENYULUHAN dan BIMBINGAN JABATAN
Pengertian Dasar Fasilitasi
PENGANTAR MANAJEMEN By. NETTY LAURA,SE,MM
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
ORGANISASI MANAJEMEN PERENCANAAN & EVALUASI KESEHATAN
MATERI PENGELOLAAN BISNIS
SESI 06: PROSES PENGARAHAN
BAB 12 MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
STAFFING Pertemuan ke 10.
DASAR-DASAR MANAJEMEN
PERENCANAAN DAN PEREKRUTAN KARYAWAN
Kelompok 9 Khairunnisa Fitri Anggie Yulia Sari
DISPLIN, EFISIENSI, DAN PRODUKTIVITAS KERJA
Devi Sentia Singarimbun( )
KOMUNIKASI BISNIS MINGGU KE 2 M. TAHAJJUDI GHIFARY, M.PSDM.
Universitas Muhammadiyah Malang
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Manajemen Kepemimpinan yang Sehat
Transcript presentasi:

DASAR-DASAR MANAJEMEN Minggu ke-7 SETELAH MID AP / FIP / UM / 2014 DASAR-DASAR MANAJEMEN Minggu ke-7 SETELAH MID Fungsi Penggerakan (Actuating) Fauzi ৷ Isnaini ৷ Wahyunita

Pokok Bahasan Pengertian penggerakan Prinsip penggerakan Tujuan penggerakan Teknik-teknik Penggerakan Langkah-langkah Penggerakan

Pengertian Penggerakan Kegiatan menggerakan orang-orang yang ada di dalam sebuah organisasi agar mau bergerak dan bekerja untuk mencapai visi, misi, dan tujuan organisai.

PRINSIP PENGGERAKAN Prinsip mengarah pada tujuan Prinsip keharmonisasian dengan tujuan Prinsip kesatuan komando Makin efektifnya proses pengarahan, akan semakin besar sumbangan anggota terhadap usaha mencapai tujuan. Harapan tidak terjadi penyimpangan. Kebutuhan dapat dijadikan sebagai pelengkap. Harmonis dengan kepentingan perusahaan. Menyatukan arah tujuan dan tangggung jawab para bawahan.

TUJUAN PENGGERAKAN Menciptakan kerja sama yang lebih efisien. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf. Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf. Membuat organisasi berkembang secara dinamis.

Teknik-teknik Penggerakan Memberi komando atau perintah. Mengatur dan membuat staf untuk melakukan pekerjaan. Commanding Memberi pengarahan. Memberikan petunjuk-petunjuk, saran-saran atau instruksi, kepada staf harus diberikan dengan jelas. Directing Berkomunikasi. Poses di mana ide-ide ditransmisikan ke yang lain dengan tujuan untuk mencapai efektivitas kegiatan. Communicating

Stimulating Coordinating Leading Motivating Memberi stimulus atau rangsang. Merangsang dan mempengaruhi anggota untuk melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik. Stimulating Mengkoordinir. Mempersatukan dan mengkorelasikan semua aktivitas agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyelaraskan, dan menyatukan pekerjaan bawahan. Coordinating Memimpin Pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang lain bertindak. Leading Memotivasi. Memberikan semangat, motivasi, inspirasi, atau dorongan sehingga timbul kesadaran dan kemauan para pekerja untuk bekerja secara sukarela sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan. Motivating

Langkah-langkah Penggerakan Menjelasakan tujuan yang harus dicapai. Menyadari, memahami serta menerima dengan baik tujuan tersebut. Menjelaskan mengenai filsafat dari organisasi. Menjelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan organisasi. Setiap orang harus mengerti struktur organisasi.

Menjalankan peranan apa yang diharapkan oleh pimpinan organisasi dengan baik. Menekankan pentingnya kerjasama. Memperlakukan setiap bawahan sebagai manusia dengan penuh pengertian. Memberikan penghargaan serta pujian dan teguran. Meyakinkan setiap orang bahwa dengan bekerja baik dalam organisasi tujuan pribadi orang-orang tersebut akan tercapai semaksimal mungkin.

X. PENGGERAKAN / MOTIVASI Penggerakan : fungsi manajemen utk menciptakan suatu keadaan sehingga tiap-tiap karyawan bersedia bekerja dan mampu bekerja dg baik & harmonis. Bersedia bekerja : karyawan siap, mau dg kesadaran utk bekerja. Mampu bekerja : tiap karyawan mempunyai pengetahuan & keterampilan utk bekerja. Harmonis : tiap karyawan saling mendukung dalam bekerja. Seorang karyawan akan bekerja dg baik kalau ada dorongan dari dalam dirinya dan ada dorongan dari luar. Ada Motivasi

Ada 3 macam Motivasi Motivasi Tradisional (motivasi ekonomi) Ada anggapan bahwa : a. Karyawan pada dasarnya malas bekerja. b. Karyawan mau bekerja apabila ada motivasi dalam bentuk imbalan material (uang/benda). Makin banyak pekerjaan yg dilakukan imbalan yg diterima makin banyak. c. Pimpinan dianggap mengetahui segalanya tentang pekerjaan yg dilakukan karyawannya, sehingga karyawan harus patuh terhadap semua perintah yg diberikan.

