SISTEM KOORDINASI S.K.3 Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu ,kelainan dan /atau penyakit yang mungkin terjadi ,serta implikasinya.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Advertisements

SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI
Regensi Melati Mas Blok B 14 Serpong Utara - Tangsel
BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN.
Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia
Pokok Bahasan 4 Sistem susunan syaraf dan pengindraan
STRUKTUR HEWAN (SISTEM SARAF &PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA)
SISTEM SARAF PADA MANUSIA Omega Tahun, SKM, M.Kes
Unit 3 Sistem Koordinasi Learning More Biology 3.
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA SISTEM KENDALI
Otak dan Saraf Kranial By : Dyan & Aulia.
PSIKOLOGI FAAL anatomi CNS/kul 2
SISTEM SARAF I Kuliah 2 psikologi faal
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM SARAF.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
SISTEM KOORDINASI dan REGULASI pada MANUSIA
IPA BIOLOGI.
BAB 9 SISTEM KOORDINASI.
SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA PADA MANUSIA
6. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
SISTEM KOORDINASI Standar Kompetensi:
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
Sistem Saraf Pusat.
Oleh : Mathilda Claudia Dwi Subakti P
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
SISTEM SARAF.
SISTEM KOORDINASI BAB IX SISTEM ENDOKRIN SISTEM SYARAF
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM
Oleh Rezqi Handayani, S.Farm., M.P.H., Apt
MINGGU II By: Natalia Konradus
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
SISTEM SARAF.
ANATOMI SISTEM SARAF BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng
SISTEM KOORDINASI SISTEM SARAF DWI RINI AMBARWATI.
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Tepi
guru pembimbing : bu norma
Sistem Saraf Alat Indera Sistem Hormon
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.
SISTEM KOORDINASI DAN INDRA

DIENCEPHALON Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus.
Kelainan pada sistem saraf
Kompetensi Dasar Ke 9 SUSUNAN SISTEM SYARAF.
Biopsikologi: Anatomi sistem saraf (Bagian 2)
Sistem Koordinasi Sistem saraf pusat
MK Psikologi Faal Ratna Dyah Suryaratri
MAS BAYU SYAMSUNARNO MATA KULIAH IKHTIOLOGI 4 MEI 2015
Sistem Saraf Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si.
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
Fungsi sistem saraf pada manusia
Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
BIOLOGI 3 “ SISTEM KOORDINASI “.
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
NEUROLOGI BY : VIOLITA MAGDALENA NANGOY.
SARAF & HORMON.
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Sistem Koordinasi.
BAB 9 Sistem Koordinasi.
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
DISEDIAKAN OLEH; ABDUL LATIF AHMAD IPTHO
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
1 JARINGAN SARAF Kelompok 4 Ines Gusti Pebri Gressha Vionalle Ademi Hidayati Hariska Andriani Fitria Sasmita Yezi Gita Rahayu Lisa Sya’baniar Rahma Erlis.
Jl.Jend. Gatot Subroto Tanjungpandan
SISTEM SARAF DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK OLEH: DINA TRISNAWATI,Skep.
Transcript presentasi:

SISTEM KOORDINASI S.K.3 Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu ,kelainan dan /atau penyakit yang mungkin terjadi ,serta implikasinya pada Salingtemas K.D.3.6. Menjelaskan keterkaitan antara truktur fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia( saraf,endokrin dan penginderaan

Sistem Koordinasi Sistem Saraf  Berupa aliran impuls melalui serabut saraf, berlangsung cepat Sistem Endokrin  Berupa pengedaran hormon melalui pembuluh darah,berlangsung lambat,dan berkesinambungan

Peripheral nervous system (PNS) Central nervous system (CNS) SISTEM SARAF MANUSIA Sensory receptor SENSORY INPUT INTEGRATION MOTOR OUTPUT Effector Peripheral nervous system (PNS) Central nervous system (CNS) Brain and spinal cord 3 KOMPONEN PENDUKUNG TERJADINYA REAKSI : 1.RESEPTOR 2.SISTEM SARAF 3.EFEKTOR

Neuron(Sel Saraf) Bagian Neuron 1.badan sel saraf 2.dendrit 3.axon ( neurit )

NEURON Dendrites Signal direction Cell body Node of Ranvier Nucleus Axon Schwann cell Signal pathway Myelin sheath Nodes of Ranvier Synaptic knobs Node of Ranvier

MACAM-MACAM SEL SARAF berdasarkan struktur dan fungsi

Macam Neuron 1.Neuron Sensori 2.Neuron Motori 3.Neuron Konektor ( Interneuron )

MACAM-MACAM SEL SARAF berdasarkan struktur dan fungsi

MACAM-MACAM SEL SARAF berdasarkan struktur dan fungsi NEURON SENSORIK Neuron yang badan selnya bergerombol membentuk ganglia, aksonnya pendek, dendrit panjang. Fungsinya: menghantar impuls dari alat indera menuju ke otak atau sumsum tulang belakang Sering dikenal sebagai Neuron Indera

