SISTEM MEDIA MASSA Recap by Iqr@k

Sistem Media Massa; bagaimana proses media massa di suatu masyarakat dipengaruhi oleh sistem sosial, ekonomi dan politiknya. Dipengaruhi oleh asumsi-asumsi dasar yang dianut oleh suatu masyarakat. Gagasan intelektual dapat mempengaruhi

Four Theories of the Press Fred Siebert, Theodore Peterson & Willbur Schramm Sistem Media Massa: Komunis Sovyet: Media Massa memperoleh mandat jelas dan eksplisit dari pemerintah sebagai tujuan pokok mereka Pemerintah menerapkan kontrol yang keras terhadap media

Libertarian: Kebebasan media dari kontrol pemerintah Responsibilitas Sosial: Menekankan tanggung jawab moral dan sosial media massa Memberikan informasi dan diskusi kepada publik tentang masalah sosial penting

Autoritarian: Media massa sangat tergantung pada pemerintah Media massa masih dapat dimiliki oleh umum

Altschull (1984) Tiga Sistem Media Massa Sistem Pasar: Terkait dengan dunia pertama (kapitalis liberal) Tidak ada kontrol dari pemerintah Tanggung jawab terkait dengan kewajiban memberikan informasi non politis dan politis namun dengan syarat terdapat keadilan Merupakan gabungan dari unsur “pers bebas” dan “tanggung jawab sosial”

Sistem Marxis Model Sovyet Sistem Berkembang Media massa diupayakan untuk mempersatukan masyarakat

7 Prinsip Jurnalisme Lintas Sistem (Altschull) Pada semua sistem media massa, media berita merupakan agen para pemegang kekuasaan politik/ekonomi, meski memiliki potensi untuk menjalankan kekuasaan yang independen Isi media selalu mencerminkan kepentingan pemberi dana Semua sistem media massa menganut paham kebebasan pers walaupun mengandung arti yang bervariasi.

7 Prinsip…. Semua sistem pers mendukung doktrin tanggung jawab sosial, melayani kepentingan masyarakat Setiap sistem media massa memandang sistem yang lain sebagai sistem yang menyimpang Sekolah jurnalistik menyebarkan ideologi dan sistem nilai masyarakatnya serta tidak bisa melepaskan diri untuk tidak membantu penguasa dalam mempertahankan kontrol terhadap media berita. Praktek pers selalu berbeda dengan teori pers

Sistem Libertarian Manusia diyakini sejak lahir memiliki hak-hak alamiah yang tidak bisa diganggu siapapun, termasuk pemerintah Hak kebebasan dan hak milik seseorang justru harus dilindungi oleh pemerintah Cara terbaik bagi pemerintah untuk mewajudkan hal tersebut adalah dengan membiarkan warganya tetap bebas, di mana pemerintah tidak banyak mengatur

Teori Pers Libertarian Pers memiliki kebebasan dalam membantu manusia mencari kebenaran (mendapatkan akses informasi dan gagasan) Ekspresi bebas akan menciptakan koreksi Sensor adalah kejahatan (dengan tiga alasan) -- sensor melanggar hak alamiah manusia untuk berekspresi secara bebas -- Sensor memungkinkan tiran mengukuhkan kekuasaan dengan mengorbankan kepentingan orang banyak -- Sensor menghalangi upaya pencarian kebenaran dengan jaminan akses ke semua informasi dan gagasan

Fungsi Media Massa Sistem Libertarian F.S. Siebert Media massa memiliki 2 fungsi utama, yaitu sumber informasi dan hiburan Fungsi tambahan (ke-3) sebagai wahana iklan dan instrumen pemasaran

6 Fungsi Sosial Media Massa Libertarian (William L Rivers, et.al, 2003): Pencerdasan publik, pendukung sistem ekonomi, pendukung sistem politik, penjaga kebebasan sipil, pencetak laba, dan sumber hiburan Tidak ada satu perusahaan media tunggal yang mampu menjalankan semua fungsi tersebut sekaligus.

Hubungan Otonomi Pers dengan Pencetakan Laba George Sokolsky Pertempuran untuk menaikkan sirkulasi (sekaligus) menjadi pertempuran menuju kebenaran Persaingan yang bermotif ekonomi dalam waktu bersamaan mendorong pers untuk melakukan pemberitaan yang sebaik-baiknya

Kritik…. Yang akan dilayani pers dalam mengejar keuntungan adalah bukan kepentingan masyarakat, melainkan kepentingan industri pers itu sendiri. Pers acap melebih-lebihkan ancaman kebebasan yang mereka rasakan dan aktif menuntut jaminan kebebasan dalam konstitusi (Carl L Becker) Manusia bukan hanya memiliki akal, namun juga moral. Satu-satunya batasan bagi kebebasan manusia adalah moral

Kapitalisme, Media Massa dan Kejahatan Asumsi dasar dari Kapitalisme adalah sistem pasar bebas yang dikonstruksi oleh Adam Smith (1723-1790). Keuntungan berasal dari persaingan yang lebih luas sehingga diperlukan pengurangan keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dan monopoli

Neo Liberalisme Perkembangan mutakhir Kapitalisme Ide dasar; privatisasi, deregulasi dan pasar bebas Keterlibatan negara untuk mengatur dikurangi Semua kebijakan publik diarahkan dan diselenggarakan dengan mekanisme pasar Termasuk dalam hal ini adalah aktivitas media massa

Fundamentalisme Pasar Identik dengan Neoliberalisme (Shiva, 2002); fundamentalisme pasar mendefinisikan kehidupan sebagai komoditas, masyarakat sebagai ekonomi dan pasar sebagai perangkat dan tujuan dari perusahaan manusia. Tidak ada yang sakral selain pasar itu sendiri

Fundamentalisme pasar…. Kebebasan dalam konsep fundamentalisme pasar diformulasi sebagai kebebasan bagi individu untuk melakukan akumulasi keuntungan, dan juga kebebasan mobilitas barang, jasa dan modal. Di sektor media, menguat tuntutan liberalisasi media dari kontrol negara dan menyerahkan semuanya pada mekanisme pasar

Antara Rating, Profit dan Moralitas Rating jadi tujuan utama Konsekuensi logis dari hal tersebut adalah keuntungan Nilai-nilai moralitas terabaikan.

Tayangan menjual dengan rating tinggi diutamakan Pornografi Kekerasan Tayangan “anti sosial” lainnya.