2. Motivasi Hubungan Antar Manusia (motivasi sosial). Ada anggapan bahwa : a. Motivasi yg penting bukan imbalan uang/materi tetapi hubungan sosial/kontak sosial dg rekan sekerja & lingkungan di unit kerja. b. karyawan ingin diakui harga dirinya sebagai manusia seutuhnya. Hal tsb dianggap lebih penting dari pada materi. c. Karyawan akan merasa dihargai apabila diberi kesempatan yg luas utk mengembangkan pengetahuan & keterampilan dalam kerja.

a. Motivasi kerja yg baik apabila karyawan Lanjutan motivasi 3. Motivasi Sumber Daya Manusia (motivasi psikologis) Ada anggapan bahwa, motivasi yg penting bukan materi & bukan hubungan sosial tetapi lebih ditentukan oleh : a. Motivasi kerja yg baik apabila karyawan mendapat/mencapai prestasi kerja (sukses). b. Keinginan memperoleh hasil yg bermanfaat. Berdasarkan hal tsb, maka pimpinan harus memberikan wewenang yg cukup bagi karyawan agar mereka berprestasi & sukses.

PR Menurut Saudara motivasi mana yg terbaik PR Menurut Saudara motivasi mana yg terbaik ? Mengapa demikian berikan penjelasan secukupnya (cari referensinya dari jurnal / hsl penelitian terbaru)

Motivasi yang disarankan menurut G.R. Terry Pemerkayaan pekerjaan Karyawan yg bekerja pada satu bidang dlm waktu yg lama akan jenuh, sehingga diperlukan mutasi, rotasi kerja 2. Menumbuhkan peran serta/partisipasi karyawan. Karyawan akan berpartisipasi secara aktif jika pimpinan selalu meminta pendapat, saran & pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 3. Menciptakan iklim kritik yg kondusif. Pimpinan menciptakan suatu keadaan, sehingga karyawan bebas & tidak takut menyampaikan ide/pendapat, maka akan muncul kritik yg konstruktif.

4. Mengembangkan minat, bakat & kemampuan karyawan. Lanjutan 4. Mengembangkan minat, bakat & kemampuan karyawan. Penempatan karyawan pd unit kerja disesuaikan dg kemampuan & keterampilannya (the right man on the right place) Karyawan ditambah keterampilannya : kursus, pelatihan & pendidikan. 5. Penetapan jam kerja yg fleksibel. 6. Pemberian insentif, bonus/penghargaan Bagi karyawan yg berprestasi diberi hadiah yg berupa insentif, bonus & penghargaan (naik pangkat/golongan). Sebagai motivasi kerja.

8. Menciptakan suasana rukun & damai Lanjutan 7. Kritik yg efektif terhadap karyawan Atasan yg bijak memberikan kritik yg halus terhadap karyawan yg melakukan kesalahan. Ditunjukkan kesalahannya, kemudian diberitahu cara yg benar dalam kerja. 8. Menciptakan suasana rukun & damai Suasana rukun & damai merupakan motivasi kerja yg baik.

Pengisian lowongan jabatan : IX. STAFFING Pengisian lowongan jabatan : dg pegawai/karyawan yg tepat (cakap, tepat, berminat) utk menjalankan tugas sesuai dg tanggung jawabnya. Sumber utk mendapatkan karyawan dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Dari lembaga/instansi/perusahaan sendiri. 2. Dari luar lembaga/perusahaan

Dari dalam perusahaan => pengisian lowongan dari karyawan yg ada di perusahaan. Dari luar perusahaan => pengisian lowongan dari karyawan di luar perusahaan, misalnya dari ; ~ jawatan tenaga kerja ~ lembaga pendidikan ~ melalui iklan ~ sumber lain (famili, teman dll)

A. Keunggulan & kelemahan tenaga kerja yg berasal dari dalam lembaga Memotivasi karyawan utk bekerja dg baik karena ada kesempatan utk menempati jabatan tertentu. Kemampuan, keterampilan & sifat-sifat pribadi sudah diketahui sebelumnya. Menghemat biaya iklan, test & biaya utk pelatihan bagi pegawai baru. Mudah beradaptasi dg pekerjaan, lingkungan kerja dan rekan sekerja.

Kelemahan ; Tidak memberi kesempatan bagi orang di luar lembaga (monopoli). Pejabat baru cenderung meniru kebiasaan dari pejabat lama dlm hal : tipe bekerja, tipe dalam memimpin, cara bekerja dll. Harapan utk mendapat ide-ide baru utk kemajuan terbatas. Kesempatan utk memperoleh pegawai yg mempunyai kualitas lebih tinggi terbatas.

B. Keunggulan & kelemahan tenaga kerja yg berasal dari luar lembaga Memberi kesempatan bagi orang di luar lembaga (tdk monopoli). Pegawai dari luar lembaga mempunyai ide-ide baru utk kemajuan. Mempunyai pengamatan yg baik terhadap kekurangan & kelemahan yg ada di perusahaan. Kesempatan utk memperoleh pegawai yg mempunyai kualitas lebih tinggi.