MACAM-MACAM SEL SARAF berdasarkan struktur dan fungsi NEURON MOTORIK Mempunyai dendrit pendek, akson panjang Akson berhubungan dengan efektor berupa otot atau kelenjar. Fungsi : membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang menuju otot atau kelenjar. Disebut sebagai Neuron Penggerak

MACAM-MACAM SEL SARAF berdasarkan struktur dan fungsi NEURON KONEKTOR (INTERNEURON) Neuron yang berkutub banyak (multipolar). Dendrit pendek, tapi jumlahnya banyak, akson ada yang pendek dan panjang. Ujung dendrit dari saraf yang satu berhubungan dengan ujung akson dari saraf yan lain membentuk sinaps. Disebut sebagai neuron perantara atau neuron penghubung.

MACAM-MACAM SEL SARAF berdasarkan struktur dan fungsi NEURON KONEKTOR (INTERNEURON) Neuron yang berkutub banyak (multipolar). Dendrit pendek, tapi jumlahnya banyak, akson ada yang pendek dan panjang. Ujung dendrit dari saraf yang satu berhubungan dengan ujung akson dari saraf yan lain membentuk sinaps. Disebut sebagai neuron perantara atau neuron penghubung.

Mekanisme jalannya impuls 1. Melalui sel saraf Terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam serabut saraf Voltmeter Plasma membrane Microelectrode outside cell –70 mV Microelectrode inside cell Axon Neuron Figure 28.3A

GEJALA BIOELEKTRIKA PADA NEURON Axon (Polarisasi) Action potential Axon segment 1 Na+ K+ Action potential (Depolarisasi) 2 Na+ K+ K+ Action potential 3 Na+ K+

2. MELALUI SINAPSIS TERJADI KARENA ADANYA NEUROTRANSMITTER DI DALAM SINAPSIS IMPULS DITERIMA NEUROTRANSMITER DI MEMBRAN PRESINAPSIS,KEMUDIAN NEUROTRANSMITER MENYEBERANG CELAH SINAPSIS MENUJU MEMBRAN POSTSINAPSIS,MEMBRAN POST SINAPSIS MENGALAMI DEPOLARISASI

PENGHANTARAN IMPULS MELALUI SEL SARAF MELALUI SINAPSIS

1 3 4 5 2 6 Figure 28.6 Action potential arrives Vesicle fuses with plasma membrane 3 Neurotransmitter is released into synaptic cleft Axon of sending neuron Vesicles SENDING NEURON Synaptic knob SYNAPSE SYNAPTIC CLEFT RECEIVING NEURON Ion channels Neurotransmitter molecules 4 Neuro- transmitter binds to receptor Receiving neuron 5 Ion channel opens Ions Neurotransmitter Ion channel closes Neurotransmitter broken down and released 2 Receptor 6

Macam Gerak 1.Gerak biasa RangsanganReseptor s.sensori otak (diolah)  saraf motori  gerak 2. Gerak Refleks RangsanganReseptor s.sensori interneuron s.penghubungsaraf motor gerak

Motor neuron CNS Stimuli Receptors Sensory neurons Integration Figure 29.13 Motor neuron CNS Stimuli Receptors Sensory neurons Integration Effector Response

G E R A K R E F L K S 1 2 3 4 Sensory receptor Sensory neuron Brain Ganglion 3 Motor neuron Spinal cord Quadriceps muscles 4 Interneuron CNS Nerve Flexor muscles PNS

Susunan Sistem Saraf a. Sistem Saraf Pusat  Otak dan Sumsum Tulang Belakang b. Sistem Saraf Tepi 1.Saraf Somatis (S. sadar) S.Kranial Saraf Spinal 2.Saraf Otonom  S.Simpatetik dan Saraf Parasimpatetik .

Sistem Saraf Pusat 1. Otak ( Encephalon) Dilindungi : -Tulang dan Selaput meninges Selaput meninges  3 lapisan  duramater  keras, melekat pada tulang arakhnoid piamater 

Sistem Saraf Pusat Materi esensial otak dan medulla spinalis 1.Badan sel  membentuk materi kelabu ( substansi grissea) 2. Serabut saraf ( dendrit dan akson)  membentuk materi putih( substansi alba) Pada otak : bag. luar  materi kelabu bag. dalam  materi putih Pada Sumsum tl belakang: bag luarmateri putih bag dalam materi kelabu

