SUMBERDAYA PERIKANAN Kuliah Ke-4.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dinamika HIDROSFER.
Advertisements

PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
GEOGRAFI kelas XI IPS Semester II
POTENSI BIOTIK TERUMBU KARANG WILAYAH PESISIR DAN LAUT
 OLEH:  TUTIK HANDAYANI (6066)  ADITYA HR (6188)  ANDHIKA S (6076)  YANUAR T.W. (6086)  AGUNG HADI (6072)  WAHYUDI(6181)  NURINA (6158)  YAN SUNARYA(6185)
B. Hidrosfer.
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Klasifikasi tata guna lahan
Peranan dan fungsi hutan mangrove dalam ekosistem pesisir
TAMAN NASIONAL Taman Nasional adl perlindungan alam yg meliputi daerah luas, tanpa adanya tempat tinggal & biasanya berfungsi sbg tempat rekreasi Menurut.
KONSERVASI WILAYAH PESISIR
Oleh Cecep Kusmana Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB
Pokok Bahasan 3 KATEGORI KAWASAN KONSERVASI
P OTENSI PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR. P OTENSI WILAYAH PESISIR SECARA GARIS BESAR : Sumber daya yang dapat pulih (renewable) Sumber daya yang tidak dapat.
Kelompok 8 Ekosistem Pantai.
Karakteristik Ekologi Zona Estuari
Potensi Sumber Daya Air
Pengenalan Lingkungan Laut dan Karakteristik Biotanya
Pengantar Ekologi Laut Tropis Ekosistem Estuaria Awaludin, S.Pi., M.Si.
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
POTENSI EKOLOGIS WILAYAH LAUT DAN PESISIR
Perencanaan Hutan Berbasis Ekosistem
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
PENANGANAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI WILAYAH PESISIR, LAUTAN DAN PULAU.
DISAMPAIKAN Oleh Toulani
Konservasi Sumber Daya Air Konservasi Sumber Daya Tanah
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
FUNGSI HUTAN.
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
KERAJAAN MAHLUK HIDUP Berdasarkan pada persamaan dan perbedaan anatomi dan fisiologinya, mahluk hidup(organisme) yang ada didunia dapat dikelompokan menjadi.
Aquatic Ecosystems Sebagian besar dari bumi adalah air . Ini seharusnya tidak mengejutkan bahwa banyak ekosistem di dunia adalah ekosistem perairan .
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KONSERVASI
PANTAI DI INDONESIA BERDSRKAN SUBSTRAT
Pengaruh Habitat Terhadap Hery Sutrawan Nurdin, S.Pi, M.Si
Biodiversitas MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM
Penertiban Tambak Liar dan Perbaikan Hutan Mangrove di Lampung Timur
ASAS PENGELOLAAN KONSERVASI
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Advanced Learning Geography 1
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
Estuari.
HIDROSFER.
Isu-isu Perencanaan Kontemporer
Dikutip dari berbagai sumber
Konservasi Mangrove sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan Pantai
STUDI POTENSI SUMBERDAYA ALAM DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN MINAHASA SELATAN JANNATUN NAIYM G2L JURUSAN KIMIA KONSENTRASI BIOLOGI PROGRAM PASCA.
Estuari.
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK UDANG DI LAMPUNG TIMUR
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia
EKOSISTEM TERESTRIAL.
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
Pengaruh Dinamika Hidrosfer Terhadap Kehidupan Manusia
PENGENALAN WILAYAH PERAIRAN DAN EKOLOGI DAERAH PESISIR
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
ASHABUL KAHFI HARTATI HAIDAHANDAYANI FAUZIA NUR
KULIAH HUTAN LINDUNG (4) PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG
HUTAN MANGROVE. Pengertian Hutan Mangrove Hutan mangrove adalah hutan yang berada di daerah tepi pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut, sehingga.
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
EKOLOGI PERAIRAN.
PARAMETER KUALITAS LINGKUNGAN
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA IPS KELAS VII YULINDA SAFITRI, S.Pd.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
A. Pengertian dan Pengelompokkan Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia di alam yang dapat dipakai untuk memenuhi.
Transcript presentasi:

SUMBERDAYA PERIKANAN Kuliah Ke-4

SUMBERDAYA PERIKANAN Sumberdaya adalah komponen dari ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Sesuatu dapat dikatakan sebagai sumberdaya harus memilki dua kriteria, yaitu : Pengetahuan, teknologi atau keterampilan (skill) untuk memanfaatkannya, Permintaan terhadap sumberdaya tersebut. Sumberdaya Perikanan meliputi : tanah, perairan, ekosistem terumbu karang, ekosistem mangrove, dan ekosistem lamun.

TANAH Tanah secara umum tersusun oleh senyawa anorganik, organik, udara, dan air, mengandung bagian yang berbentuk jasad hidup yang secara umum tersusun oleh mikroorganisme Tanah secara fisik bersifat komplek dan heterogen yang tersusun tiga fase yaitu fase padat terdiri dari bahan anorganik dan lapukan bahan organik; fase gas terdiri dari udara tanah, sedangkan fase cair terdiri dari bahan-bahan terlarut didalam tanah. Sifat-sifat kimia tanah yang perlu diketahui adalah koloid tanah, susunan kimia unsur tanah, pH tanah dan beberapa unsur kimia tanah.

