Pengorganisasian Euis Nurul B, M.Si
Bahasan Pembagian Pekerjaan Struktur Organisasi Koordinasi dan rentang manajemen Wewenang desentralisasi dan desentralisasi Penyusunan personalia
Pengertian Organisasi mengacu pada lembaga (institution) atau kelompok fungsional. Pengorganisasian merupakan suatu cara pengaturan pekerjaan dan pengalokasian pekerjaan di antara para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien (Stoner) Proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupi.
Kuis Bagaimana manager menentukan rentang koordinasi dan rentang manajemen yang efisien?
Proses Pengorganisasian Stoner, langkah-langkah proses pengorganisasian ada 5: Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan Membagi beban kerja ke dalam kegiatan-kegiatan yang secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang Mengkombinasi pekerjaan anggota perusahaan dengan cara yang logis dan efisien Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyusuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.
Langkah-langkah Pengorganisasian……T. Hani Handoko 1 Pemerincian seluruh kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. 2 Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logis dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pembagian kerja ini sebaiknya tidak terlalu berat juga tidak terlalu ringan. 3 Pekerjaan dan pengembangan suatu meakanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
Pembagian Pekerjaan: Departementalisasi Pembagian Kerja Pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Pembagian Kerja Penerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan sekumpulan kegiatan .ang terbatas.
Pembagian Kerja Spesialisasi pekerjaan merupakan hal utama. Manfaat spesialisasi pekerjaan adalah menyebabkan kenaikan produktivitas. Dampak negatif spesialisasi adalah pada demoralisasi dari pekerjaan-pekerjaan yang menjemukan dan repetitif.
Struktur Organisasi Merupakan mekanisme-mekanisme formal dimana organisasi dikelola. Kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.
Faktor utama perancangan struktur organisasi 1 Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya 2 Teknologi yang digunakan 3 Anggota dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi 4 Ukuran organisasi
Unsur-unsur Struktur Organisasi 1 Spesialisasi kegiatan-kegiatan berkenaan dengan spesialisasi tugas-tugas individual dalam orga nisasi 2 Standarisasi kegiatan yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan 3 Koordinasi kegiatan yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan kerja organisasi 4 Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan 5 Ukuran satuan kerja menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.
Bagan Organisasi Menunjukkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen, posisi-posisi dan menunjukkan hubungan diantarannya. © 5 aspek utama sturktur organisasi: Pembagian kerja Manajer dan bawahan atau rantai perintah Tipe pekerjaan yang dilaksanakan Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan Tingkatan manajemen
Bentuk-bentuk Bagan Organisasi Piramid Vertikal Horizontal Lingkaran
Departementalisasi Proses dimana organisasi dapat memutuskan pola organisasi yang akan digunakan untuk mengelompokkan kegiatan-kegiatan yang bermacam-macam untuk dilaksanakan. Didasarkan pada: 1. Fungsi: pemasaran, akuntansi, produksi, atau keuangan. 2. Produk atau jasa: divisi televisi, radio, dll Langganan: penjuangan industri, eceran, pemerintah Wilayah: DKI Jakarta, Jawa Barat dll Proses atau peralatan: departemen pemotongan, bagian pembungkusan dll Waktu: shift pagi, shift siang, shift malam Pelayanan: kelas bisnis, ekonomi, eksekutif Alpha-numerical: digun akan pada pelayanan telepon Proyek dan Matriks: digunakan pada perusahaan dgn teknologi tinggi.
3 Macam Departementalisasi 1 Departementalisasi Fungsional Mengelompokkan fungsi-fungsi yang sama atau kegiatan-kegiatan yang sejenis dalam suatu organisasi Kebaikan: menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi utama, menciptakan efisiensi Keburukan: terjadinya konflik fungsi, kemacetan tugas dan pandangan yang sempit 2 Departementalisasi Divisional Pembagian divisi atas dasar produk, wilayah, langganan dan proses pekerjaan dapat lebih mudah dikoordinasikan dan prestasi kerja yang tinggi, kualitas dan kecepatan pembuatan keputusan meningkat. kepentingan divisi ditempatkan di atas tujuan organisasi keseluruhan, meningkatkan biaya administrasi 3 Departementalisasi Proyek dan Matriks Tipe departementalisasi campuran Memaksimumkan efisiensi penggunakaan manajer-manajer fungsional Mengembangkan keterampilan pegawai Memotivasi karyawan terhadap masalah strategik perusahaan Pertanggung jawaban ganda Memerlukan koordinasi horizontal dan vertikal Memerlukan lebih banayak keterampilan