GIZI PADA ANAK DAN REMAJA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POLA HIDUP SEHAT.
Advertisements

PERKEMBANGAN FISIK & KOGNITIF PADA ANAK TENGAH Chapter 9  © 2009 by the McGraw-Hill Companies, Inc.
Menghitung kalori.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
Perkembangan Fisik dan Psikis Remaja
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
KONSEP TUMBUH KEMBANG YUNIAR MANSYE SOELI. PENGERTIAN Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya jumlah dan sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif.
dr. Thontowi Djauhari NS, MKes Universitas Muhammadiyah Malang
TUMBUH KEMBANG REMAJA OLEH : BARIDAH 4 Nopember 2010Micro Teaching1.
Selamat Pagi.
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
KINI AKU SUDAH REMAJA.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Al-Halim Khasia Rahman
GIZI BAGI REMAJA SUDARMANI DJOKO, MKES
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
PUBERTAS PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
Proses perkembangbiakan manusia
Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)”
 ADE ERMAWATI  BERLIANI REGINA NILOPA  CICI  DESI RAHMAWATI  LITA OCKTARIA  NURJANAH  SELLY  WARDHATILLAH KELOMPOK 1.
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA
KEBUTUHAN & KECUKUPAN ENERGI
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
GIZI PADA BALITA VILDA ANA VERIA S.
GIZI PADA REMAJA & POLA MAKAN CEPAT SAJI PADA REMAJA
GIZI ANAK SEKOLAH (6-12 tahun)
FASE PERKEMBANGAN USIA (MASA REMAJA AWAL)
Perkembangan Fisik & Kognitif pada Anak Tengah
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA, PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
A. Cara menghitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari
GIZI PADA REMAJA.
PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN ANTROPOMETRI
PSIKOLOGI REMAJA.
Pertemuan 6 Kurva Pertumbuhan.
TERAPI DIET dalam upaya PENYEMBUHAN & PEMULIHAN
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN.
Kesehatan Reproduksi Remaja
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pengertian ppd Proses PBM
PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
EPIDEMIOLOGI PTM KANKER PAYUDARA
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA AWAL
PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNISI PADA REMAJA
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH IDEAL DAN SEHAT
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN ANTROPOMETRI
NUTRISI UNTUK ANAK SEKOLAH & REMAJA
PUBERTAS.
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 Thn)
Siklus Daur Kehidupan Manusia
Menghitung Jumlah kalori per individu
Kata remaja disebutkan sebagai masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa, ada juga istilah asing yang menunjukan masa remaja, antara lain: puberty.
ANAK – REMAJA
ANAK – REMAJA
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
Gizi Seimbang untuk Remaja.
KESEIMBANGAN ENERGI (PENGENALAN GIZI MAKRO )
Gizi Remaja Arie Krisnasary IGDDK/GDH.
PUBERTAS By Eka Faizaturrahmi, S.ST. Setelah selesai mengikuti perkuliahan selama 50 menit diharapkan mahasiswa DIII Kebidanan dapat menjelaskan tentang:
SISTEM REPRODUKSI WANITA
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
Transcript presentasi:

GIZI PADA ANAK DAN REMAJA 1. Batasan : - Anak sekolah (Pra Remaja ) : 7 - 12 tahun - Remaja : 13 - 18 tahun * Laju pertumbuhan anak (wanita & pria) hampir sama cepat sampai usia 9 tahun * Usia 10-12 thn, pertumbuhan anak perempuan lebih cepat dibanding laki-laki krn menjelang usia reproduksi. Pria baru dpt menyusul setelah 2 thn kemudian.

Puncak pertumbuhan berat dan tinggi badan : - Wanita : usia 12,9 dan 12,1 thn - Pria : usia 14,3 dan 14,1 thn Di Negara maju pertumbuhan biasanya selesai pada usia 17 tahun. Di Negara tengah berkembang pertumbuhan baru selesai setelah berusia 18-19 thn, shg menarche (datang haid) juga muncul lbh lambat. Wanita lbh dulu mengalami ketertarikan seksual ketimbang pria.

