STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI
PENGERTIAN DESAIN ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI “Gambaran susunan tugas-tugas dan pekerjaan, posisi, hirarki dan orang-orang yang saling ber- kaitan” DESAIN ORGANISASI “Mencocokkan struktur organisasi dan tujuan melalui penciptaan struktur tugas dan wewenang”
TUJUAN & DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI “Mengendalikan, menyalurkan dan mengarahkan perilaku untuk mencapai tujuan organisasi” Dimensi : 1. Formalitas : sarana & tujuan akhir pekerjaan diatur secara terinci & tertulis (peraturan dan prosedur..) 2. Sentralisasi : berhubungan dg seberapa luas wewenang tersebar dalam organisasi 3. Kerumitan : berhubungan dg persoalan-persoalan yang ditimbulkan oleh banyaknya jenis pekerjaan & unit-unit yg berbeda
4 PERSOALAN PENTING dalam DESAIN ORGANISASI Division of Labor (Pembagian Tugas-Spesialisasi) “Memerincikan pekerjaan/tugas menjadi tugas/pekerjaan yg secara logis dapat dilakukan oleh karyawan” Mengapa perlu pembagian tugas? Karena manusia memiliki keterbatasan : waktu,tenaga dan fikiran. B. Departementalisasi (Pengelompokkan Tugas) “Pengelompokan tugas/pekerjaan sejenis dalam suatu bagian, departemen, biro atau divisi, yg saling berkaitan satu sama lain”
DASAR DEPARTEMENTALISASI : 1. BERDASARKAN PRODUK (Divisi mesin cuci.....) 2. BERDASARKAN FUNGSI (pemasaran, produksi,......) 3. BERDASARKAN WILAYAH (divisi jakarta, .....) 4. BERDASARKAN LANGGANAN (pemerintah, industri,....) 5. BERDASARKAN PROSES ATAU PERALATAN ( divisi pemotongan, perakitan,....) 6. BERDASARKAN WAKTU KERJA ( shift pagi, siang, ....)
DESAIN ORGANISASI MIKRO (Desain Pekerjaan) Mengidentifikasi kebutuhan yang penting bagi karyawan Bertujuan : Menghilangkan rintangan di tempat kerja. Lingkup Kerja Kaitan Kerja/ Hubungan Kerja DESAIN PEKERJAAN Isi Pekerjaan
LINGKUP KERJA JAJARAN KERJA (JOB SCOPE) KEDALAMAN KERJA (JOB DEPTH) Jumlah Tugas Yg Harus Dilakukan (Makin banyak jenis tugas Yang dimiliki makin tinggi Job Scope) Kewenangan/Pengendalian Pekerjaan (Makin besar wewenang & Pengendalian thd pekerjaan Maka makin tinggi Job Depth)
KAITAN KERJA DEPARTEMENTASI RENTANG KENDALI (Jumlah bawahan yg melapor Secara langsung pd satu atasan) (Pengelompokan tugas menyebabkan Hubungan tugas-tugas menjadi erat & Saling terkait termasuk personalnya) (Semakin byk yg melapor semakin Tinggi hubungan kerja...)
ISI PEKERJAAN “Segi-segi dari suatu pekerjaan yang membedakan dengan pekerjaan lain” 1. Sifat Obyektif : Uraian pekerjaan : tugas dan wewenang yang terdapat dalam suatu jabatan. Meliputi b.Syarat Pekerjaan: syarat/kualifikasi yg harus dimiliki karyawan untuk memangku suatu jabatan. 2. Sifat Subyektif (Persepsi orang mengerjakan)
DESAIN MAKRO 2. Teori Sistem 4 Perkembangan Teori Desain Organisasi Makro : 1. Teori Organisasi Klasik 2. Teori Sistem 4 3. Teori Organisasi Birokratis 4. Teori Desain Kontingensi
Ciri-Ciri struktur yang efektif : DESAIN MAKRO Perkembangan Teori Desain Organisasi Makro : spesialisasi tinggi, 1. Teori Organisasi Klasik departemen homogen, Ciri-Ciri struktur yang efektif : rentang kendali sempit, wewenang relatif sentralisasi.
Ciri-Ciri struktur yang efektif : DESAIN MAKRO relatif kurang dispesialisasikan, 2. Teori Sistem 4 departemen heterogen, Ciri-Ciri struktur yang efektif : rentang kendali lebar, wewenang didesentralisasikan.
Ciri-Ciri struktur yang efektif : DESAIN MAKRO 3. Teori Organisasi Birokratis adanya pembagian pekerjaan, Ciri-Ciri struktur yang efektif : pelaksanaan pekerjaan berdasarkan peraturan dan prosedur, bisnis tidak bercampur dengan kepentingan pribadi. prinsip rantai komando,
Ciri-Ciri struktur yang efektif : DESAIN MAKRO 4. Teori Desain Kontingensi pentingnya teknologi, Ciri-Ciri struktur yang efektif : Lingkungan, pemrosesan informasi.