Kerangka Pemecahan masalah yang Terintegrasi dengan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
Advertisements

“SIX SIGMA PROCESS AND ITS IMPACT ON THE ORGANIZATIONAL PRODUCTIVITY” “SIX SIGMA PROSES DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS” Di Susun Oleh : Farda Chaerunnisa (060643)
Proses Manajemen Kinerja
Reviewer : Nur’aini Septian
KONSEP & PEMANFAATAN SEVEN BASIC QUALITY TOOLS Sukma | P2CC10 Woro Yuliyastiningrum | P2CC10028 Dianita P | P2CC10 Diana | P2CC10.
PENGEMBANGAN SISTEM.
Dikerjakan Oleh : Nama : Roma Mulyana Npm :
DARI SUATU TEORETIS GOL PERSPEKTIF KEPADA VISI YANG DIBAGI BERSAMA PENGEMBANGAN (SIX SIGMA)
Disusun oleh: SRI ENDAH (060602)
RENCANA KEGIATAN OPERASIONAL (ACTION PLAN)
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (PSSI).
TUGAS JURNAL Dhita deliarwan
Penelitian: Definisi dan Metode
Pada Jurnal ini mencoba untuk mengaplikasikan konsep dari jepang yaitu quality circle yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kompetensi di.
OPTIMASI BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN 7 ALAT PENGENDALIAN KUALITAS
Materi Kuliah 02 METODOLOGI PENELITIAN Progdi TEKNIK INFORMATIKA Semester Genap TA This template is in wide-screen format and demonstrates how transitions,
PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNIS
PROSES PENULISAN PESAN BISNIS (PERENCANAAN)
Disusun Oleh : Nama: Roma Mulyana NPM: PENGENALAN Bisnis yang kompetitif di dalam pasar telekomunikasi telah mendukung “perusahaan” di dalam.
PENDAHULUAN 1.  Merupakan aktivitas manajemen untuk merealisasikan tahapan Database Aplication Lifecycle secara efektif dan efesien. 2.
OLEH Rian. Saryanto, S.Kom, M.Hum
Tujuan materi ini Untuk memahami istilah-istilah dasar digunakan dalam PSSI Untuk memahami komponen PSSI Untuk memahami filosofi yang mendasari mengapa.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI DALAM PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
TUGAS RESUME JURNAL AHMAD WAHYUDI
Problem Solving.
1.K ATA PENGANTAR Dalam bisnis saat ini, manajer dan pengambil keputusan sering menghadapi rumit masalah dan dalam rangka untuk memecahkan masalah tersebut,
UTILITAS ALAT PENGENDALIAN KUALITAS DAN KONTROL PROSES STATISTIK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS PADA KEINDUSTRIAN Jurnal oleh Arash Shahin.
Penelitian: Definisi dan Metode
Disusun oleh : Nur’aini Septian
Proposing an Integrated Framework of Seven Basic and New Quality Management Tools and Techniques: A Roadmap ( Pengusulan suatu kerangka integrasi tujuh.
PERENCANAAN (planning)
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
Disusun oleh : Rifki Azis Setiawan
Bab 2 pertumbuhan manajemen proyek : konsep dan definisi
Sistem Informasi Akutansi
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
STRATEGIS SISTEM INFORMASI (PSSI)
Tugas Jurnal Disusun Oleh : Irfan Muhammad
Penerapan Sistem Informasi **A Study Case **
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
OLEH Ahmat Adil, S.Kom,M.Sc
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
An Integrated Approach to TPM and Six Sigma Development in
Pernahkah Sdr merencanakan sesuatu yang cukup besar dalam hidup Sdr?
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
PENGEMBANGAN SISTEM Muhammad Hidayat, SE.
Siklus Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
Proses Pengembangan Database
Tugas Resume Jurnal Pengendalian Mutu
Manajemen Sistem Informasi
MANAJEMEN BASIS DATA PERANCANGAN.
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
Metode penelitian lesson#8 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
PENGEMBANGAN SISTEM.
Sri Wahyuningsih Reguler B
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Konsep Dasar Penelitian
PENGENALAN ISO 9001:2015.
BAB 1O.
Proses Manajemen Kinerja
Proses Manajemen Kinerja
Proses Manajemen Kinerja
Proses Manajemen Kinerja
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Proses Manajemen Kinerja
Proses Manajemen Kinerja
Transcript presentasi:

Kerangka Pemecahan masalah yang Terintegrasi dengan Tujuh Teknik Dan Perkakas Managemen berkualitas Jurnal oleh Arash Shahin : Departemen Manajemen, Universitas Isfahan, Isfahan, Iran Disusun oleh : Rebecca F. Hutagalung 3333 081591

Abstrak Dalam bisnis hari-hari ini, para manajer dan pembuat keputusan sering menghadapi dinamikaragam dan permasalahan yang rumit. Penggunaan Dan Aplikasi dari teknik dan perkakas berkualitas di dalam suatu metodologi pemecahan masalah akan menjadi efektif dan penting, selain itu juga untuk memahami dan memudahkan peningkatan di dalam proses apapun. Kebanyakan dari permasalahan yang terkait dengan kualitas dapat dipecahkan dengan tujuh teknik dan perkakas mutu basis dasar ( QC7). Serta dengan tujuh perkakas mutu baru dan teknik ( M7) yang sangat menarik, yang membuat keputusan dan harapan dari penggunaan mereka terus meningkat dan bertumbuh.

