KANKER PAYUDARA & TUMOR GANAS DAN JINAK Putri Maidiana 13117 IIIB
A. KANKER PAYUDARA 1. Klasifikasi Jenis Klasifikasi kanker payudara terdiri dari 2 macam yaitu klasifikasi patologik dan klinik. a. Klasifikasi patologik terdiri dari: Kanker puting payudara atau pagets disease Pagets disease adalah bentuk kanker dalam taraf permulaan manifestasinya sebagai eksema menahun putting susu yang biasanya merah dan menebal. Klasifikasi klinik kanker payudara 1) kanker payudara sampai 2cm besarnya dan tidak mempunyai anak sebar. Steinthal 2) kanker payudara 2cm atau lebih dengan mempunyai anak sebar dikelenjar ketiak. Steinthal 3) kanker payudara 2cm atau lebih dengan anak sebar, dikelenjar ketiak, infra dan supra klafikula; atau infiltrasi vasia pektoralis atau kekulit; atau kanker yang apert (memecah kekulit). Steinthal 4) kanker payudara dengan metastasis jauh, misalnya ketengkorak, atau tulang punggun, atau paru-paru, atau hati dan panggul.
2. Penyebab a. Faktor risiko Faktor reproduksi 2) Penggunaan hormon 3) Penyakit fibrokistik 4) Obesitas Konsumsi lemak Radiasi 7) Riwayat keluarga dan faktor genetik
Lanjutan... b. Faktor Genetik Kanker peyudara dapat terjadi karena adanya beberapa faktor genetik yang diturunkan dari orangtua kepada anaknya. Faktor genetik yang dimaksud adalah adanya mutasi pada beberapa gen yang berperan penting dalam pembentukan kanker payudara gen yang dimaksud adalah beberapa gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor.
3. Patofisiologi Kanker payudara, seperti bentuk lain dari kanker, adalah hasil dari faktor lingkungan dan turun-temurun beberapa. Beberapa faktor-faktor ini meliputi: a. Lesi pada DNA seperti mutasi genetik. Mutasi yang dapat menyebabkan kanker payudara telah eksperimental dikaitkan dengan paparan estrogen. b. Kegagalan pengawasan kekebalan, sebuah teori di mana sistem kekebalan tubuh menghilangkan sel-sel ganas sepanjang hidup seseorang. c. Faktor pertumbuhan abnormal sinyal dalam interaksi antara sel-sel stroma dan sel epitel dapat memfasilitasi pertumbuhan sel ganas. d. Cacat diwariskan dalam gen perbaikan DNA, seperti''''BRCA1, BRCA2''''dan''''TP53.
4. Gambaran Klinis Gejala klinis kanker payudara dapat berupa: a. Benjolan pada payudara b. Erosi atau eksema puting susu
5. Deteksi Dini SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri a. Berdiri di depan cermin b. Masih berdiri di depan cermin, kedua telapak tangan diletakkan di belakang kepala dan kedua tangan ditarik ke belakang. c. Kedua tangan di letakkan di pinggang dan badan agak condong ke arah cermin d. Angkat lengan kiri. e. Tekan puting susu secara perlahan f. Berbaring terlentang dengan bantal
6. Penatalaksanaan a. Mamografi: yaitu pemeriksaan x-ray pada payudara b. Biopsi yaitu pengambilan sample jaringan payudara untuk diteliti dibawah mikroskop. c. Tes reseptor estrogen dan progesteron Tes yang dilakukan untuk mengukur kadar reseptor hormon estrogen dan progesteron pada jaringan kanker.
B. TUMOR GANAS DAN JINAK 1. Pengertian Tumor Tumor adalah benjolan atau suatu pertumbuhan bisa ganas bisa jinak. Tumor adalah perkembangan tubuh akibat pertumbuhan sel-sel tubuh sendiri. Tumor adalah bengkak akibat radang, cedera, neoplasma, edema (Ramli Ahmad, 2003 “Kamus kedokteran, Jakarta Djambatan”).
Lanjutan..... Tumor jinak adalah pembengkakan tubuh akibat pertumbuhan sel-sel tubuh sendiri yang memiliki pertumbuhan lambat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Sedangkan, Tumor ganas adalah pembengkakan tubuh akibat pertumbuhan sel-sel tubuh sendiri yang memiliki pertumbuhan cepat, tidak terkendali dan menyebar kebagian tubuh lain.