PERAIRAN Air merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi (zat padat, air, dan atsmosfer). Bumi dilingkupi air sebanyak 70% sedangkan sisanya 30% berupa daratan. Udara mengandung zat cair sebanyak 15% dari tenakanan atsmosfer. Air laut merupakan air yang terdiri dari beberapa unsur kimia, kadar dan komponen unsure didalam air laut ditentukan sejumlah reaksi kimia fisika dan biokimia yang terjadi di samudera. Air tanah disebut pula air tawar karena tidak terasa asin.

Sungai Sungai merupakan jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis batas luar pengamanan sungai. Dari sudut pandang ekologi, secara umum wilayah sungai juga dapat dimasukkan ke dalam bagian wilayah keairan, baik wilayah keairan diam (tidak mengalir) dan wilayah keairan dinamis (mengalir).

Danau Danau/waduk adalah genangan air dalam suatu cekungan permukaan tanah yang terbentuk secara alami maupun buatan yang airnya bersumber dari air permukaan dan/atau air tanah. Atas dasar kejadiannya danau dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tipologi yaitu : Danau Tektonik, Danau Vulkanik, Danau Vulkano-Tektonik, Danau Karst (solusional), Danau Ladam (oxbow lake), Danau Gletser dan Danau buatan

EKOSISTEM Ekosistem Terumbu Karang, Terumbu karang merupakan timbunan masif dari kapur CaCO3 yang terutama telah dihasilkan oleh hewan karang dengan tambahan penting dari alga berkapur dan organisme -organisme lain penghasil kapur Ekosistem Mangrove, merupakan komunitas vegetasi pantai tropis yang khas tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur, berpasir, atau muara sungai Ekosistem Padang Lamun, merupakan koloni tumbuhan berbunga yang tumbuh di perairan laut dangkal berpasir dan masih dapat ditembus oleh sinar matahari sampai ke dasar laut, sehingga memungkinkan tumbuhan tersebut berfotosintesa.

KONSERVASI SUMBERDAYA PERIKANAN Strategi pengelolaan kawasan konservasi perairan Penguatan kelembagaan Penguatan pengelolaan sumber daya kawasan Penguatan sosial, ekonomi, dan budaya

KONSERVASI SUMBERDAYA PERIKANAN Zonasi dalam kawasan konservasi perairan Zona Inti merupakan daerah pemijahan, pengasuhan dan/atau alur ruaya ikan; merupakan habitat biota perairan tertentu yang prioritas dan khas/endemik, langka dan/atau kharismatik; mempunyai keanekaragaman jenis biota perairan beserta ekosistemnya; mempunyai ciri khas ekosistem alami, dan mewakili keberadaan biota tertentu yang masih asli; mempunyai kondisi perairan yang relatif masih asli dan tidak atau belum diganggu manusia; mempunyai luasan yang cukup untuk menjamin kelangsungan hidup jenis-jenis ikan tertentu untuk menunjang pengelolaan perikanan yang efektif dan menjamin berlangsungnya proses bio- ekologis secara alami; dan mempunyai ciri khas sebagai sumber plasma nutfah bagi Kawasan Konservasi Perairan.

Zona Perikanan Berkelanjutan memiliki nilai konservasi, tetapi dapat bertoleransi dengan pemanfaatan budidaya ramah lingkungan dan penangkapan ikan dengan alat dan cara yang ramah lingkungan; mempunyai karakteristik ekosistem yang memungkinkan untuk berbagai pemanfaatan ramah lingkungan dan mendukung perikanan berkelanjutan; mempunyai keanekaragaman jenis biota perairan beserta ekosistemnya; mempunyai kondisi perairan yang relatif masih baik untuk mendukung kegiatan multifungsi dengan tidak merusak ekosistem aslinya; mempunyai luasan yang cukup untuk menjamin pengelolaan budidaya ramah lingkungan, perikanan tangkap berkelanjutan, dan kegiatan sosial ekonomi dan budaya masyarakat; dan mempunyai karakteristik potensi dan keterwakilan biota perairan bernilai ekonomi

Zona Pemanfaatan mempunyai daya tarik pariwisata alam berupa biota perairan beserta ekosistem perairan yang indah dan unik; mempunyai luasan yang cukup untuk menjamin kelestarian potensial dan daya tarik untuk dimanfaatkan bagi pariwisata dan rekreasi; mempunyai karakter objek penelitian dan pendidikan yang mendukung kepentingan konservasi; dan mempunyai kondisi perairan yang relatif masih baik untuk berbagai kegiatan pemanfaatan dengan tidak merusak ekosistem aslinya.

Zona Lainnya (zona perlindungan dan zona rehabilitasi) Zona lainnya merupakan zona di luar Zona Inti, Zona Perikanan Berkelanjutan, dan Zona Pemanfaatan