1. Pengenalan Kompleksitas memecahkan masalah memerlukan penggunaan teknik dan perkakas berkualitas untuk membantu organisasi di (dalam) analisa informasi dan berhubungan. Namun sering kali ada bantahan dari manajemen berkualitas ( QM) yang mengatakan tidak bisa dipastikan tanpa aplikasi perkakas yang sesuai dan teknik, perusahaan dengan implementasi yang lebih besar dapat meningkatkan mereka hasil bisnis. Pemecahan masalah adalah “ suatu sistematis metodologi untuk menguji aktip suatu proses untuk mengoreksi defisiensi capaian, dan untuk meningkatkan proses dan mencapai bahkan untuk tingkat yang lebih tinggi capaian” ( Brassard et Al., 2000)

2. Tujuh Teknik Dan Perkakas Manajemen Mutu Basis dasar Tujuh perkakas dan teknik dasar mutu adalah suatu tujuan yang diberikan kepada sesuatu yang ditetapkan;memperbaiki satuan grafis teknik, mengenali sebagai hal yang paling menolong, troubleshooting isu berhubungan dengan mutu ( Montgomery,2005). Dikatakan basis dasar sebab mereka adalah pantas untuk orang-orang dengan pelatihan yang formal kecil/sedikit di (dalam) statistik dan sebab mereka dapat digunakan untuk memecahkan mayoritas luas isu terkait dengan berkualitas ( Ishikawa, 1985). Perkakas basis dasar membuat peningkatan berkualitas dan monitoring aktivitas, dan memberi umpan balik ke berkualitas regu, peningkatan banyak lebih mudah ( Rao et Al., 1996). Sehingga pantas tidaknya QC7 perkakas untuk membantu dan mendukung pemecahan masalah adalah berlaku umum.

Gambar 1: Suatu pendekatan tersusun kepada aplikasi QC7 ( Lembah dan Mcquater, 1998)

Alat-alat yang digunakan Ex : Gambar 2.Data pada Check Sheet dibuat Stratifikasinya Gambar 3. Pareto

Gambar 4. Fishbone Gambar 5. Scater diagram

3. Tujuh Teknik Dan Perkakas Manajemen Mutu Baru Satu set pendekatan efektif untuk membuat keputusan adalah tujuh perkakas manajemen mutu baru dan teknik, yang mana dibuktikan sangat bermanfaat. Mereka tidaklah baru, tetapi di dalam duapuluh tahun [yang lalu/ terakhir] sudah ada. Diantaranya adalah : Diagram adalah suatu alat pengungkapan pendapat grafis, digunakan untuk fakta kelompok, pendapat, gagasan dan keinginan pelanggan menurut format beberapa [dari;ttg] [gaya gabung/ hubungan dekat] alami. Diagram Hubungan adalah suatu causeeffect grafis alat penelitian menggunakan identifikasi masalah dan tahap uraian [dari;ttg] mutu strategis perencanaan ketika ada suatu kebutuhan untuk memperjelas dan memahami hubungan kompleks. [Itu] menunjukkan yang logis koneksi antar[a] gagasan dan permasalahan, [selagi/sedang] diagram [gaya gabung/ hubungan dekat] menunjukkan asosiasi [itu].

Pohon diagram digunakan [adalah] suatu top-down cara untuk pecah;roboh suatu topik ke dalam tingkat yang berikutnya [dari;ttg] detil sampai implementasi. Suatu masalah utama, suatu gagasan umum atau suatu kebutuhan pelanggan utama dapat dipecah ke dalam unsurnya. Suatu gol peningkatan mutu jangka panjang dapat dipecah ke dalam satu rangkaian jangka pendek gol. Oleh karena itu, [itu] secara sistematis melacak alur [itu] dari suatu gol mutu hingga [menuju] ke [yang] sangat terperinci dengan sasaran hasil dan rata-rata menerapkan [mereka/nya]. Diagram Acuan/Matriks adalah suatu alat bentuk tabel untuk memudahkan identifikasi hubungan antar[a] dua atau lebih satuan

Gambar 6: Arus khas ke aplikasi M7 ( Brassard et Al., 2000)

4. Metodologi Dan Penemuan Sebelum mengembangkan kerangka untuk pengintegrasian QC7 dan M7, adalah penting untuk memahami dengan jelas permasalahan yang terjadi di mana penggunaan, QC7 dan M7 Perkakas serta Teknik Basis Dasar adalah bermanfaat. Masing-Masing pendekatan diharuskan menggunakan suatu sasaran yang tepat pada suatu waktu yang tepat untuk mempekerjakan pendekatan paling efektif. Pada tahapan ini, akan disusun pertanyaan mengenai permasalahan yang menjadi akar penyebab. Setelah itu baru dapat dirampungkan ke dalam alat-alat pemecahan masalah untuk mendapatkan keputusan yang efektif.

5.Kesimpulan Studi ini mengintegrasikan pendekatan secara manajemen mutu lama ke baru. Hal itu nampak pada roadmap yang diusulkan dengan jelas menguraikan urutan pendekatan dibanding sumber daya yang tersedia. Dapat diargumentasikan bahwa kerangka yang baru adalah bisa diterapkan untuk kasus manapun dalam peningkatan kualitas dengan mengabaikan jenis [jasa;layanan], produk, proses. Ini juga bisa dihubungkan dengan sumber daya yang tersedia pada QC7 dan M7, yang tidak terbatas pada macam khusus aplikasi.

Terima Kasih