SMPN-6 PALANGKARAYA PERANGKAT KBM KEMAGNETAN Disusun OLEH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL TUGAS.
Advertisements

Magnet  Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain

DINAMIKA GERAK LURUS BINTI ROMANTI, SPD SMA NEGERI-3 PALANGKARAYA OLEH
MAGNET Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.
MAGNET Tembaga u s Besi Karet Baja Plastik Kayu Nikel Cobalt Magnetik
BAB. IV KEMAGNETAN A.Pengertian Magnet Magnetisme sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu yaitu sejak ditemukannya sebuah batuan yang sekarang.
Arah GGL Induksi Hukum Lenz menentukan arah GGL atau arus induksi. “Arah GGL induksi adalah sedemikian rupa sehingga melawan penyebab yang menimbulkan.
MAGNET Tembaga u s Besi Karet Baja Plastik Kayu Nikel Cobalt Magnetik
Bahan Magnetik Bahan magnetik adalah suatu bahan yang memiliki sifat kemagnetan dalam komponen pembentuknya. Menurut sifatnya terhadap adanya pengaruh.
KEMAGNETAN SMP BPK PENABUR HOLIS.
KEMAGNETAN DALAM MATERI
Kemagnetan Sifat Kemagnetan Bumi Magnet Dapat Menarik Benda-
MAGNET MAGNET.
KEMAGNETAN.
ANDY C.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Memahami Konsep Kelistrikan dan Kemagnetan serta Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL TUGAS.
GENERATOR SINKRON DAN MOTOR SINKRON
Gaya magnet By: farhan 5a.
Mata Pelajaran PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN (REKAYASA) Kelas X Semester Ganjil Peminatan: Wajib B Materi Pokok : Produk Dan Pengemasan Karya Rekayasa Sebagai.
PRINSIP-PRINSIP DASAR ELEKTROMAGNETIK PADA KEMAGNETAN MOTOR
FISIKA II.
MEDAN MAGNET Pertemuan 15-16
JENIS-JENIS BAHAN MAGNETIK
Program Studi Pendidikan Fisika Program Pascasarjana UNM
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Elektromagnetik.
KEMAGNETAN PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
BENDA MAGNET.
FLUKS MAGNET.
KEMAGNETAN.
INDUKTOR Pengertian dan Fungsi Induktor beserta Jenis-jenisnya
ENERGI DAN PERUBAHANNYA
HUKUM KELISTRIKAN ARUS SEARAH
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
By Riyadi and Suherna.
BAHAN MAGNETIK.
Magnet dan Elektromagnet Pemantapan Materi Esensial
Logam (Pertanyaan) Jawaban Pilihan Jawaban Pertanyaan A A: Logam berat
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Memahami Konsep Kelistrikan dan Kemagnetan serta Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.
MATA PELAJARAN : SEJARAH KELAS X (SEPULUH)
KEMAGNETAN Oleh ABDUL RAHMAN, S.Pd.
KEMAGNETAN Oleh Arif Kristanta, S.Pd.
Made Nuryadi Gaya dan Gerak Benda Kelas V Semester Genap
MAGNET Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
SEL VOLTA KELAS XII IPA Semester 1 Oleh Mardiana, S.Pd
Magnetisme.
SMP YASPORBI II JAKARTA
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Magnet.
Pertemuan <<24>> <<SIFAT MAGNETIK>>
BAHASA dan KEMAHIRAN BERPIKIR ARAS TINGGI (Higher-Order Thinking Skills) Felicia N. Utorodewo.
KEMAGNETAN.
KEMAGNETAN.
MAGNET BUMI Shofiana Ana Naili Izzah Dyah Ayu Sekar R
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKSI MAGNET SK/KD CONTOH SOAL INDIKATOR LATIHAN SOAL MATERI
Induksi Elektromagnetik
MAGNET.
Disusun oleh: Muhamad Jalil,S.Pd
Elektromagnetik.
SMK KESEHATAN SAMARINDA
KEMAGNETAN.
MAGNET DAN ELEKTROMGNETIK MILA ARMIATI(E1Q015037) MURNIATI(E1Q015040) NURUL AZIZIYAH(E1Q015051) ROSI PRATIWI(E1Q015056)
KEMAGNETAN PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Presentasi Materi Pembelajaran IPA N 4 RANDUDONGKAL
LISTRIK DAN MAGNET KEGIATAN BELAJAR 2.
Materi bahasa indonesia Pertemuan kedua Di kelas 8 b.
JudulMateriSoal K E M A G N E T A N Presentasi Materi Pembelajaran IPA Kelas / smt : 9 / 1 SK / KD : 4 / 4.1,4.2,4.3 Alokasi Waktu : 10 JP SK KD Tujuan.
Transcript presentasi:

SMPN-6 PALANGKARAYA PERANGKAT KBM KEMAGNETAN Disusun OLEH MARSANDI, S.Pd Pelatihan Konten Jardiknas, 5-7 Mei 2009

STANDAR KOMPETENSI MATERI PBM SUMBER BELAJAR KOMPETENSI DASAR KEMAGNETAN INDIKATOR EVALUASI Pelatihan Konten Jardiknas, 5-7 Mei 2009

STANDAR KOMPETENSI Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Pelatihan Konten Jardiknas, 5-7 Mei 2009

Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet KOMPETENSI DASAR Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet Pelatihan Konten Jardiknas, 5-7 Mei 2009

INDIKATOR Menggolongkan bahan berdasarkan sifat kemagnetannya Mendemonstrasikan cara membuat magnet Menentukan jenis kutub dari magnet buatan Pelatihan Konten Jardiknas, 5-7 Mei 2009

SUMBER BELAJAR http://wahab.blog.dada.net/post/642932/KEMAGNETAN http://memetmulyadi.wordpress.com/2009/01/04/kemagnetan-materi-ipa-kelas-9-smpmts/ http://public.kompasiana.com/2009/03/15/kemagnetan/ Pelatihan Konten Jardiknas, 5-7 Mei 2009

PENGGOLONGAN BAHAN BERDASAR SIFAT KEMANGNETAN KEMAGNETAN PENGGOLONGAN BAHAN BERDASAR SIFAT KEMANGNETAN 2. CARA MEMBUAT MANGNET 3. TEORI KEMANGNETAN BUMI

PENGGOLONGAN BAHAN BERDASAR SIFAT KEMANGNETAN Bahan ferromangnetik merupakan bahan yang ditarik kuat oleh mangnet, contohnya: besi,  baja,  nikel, dan kobalt Bahan paramagnetik merupakan bahan yang ditarik lemah oleh mangnet, contohnya : platina, tembaga, dan garam Bahan diamagnetik merupakan bahan yang tidak ditarik oleh magnet, contohnya: timah, aluminium, emas, dan bismuth

Menggosok bahan ferromangnetik dengan mangnet permanen 2. CARA MEMBUAT MANGNET Menggosok bahan ferromangnetik dengan mangnet permanen U S U S

Meliliti bahan ferromangnetik dengan kawat berarus listrik searah

Menginduksi/mendekatkan bahan ferromangnetik dengan mangnet permanen Mangnet Buatan U

Menginduksi/mendekatkan bahan ferromangnetik dengan mangnet permanen Mangnet Buatan U

Dibawah ini adalah bahan ferromagnetik, kecuali . . . . Garam,  baja,  nikel, dan kobalt Besi,  baja,  nikel, dan kobalt B C Besi, aluminium, emas, dan bismuth Garam, baja, emas, dan bismuth D SALAH SALAH BENAR SALAH

2. Dibawah ini adalah cara membuat magnet, kecuali . . . . Menggosok bahan diamagnetik dengan magnet permanen Menginduksi bahan ferromagnetik dengan magnet permanen B C Menggosok bahan ferromagnetik dengan magnet permanen Meliliti bahan ferromagnetik dengan kawat berarus litrik listri k DC D SALAH SALAH SALAH BENAR

3. Kutub yang terbentuk yang benar pada pembuatan mangnet berikut adalah . . . . U S S U S U S U C D U S S U U S U U SALAH SALAH SALAH BENAR