OTAK SISTEM SARAF PUSAT Terdiri dua belahan (Hemisfer) Dilindungi oleh cairan cerebrospinal Dibagi menjadi 3 bagian 1. OTAK BESAR ( CEREBRUM) 2. OTAK TENGAH (MESENCEPHALON) 3. OTAK BELAKANG PONS VAROLII MEDULA OBLONGATA (SUMSUM LANJUTAN) CEREBELLUM (OTAK KECIL)

SISTEM SARAF PUSAT

Cerebrum Forebrain Thalamus Cerebral cortex Hypothalamus Pituitary gland Midbrain Pons Hindbrain Medulla oblongata Spinal cord Cerebellum Figure 28.15A

TERDIRI DARI 2 BELAHAN ( HEMISFER) Left cerebral hemisphere Right cerebral hemisphere Corpus callosum Basal ganglia

SISTEM SARAF PUSAT

FRONTAL LOBE PARIETAL LOBE Somatosensory association area Somatosensory cortex Speech Frontal association area Motor cortex Taste Reading Speech Hearing Smell Visual association area Auditory association area Vision TEMPORAL LOBE OCCIPITAL LOBE

Fungsi Bagian Otak Cerebrum  mengatur semua aktivitas mental( kepandaian,ingatan,kesadaran, pertimbangan dll) Otak tengah  merupakan stasiun relay bagi saraf mata dan saraf pendengaran Mengatur reflek pupil Thalamus  menerima rangsang dari reseptor dan meneruskan ke area sensori di cerebrum Hipothallamus Pusat pengatur suhu tubuh ,rasa lapar/kenyang,keseimbangan air,emosi, watak,seksualitas,kadar gula darah, tekanandarah

Lanjutan ,fungsi otak Cerebellum pusat koordinasi gerak otot,dan pusat keseimbangan Pons Varoli menghubungkan otak kecil kiri dan kanan,dan penghubung otak dan susmsum tl. Belakang Medulla oblongata -pusat pernafasan,denyut jantung,gerak alat pencernaan,pelebaran dan penyempitan pembuluh darah,pusat reflek (bersin,batuk),menghantar impuls dari medulla spinalis ke otak

Medulla Spinallis Bagian dalam materi kelabu,bentuk seperti kupu-kupu ( huruf H ) a. akar dorsal  mengandung s.sensori b. akar ventral  mengandung s.motori Bagian luar  materi putih Fungsi Medulla spinallis Pusat gerak reflek Penghantar impuls sensori dari reseptor ke otak,penghantar impuls motori dari otak ke efektor

SUMSUM TULANG BELAKANG

Medulla Spinalis

Sistem Saraf Tepi A. Sistem Saraf Sadar (S.S. Kraniosakral) Mengatur gerakan yang dilakukan secara sadar. Terdiri atas :1. Saraf Kranial Saraf kepala terutama berhubungan dengan reseptor dan efektor untuk daerah kepala. Jumlah 12 pasang 3 ps. Sensori no 1,2,8. 5 ps. Motori no 3,4,6,11,12 4 ps. Gabungan no 5,7,9,10

OTAK TAMPAK BAWAH & 12 PASANG SARAF KRANIAL

SISTEM SARAF KRANIAL NO NAMA SARAF SIFAT ASAL DAN FUNGSI I OLFAKTORI SENSORIK Dari bagian Olfaktori otak menuju epitel hidung, Fungsi : Penciuman II OPTIK Dari otak tengan menuju retina mata. Fungsi : Penglihatan. III OKULOMOTORIK MOTORIK Dari dasar otak tengan menuju otot mata, iris dan bola mata. Fungsi : menggerakkan otot mata ke kiri dan ke kanan IV TROKLEAR Dari dasar otak tengah menuju otot mata, menggerakkan bola mata V TRIGEMINAL GABUNGAN Dari bagian tepi sumsum otak menuju kelopak mata, hidung, gigi. Fungsi : Mencium, Merasa, Menggerakkan lidah. Motor: Menggerakkan otot pengunyah

SISTEM SARAF KRANIAL VI VII VIII IX NO NAMA SARAF SIFAT ASAL DAN FUNGSI VI ABDUSEN MOTORIK Dari tepi sumsum otak menuju ke otot mata. Fungsi: menggerakkan bola mata VII FASIAL GABUNGAN Dari sumsum otak menuju lidah dan otot muka, Sensorik : mengecap, motorik: mengatur mimik muka, kelenjar ludah VIII AUDITORI SENSORIK Dari tepi medula otak menuju organ kortil dalam koklea (rumah siput) dan saluran semi sirkuler. Fungsi: Pendengaran IX GLOSOFARINGEAL Dari tepi medula otak menuju lidah dan otot faring. Sensorik: mengecap, motorik : menggerakkan faring.