2. Penyebab Tumor Dikarenakan adanya mutasi DNA yg terakumulasi merupakan faktor utama penyebab tumor. sebenarnya sel manusia mempunyai mekanisme perbaikan DNA dan mekanisme lainya yang menyebabkan DNA mengalami kerusakan dirinya dengan apoptosis jika kerusakan sel sangat parah. Apoptosis adalah proses aktif kematian sel di tandai dengan pembelahan DNA pada kromosom sampai pada sel itu sendiri.
3. Pemicu Timbulnya Tumor a. Ketergantungan rokok yg mengandung nikotin dan zat-zat adiktif b. Gaya hidup yang tidak sehat c. Alkoholic d. Obesitas e. Benzena dan zat kimia lainnya yg berada sekitar lingkungan , diserap oleh darah sehingga meracuni seluruh jaringan tubuh 6. Akibat radiasi 7. Masalah genetis
4. Perbedaan Tumor Jinak Dan Tumor Ganas 1. Tumor jinak a. Pertumbuhan lambat b. Terbungkus dalam kantong c. Tidak menyebar kebagian tubuh lain 2. Tumor ganas a. Pertumbuhan sel cepat b. Tidak terkendali c. Menyebar ke bagian tubuh lain (metastase) d. Tumor ganas = kanker
5. Tujuan Asuhan Kebidanan a. Untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan gangguan reproduksi b. Untuk mengatasi masalah gangguan reproduksi terutama pada tumor jinak dan ganas pada uterus c. Untuk mencegah penyebaran pada tumor ganas d. Sebagai skrining /deteksi dini pada tumor jinak dan ganas pada uterus.
6. Tumor Jinak Dan Tumor Ganas Pada Vulva, Vagina, Tuba, Uterus Dan Ovarium A. Tumor jinak dan ganas pada vulva 1). Tumor jinak - Tumor kistik vulva Kistik terjadi akibat perlukaan - Kista garther - Kista / hidrokele saluran nuck - Kista kelenjar - Kista endometriosis
Lanjutan..... A. Tumor ganas sekunder pada vulva Berasal dari jaringan dekat vulva seperti serviks uteri, vagina uterus yang merembet langsung atau secara limfogen atau embolisasi melalui pembuluh darah balik. a. Tumor jinak dan ganas pada vagina b. Tumor jinak
Lanjutan..... B. Tumor ganas primer di vagina sangat jarang. Bila serviks uteri ikut terlibat dalam proses, maka tumor itu dianggap sebagai tumor ganas servks uteri. C. Tumor jinak dan ganas pada tuba a. Tumor jinak: Dapat berupa neoplasma maupun non neoplasma b. Tumor ganas: Deteksi dini tumor ganas tuba fallopi sukar diupayakan
Lanjutan..... D. Tumor jinak dan ganas pada uterus a. Tumor jinak Kista sisa jaringan embrional Kista endometriosis : letaknya superfisial Folikel atau kista nabothi : kista retensi kelenjar endo serviks Papiloma Hemangioma Polip Adenoma – adenofibroma Mioma submokosum Polip placenta
Lanjutan..... b. tumor ganas Tumor ganas korpus uteri dianggap primer jika berasal dari enmetrium atau miometrium. Jika terdapat proses di endometrium dan endoserviks dan tidak dapat dipastikan dari mana asalnya, maka dianggap sebagai tumor ganas serviks uteri bila hasil histologik menunjukkan jenis epidermoid.
Lanjutan..... Adapun stadium atau tingkat keparahan dari kanker serviks: Stadium berdasarkan FIGO : 1. Stadium I 2. Stadium II 3. Stadium III 4. Stadium IV
Lanjutan... E. Tumor jinak dan ganas pada ovarium a. Tumor jinak diantara tumor ovarium ada yang bersifat neoplastik dan non neoplastik. b. Tumor ganas merupakan 20% dari semua keganasan alat reproduksi wanita.Patologi.Tumor ganas merupakan kumpulan tumor dengan histiogenesis yang beranekaragam, dengan sifat-sifat histologis maupun biologis yang beranekaragam
Terima kasih.....