Siklus Hidup PERUSAHAAN KELUARGA Lecture Note : Ir. M. Yamin Siregar, MM
Siklus Hidup Perusahaan Bermula dari close circle family atau immediate family sang pendiri Pada perkembangan berikutnya, ketika perusahaan tumbuh menjadi lebih besar dan kuat, generasi kedua dan extended family termasuk saudara- saudara, keponakan dan cucu mulai masuk bahkan menjadi the dynasty of family Selanjutnya perusahaan keluarga yang bisa survive mulai mengalami professional influx
Siklus Hidup Perusahaan Ichak Adizes (1989) memperkenalkan 10 siklus hidup perusahaan antara lain Courtship Infancy Go-go Adolescence Prime Maturity Aristocracy Early bureaucracy Bureaucracy Death
Siklus Hidup Perusahaan Courtship Pendiri atau pemilik perusahaan mempunyai ide, tetapi tidak diinformasikan, maka ide itu hanya courtship atau affair saja. Infancy Pendiri atau pemilik perusahaan mempunyai ide yang diinformasikan dan diwujudkan dalam bisnis, maka bisnis masuk dalam tahapan infancy atau bayi Perusahaan sangat rentan terhadap infan mortality karena rendahnya cash flow, belum stabilnya pasar. Dsb
Siklus Hidup Perusahaan Go-go Perusahaan telah mengatasi negative cash flow, pendapatan meningkat, berkembang pesat, mencari kesempatan-kesempatan baru, adanya founder trap : pendiri tidak dapat bekerja sendiri, sistem administrasi diperlukan untuk mengindari founder trap, adanya dewan direksi, eksekutif profesional sudah mulai diajak masuk Founder trap terjadi manakala pendiri menganggap hanya pemilik dan keluarganyalah yang dapat bekerja dengan baik. Konsekuensinya adalah keenganan memberikan kepercayaan terhadap professional untuk menjalankan perusahaan
Siklus Hidup Perusahaan Adolescence Perusahaan bergeser dari ciri kepemilikan tradisional (traditional ownership) ke manajemen profesional (delegasi wewenang) Pemegang otoritas untuk menjalankan bisnis harus ditunjuk Dalam tahap adolescence visi dan misi pendiri harus tetap ditularkan, tetapi pengelolaan diserahkan kepada eksekutif profesional Perusahaan perlu membuat lebih banyak peraturan sebagai bagian dari sistem yang harus diikuti, namun jangan sampai peraturan yang dibuat merugikan perusahaan
Alasan perlunya Mr. Outside atau Profesaional influx Perlunya orang yang qualified dibidangnya Perlunya mempromosikan akuntabilitas dalam manajemen Kebutuhan untuk memperluas jaringan Diperlukannya hubungan bisnis yang lebih jelas Diperlukannya netralitas yang mampu membuat keputusan berdasarkan penilaian bisnis murni Bertindak sebagai dewan yang membantu mengevaluasi ide-ide dan strategi binis Sebagai sumber pemberi masukan dari non keluarga guna meyakinkan dewan direksi
Siklus Hidup Perusahaan Prime Pada tahap prime hingga tahap stable perusahaan tidak banyak menemui hambatan lagi. Namun jika perusahaan dibiarkan tanpa kontrol, akibatnya perusahaan akan menurun lagi kinerjanya Aristocracy Perusahaan harus melakukan organizational development seiring dengan perumbuhan organisasi. Struktur yang kuat akan memungkinkan bisnis maju dan stabil serta tidak lagi tergantung kepada pemilik
Tahap Evolusi dalam 1 Generasi