2. Karakteristik tumbuh kembang A. Karakteristik tumbuh-kembang fisik / jasmani : 1. Umur 5 – 8 thn : - Pertumbuhan mulai lambat, tapi teratur - Koordinasi otot-otot besar meningkat - Pertumbuhan tulang - Mulai tumbuh gigi tetap, gigi susu mulai tanggal

2. Umur 9 – 12 thn : - Pertumbuhan lambat dan teratur - Anak wanita biasanya lbh tinggi & berat dibanding pria pada umur yg sama - Peningkatan koordinasi otot besar dan otot halus - Pertumbuhan tulang - Pertumbuhan gigi tetap, gigi susu tanggal - Nafsu makan besar, aktif - Timbul menstruasi pada akhir masa ini

3. Umur 13 – 15 thn : - Pertumbuhan terkadang lambat, terkadang cepat - Perkembangan & pertumbuhan otot berakhir - Pertumbuhan tulang - Gigi tetap 28 bh lengkap - Pertumbuhan dan perkembangan alat kelamin sekunder : menstruasi, ejakulasi, rambut pubis, ketiak, kumis, janggut, suara berubah dll. - Senang olah-raga

4. Umur 16 – 18 thn : - Pertumbuhan cepat, lalu berhenti - Tbh bertambah tinggi, pd laki-laki terjadi pelebaran bahu, pd wanita pelebaran pinggul - Koordinasi otot sempurna - Pertumbuhan tulang mencapai kesempurnaan - Bentuk tbh menjadi org dewasa yg matang - Mulai senang memilih makanan

B. Karakteristik tumbuh kembang emosi 1. Umur 5 – 8 thn : - Egoistis, selalu ingin didahulukan - Takut ketinggalan atau ditinggalkan - Peka terhadap teguran - Emosi labil - Sdh dpt diserahi tanggungjawab ringan - Spontan menyatakan suka/tidak suka - Suka bertanya-tanya tentang perbedaan kelamin

2. Umur 9 – 12 thn : - Kawan merupakan teman berunding - Ingin sukses, ingin tahu - Mulai bertanggungjawab trhdp tingkah laku dan diri sendiri - Tidak ingin terlalu tahu tentang lawan jenis.

3. Umur 13 – 15 thn : - Emosi labil, mudah menangis-mudah tertawa - Perasaan kuat terhadap senang/tidak senang - Peka terhadap teguran - Sangat perhatian trhdp perubahan fisik 4. Umur 16 – 18 thn : - Emosi pelan-pelan menjadi stabil - Perhatian terhadap masa depan - Setia pada kelompok berteman - Ingin bebas, namun tetap ada rasa keter- gantungan pada orang tua

3. Penilaian Tumbuh Kembang Pertumbuhan anak dpt dinilai salah satunya melalui pemeriksaan Antropometri. Anak sekolah & remaja dilakukan dg mengukur BB & TB. Kegiatan pengukuran antropometri yg dilakukan tiap bulan dinamakan pemantauan pertumbuhan at/ Growth Monito- Ring (GM). Tujuan GM : 1. Mencegah retardasi pertumbuhan 2. Mendeteksi sedini mungkin keadaan gizi anak 3. Mengupayakan agar anak ybs tdk menderita gizi kurang

Perkembangan anak dpt dinilai dari : 1. Tingkat kematangan intelegensi 2. Kepribadian Pada anak sekolah, kematangan intelegensi ditandai : Kemampuan berfikir konkrit dan egosentris. Berfikir konkrit : Kemampuan utk memahami hal-hal yg bersifat nyata Kemampuan berfikir abstrak : Kemampuan membuat perencanaan masa depan, menganalisis situasi & mengambil kesimpulan.

Perilaku makan anak sekolah & remaja Anak sekolah & remaja punya kebiasaan & perilaku makan yg tdk sehat spt : 1. Sering jajan di sekolah, dirumah tdk mau/malas makan 2. Tdk sarapan, kalaupun sarapan tdk memenuhi kebutuhan gizi 3. Makan siang sering di luar rumah / tdk teratur 4. Berdiit menurut cara mereka sendiri.

5. Kebutuhan energi dan zat gizi Umur (tahun) Kebutuhan energi (kal/kg BB) Laki-laki Perempuan 7 - 9 79 79 10 - 12 67 54 13 - 15 53 46 16 - 19 45 40

2. Protein Umur (tahun) Kebutuhan protein (gr/kg BB) Laki-laki Perempuan 7 - 9 1,54 1,54 10 - 12 1,50 1,54 13 - 15 1,42 1,35 16 - 19 1,18 1,02 3. Lemak : 15 – 20 % dari total kalori 4. Karbohidrat : 60 – 70 % dari taotal kalori

Makanan Anak Sekolah dan Remaja Syarat : 1. Makanan seimbang (cukup energi, protein dan zat gizi lain sesuai kebutuhan 2. Konsistensi biasa (sama dg makanan orang dewasa) 3. Menu bervariasi 4. Penyajian menarik 5. Khusus untuk anak sekolah dapat ditambahkan susu