Kelemahan : Kurang memberi motivasi bagi pegawai yg ada utk bekerja dg baik karena tidak ada kesempatan utk menempati jabatan. Sifat-sifat pribadi (kejujuran, sikap dll) pejabat baru tidak diketahui sebelumnya. Perlu tambahan biaya utk iklan, test, pelatihan dll. Memerlukan waktu utk adaptasi pejabat baru utk bekerja, adaptasi dg lingkungan kerja & rekan sekerja.

Tahapan Test Seleksi Pegawai Penerimaan pelamar Pengisian formulir Test psikologi (psiko test) Wawancara Pemeriksaan CV /Riwayat hidup. Seleksi di bagian personalia Keputusan bagian personalia Pemeriksaan kesehatan penempatan

Macam-macam test psikologi Achievement test : test psikologi utk mengetahui macam pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh seorang calon karyawan. Aptitude test : test psikologi utk mengetahui kemampuan & bakat seorang calon karyawan. Intelligent test : test psikologi utk mengetahui aspek kecerdasan seorang calon karyawan. Personality test : test psikologi utk mengetahui karakter/sifat-sifat seorang calon karyawan. Interest test : test psikologi utk mengetahui minat pada bidang pekerjaan apa dari seorang calon karyawan.

Interview (wawancara) Interview yg baik & modern harus memuat 5 hal pokok : Pewawancara menguasi kemampuan dalam bidang analisis jabatan. Pewawancara menguasi tentang maksud & tujuan pertanyaan yg diajukan kepada seorang calon karyawan. Pewawancara telah mendapatkan latihan khusus dalam teknik wawancara. Pewawancara harus obyektif. Pewawancara ahli dalam bidang interview. Dapat menghubungkan antara fakta pekerjaan dg jawaban dari calon karyawan.

Test bagi calon karyawan dilakukan utk memperoleh karyawan yg berkualitas : Cerdas Mempunyai bakat & kemampuan yg sesuai dg bidang pekerjaannya. Mempunyai pengetahuan umum yg luas. Banyak inisiatif/ide-ide baru utk kemajuan. Berbakat Minat pada bidang pekerjaannya. Mempunyai nilai moral yg tinggi : jujur, arif, bijaksana, loyal, percaya diri dll. Sehat jasmani & rohani. Dapat bekerja sama dg rekan sekerjanya secara harmonis. Mempunyai daya judgment (Judgment adalah kemampuan untuk menarik kesimpulan atas situasi yang dihadapi).

Daya judgment : kemampuan pendapat, mengambil keputusan secara tepat dan akurat berdasarkan pemikiran yang mendalam. Syarat seseorang agar mempunyai daya judgment : Mempunyai sikap yg hati-hati dalam menghadapi suatu permasalahan & meninjaunya dari berbagai faktor. Kebiasaan menggunakan waktu yg cukup utk mencapai keputusan yg tepat. Kecakapan menentukan waktu yg tepat dlm mengambil keputusan.

Hal-hal yg harus dilakukan kepada karyawan baru Pimpinan/bagian personalia/SDM memperkenalkan kepada karyawan baru tentang pekerjaan yg akan dihadapi. JOB DISCRIPTION Tujuannya : agar karyawan baru mengerti tentang jenis pekerjaan, teman sekerja dan hal-hal lain tentang perusahaan/instansi. Hal-hal yg perlu dijelaskan kepada karyawan baru al : Sejarah perusahaan Barang/jasa yg dihasilkan Struktur organisasi instansi/perusahaan. Tata kerja dlm instansi/perusahaan. Hak & kewajiban karyawan. Pedoman tentang kesejahteraan karyawan dll.

Meningkatkan kualitas karyawan Meningkatkan kualitas karyawan baru : Dilakukan dg memperkenalkan tentang perusahaan, pekerjaan yg akan dihadapi dll. Metode magang : karyawan baru dibimbing oleh karyawan yg lebih senior utk dikenalkan tentang pekerjaannya dan cara praktis dlm melaksanakan pekerjaan. Metode Prajabatan : karyawan baru diberikan bekal teori di kelas kemudian dilanjutkan praktek mengerjakan tugas kerja.

Tugas Dalam pengisian jabatan tersebut masing-masing sumber tenaga kerja ada keunggulan & kekurangannya. Menurut Saudara bagaimana sebaiknya dalam pengisian jabatan ?.

Promosi Pegawai Promosi pegawai : motivasi yg diberikan kepada pegawai utk menempati jabatan yang lebih tinggi daripada jabatan sebelumnya. Ada 2 dasar dalam promosi pegawai : 1. dasar senioritas. 2. dasar kemampuan (ability). Dasar senioritas : Promosi pegawai atas dasar masa kerja. Pegawai yg masa kerjanya lebih lama diberikan kesempatan promosi, pegawai yg masa kerjanya lebih sedikit promosinya berikutnya. Dasar kemampuan : Promosi pegawai didasarkan pada kemampuan & prestasi kerja bukan lamanya masa kerja.