SISTEM SARAF KRANIAL X XI XII NO NAMA SARAF SIFAT ASAL DAN FUNGSI VAGUS GABUNGAN Dari tepi dasar otak menuju faring, pita suara (kantung suara), paru-2, jantung, oesophagus, lambung, usus halus, saraf motorik berfungsi: menggerakkan paru-paru, menggetarkan pita suara, kontraksi jantung dan mempengaruhi gerakkan peristaltik . Sensorik : mengatur suara dan saraf perasa. XI AKSESORI MOTORIK Dari otak menuju langit-2, laring, pita suara dan leher. Berfungsi : menggerakkan otot faring, laring, leher. XII HIPOGLOSAL Dari dasar otak menuju otot lidah dan leher. Fungsi : menggerakkan otot lidah dan leher.

2.Saraf Spinalis Jumlah 31 pasang Merupakan gabungan saraf sensori dan saraf motori Terdiri atas  8 ps.saraf leher 12 ps, saraf punggung 5 ps. Saraf pinggang 5 ps. Saraf pinggul 1 ps. Saraf ekor

Pleksus

3 Macam Pleksus 1. Pleksus Servikalis Gabungan urat saraf leher.mempengaruhi bagian leher, bahu dan diafragma 2.Pleksus Branchialis Gabungan urat saraf lengan atas, mempengaruhi tangan 3.Pleksus Lumbosakralis Gabungan urat saraf punggung dan pinggang mempengaruhi bag. pinggul dan kaki

B. Sistem Saraf Tak Sadar (Saraf Otonom) Sistem saraf yang mengendalikan gerak organ tubuh yang bekerja secara otomatis. Yaitu denyut jantung,gerak otot polos pada organ dalam,perubahan pupil,pembuluh darah Ada 2 macam: yaitu Sistem Saraf Simpatetik dan S.S.Parasimpatetik Saraf Simpatetik dan Saraf Parasimpatetik mensarafi organ yang sama,tetapi bekerjanya antagonis

Saraf Simpatetik Ganglion terletak di tulang punggung,menempel padasumsum tl. belakang Serabut praglangion pendek,post ganglion panjang

Saraf Parasimpatetik Jaringan saraf yang berhubungan dengan ganglion-ganglion yang tersebar diseluruh tubuh Memiliki serabut praganglion panjang,serabut post ganglion pendek

FUNGSI SARAF SIMPATETIK FUNGSI SARAF PARASIMPATETIK SISTEM SARAF OTONOM BAGIAN TUBUH YANG DIPENGARUHI FUNGSI SARAF SIMPATETIK FUNGSI SARAF PARASIMPATETIK JANTUNG PUPIL PENCERNAAN MAKANAN BRONKUS ARTERI KANTONG KEMIH PENIS MEMPERCEPAT DENYUT MEMPERBESAR MEMPERLAMBAT MEMPERKECIL MEMPERKECIL DIAMETER MENGEMBANGKAN MERANGSANG EREKSI MEMPERCEPAT MEMPERBESAR DIAMETER MENGERUTKAN MEMACU EJAKULASI, KONTRAKSI VAGINA

PARASYMPATHETIC DIVISION Brain Constricts pupil Stimulates saliva production Constricts bronchi Slows heart Stimulates stomach, pancreas, and intestines Stimulates urination Promotes erection of genitals Spinal cord Eye Salivary glands Lung Heart Liver Stomach Adrenal gland Pancreas Intestines Bladder Genitals Dilates pupil Inhibits saliva production Relaxes bronchi Accelerates heart Stimulates epinephrine and norepi- nephrine release Stimulates glucose release Inhibits stomach, pancreas, and intestines Inhibits urination Promotes ejacu- lation and vaginal contractions

PENGARUH OBAT-OBATAN DAN NARKOBA PADA SISTEM SARAF DIBEDAKAN MENJADI 4 GOLONGAN : 1. GOL. SEDATIF : Menurunkan aktivitas otak. Contoh: Valium, Barbiturat 2. GOL. STIMULAN: Meningkatkan kerja otak. Contoh: Kokain 3. GOL. HALUSINOGEN: Menimbulkan daya khayal (halusinasi) Contoh : Ganja, Mariyuana, ekstasi, sabu-sabu. 4. GOL. PAINKILLER: Penahan rasa nyeri. Contoh : Opium (candu) morfin, kodein. Menyebabkan adiksi fisiologis

PENGARUH OBAT-OBATAN DAN NARKOBA PADA SISTEM SARAF EFEK PENGGUNAAN ALKOHOL DAN OBAT-OBAT TERLARANG : 1. Hilangnya koordinasi tubuh, karena tubuh kekurangan dopamin 2. Hilangnya kendali otot gerak dan denyut jantung melemah 3. Kerusakan pada alat respirasi, gangguan sistem peredaran darah, kram perut gemetar. 4. Hilangnya nafsu makan, badan menjadi kurus kering 5. Kerusakan dan pengerasan sel-sel hati (serosis hepatis) terutama peminum alkohol.